Anda di halaman 1dari 7

METODE ANALISIS SWOT

(MANAJEMEN STRATEGI)
NINE BUILDING BLOCK BUSINESS (BUSINESS MODEL
CANVAS)
adalah konsep yang mendeskripsikan bagaimana sebuah perusahaan/organisasi create, delivers
and captures value, secara umum ialah bagaimana perusahaan tersebut menghasilkan pendapatan.
Dimana mencakup tiga are utama bisnis, yakni Desirability (Keinginan), Viability (Kelangsungan) dan
Feasibility (Kelayakan).
A. Desirability
1. Value propositions
2. Customer Segments
3. Channels
4. Customer Relationship

B. Viability
1. Revenue Streams
2. Cost Structure

C. Feasibility
1. Key Resources
2. Key Activities
3. Partnership
DIAMOND STRATEGY
FRAMEWORK
Lima elemen utama yang membentuk sebuah strategi yaitu :
1. Arena: panggung manakah yang akan digunakan sebagai
tempat usaha?
Arena memberikan sebuah gambaran spesifik tentang bisnis yang
berjalan, seperti kategori produk, segmen pasar, area
geografis, teknologi yang digunakan, dan tahapan-tahapan
yang memberikan nilai tambah. Pemilihan arena tidak hanya
memilih dimana namun penekanan yang lebih pada posisi dan
produk yang ditawarkan.
2. Moda: bagaimana caranya mencapai arena?
Sarana untuk mencapai dan mewujudkan spesifikasi bisnis yang
berjalan secara terperinci. Moda yang tepat dibutuhkan untuk
menghadirkan produk atau jasa yang ditawarkan pada segmen,
area geografis, atau penciptaan sebuah nilai lebih.
DIAMOND STRATEGY
FRAMEWORK
3. Pembeda: bagaimana caranya memenangkan persaingan di
pasar?
Pembeda dibentuk oleh pilihan terdepan dan sadar akan produk
atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
4. Pelaksanaan atau tahapan: seberapa cepat dan langkah apa
yang akan dilakukan?
Keputusan mempercepat atau memperlambat tahapan didorong
oleh berbagai factor : sumber daya, keadaan yang mendesak,
pencapaian kredibilitas, dan keinginan menjadi yang pertama
adalah beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan tentang
seberapa cepat tahapan yang hendak dilakukan untuk mendukung
inisiatif strategi dan mewujudkannya.
5. Logika Ekonomi: bagaimana mendapatkan hasil?
Ide jelas tentang mendapatkan keuntungan secara nyata dan jauh
melampaui biaya modal perusahaan. Logika ekonomi berakar
dalam pada kemampuan dasar perusahaan.
VALUE CHAIN ANALYSIS
Value Chain Analysis
 proses di mana sebuah perusahaan mengidentifikasi kegiatan utama dan bantuan yang menambah nilai
produk, kemudian menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi.
Value activities dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu
 primary activities (aktivitas utama)

aktivitas yang terlibat pada proses pembuatan sebuah produk dan kemudian menjualnya kepada
konsumen, termasuk juga layanan purna jual.
 Support activities (aktivitas pendukung).

aktivitas yang mendukung aktititas utama, dengan menyediakan bahan material, sumber daya
manusia, teknologi dan fungsi lainnya
VALUE CHAIN ANALYSIS
Aktivitas utama terdiri dari:
 Inbound Logistics, aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan, dan penyebaran input untuk sebuah produk.

 Operations, aktivitas yang menyangkut proses merubah masukan menjadi produk akhir.

 Outbound Logistics, aktivitas yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pendistribusian produk kepada
pengguna.
 Marketing and Sales, aktivitas yang menyangkut penyediaan sarana agar pembeli dapat membeli produk dan aktivitas yang
mempengaruhi pembeli agar terjadi pembelian.
 Services, aktivitas yang menyangkut penyediaan layanan untuk memperkuat atau menjaga nilai produk.

Aktivitas pendukung terdiri dari:


 Procurement, kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana sumber daya diperoleh diantaranya fungsi pembelian input yang
digunakan dalam value chain organisasi.
 Technology Development, terdiri dari beragam aktivitas yang secara umum dapat dikelompokkan ke dalam usaha memperbaiki
produk dan proses.
 Human Resource Management, terdiri atas beberapa aktivitas yang meliputi penerimaan, pelatihan, pengembangan, dan
kompensasi untuk semua jenis tenaga kerja.
 Firm Infrastructure, terdiri atas sejumlah aktivitas yang meliputi manajemen umum, perencanaan, keuangan, akuntansi,
hukum, hubungan dengan pemerintah, dan manajemen mutu.
VALUE CHAIN ANALYSIS PRODI AKUNTANSI
 Value chain Prodi Akuntansi UMRAH dapat tergambar kedalam sebuah model value chain yang terdiri dari

Aktivitas utama yaitu:


(1)Penelitian,
(2)Pengembangan Kurikulum dan Program,
(3)Sistem Penerimaan Mahasiswa,
(4)Pendaftaran Mahasiswa,
(5) Pembelajaran dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
(6)Penilaian dan Pemeriksaan, serta
(7)Manajemen Alumni.
Aktivitas pendukung yaitu:
(1)Kepegawaian, Sumber Daya Manusia, Rekrutmen,
(2)Sistem dan Teknologi Informasi,
(3)Perencanaan dan Keuangan,
(4)Marketing, Publikasi, dan Promosi,
(5)Administrasi Perundang-undangan, Peraturan, dan Pelaporan,
(6)Sarana Prasarana dan umum, serta
(7)Pengadaan.

Anda mungkin juga menyukai