Anda di halaman 1dari 25

JURNAL

READING
MULKY MAURIVAL – 2014730065
Pembimbing : dr. Kartini, Sp.A
Assalamualaikum
“Evaluasi Perawatan Obat
Bronkopneumonia di Klinik Anak
di Sarajevo”
Svjetlana Loga Zec1, Kenan Selmanovic2, Natasa Loga Andrijic3, Azra Kadic4, Lamija Zecevic5, and Lejla Zunic6

1Institute of Pharmacology, Clinical Pharmacology and Toxicology, Faculty of Medicine, University of Sarajevo, Bosnia and Herzegovina

2Faculty of Medicine, University of Sarajevo, Bosnia and Herzegovina

3Department of Neurology, Clinical Center University of Sarajevo, Bosnia and Herzegovina

4Faculty of Medicine, University of Sarajevo, Bosnia and Herzegovina

5Institute of Clinical Immunology, Clinical Center University of Sarajevo, Bosnia and Herzegovina

6Department of Pharmacology, Faculty of Health Sciences, University of Zenica, Zenica


1.
PENDAHULUAN
PENELITIAN
PENDAHULUAN
» Bronkopneumonia adalah penyebab infektif utama
dari mortalitas pada anak-anak dibawah usia 5 tahun.
Pada tahun 2013, bronkopneumonia menyebabkan
kematian 935.000 anak dibawah 5 tahun
» Evaluasi pengobatan melibatkan prosedur diagnostik,
penilaian tingkat keparahan penyakit dan pengobatan
untuk penyakit dengan penekanan pada kerentanan
populasi
TUJUAN PENELITIAN
» Untuk menentukan antibiotik yang paling sering
digunakan dan yang mendukung terapi bersamaan
dalam pengobatan untuk bronkopneumonia di klinik
anak di Sarajevo
» Untuk menentukan apakah pengobatan sesuai dengan
pedoman British Thoracic Society
2.
METODE
PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
» Retrospektif
“Pengamatan terhadap peristiwa yang telah terjadi
bertujuan untuk mencari faktor yang berhubungan dengan
penyebab”
LOKASI DAN WAKTU
» Di Departemen Paru-paru Klinik Pediatri Rumah Sakit
Serejevo, Bosnia dan Herzegovina
» Mulai dari 1 Juli 2014 hingga 31 Desember 2014
POPULASI DAN SAMPEL
Seluruh pasien Bronkopneumonia berusia dibawah 18 tahun
di Departemen Paru-paru Klinik Pediatri Rumah Sakit
Serejevo, Bosnia dan Herzegovina
PENGOLAHAN DATA
» Pengujian menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test
» Analisis varian satu arah (ANOVA) menggunakan
software statistik IBM SPSS statistic versi 21.0
3.
HASIL PENELITIAN
Kategori Nilai Persentase
Jenis Kelamin
Laki-Laki 60 Pasien 57,7%
Perempuan 44 Pasien 42,3%
Pendidikan
Bayi Baru Lahir 39 Pasien 37,5%
Bayi 39 Pasien 37,5%
Pra Sekolah 22 Pasien 21,2%
Sekolah 2 Pasien 1,9%
Remaja 2 Pasien 1,9%
Usia
Usia Termuda 1 Bulan
Usia Tertua 192 Bulan (16 Tahun)
Rata-Rata Usia 55,3 ± 43,3 Bulan
Kategori Nilai Persentase
Gejala Dominan
Batuk 88 Pasien 84,6%
Nyeri Dada 66 Pasien 63,5%
Muntah 64 Pasien 64,5%
Suhu Tubuh 38,7±0,9 ; 37-40,2℃
Durasi Rawat Inap
Durasi Terpendek 1 Hari
Durasi Terlama 15 Hari
Rata-Rata Rawat Inap 5,2 ± 2,6 hari
Imunisasi Teratur 66 Pasien 63,5%
Tingkat Oksigenasi
Rata-Rata 90,3 ± 0,6
Kisaran 74,4%-97,2%
Memiliki <3 Gejala Dominan 67 Pasien 64,2%
Memiliki 3 Gejala Dominan 10 Pasien 9,61%
Memiliki ≥4 Gejala Dominan 27 Pasien 26,19%
GEJALA DOMINAN
Kategori Bayi dan Bayi Baru Lahir Pra Sekolah Sekolah Remaja
Batuk Positif 87,18% 79,49% Positif
Peningkatan Suhu Tubuh Positif 97,44% 94,87% Positif
Nyeri Dada Tidak Diketahui 66,67% 94,87% Positif
Muntah Positif 41,03% 7,69% Tidak Bisa
Diamati
SETELAH MASUK RUMAH SAKIT
Kategori Bayi Baru Lahir Bayi Pra Sekolah Sekolah Remaja
Peningkatan CRP 100% 81,82% 79,49% 92,31% 100%
Peningkatan Sel Darah 50% 72,73% 71,79% 58,97% 100%
Putih
33 Orang
(31,7%)

1-11 hari
Terapi yang direkomendasikan untuk kelanjutan
perawatan
Kategori / Golongan Obat Penisilin Sefalosporin
Jumlah Subyek Yang Menggunakan 28 Pasien (26,9%) 61 Pasien (73,1%)
Obat Paling Direkomendasikan Ampisilin Cefixime
Dosis Suspensi 11,2 ± 4,59 ml 8,74 ± 4,78 ml
Dosis Tablet 1,160 ± 534,35 mg 828,57 ± 455,8 mg

Golongan Obat Lain Subyek Persentase


Antipiretik 54 Pasien 51,9%
Metilprednisolone 53 Pasien 51%
Montelukast 75 Pasien 72,1%
4.
PEMBAHASAN
PENELITIAN
PEMBAHASAN
» Peneliti merekomendasikan pemberian oral sefalosporin generasi pertama dan
antibiotic penisilin sebagai pengobatan efektif untuk bronkopneumonia pada
anak
» Antimikroba yang digunakan dalam pengobatan Bronkopneumonia ialah
generasi pertama dan ketiga dari sefalosporin serta antibiotic golongan penisilin
» Terapi antibiotic bertahan rata-rata 1 hingga 11 hari.
» Cefazolin dari G1S diberikan kepada 42 pasien (40,4%), dosis IV
1,464.3 ± 530 mg (900-3000) dan durasi rata-rata pengobatan 4,3 ± 1,6 hari
» Ceftazidime dari G3S diberikan kepada 17 pasien dari total G3S
33 Pasien (31,7%). Dosis terendah pada bayi (900mg) dan
Tertinggi pada anak sekolah (2400mg). 5,3 ± 2,1 hari rawat.
PEMBAHASAN
» Ampisilin dari Gol. Penisilin diberikan pada 18 pasien dari total 26 pasien (25%).
Dosis rata-rata 1,171±500mg (450-2000) dan rawat 3,96±2 hari.
» Untuk anak-anak yang menderita radang paru-paru, diberikan iv amoxicillin, co-
amoxiclav, cefuroxime dan cefotaxime atau ceftriaxone
» Pemberian Oral bisa dipertimbangan untuk pasien yang diberikan iv jika
kemampuan klinis membaik
» Aspek penting dalam perawatan Bronkopneumonia adalah istirahat dan hidrasi
yang adekuat
» Banyak penelitian yang mengatakan imuniasi begitu penting
5.
KESIMPULAN
PENELITIAN
KESIMPULAN

» Hasil pengobatan Bronkopneumonia pada klinik anak dari


Universitas Pusat Klinik Sarajevo sebanding dengan hasil penelitian
yang dilakukan diklinik anak lainnya
» Generasi pertama (Cefazolin), generasi ketiga (Ceftazidime), dan
Penisilin (Ampisilin), merupakan yang paling umum digunakan
untuk agen mikroba
» Hasil pengobatan sesuai dengan British Thoracic Soecity mulai dari
terapi (Antipiretik, B2 Adrenergik Reseptor Agonist, Leukotrien
Reseptor Antagonis, dan Kortikosteroid) dan langkah-langkah
farmakologinya
Wassalamualaiku
m
Terimakasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai