Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 6

ASMA
Nama Kelompok:
1. Diana Aprillia 72021050044
2. Kinanti Putri Amalia 72021050057
3. Bita Yulia Maharani 72021050061
4. Devy Anggraeni Fikabewa 72021050063
5. Siti Maghfiroh 72021050073
6. Fadli Akbar Faizin 72021050083
DEFINISI
Asma adalah gangguan pada bronkus dan trakhea yang Memiliki
reaksi berlebihan terhadap stimulus tertentu dan bersifat
Reversibel (Padila, 2015). Definisi asma juga disebutkan oleh
Reeves Dalam buku Padila yang menyatakan bahwa asma
adalah obstruksi Pada bronkus yang mengalami inflamasi dan
memiliki respon yang Sensitif serta bersifat reversible. Asma
merupakan penyakit kronis yang mengganggu jalan napas akibat
adanya inflamasi dan pembengkakan dinding dalam Saluran
napas sehingga menjadi sangat sensitif terhadap masuknya
Benda asing yang menimbulkan reaksi berlebihan.
Etiologi
Terdapat berbagai keadaan yang memicu terjadinya serangan Asma, diantara lain:
1. Kegiatan fisik (exercise)
2. Kontak dengan alergen dan irritan
Allergen dapat disebabkan oleh berbagai bahan yang Ada di sekitar penderita
asma seperti misalnya kulit, rambut, dan Sayap hewan. Selain itu debu rumah yang
mengandung tungau Debu rumah (house dust mites) juga dapat menyebabkan
alergi. Hewan seperti lipas (cockroaches, kecoa) dapat menjadi pemicu Timbulnya
alergi bagi penderita asma. Bagian dari tumbuhan Seperti tepung sari dan ilalang
serta jamur (nold) juga dapat Bertindak sebagai allergen.
3. Akibat terjadinya infeksi virus
4. Penyebab lainnya. Berbagai penyebab dapat memicu terjadinya
Asma yaitu:
a. Obat-obatan (aspirin, beta-blockers)
b. Sulfite (buah kering wine)
c. Gastroesophageal reflux disease,
d. Bahan kimia dan debu di tempat kerja
e. Infeksi
Patofisiologi

Asma akibat alergi bergantung kepada respon IgE yang


Dikendalikan oleh limfosit T dan B. Asma diaktifkan oleh
interaksi Antara antigen dengan molekul IgE yang
berikatan dengan sel mast. Sebagian besar alergen yang
menimbulkan asma bersifat airbone. Obat yang sering
berhubungan dengan induksi fase akut Asma adalah
aspirin, bahan pewarna seperti tartazin, antagonis Beta-
adrenergik dan bahan sulfat. Sindrom khusus pada sistem
Pernafasan yang sensitif terhadap aspirin terjadi pada
orang dewasa, Namun dapat pula dilihat dari masa kanak-
kanak.
Lanjutan

Masalah ini Biasanya berawal dari rhinitis vasomotor


perennial lalu menjadi Rhinosinusitis hiperplastik dengan
polip nasal akhirnya diikuti oleh Munculnya asma progresif.
Pasien yang sensitif terhadap aspirin dapat dikurangi
Gejalanya dengan pemberian obat setiap hari. Antagonis
delta-agrenergik merupakan hal yang biasanya
menyebabkan obstruksi jalan nafas pada pasien asma,
demikian juga dengan pasien lain dengan peningkatan
reaktifitas jalan nafas. Oleh karena itu, antagonis beta-
Agrenergik harus dihindarkan oleh pasien tersebut.
Lanjutan

Senyawa sulfat yang secara luas digunakan sebagai agen


sanitasi dan pengawet dalam industri makanan dan
farmasi,Senyawa sulfat tersebut adalah kalium metabisulfit,
kalium dan natrium bisulfit, natrium sulfit dan sulfat klorida.
Faktor penyebab yang telah disebutkan di atas ditambah
dengan sebab internal pasien akan mengakibatkan reaksi
antigen dan antibodi. Reaksi tersebut mengakibatkan
dikeluarkannya substansi pereda alergi yang merupakan
mekanisme tubuh dalam menghadapi serangan, yaitu
dikeluarkannya histamin, bradikinin, dan anafilatoksin.
Sekresi zat-zat tersebut menimbulkan gejala seperti
berkontraksinya otot polos peningkatan permeabilitas
kapiler dan peningkatan sekresi mukus.
KASUS

Ny. J datang ke dokter dengan keluhan nafas pendek selama


beberapa minggu. Ny. J mendapatkan terapi zafirlukast 20 mg
dua kali sehari ditambah pemberian amoxicillin tiga kali sehari
selama seminggu. Dokter curiga pasien mempunyai infeksi ringan
kemudian melanjutkan dengan masalah pengobatan. Dua bulan
kemudian, pasien masuk rumah sakit karena gejala mirip flue,
sakit perut, dan penurunan nafsu makan. Ny. J dideteksi
mengalami penyakit kuning.
Pemeriksaan fungsi hati:
Bilirubin : 44 µmol/L (normal range < 17 µmol/L)
Alanin transaminase (ALT): 200 IU/L (normal range; 0-35 unit/L)
Aspartate transaminase (AST): 150 IU/L (normal range: 0-35
unit/L)
METODE
SOAP
Nj. J memiliki keluhan nafas pendek selama 1 minggu
dan telah mendapatkan terapi zafirlukast 20 mg 2 x
SUBJEKTIF sehari dan amixicillin 3 x sehari selama seminggu. 2
bulan kemudian masuk ke rumah sakit dengan gejala
mirip flu, sakit perut, dan penurunan nafsu makan.

Bilirubin : 44 µmol/L (normal range <17 µmol/L)


Alanin transaminase (ALT) = 200 IU/L (normal range : 0-
OBJEKTIF 35 unit/L)
Aspartate transaminase (AST) = 150 UI/L (normal range
: 0-35 unit/L)
METODE
SOAP ASSASSEME Pasien mengidap asma yang ditandai gejala napas pendek dan
mirip flu (Kemenkes, 2018). Pasien juga didiagnosa penyakit
NET kuning akibat ADR (Adverse Drug Reaction) yang ditandai
dengan gejala kurang nafsu makan (Kemenkes, 2021).

Terapi farmakologi : Sarbutamol digunakan sebagai obat untuk


membuka saluran pernapasan di paru-paru.
Amoxicillin digunakan untuk berbagai penyakit seperti infeksi
PLAN saluran pernapasan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih (MIMS).
Penggunaan amoxicillin tidak terdapat kontraindikasi terdapat
pasien asma sehingga dapat digunakan untuk penderita asma.

Terapi nonfarmakologi : Berhenti merokok dan menghindari


asap tembakau lingkungan; aktivitas fisik seperti latihan
aerobik; menghindari paparan pekerjaan terhadap alergen atau
sensitizer; mengindari obat-obatan yang dapat memperburuk
asma (asppirin dan NSAID); Menghindari alergen dalam & luar
ruangan; Diet sehat dan rajin mengkosumsi sayuran dan buah;
latihan pernapasan; menghindari polusi udara (GINA, 2022).
Algoritme terapi asma
DAFTAR
PUSTAKA
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3659/8/BAB%20II%20dan%20kerangka.pdf
https://www.scribd.com/doc/406398403
Soedarto dkk, 2011, materi asma, Poltekkes Yogyakarta
Kemkes.go.id. (2021). Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI. [online] Available at:
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/demam-kuning-yellow-fever [Accessed 5
Aug. 2022].
Direktorat P2PTM. (2013). Apa saja Gejala Asma ? - Direktorat P2PTM. [online] Available at:
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/41/apa-saja-gejala-
asma#:~:text=Gejala%20Asma%20dapat%20berupa%20%3A,Ada%20riwayat%20alergi [Accessed
5 Aug. 2022].
Global Initiative for Asthma. Global Stagegy for Asthma Management and Prevention, 2022.
Available from: www.ginasthma.org


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai