Anda di halaman 1dari 3

CONTOH PENERAPAN DSS DI RUMAH SAKIT

PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN AKREDITASI


(SISMADAK) BAGI RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Aplikasi SISMADAK atau Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi merupakan aplikasi


alat bantu yang diperuntukkan bagi Rumah Sakit yang mengikuti program Akreditasi yang
diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). SISMADAK berguna bagi RS
dalam persiapan akreditasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mencari kembali dokumen
bukti yang berhubungan dengan akreditasi. Aplikasi SISMADAK dioperasikan sendiri oleh
pihak RS, sehingga perlu kerjasama dan koordinasi dengan staf TI Rumah Sakit dan penanggung
jawab (PJ) Akreditasi RS, terutama dalam penyediaan Server, Jaringan dan proses maintenance.
Salah satu kendala terbesar yang dialami oleh pihak RS dalam kegiatan akreditasi adalah
masalah persiapan dokumen. Hampir 80% Rumah Sakit melakukan pengelolaan dokumen secara
manual, sehingga proses pencarian menjadi lambat, dan sering dokumennya hilang atau tercecer
dan rusak. Hal ini juga berdampak pada penilaian oleh Surveior, karena keterbatasan waktu
dalam pengecekan semua dokumen yang dimiliki oleh Rumah Sakit.

Biaya persiapan akreditasi menjadi mahal karena harus dicetak dan disusun dalam folder-
folder, dan kemudian harus dibuang karena tidak valid lagi untuk dipakai pada kegiatan
akreditasi berikutnya. Kalau tetap dipertahankan untuk disimpan, maka akan butuh tempat
penyimpanan dan perawatan.

Untuk meminimalkan risiko kerusakan dokumen dan biaya yang besar, serta proses
penyimpanan dan pencarian yang lebih cepat, maka pihak Rumah Sakit perlu dihimbau untuk
menggunakan aplikasi SISMADAK. Para Surveior yang melakukan asesmen ke Rumah Sakit
akan menggunakan aplikasi SISMADAK ini untuk menelusur dokumen yang dibutuhkan.

Arsitektur jaringan SISMADAK

Aplikasi SISMADAK dapat diakses melalui jaringan intranet maupun internet, karena
aplikasi tersebut dibangun menggunakan pemrograman berbasis web. Jika pihak RS
membutuhkan layanan pengembangan jaringan, maka pihak RS dapat berkonsultasi dengan
kami. 2 (dua) minggu sebelum dilakukan survei dan 1 (satu) minggu setelah disurvei oleh
Surveior KARS, aplikasi SISMADAK wajib diberi akses kepada Surveior untuk melakukan
penelusuran dokumen. Karena itu, RS perlu menginformasikan akun user dan password yang
digunakan khusus untuk Surveior. Agar server SISMADAK bisa diakses dari luar RS oleh
Surveior, maka perlu dilakukan penyetingan Server dengan menggunakan IP Public. IP Public
dapat diperoleh dengan menghubungi ISP atau penyedia jasa layanan internet.

Tampilan halaman login pada aplikasi


SISMADAK, Secara default, akun untuk login ke
sistem adalah sebagai berikut: Username :
admin@kars.or.id Password : admin

Tampilan halaman daftar unit kerja/bagian. Hal yang


pertama sekali dilakukan adalah melakukan pendataan
Unit Kerja/Bagian. Aplikasi SISMADAK dapat diakses
berdasarkan area, khususnya pada pelaporan data
indikator.

Masalah Jenis data yang Informasi yang tujuan outcome


dibutuhkan diberikan
 Pencarian - Dokumen - Informasi Untuk Salah satu
berkas lama bukti, untuk memudahkan pencapaian
 Biaya mahal Regulasi, dll melakukan Rumah Sakit mutu
 Persiapan lama untuk masing- monitoring dalam mengikuti pelayanan
 Rusak/hilang masing progress program
 Pengumpulan Elemen kegiatan Akreditasi yang
dokumen antar Penilaian akreditasi. diselenggarakan
pokja menjadi - Pendataan - Presentasi oleh Komisi
sulit Indikator Mutu pencapaian Akreditasi Rumah
Nasional, indikator mutu Sakit (KARS)
Benchmark - Informasi
dan grafik terkait
- profil Rumah perbandingan
Sakit pelayanan
- Pendataan Staf rumah sakit
dan sertifikasi yang lebih
(STR, RKK, aman dari
SIP, SPK) tahun ke tahun
- dokumen Staf
- Pendataan
histori jabatan
staf
- Pendataan
unit/bagian
- dokumen pada
seluruh standar
bab akreditasi
- Pelaporan
Insiden
Keselamatan
Pasien (IKP)

Tabel 2 komponen DSS

NO KOMPONEN KETERANGAN
1 Data base Kumpulan data yang tersusun secara terstruktur
dan dalam format elektronikyang mudah diolah
oleh program computer (Aynes &Aplan 2001).
Data base ini menghimpun berbagai jenis data.
2 Knowladge base (memori kerja) Kumpulan kebijakan yang sudah diterjemahkan
dalam bahasa yang dapat dipahami oleh computer
3 Instrument Alat yang dapat mengumpulkan data
4 Mesin infrensial Merupakan program utama dalam suatu DSS
untuk mengendalikan keseluruhan system, mulai
dari menangkap informasi hingga mampu
memberikan intrepretasi kepada pengguna
5 Antar muka Tampilan program computer yang emungkinkan
pengguna berkonsultasi untuk memasukkan data,
memilih menu hingga mendapatkan hasil baik
berupa teks, grafik, sinyal, symbol dan bentuk
interaktivitas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai