Pembagian tugas

• Metroragie
• Mola hidatidosa
• Abortus
• Kehamilan ektopik
• Persalinan premature

• Identifikasi penyebab masalah

• Faktor risiko
• Patofisiologis
HORMON REPRODUKSI, SIKLUS
MENSTRUASI & FERTILISASI
• Sistem endokrin berkaitan dengan pengaturan fungsi
metabolisme tubuh dengan cara pengaturan kecepatan
reaksi kimia sel, pengangkutan bahan-bahan melalui
membran sel, pertumbuhan dan sekresi

• Pengatur utama fungsi tubuh ada 2, yaitu: sistem syaraf

dan sistem endokrin. Kedua sistem tersebut saling
berhubungan,.
• Sistem Endrokrin : berfungsi
sbg regulator berbagai macam proses yg tjd dlm tubuh mll hormon

• Hormon : suatu senyawa kimia yang disintesa di dalam kelenjar dengan

pengontrolan genetik dan disekresikan ke dalam darah/cairan limfe &
mempunyai efek pengaturan fisiologis thdp sel-sel tubuh yg lain.
 Bagan Proses Sistem Endokrin

KELENJAR Produksi & Penyimpanan Hormon

DARAH/LIMFE Melepaskan hormon ke dalam darah

TARGET SEL Transport hormon menuju target

Aktivitas Reseptor:
Pengenalan hormon dan Penggabungan reseptor dg
hormon

Aktivitas post reseptor:

Proses biokimia intraseluler

Efek biologis

Mekanisme umpan balik ke kelenjar

 Hipotalamus

Releasing factor (+) Inhibiting factor (-)

Hipofise anterior

Hormon tropic (TSH, ACTH, FSH, LH)

Kelenjar endokrin target (tiroid, cortex adrenal, gonad)

Hormon – kelenjar target

Sel target spesifik (+)

 PRODUK HIPOTHALAMUS

Hormon pelepas :
GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone)
TRH (Tyrothropin Releasing Hormone)
CRH (Corticotropin Releasing Hormone)
GHRH (Growth Hormon Releasing Hormone)
PRF (Prolactin Releasing Factor)
Hormon Penghambat :
PIF (Prolactin Inhibiting Factor)
 HYPOFISIS ANTERIOR

FUNGSI
Pengaturan fungsi metabolisme seluruh tubuh/zat pengendali
produksi semua organ endokrin lain

HORMON YANG DIHASILKAN UNTUK REPRODUKSI

Gonadtropin Hormone (Follicle Stimulating Hormone/FSH) &
Luteinizing Hormone (LH)
 HYPOFISIS POSTERIOR
FUNGSI
 Menghasilkan hormon
 Pengaturan metabolisme tubuh sesuai dengan hormon yg
dihasilkan

Dalam system reproduksi Oxitosin

HORMON SEKSUAL
 Hormon seksual

• Hormon seksual adalah hormon yang mempengaruhi perilaku

seksual manusia.
1. Hormon perempuan : adalah hormon yang memiliki aktivitas
estrogenic
a. Estrogen
b. Progesteron

2. Hormon pria : adalah hormon yang memiliki aktivitas androgenik

a. Testosteron

• Baik pria maupun wanita, pada dasarnya memiliki jenis hormon

yang relatif sama. Hanya kadarnya yang berbeda.
 Hormon seksual dipengaruhi oleh kerja hipofisis anterior
 Kel. Hipofisis anterior mensekresi dua hormon gonadotropin yaitu :
1.Hormon perangsang folikel (FSH)
2.Hormon Luteinisasi (LH)
 Pelepasan FSH dan LH dipacu oleh gonadotropin releasing hormon (gnRH)
dari hipotalamus
SISTEM HORMON WANITA

1. Gonadotropin releasing Hormone (GnRH) =Hormon

Pelepas Gonadotropin
= Hormon Pelepas Hormon Lutein
2. Follicle Stimulating Hormone (FSH)
3. Lutein Hormone (LH)
4. Prolactin
5. Estrogen
6. Progesterone
7. Human Coriogonadotropin Hormone (CGH/ HCG)
8. Human Somatomamotropin
FUNGSI HORMON GONADOTROPIK (FSH &
LH)

1. Perubahan ovarium selama siklus seksual:

Merangsang sel target ovarium

Aktifasi reseptor FSH & LH

 Kec sekresi, pertumbuhan & proliferasi sel
2. Kematangan folikel
3. Proses ovulasi
 HORMONAL WANITA
• Sistem hormonal wanita lebih kompleks dari pada pria
• Pada pria, hormon hanya mempengaruhi testis dan
pertumbuhan ciri kelamin pria, sementara pada wanita
hormon memngaruhi ovarium serta uterus dan payudara
• Hormon – hormon tersebut antara lain
1. FSH
2. LH
3. Estrogen
4. Progesteron
• Hormon – hormon ini saling bekeja sama dengan tujuan
membuat wanita siap menerima sperma , menerima zigot 
membesarkan zigot  embrio  sampai janin siap di
keluarkan
HORMON WANITA
EFEK ESTROGEN PADA
TUBUH
HORMON WANITA
 Progesterone Effects
• Maintains secretory endometrium
• Protects against breast fibrocysts
• Helps use fat for energy
• •
Natural diuretic
• Natural anti-depressant & calms anxiety
• Prevents cyclical migraines
• Promotes normal sleep patterns
• Facilitates thyroid hormone function
• Helps normalize blood sugar levels
• Precursor of corticosteroid biosynthesis
• Prevents coronary artery spasm and
• atherosclerotic plaque. a
• Normalizes blood clotting
• Helps restores normal libido
• Normalizes zinc and copper levels
Restores proper cell oxygen levels
• Prevents endometrial cancer
• Helps prevent breast cancer1
• Decreased risk of prostate cancer
• Stimulates new bone formation
• Improves vascular tone
• Prevents autoimmune diseases
• Increases sensitivity of estrogen receptors
• Necessary for survival of embryo
HORMON WANITA
HORMON WANITA
 SIKLUS MENSTRUASI
• Lama siklus rata-rata 28 hari, variasi 20 – 45 hari
• Akibat adanya sekresi secara progresif hormon gonadotropin
(FSH & LH) dari hipofisis anterior
• Hasilnya hanya satu ovum matang yang dikeluarkan seiap
bulan ATAU endometrium disiapkan untuk implantasi ovum
yang sudah dibuahi.
• Terdiri 3 fase :
1.Fase menstruasi
2.Fase Proliferatif/folikuler
3.Fase sekresi/luteal
 Siklus Menstruasi
Pd masa
pubertas tiap
ovarium
mengandung
200.000 oogonia

Tiap bulan
sebyk 15 – 20
folikel
dirangsang
utk tumbuh
oleh FSH &
LH
1 folikel tumbuh
lebih cepat drpd
folikel lainnya &
mencapai permukaan
ovarium hingga tjd
Jk 1 ovum dilepaskan & tdk tjd kehamilan  menstruasi pelepasan sebuah
ovum
MEKANISME HORMONAL PADA
MENSTRUASI
Feed back POSITIF

ESTRADIOL
MEKANISME SIKLUS • Folikel di ovarium mengalami
perkembangan menjadi matang.
MENSTRUASI Satu folikel matang krn pengaruh
DI OVARIUM FSH, sementara yang lain
mengalami atresia
• Estradiol disekresi oleh folikel
matang ke dalam sirkulasi darah 
Menstimuli Hipothalamus &
Hipofisis sehingga tjd surge LH &
FSH dalam darah (Feed back positif)
pada hari ke 12 siklus menstruasi
(A)

• Ovulasi terjadi pd hr ke 14 siklus menstruasi. Terbentuk corpus luteum dari folikel

yg tlh ditinggalkan ovum.
• Corpus luteum menjadi matang pd hari ke 19 – 26., degenerasi pada hari ke 27 dan
28 jika tdk tjd kehamilan
• Corpus luteum mengeluarkan progesteron, estrogen dan hormon inhibin. Estrogen
menyebabkan luteolysis, hormon inhibin menghambat pengeluaran FSH.
Progesteron mempertahankan endometrium supaya siap untuk pembuahan
SIKLUS OVARIUM
SIKLUS MENSTRUASI
Mekanisme hormonal menstruasi jika di
gabungkan menjadi satu adalah tampak
sbb :
 Mekanisme hormonal jika terjadi fertilizasi
KEHAMILAN
FERTILISASI DAN NIDASI
Tahap 2:
Blastula → Gastrula

 Jaringan
berpindah,dan
menjadi benar2
berbeda
 Ectoderm
 Syaraf dan kulit
 Mesoderm
 Jantung, ginjal,
otot,tulang
 Endoderm
 Saluran cerna
 Stages of Prenatal Growth
 Germinal Period (Preembryonic)
 Conception - 2 weeks

 Embryonic Period
 3 – 8 weeks
 tissues differentiate into essential organs
Main external features develop and most
susceptible to teratogens

 Fetal Period
 Early - 3 to 6 months
 Later 7-9 months
NIDASI
36