Kelompok 9
Secara etimologis, kata konflik berasal dari Bahasa Latin yaitu “con” dan “figere”.
Dimana kata “con” mempunyai arti bersama, sedangkan “figere” mempunyai arti
memukul. Di dalam KBBI, entri “konflik” diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan
pertentangan. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa konflik merupakan suatu kondisi
ketika ada dua ataupun lebih pandangan, kepercayaan, keinginan, kepentingan, kebu-
tuhan yang berbeda, nilai, tidak selaras, berseberangan, dan tidak sejalan.
sosiologi yang membahas mengenai konflik, kata tersebut lebih diartikan sebagai suatu
proses sosial yang terjadi di antara dua orang ataupun kelompok yang berupaya saling
menyingkirkan satu sama lain dengan membuat seseorang atau kelompok lain tidak
berdaya atau bahkan dengan cara menghancurkan orang atau kelompok lain. Jadi dapat
diartikan bahwa konflik agama adalah suatu pertikaian antar agama baik antar sesama
agama itu sendiri, maupun antar agama satu dengan agama lainnya.
FAKTOR TERJADINYA KONFLIK
1) Memberikan bekal pendidikan keagamaan sejak dini kepada seetiap pemeluk agama
2) Memberikan pencerahan dan meluruskan pemahaman yang keliru.
3) Melakukan dialog intern antar umat beragama secara periodic yang dilandasi oleh
ketulusan dan kejujuran untuk kepentingan yang lebih besar guna mewujudkan
toleransi dan kerukunan yang sejati
4) Membuat regulasi/undang-undang tentang kerukunan umat beragama
THANK YOU