0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran lulusan, pengaruh pendidikan terhadap masa pengangguran, dan hubungan antara pendidikan dengan dunia kerja. Dokumen ini juga membahas soal perencanaan peningkatan mutu pendidikan berdasarkan data, serta pengaruh tingkat pendidikan terhadap lamanya mencari pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran lulusan, pengaruh pendidikan terhadap masa pengangguran, dan hubungan antara pendidikan dengan dunia kerja. Dokumen ini juga membahas soal perencanaan peningkatan mutu pendidikan berdasarkan data, serta pengaruh tingkat pendidikan terhadap lamanya mencari pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran lulusan, pengaruh pendidikan terhadap masa pengangguran, dan hubungan antara pendidikan dengan dunia kerja. Dokumen ini juga membahas soal perencanaan peningkatan mutu pendidikan berdasarkan data, serta pengaruh tingkat pendidikan terhadap lamanya mencari pekerjaan.
berbasis data dari berbagai informasi yang ada sebagai bahan pertimbangan perencanaan peningkatan mutu pendidikan. Ada berbagai data yang dapat diambil sebagai acuan evaluasi seperti Profil Pendidikan dan Rapor Pendidikan. Keduanya akan muncul usai Asesmen Nasional rampung dilaksanakan. PERIODE PENCARIAN KERJA DAN MASA TUNGGU
Variabel pendidikan memiliki pengaruh negatif yang signifikan
terhadap lama mencari kerja. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan pencari kerja akan semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mencari kerja. Variabel umur memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap lama mencari kerja. Berarti bahwa semakin tua umur pencari kerja akan semakin lama waktu yang digunakan untuk mencari kerja. Variabel gaji memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap lama mencari kerja. EMPAT KONDISI IMPERATIF
(1) berapa proyeksi jumlah karyawan yang
dibutuhkan (forecasting of employees) (2) melakukan identifikasi SDM yang tersedia dalam organisasi (human resource audit) (3) melakukan analisis keseimbangan penawaran dan permintaan (demand and suplay analysis) (4) menjalankan program aksi (action program). FENOMENA PEKERJAAN MODERN
Dalam fenomena pekerjaan modern sekarang ada suatu
istilah bekerja dari jarak jauh, lebih tepatnya bekerja dari rumah. Jadi pekerja tidak perlu datang ke kantor tatap muka dengan para pekerja lainnya. Work from home ini sudah tidak asing bagi para pekerja freelancer, namun mereka lebih sering menyebutnya dengan kerja remote atau remote working. Work from home dan remote working sebenarnya tidak ada bedanya hanya istilah saja, yang membedakan hanyalah peraturan perusahaan mereka bekerja. TEORI POSITIF DAN NORMATIF
Penerapan ilmu kejuruan (SMK/STM) dalam sektor
pendidikan tingkat menengah dapat meningkatkan lulusan dan calon pekerja yang berkualitas sehingga akan menambah ketersediaan SDM dan mengurangi potensi pengangguran yang disebabkan minimnya ilmu pengalaman kerja di sekolah tingkat menengah. Namun tetap saja fakta dilapangan menunjukan angka pengangguran malah makin bertambah dan hanya sedikit yang berhasil mendapat pekerjaan. Sebab, disamping banyaknya lulusan-lulusan yang telah siap bekerja, hal itu tidak terlalu berarti banyak bagi masyarakat dikarenakan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia baik dari pemerintah maupun sektor industri. KONSEP KESESUAIAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA
Meskipun pendidikan tidak berorientasi langsung pada
pekerjaan, tetapi kebutuhan akan penyelarasan antara dunia pendidikan dan dunia kerja dewasa ini menjadi sangat penting. Fenomena urgennya penyelarasan ini tidak terlepas dari kesenjangan yang jauh antara jumlah lulusan dengan jumlah kebutuhan dunia kerja (di istilahkan dengan dimensi kuantitas), kesenjangan kompetensi lulusan dengan kompetensi yang di butuhkan dunia kerja (dimensi kualitas), ketidak mampuan wilayah/daerah setempat menyerap lulusan (dimensi lokasi), dan perubahan kondisi ekonomi baik lokal, nasional, global dan lead time pendidikan (dimensi waktu). POSISI PENDIDIKAN PADA ERA EKONOMI MODERN
Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang
positif antara derajat pendidikan dengan kehidupan ekonomi, dalam arti makin tinggi derajat pendidikan makin tinggi pula derajat kehidupan ekonomi. Meskipun demikian, tidak jelas faktor mana yang muncul lebih dulu, apakah perkembangan pendidikan yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi ataukah sebaliknya. Terhadap permasalahan ini ternyata banyak bukti yang menunjukkan bahwa antara keduanya terdapat hubungan saling mempengaruhi, yaitu bahwa pertumbuhan pendidikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi mempengaruhi petumbuhan pendidikan. TERIMA KASIH
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional