Anda di halaman 1dari 6

GENEOLOGI KELEMBAGAAN,

REKONTRUKSI KONSTITUSI
DAN PROSES POLITIKNYA

By : Akhmad Bahtiar Rifa’i


— Geneologi Kelembagaan
Genelogi berasal dari kata dasar gene, yaitu plasma
pembawa sifat-sifat keturunan. Geneologi berarti
Ilmu yang mempelajari masalah keturunan. Ia
berarti juga saling bergantung dua hal, yaitu muda
berasal dari yang tua.

Geneologi merupakan suatu cabang ilmu yang


mempelajari asal-usul sejarah dan warisan budaya
suatu bangsa. Ahli silsilah menggunakan berita dari
mulut ke mulut, catatan sejarah, analisis genetic,
serta rekaman lain untuk mendapatkan informasi
mengenai suatu keluarga dan menunjukkan
kekerabatan dan silsilah dari anggota-anggotanya.
Hasilnya sering ditampilkan dalam bentuk bagan
(disebut bagan silsilah) atau ditulis dalam bentuk
narasi.
Rekontruksi
Konstitusi
Secara historis, sebelum amandemen
Konstitusi Indonesia, rekontruksi tradisi yang
dipraktekkan berdasarkan model partikular
absolut. Sedangkan setelah amandemen
konstitusi cenderung menolak untuk
merekonstruksi. Tradisi di struktur nasional
tetap mengakui tradisi di struktur lokal. Secara
umum, dapat disimpulkan bahwa amandemen
konstitusi Indonesia tidak memiliki pola yang
jelas dalam rekonstruksi tradisi. Ini
bertentangan dengan makna asli dari para
pendiri Indonesia yang menyakini tradisi
sebagai dasar untuk menciptakan sebuah
sistem konstitusi nasional.
Rekontrusksi Konstitusi dan Proses
Politiknya
Rekontruksi dalam Kamus Besar Rekontruksi yang berarti membangun
Bahasa Indonesia berasal dari atau pengembalian kembali sesuatu
kata “konstruksi” berarti berdasarkan kejadian semula, dimana
pembangunan yang kemudian di dalam rekonstruksi terkandung nilai-
tambah imbuhan “re” pada kata nilai primer yang harus tetap ada
konstruksi menjadi dalam aktivitas membangun kembali
“rekonstruksi” yang berarti sesuatu sesuai dengan kondisi
pengembalian seperti semula. semula. Untuk kepentingan
Dalam Black Law Dictionary, pembangunan kembali sesuatu,
reconstruction is the act or apakah itu peristiwa, fenomena-
process of rebuilding, recreating, fenomena sejarah masa lalu, hingga
or reorganizing something, pada konsepsi pemikiran yang telah
rekonstruksi disini dimaknai dikeluarkan oleh pemikir-pemikir
sebagai proses membangun terdahulu, kewajiban para rekontruksi
kembali atau menciptakan adalah melihat pada segala sisi.
kembali atau melakukan
pengorganisasian kembali atas
Rekonstruksi
Konstitusi dan
Rekonstruksi
Proses Politiknya
dalam
kedudukannya juga dapat
dikatakan sebagai lesitern 1. Staatfundamentalnorm (Norma
(bintang pemandu) bagi pertama yang telah “ditetapkan
norma di bawahnya. Hal terlebih dahulu”)
ini diperkuat oleh 2. Staatgrundgezets (aturan dasar
pandangan Hans negara dipersamakan dengan UUD
Nawiasky bahwa di dalam NRI 1945)
suatu tata urutan 3. Formellgezets (Undang-undang
perundang-undangan formal dapat dipersamakan dengan
dalam suatu negara terdiri Undang-undang)
atas : 4. Verordnung und autonome satzung
(peraturan pelaksanaan dan
peraturan otonom setingkat dengan
peraturan pemerintah maupun
01
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua

Anda mungkin juga menyukai