Dokter Pembimbing :
Program Profesi Dokter Dr. Kartini, Sp.A
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Oleh :
Universita Muhammadiyah Jakarta Astri Nuur Sa’diyyah (2014730012)
1 PENDAHULUAN
Menurut Kanner (1968), pada bayi dengan autisme untuk upaya mengatasi
perilaku rigid dapat menimbulkan tekanan yang signifikan.
Pada anak dengan ASD sering ditemukan gejala gastrointestinal. Namun hubungan
antara ASD dan gejala GI masih belum jelas.
Partisipan
Peserta pada penelitian ini diambil dari Autism Treatment Network (ATN), yang telah didiagnosa
menggunakan DSM-IV, diantaranya autistic disorder, Asperger’s disorder atau pervasive
develomental disorder otherwise specified (PDD-NOS).
Cara Ukur
6.
1. Mencatat
The Parentgejala spesifik
Baseline yang terdapat/tidak
Assessment terdapat
: usia anak, jenis pada
kelamin, ras,anak
dan melalui
etnis. observasi dan diskusi
2. dengan tim ATN, rekam
The developmental andmedis,
MedicaldanHistory
wawancara dengan orang
: perkembangan tua.riwayat diagnosis psikiatri dan
anak,
7. Follow
medis. up : memperbaharui DSM-IV dan melengkapi lembar diagnosis dan treatment dalam 3
3. bulan
The GIterakhir
symtomatau 1 minggu yang
questionnaire lalu. diare, refluks, dan underwear staining.
: konstipasi
8.
4. Targeted
Diagnosisrefferal form : bila
and Treatment terdapat
Form indikasi
: perilaku anakrujukan ke spesialis.
yang menjadi problem dalam satu bulan yang lalu
9.
5. Dilakukannya tes IQ pada
Evaluasi menggunakan partisipan.
ADOS untuk mendiagnosis ASD dan screening gangguan psikiatri dengan
DSM-IV
Analisis Primer
1. ADOS
2. Developmental and Medical History OCD
3. DSM rigid inflexible
4. Parental compulsive
5. Parental repetitive
Analisis Sekunder
6. ADOS mannerism 5. DSM restricted interest
7. ADOS Repetitive 6. Treatment with AAP
8. DSM stereotypies 7. Treatment with SSRI
9. ADOS Topic 8. Family history OCD/anxiety
Kovariat
1. Umur
2. Ras
3. Etnis
4. Diagnosis
5. IQ
6. Status Verval (karakteristik ADOS)
Analisis Statistik
Regresi logistik dengan/tanpa kovariat
- Membandingkan grup 0 dengan grup 1
Teknik Pengambilan Data - Membandingkan grup 0 dengan grup 2-4
Data sekunder Pendekatan bonfferoni
- Analisis Primer (p < 0.01)
Populasi dan Sampel Penelitian - Analisis Sekunder (p <0.00385)
Anak dengan ASD (diambil dari ATN)
usia 2-17 tahun berjumlah 5076.
Tabel 1 Hubungan gejala GI dengan variabel demografi, status verbal, umur, dan IQ
4 HASIL PENELITIAN
Catatan :
Grup 0 (kontrol) – tanpa gejala GI
Grup 1 – konstipasi dengan diare atau underwear staining
Tabel 1 Hubungan gejala GI dengan variabel demografi, status verbal, umur, dan IQ
4 HASIL PENELITIAN
Unadjusted
Grup 0 Grup 1 OR 95% CI P value
ADOS rituals 602 134 1.53 1.14-2.06 0.005
DMH 2098 701 2.1 1.54-2.85 <0.001
DSM rigid inflexible 1036 249 1.34 1.12-1.61 0.002
Par compulsive 637 134 1.69 1.36-2.10 <0.001
Par repetitive 932 191 1.66 1.39-2.00 <0.001
Adjusted a
Grup 0 Grup 1 OR 95% CI P value
ADOS rituals 522 118 1.53 1.11-2.10 0.009
DMH 1562 528 1.97 1.31-2.77 <0.001
DSM rigid inflexible 837 200 1.3 1.05-1.59 0.014
Par compulsive 518 102 1.77 1.39-2.26 <0.001
Par repetitive 733 152 1..61 1.31-1.99 <0.001
Logistic regression, a adjusted for diagnosis, race, sex, age, ethnicity, verbal status, IQ
Unadjusted Adjusted a
Grup 0 Grup 1 OR 95% CI Grup 0 Grup 1 OR 95% CI
ADOS mannerism 1,446 360 1.24 1.06-1.46 1,175 289 1.24 1.02-1.50
ADOS repetitive 324 81 1.16 0.89-1.51 263 62 1.16 0.89-1.65
DSM stereotypies 807 198 1.24 1.02-1.50 686 176 1.19 0.96-1.49
ADOS topic 708 171 1.20 0.99-1.45 589 145 1.15 0.91-1.42
DSM restricted interest 593 140 1.27 1.03-1.57 473 108 1.30 1.02-1.67
Treatment with AAP 2,776 713 2.00 1.54-2.60 2,085 534 2.17 1.58-3.00
Treatment with SSRI 2,762 733 1.42 1.70-1.87 2,059 545 1.46 1.03-2.05
Family history OCD/anxiety 1,390 341 1.68 1.41-2.06 1,135 269 1.64 1.32-2.03
• Dari 5 analisis primer perilaku rigid compulsif, seluruhnya mempunyai hubungan yang
signifikan dengan konstipasi dan diare atau underwear staining
• Pada analisis sekunder perilaku rigid kompulsif, hanya riwayat keluarga dengan OCD
atau ansietas dan pengobatan dengan antipsikotik atipika yang berhubungan dengan
konstipasi dan diare atau underwear staining setelah koreksi dengan kovariat
• Data mengindikasikan pasien dengan perilaku rigid kompulsif berisiko terkena mixed
bowel syndrome.
• Gejala GI umumnya terjadi lebih banyak pada pasien non-verbal (Gorrindo et al, 2012)
• Terdapat hubungan antara regresi bahasa dan gejala GI pada umur 8 tahun
(Valcienti-McDermott et al. 2008)
• Terdapat hubungan antara gejala GI dan gejala autisme menggunakan 6-GSI dan
ATEC. Ditemukan bahwa terdapat korelasi yang kuat dengan tingginya skor ATEC.
(Adams et al. 2011)
• Sistem umum di otak dan usus bisa memediasi gejala-gejala ini, seperti sistem
serotonin yang terlibat pada autisme dan pada gangguan GI dan pengobatannya.
(Gershon 2013)