Anda di halaman 1dari 6

PERANG SALIB 2

(1144-118)
NAMA KELOMPOK: ALFI EKA A, ALYSSA AURELIA S, NIDA SYAKIRA, TRIHAPSARI NURUSSYIFAK, YULIA
KOSHERAWATI .
Perang salib II :
Periode kedua berlangsung pada tahun 1144 hingga 1187 Masehi. Pada periode ini, pasukan
muslim mengalami kebangkitan yang signifikan di bawah pimpinan Imadudin Zanki, Nurudin
Zanki, dan Salahuddin al Ayyubi. Kekalahan pasukan muslim dalam Perang Salib periode
pertama menumbuhkan keinginan yang kuat untuk membalas Tentara Salib. Pada 1144,
penguasa Mosul dan Irak bernama Imadudin Zanki memimpin pasukan muslim untuk
menyerang Aleppo, Hamimah, dan Edessa. Imadudin Zanki meninggal pada tahun 1146 dan
digantikan oleh putranya yang bernama Nurudin Zanki. Pada 1149 Nurudin Zanki berhasil
merebut kota Antioka dari kekuasaan Behemond. Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa
Kuno Hingga Eropa Modern, Nurudin Zanki kembali melakukan penyerangan terhadap
pusat kekuasaan Tentara Salib yang berada di Edessa pada tahun 1151. Ia mampu
menaklukan seluruh kota Edessa dengan kekuatan pasukan besar muslim. Penguasa
Edessa dan Antokia berhasil dissandera oleh Nurudin Zunki dan pasukan Islam. Mereka berdua
pada akhirnya dibebaskan setelah pasukan Islam mendapatkan uang tebusan dalam jumlah
besar.
Deklarasi Perang salib II :
◦ Jatuhnya kota Edessa menyebabkan orang-orang Kristen mengobarkan Perang Salib II. Paus
Euginus III mengumumkan perang suci dan mengajak beberapa petinggi kerajaan Eropa untuk
turut berkontribusi. Lois VII dari Perancis dan Conrad II dari Jerman menanggapi ajakan dari
Paus Euginus III dengan positif. Mereka berdua memimpin tentara Salib untuk melakukan
perebutan wilayah Kristen di Syria. Serangan dari pasukan Salib dapat dihalau oleh Nurudin
Zanki. Pasukan Salib juga gagal memasuki kota Damaskus. Kegagalan tersebut membuat
Louis VII dan Conrad II kembali ke negerinya bersama beberapa pasukan Salib.
Salahudin al ayyubi
◦ Salahudin al Ayyubi Pada tahun 1174, Nurudin Zanki meninggal dunia dan pasukan muslim
kemudian dipimpin oleh Salahudin al Ayyubi. Pasukan muslim di bawah pimpinan Salahudin
al Ayyubi mampu mendominasi Perang Salib II dengan melakukan banyak penaklukan kota.
Dalam buku Sejarah Islam Klasik (2013) karya Susmihara dan Rahmat, Salahudin bersama
pasukannya mampu menghalau serangan dari pasukan Salib dan mempertahankan kedaulatan
Mesir pada tahun 1175. Keberhasilan terbesar dari Salahudin Al Ayyubi adalah penaklukan
Yerusalem pada tahun 1187. Ia bersama pasukannya berhasil mengalahkan pasukan gabungan
County Tripoli dengan taktik penguasaan daerah. Penguasaan Salahuddin Al Ayyubi terhadap
Yerusalem menandai kemenangan besar pasukan muslimin pada Perang Salib II.
TUJUAN PERANG
SALIB 2:
Target utama dalam Perang
Salib II sebenarnya adalah
untuk merebut kembali Country
Edessa, namun pada akhirnya
pasukan salib terkesan lebih
mengutamakan target
penaklukan wilayah Damaskus.

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Anda mungkin juga menyukai