Anda di halaman 1dari 24

Pentingnya Penerapan

Program Pengendalian Resistensi


Antimikroba
SITUASI GLOBAL
SITUASI
SITUASI GLOBAL(2)
GLOBAL

Dampak Ekonomi:
• Penurunan GDP
2 - 3.5 %
• Membebani
dunia sampai
USD 100 triliun
Penyebab Resistensi Antimikroba Ditinjau
Dari Segi Kesehatan
Saat Pemberian dan
Tidak Ada Indikasi Dosis Tidak Tepat Lama Pemberian
Tidak Tepat

Indikasi Tidak Tepat Tidak Memikirkan Tidak Melakukan


PK/PD Deeskalasi

Pemilihan Timbulnya Reaksi


Antimikroba Tidak Rute Tidak Tepat Yang Tidak
Tepat Diinginkan
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan
semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health
Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan
teknologi

STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Penguatan Peningkatan


kesehatan ibu, perbaikan pengendalian Gerakan pelayanan
anak KB, dan gizi penyakit Masyarakat kesehatan dan
kesehatan masyarakat Hidup Sehat pengawasan obat
reproduksi Mencakup : (Germas) dan makanan
•Pengendalian resistensi
antimikroba
•Penguatan sanitasi total
berbasis masyarakat
STRATEGI 3: PENINGKATAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEBIJAKAN KEMENKES
DALAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
Membentuk Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) 2020-2024
melalui Kepmenkes No: HK.01.07/MENKES/6460/2021

Permenkes No.8 Permenkes No 27


National Action Plan Tahun 2015 tentang Pedoman Tahun 2017 PPRA dalam
on AMR/Rencana Program Penggunaan tentang Pedoman Standar Akreditasi
Aksi Nasional Pengendalian Antibiotik Pencegahan dan SNARS edisi I1.1
Resistensi Pengendalian
Antimikroba di RS Infeksi
RENCANA AKSI NASIONAL PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
TAHUN 2020-2024
Permenko PMK Nomor 7 Tahun 2021
ARAH KEBIJAKAN REVISI
PERMENKES NOMOR 8 TAHUN 2015

• Pencegahan dan Pengendalian Resistensi Antibiotik tidak


hanya dilaksanakan di Rumah Sakit akan tetapi juga di
Puskesmas/Klinik/Dokter Praktik Mandiri
• Kebijakan Penatagunaan Antibiotik
• Tim PGA dalam Komite PPRA

INDIKATOR
1. Penggunaan antibiotik: kualitatif dan kuantatif
2. Perbaikan pola kepekaan antibiotik dan penurunan resistensi
3. Penurunan insiden infeksi mikroba multi-resisten di RS
4. Peningkatan mutu penanganan infeksi secara multidisiplin
6 UNSUR UTAMA PPRA

1. Komitmen pimpinan RS
2. Akuntabilitas dan tanggung jawab
3. Kegiatan penatagunaan antimikroba
4. Edukasi dan pelatihan
5. Monitoring dan surveilans
6. Pelaporan dan umpan balik
STRUKTUR PPRA
PENATAGUNAAN ANTIBIOTIK (PGA)
Penatagunaan antibiotik  (Antibiotic  stewardship) :
upaya peningkatan outcome pasien secara terkoordinasi untuk perbaikan kualitas penggunaan antibiotik,
meliputi indikasi, penentuan jenis, dosis, interval, rute, eskalasi atau de-eskalasi serta durasi atau
ketepatan penghentian penggunaan antibiotik
SK Tim PPRA RSUP H. Adam Malik Medan
PPAB RSUP H. Adam Malik Medan
Form Konsultasi Penggunaan Antibiotik dan Peta Kuman
RSUP H. Adam Malik Medan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai