Anda di halaman 1dari 13

REGISTRASI SPESIMEN DALAM SISTEM

INFORMASI LABORATORIUM
Garneta Siasale
B1D119054
Pengertian Sistem Informasi Laboratorium (SIL) Rumah Sakit

Sistem Informasi Laboratorium adalah sebuah


system yang khususnya terdapat di dalam
Rumah Sakit yang merupakan gabungan
perangkat dan prosedur yang digunakan untuk
mengelola siklus informasi (mulai dari
pengumpulan data sampai pemberian umpan
balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan
tindakan tepat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan kinerja
laboratorium.
Adapun tujuan dari suatu sistem informasi
adalah menciptakan suatu wadah
komunikasiyang efisien dalam bidang
bisnis.Sistem informasi berbasis internet
merupakan sistem informasi yang
memanfaatkan secara maksimal kegunaan
dari computer dan juga jaringan
komputer.Selain itu, sistem informasi
berbasis internet merupakan suatu sistem
dimana interaksi manusia dan komputer
menjadi perananyang sangat penting.
Cara Kerja Sistem Informasi
Laboratorium Rumah Sakit
Berdasarkan kemampuan peralatan laboratorium, cara system
laboratorium bekerja antar peralatan laboratorium dengan
komputer dapat dikategorikan sebagai berikut :
• Unidirectional : yaitu peralatan laboratorium hanya bisa
mengirim data ke komputer..
• Bidirectional : yaitu peralatan laboratorium yang bisa
melakukan komunikasi dua arah dengan komputer. Biasa
disebut Query Mode.
Petugas lab meng-entry biaya pemeriksaan dan jenis
pemeriksaan pada database Hospital Information System 85% 35% 65% 45%
(HIS).
1. Sampel dimasukkan ke alat lab.
2. Alat membaca Barcode ID (identifikasi) pasien.
3. Alat berkomunikasi ke HIS meminta data sesuai
dengan ID Pasien.
4. HIS mengirimkan data yang ditransaksikan (ID Pasien
dan jenis pemeriksaan).
5. Software mengubah transaksi menjadi jenis
pemeriksaan.
6. Alat melakukan pemeriksaan.Alat mengirim hasil ke
HIS. Metode bidirectional ini memungkinkan analis
lab tidak perlu meng-entry ID pasien dan jenis
pemeriksaan, sehingga human error sangat minimal.
Pemrosesan Spesimen Laboratorium

Seperangkat sampel dan nota permintaan. Khasnya satu set tabung vakutainer yang mengandung darah, atau spesimen lain
manapun akan tiba di laboratorium di tas plastik kecil bersama dengan nota itu.
01

Nota dan spesimen itu dicantumkan nomor laboratorium. Biasanya semua spesimen menerima nomor
yang sama, sering dengan stiker yang dapat ditempel di tabung dan nota.
02

Analisator memindai barkod label secara otomatis (untuk RS yang telah menggunakn sitem barcode) dan permintaan
tes yang dinaikmuatkan dari SIL. Entri permintaan di sistem manajemen laboratorium melibatkan pengetikan atau
pemindaian (di mana barkod digunakan) di nomor laboratorium, dan memasuki identifikasi pasien, begitupun tiap tes
yang diperlukan. Memerlukan mesin, komputer, dan staf laboratorium untuk mengetahui tes mana yang dinantikan,
03

dan juga memberikan tempat (seperti bagian RS, dokter atau pelanggan lain) agar hasilnya dapat diberikan. Untuk
sampel biokimiawi, darah biasanya disentrifugasi dan serum dipisahkan.
Biasanya alur kerja di laboratorium itu padat
dari tengah malam hingga pukul 7:00 pagi.
Para perawat dan dokter biasanya meminta
pasien dites setidaknya sekali sehari dengan
penghitungan darah dan profil kimiawi yang
lengkap. Permintaan itu kemudian didapat
dari selama pengambilan pagi oleh seorang
ahli flebotomi. Dengan cara ini teknisi medis
dapat menguji spesimen dan mendapatkan
hasil di kartu pasien untuk dokter untuk
dikonsultasikan selama laporan paginya.
Waktu lain buat laboratorium sibuk adalah
setelah pukul 3:00 siang saat kantor dokter
praktek swasta tutup. Seorang kurir akan
membawa spesimen yang telah didapat
sepanjang hari itu dan mengantarkannya ke
laboratorium. Kurir itu juga akan berhenti di
pusat pengambilan dan membawa spesimen.
LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET
Komponen Yang Digunakan Untuk Membangun Sebuah Sistem
Informasi Laboratorium Rumah Sakit
Beberapa alat pendukung
lainnya. Jika terdapat perbedaan
kode antara billing dan hasil
pemeriksaan, software ini akan
Kabel RS-232 (db9 & disesuaikan sesuai kebutuhan
db25) dan jack output masing-masing laboratorium
RS-232 (db9 & db25) Operating System termasuk juga masalah konversi /
serta input PCI RS-232 Windows XP Home atau ekspansi kodesehingga data
untuk instrument Professional. input-output sesuai yang kita
Interface Server. Printer barcode inginkan..

06 05 04 03 02 01

Satu set komputer P4, Manual book masing- Semua peralatan laboratorium bisa
sebagai Instrument masing alat, khususnya diintegrasikan, dengan syarat
dilengkapi keterangan tentang host-
Interface Server (server keterangan tentang host-
interface pada buku manual. Untuk
penghubung antara interface. saat ini yang telah diintegrasikan
peralatan laboratorium Sudah terinstal HIS atau adalah alat yang menggunakan port
dan HIS) Rekam Medis Elektronik serial (RS-232).
dan Billing System .
Pengisian Buku Registrasi
Mekanisme pengisian registrasi :

Buku reg. ini diisi ada satu spesimen diterima

S
di tempat penerimaan spesimen
.

Buku reg. ini harus diisi dengan

T lengkap dan jelas sesuai dengan

W
formulir yang tersedia

Semua kolom diisi pada saat spesimen O


diterima
Daftar pustaka

https://www.scribd.com/presentation/383820664/Silab-Materi-11-Registrasi-Spesimen-Dalam-
Sistem-Informasi-Laboratorium
https://pdfcoffee.com/registrasi-spesimen-dalam-sistem-informasi-laboratorium-2-pdf-
free.html
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai