Anda di halaman 1dari 11

SINDROM

NEFROTIK
Kelompok 3
1. CRISTIAN L.TOBING
2. HOTMAIDA SITUMEANG 5. YULANDARI SIHOMBING
3. SARIA PAKPAHAN 6. ROS SARAGIH
4. MELISA HASUGIAN
Pengertian Sindrom Nefrotik 
Sindrom nefrotik adalah kerusakan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein di dalam
urine meningkat. Tingginya kadar protein tersebut disebabkan oleh kebocoran pada bagian
ginjal yang berfungsi menyaring darah (glomerulus).
sindrom nefrotik adalah keadaan klinis yang disebabkan oleh peningkatan
permeabilitas glomerulus terhadap protein plasma, yang menimbulkan protein urea,
hipoalbuminemia atau hipoprotein, hiperlipidemia atau hiperkolestrolemia, edema,
hiperkoagulabilitas, lipiduria.

sindrom nefrotik adalah sindrom nefrotik primer (idiopatik) yang berhubungan


dengan kelainan primer dengan sebab tidak diketahui.
Sindrom nefrotik sekunder akibat penyakit infeksi, keganasan, obat-obatan, penyakit
multi sistem, alergi, penyakit herediter, toksin, trombosis vena renalis, obesitas masif.
Penyebab umumnya adalah kelainan glomerulus akibat dari benigna,
glomenuonefritis, glomerosklerosis, nefropati IgA, penyakit minimal. Kelainan
sekunder akibat herediter, autoimun,infeksi, obat (anti inflamasi non steroid, heroin,
emas.
Episode awal dan relaps dapat terjadi setelah infeksi ringan dan
biasanya, reaksi terhadap gigitan serangga, sengatan lebah, atau
poison ivy.
Anak biasanya datang dengan keluhan edema ringan, dimana
awalnya terjadi disekitar mata dan ekstremitas bawah. Sindrom
nefrotik pada mulanya diduga sebagai gangguan alergi karena
pembengkakan periorbital yang menurun dari hari kehari.
Seiring waktu, edema semakin meluas, dengan pembentukan
asites, efusi pleura, dan edema genital. Anorexia, iritabilitas,
nyeri perut, dan diare sering terjadi.
Penyebab Sindrom Nefrotik pada anak-anak

● Sindrom nefrotik penyebab Utama nya yaitu adanya kerusakan pada glomerulus, yaitu
bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine
● infeksi berat pada tubuh misalnya hepatitis ataupun adanya infeksi malaria.
● alergi terhadap makanan
Gejala sindrom nefrotik lain yang dapat
muncul adalah:
 Urine yang berbusa akibat adanya protein dalam urine
 Terjadinya edema
 Diare
 Mual
 Letih, lesu, dan hilang nafsu makan
 Berat badan bertambah akibat penumpukan cairan tubuh
Gambaran Klinis Nefrotik Sindrom

Bengkak atau edema bila albumin < 1,5 g/hari , yang pertama terlihat adalah
bengkak pada kedua kelopak mata,dada,perut, ungkai,genetikal,ascites,pleura,effusi
otot skelet antropi ( kram otot ) yang kemudian menyeluruh ke beberapa bagian
tubuh seperti pinggang, perut, skrotum (kantong zakar), bibir vagina dan tungkai
bawah. Pada pemeriksaan fisis, bengkak pada anak SN dikenal dengan istilah pitting
edema, artinya bengkak tersebut kalau ditekan tidak lekas kembali. Bila sudah
menyeluruh bengkaknya biasa disebut sebagai edema anasarka.
Komplikasi yang timbul pada anak dengan
sindrom nefrotik
oedem,ascites, pleura efusiAnemia
Parotis kadang membesarHipertensi
( tidak ada ) atau ringan dan berat.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai