Pembimbing :

dr. Tuty Rahayu, Sp.A (K)

Heny Silviana
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSUD Pasar Rebo
 Agen
Bronchopneumonia
Menyebabkan Tahun 2013, penyebab :
merupakan
kematian pada terdapat bakteri, virus,
penyakit tersering
pada populasi anak anak<5 tahun 935.000 jamur dan
parasit
 Manifestasi klinik bronchopneumonia tidak
spesifik dan dipengaruhi oleh beberapa
faktor
Faktor risiko
Faktor usia
Faktor imunisasi
Diagnosis : manifestasi klinis dan rontgen
 Tatalaksana :
Antibiotik
Terapi supportif
Terapi simptomatik
 TUJUAN PENELITIAN

Menjelaskan Mengetahui apakah

Antibiotik yang terapi sudah sesuai
sering digunakan denga guidelines
dan terapi British Thoracic
simptomatik di Society
klinik sarajevo
 Penelitian ini berdasarkan study retrospective
Total sampel 104 pasien periode 1 juli hingga
31 desember 2014 di klinik anak bagian paru
Kriteria pasien :
Usia<18 tahun
Diagnosis bronchopneumonia
Riwayat bronchopneumonia
Riwayat pengobatan di klinik anak bagian paru
 Hasilnya ditampilkan dalam tabel dan grafik
sebagai per jumlah kasus, persentase, dan
rata-rata(X) dengan standar deviasi (SD),
standard error (SE) dan kisaran nilai (min-
max.).
 Perbedaan pengujian antara kelompok usia
dilakukan dengan menggunakan Wilcoxon rank
test dan one-way analysis of variance (ANOVA)
dengan tingkat signifikansi p <0.05
Analisis dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak statistik IBM SPSS Statistics v
21,0.
 104 sampel
laki-laki perempuan

42% 104 sampel

2%
58% 2%
pra sekolah
21% 37%
sekolah
bayi
38% neonatus
remaja
 Gejala klinis
88
Jumlah pasien yang
66 64
diimunisasi dasar 66

batuk dan nyeri dada muntah

demam
 Pada bayi baru lahir, sekolah
gejala :
Batuk batuk
Demam demam
Muntah nyeri dada
Pada remaja : pra sekolah muntah
Semua gejala hadir
pada semua sampel muntah
batuk
nyeri
dada

demam
 Kelompok penisilin pada 28 pasien (26.9%), yang
direkomendasikan yaitu ampisilin (suspensi dan
tablet). Rata-rata dosis ampisilin adalah 11,2 4,59
ml dalam bentuk suspensi dan 1.160 634,35 mg
sebagai tablet.
Kelompok cephalosporin pada 61 pasien, yang
direkomendasikan yaitu cefixime dosis harian 8,74
4,78 ml dalam bentuk suspensi dan 828,57
455,8 mg dalam bentuk tablet
Obat lain : antipiretik, metylprednisolon
 Dari hasil penelitian, pemberian oral
cephalosporins dan penisilin efektif untuk anak
yang mengalami BP
Tahun 2014 di RS Afrika sebanyak 385 anak
berisiko rendah terkena bronchopneumonia
apabila melakukan terapi mengikuti guidelines
Terapi BP :
Farmakologi (antibiotik dan simptomatik)
Non farmakologi (bed rest, diit tinggi kalori dan hidrasi )
 Indikasi rawat pasien BP :
Suhu tubuh tetap tinggi
Demam curiga pneumonia
Gejala menetap
Tidak respon terhadap pengobatan yang diberikan
oleh dokter anak atau dokter keluarga
Saturasi O2<92%, distress pernapasan
Tidak terdengar suara napas saat auskultasi,
Keadaan umum yang buruk
 Cefalosporin gen 1
Cefalosporin gen 3 Penisilin
(Cefazolin)
42 pasien (40,4%) 33 pasien (31.7%) 26 pasien (25%)
Secara IV Paling banyak Secara IV
dosis 1,464.3 530 mg diberikan ceftazidime Ampisilin paling
(900-3,000) dan (17 pasien) banyak digunakan (18
durasi rata-rata Secara IV pasien)
pengobatan adalah dosis pada bayi (900 dosis rata-rata 1,173.1
4,3 1,6 hari mg) dan dosis 500 mg (450-2,000)
tertinggi Dosis anak- dan durasi
anak usia sekolah pengobatan rata-rata
(2.400 mg). dari 3,96 2 hari
Rata-rata durasi
pengobatan dengan
Ceftazidime adalah
5,3 2.1 hari.
 studi di India tahun 2013, 116 anak di departemen
pediatrik di 20 RS, pengobatan dengan antibiotik
penisilin lebih efektif dibandingkan dengan antibiotik
lain
Bayi menggunakan antibiotik cephalosporins
generasi 2 dan 3
anak usia prasekolah cephalosporins generasi
pertama
Anak usia sekolah cephalosporins generasi ketiga
 Durasi pemberian berhubungan dengan usia
Pemberian cephalosporins gen 3 durasi terpanjang pada
bayi, 7 hari
Usia prasekolah 5 hari
BTS guidline, pneumonia harus diberikan Antibiotik.
ATS guidelines menyarankan switch therapy, dari Ab iv
ke Ab oral
 Vaksin terhadap streptococcus pneumonia
dapat menc egah pneumonia
Efektivitas vaksinasi 30,3% (95% CI), dilihat
dari usia berapa di vaksin, jenis kelamin, dan
tahun kapan
 Cephalosporin generasi 1 dan 3 (cephazolin dan
ceftriaxon) dan penisilin (ampisilin) antibiotik
yang sering digunakan. Durasi 4 hari menurut
BTS
Selain antibiotik diberikan juga antipiretik, b2
agonis, dan kortikosteroid
 Pencegahan bronchopneumonia
Sadar akan tanda dan gejala dari penyakit
Vaksinasi pneumococcus