Anda di halaman 1dari 2

TUGAS III

INDIVIDUAL (MANDIRI)
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH HUKUM BISNIS

“HUKUM BISNIS”

Disusun Oleh:
M.Hafizt Tapta Zani Syam (16119090)
3 Logistik D

• HUKUM BISNIS
• PROGRAM STUDI MANAJEMEN LOGISTIK
• SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA
• 2022
Pengertian Hukum bisnis
Secara umum hukum bisnis adalah aturan yang mengatur kegiatan bisnis agar tetap berjalan sesuai dengan koridor dan adil. Hukum bisnis
itu sendiri dibuat secara tertulis yang bertujuan untuk melindungi, mengawasi sekaligus mengatur segala hal aktivitas perdagangan
industri di bidang jasa maupun barang. 

Logistik nasional akan menjadi lebih efisien apabila dibingkai oleh konsistensi regulasi dan kelembagaan yang terintegrasi.
 
KONEKTIVITAS REGULASI
Konektivitas transportasi (lokal, inter-lokal, dan domestik) merupakan subsistem konektivitas nasional dan regional sesuai koridor Master
Plan on Asean Connectivity (MPAC). Sistem konektivitas nasional mencakup integrasi empat elemen, yaitu: Sislognas, Sistem
transportasi Nasional (Sistranas), Pengembangan Wilayah (RJPMN/RTRWN), dan TIK (MP3EI 2011-2025, Perpres 32/2011 dan Perpres
48/2014).
Secara hirarkis, konsistensi regulasi yang responsif, efisien, dan modern merefleksikan derivasi substansi norma dari derajat tertinggi
(UU/Perpu) hingga ke derajat terendah (SK). Jenjang derivasi ini sesuai universalitas asas hukum, yaitu lex superior derogat legi inferiori.
Peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh instansi lebih tinggi memiliki kedudukan yang lebih kuat.
 
KELEMBAGAAN LOGISTIK
Urgensi kebutuhan lingkungan menjadi kunci akselerasi Kelembagaan Sislognas, pembentukan UU Logistik akan memberikan kedudukan
yang lebih kuat bagi keberadaan kelembagaan/institusi logistik nasional.
 Dengan demikian, akselerasi koneksitas aktivitas bisnis dan kelembagaan logistik nasional, dapat dilakukan apabila produk hukum
Perpres Sislognas ditingkatkan derajatnya menjadi UU Logistik. Hanya dengan derajat hukum setingkat UU, karakteristik alamiah logistik
dapat direpresentasikan.

SUMBER
 Dhanang Widijawan (Doktor Hukum Bisnis, Dosen, Praktisi Logistik, dan Peneliti Supply Chain Indonesia (SCI)
UU Logistik & Konsep Tol Laut – Supply Chain Indonesia
UU Logistik Penting sebagai Koneksitas Konstruksi Hukum Regulasi Logistik – Supply Chain Indonesia

Anda mungkin juga menyukai