Hukum Benda

HUKUM
BENDA
By : Khazanatul Huda
Konsep Benda Menurut KUHPerdata
• Benda menurut pasal 499 KUHPerdata Benda adalah • Zaak atau benda terbagi benda berwujud dan
tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak yang dapat dikuasai yang tidak berwujud, benda berwujud adalah
oleh hak milik
benda seperti pada umumnya sedangkan
• Benda merupakan objek hukum perdata sebagai lawan benda tak berwujud disebut dengan hak,
subjek hukum perdata yaitu orang dan badan hukum
seperti surat-surat berharga, saham dan
• Benda secara yuridis adalah segala sesuatu yang dapat
lainnya.
menjadi hak milik
.
9/3/20XX Presentation Title 2

Pengaturan dan system hukum benda diatur dalam
:
Pengaturan hukum benda Pengaturan hukum benda diluar Uu hukum kekayaan

KUHPerdata
dalam KUHPerdata intelektual
• BK 11 Pasal 499-1232 • UU No.5/1960 Tentang • UU No.30/2000 Tentang Rahasia
KUHPerdata : Hubungan Dagang
Pokok Agraria • UU No.31/2000 Tentang Desain
hukum antara orang
dengan benda . • UU N0.4/1996 Tentang Industri
Hak Tanggungan • UU No.32/200 Tentang Desain
• Sistem tertutup Tata Letak Sirkuit Terpadu
( maksudnya orang tidak • UU No.42 Tentang • UU No.14/2001 Tentang Paten
boleh mengadakan hak-hak
kebendaan selain yang Jaminan Fidusia • UU No.15/2001 Tentang Merek
sudah ditetapkan dalam • UU No.19/2001 Tentang Hak
Cipta
peraturan perundangan
. 9/3/20XX Presentation Title 3
• Benda tetap ada dan benda yang dapat musnah.
• Benda yang dapat diperdagangkan dan yang
tidak dapat diperdagangkan
Macam- • Benda bergerak dan benda tak bergerak.

• Benda yang dapat diganti dan yang tidak dapat
diganti.
macam • Benda yang dapat dibagi dan yang tidak dapat

dibagi
• Benda berwujud dan benda yang tak berwujud
benda • Benda yang habis dipakai dan benda yang

tidak habis dipakai
• Benda terdaftar dan benda yang tidak terdaftar

BENDA
TIDAK
BERGERAK Menurut
Karena
Pasal 506,tujuannya
507, 508 BW
: sifatnya :
• Mesin- • Tanah
Benda tidak • Segala
mesin/alat-
bergerak alat lain suatu sesuatu yang
menurut pabrik Bersatu
UU : • Benda-benda dengan tanah
• Kapal 20 yang karna
kubik ke menempel di tumbuh atau
atas rumah karna
• Benda didirikan
reruntuhan
benda bergerak
Pasal 509, 510, 511 BW
1. Benda yang menurut sifatnya bergerak/ dapat berpindah

seperti kursi, meja, buku dan lain lain
2. Benda bergerak menurut UU misalnya hak pakai, saham-
saham dalam PT, surat-surat berharga lainnya.
Perbedaan khusus antara benda bergerak dan benda
tidak bergerak
1. Hak Bezit, Barang siapa kuasai benda bergerak dianggap sebagai pemilik
(1977 BW) tapi tidak berlaku bagi benda tidak bergerak
2. Pembebanan, Pembebanan pada benda bergerak dengan gadai/fidusia,
sedangkan benda tidak bergerak dengan hipotek atau hak tanggungan
3. Penyerahan (levering), Benda bergerak dapat dengan penyerahan nyata
(612 BW ) benda tidak bergerak harus dengan balik nama (616 BW)
4. Daluarsa (verjaring), Benda bergerak tidak dikenal verjaring, benda tidak
bergerak dikenal
5. Penyitaan (beslag), Penyitaan didulukan benda bergerak kalua tidak
cukup dilakukan terhadap benda tidak bergerak

prinsip-prinsip umum dalam hukum benda
• Aturannya merupakan hukum pemaksa
• Dapat dipindahkan, kecuali hak pakai dan hak
mendiami
• Haknya bersifat Individualiteit, Totaliteit, Tak
dapat dipisahkan serta Prioriteit/prioritas, yang
luasnya berbeda-beda untuk masing-masing hak
kebendaan
• Percampuran
• Publisiteit
• Sifat Perjanjiannya merupakan perjanjian
zakelijk 8
Hak kebendaan
Yaitu hak absolut (mutlak) atas sesuatu benda, yang memberi
kekuasaan langsung atas suatu benda dan dapat dipertahankan
terhadap siapapun juga
Hak perdata ada dua :
Hak Absolut : Hak kepribadian, hak dalam hubungan hukum
keluarga, hak kebendaan
Hak Relatif : Timbul karena hubungan perikatan
Hak Kebendaan yang bersifat menikmati :
• Hak Milik
Klasifikasi hak • Bezit
kebendaan : • Hak memungut Hasil
1. Hak kebendaan yang
• Hak pakai dan Hak mendiami
memberi wewenang untuk
menikmati benda. Menikmati Hak Kebendaan yang bersifat memberi
benda milik sendiri ataupun jaminan :
milik orang lain • Gadai
2. Hak kebendaan yang bersifat
memberi jaminan • Fidusia
• Hak Tanggungan atas Tanah

Hak milik
Pengertian hak milik P: embatasan terhadap hak milik
Cara memperoleh hak milik
• Yaitu hak untuk menikmati suatu
benda dengan sepenuhnya dan Pasal 570BW : • Pendakuan
untuk menguasai benda dengan
benda • Peraturan perundangan
sebebas-bebasnya, sepanjang • Ikutan/perlekatan
tidak bertentanagn dengan • Tidak menimbulkan (menurut BW)
peraturan perundangan dan gangguan
menggangu hak orang lain, dan • Kadaluarsa (sudah jarang
dengan tidak mengurangi • Kemungkinan pencabutan dianut)
kemungkinan adanya pencabutan hak untuk kepentingan umum • Pewarisan
hak untuk kepentingan umum
dengan pembayaran ganti • Penyerahan (dari
kerugian yang layak dan sesuai
dengan ketentuan peraturan Hukum Tetangga, perjanjian)
perundangan. Penyalahgunaan hak

Hak milik
Cara` memperoleh hak Cara memperoleh hak milik dapat
Cara-cara kehilangan hak milik:
milik diluar pasal 584 BW dikelompokkan
: dalam dua cara
• Ada pihak lain yang
• Penjadian benda • Originair, Tidak berasal memperoleh HM dengan
• Penarikan buah dari orang lain salah satu cara untuk
• Derivatif, melalui orang memperoleh hak milik
• Persatuan benda
lain; sebelumnya telah • Benda (obyek HM)
• Pencabutan hak ada yang mempunyai musnah
• Perampasan HM atas benda • Pemilik melepaskan
• Pencampuran harta benda
• Pembubaran suatu
badan hukum
Bezit (kedudukan berkuasa)
Pengertian Bezit : Fungsi Bezit : Cara memperoleh bezit secara umum
:
• Keadaan lahir dimana • Fungsi Polisionil yaitu bezit
seseorang menguasai atau • Okupasi (mendaku, menduduki)
menikmati benda, seolah-olah mendapatkan perlindungan • Penyerahan benda (bukan
kepunyaannya sendiri, baik hukum. Bezitter dianggap levering)
diperoleh sendiri maupun pemilik sampai terbukti
dengan perantaraan orang sebaliknya di pengadilan.
Cara hilangnya Bezit :
lain. • Fungsi Qakenrechtelijk, yaitu • Musnahnya benda
Bezitter dapat menjadi pemilik
Syarat Bezit : • Hilangnya benda
setelah beberapa waktu tidak
• Dibuangnya benda
• Corpus, Ada hubungan antara ada claim dari pihak lain
bezitter dengan benda bahwa pihak lain tersebut • Orang lain memperoleh bezit
• Animus, Hubungan antara dengan cara penyerahan atau
pemiliknya okupasi
beqitter dan benda dikehendaki
Hak memungut hasil, hak pakai, dan hak mendiami
Kewajiban-kewajiban pemegang hak
Pengertian : memungut hasil, hak pakai dan hak Berakhirnya hak :

mendiami :
• Meninggalnya pemegang
• Hak memungut hasil, yaitu • Membuat catatan/daftar benda
memungut hasil dari benda
hak (tidak dapat dialihkan)
(objek hak)
orang lain seolah-olah • Jangka waktu berakhir
menjadi pemilik benda
• Menjamin menggunakan benda
sebaik-baiknya • Pencampuran hak
• Hak Pakai, yaitu memakai,
menikmati benda, sekedar • Memikul semua biaya atas • Pelepasan hak
untuk diri pemegang hak dan benda (pajak, reparasi, • Verjaring ( dalam jangka
keluarga rekonstruksi dsb) waktu tertentu, pe,egamg
• Hak mendiami, yaitu • Mengembalikan benda seperti hak tidak menggunakan
mendiami suatu semula (relatif) saat jangkau haknya)
rumah/kediaman/bangunan waktu hak telah berakhir. • Musnahnya benda
untuk dirinya dan
keluarganya
Hak kebendaan yang memberi jaminan
Hak kebendaan yang dapat

Pengertian jaminan :memberikan jaminan perikatan : Ciri-ciri jaminan kebendaan:
• Dapat dipertahankan
• Suatu tanggungan yang • Gadai terhadap siapapun
diberikan oleh si berhutang
(debitur) atau pihak ketiga • Fidusia • Droit de suit (selalu
kepada berpiutang (kreditur) mengikuti benda)
untuk menjamin pelaksanaan • Hak Tanggungan ( atas • Droit de preference
kewajiban dari suatu perikatan tanah)
(Mariam Darus Badrulaman) (diutamakan/didahulukan)
• Jaminan yang baik menurut • Hipotek • Dapat dipindahkan
Subekti 1996 : dapat • Perjanjiannya bersifat
membantu dengan mudah accessoir
memperoleh kredit, tidak
melemahkan potensi pencari
kredit, memberi kepastian
pemberi
9/3/20XXkredit Presentation Title 15
gadai
Pengertian gadai : Sifat-sifat Gadai : Syarat mengadakan Gadai:

• Dengan suatu perjanjian gadai
• Hak yang diperoleh kreditur • Droit de suit ( mengikuti benda )
suatu benda bergerak yang • Benda obyek gadai harus dilepaskan
• Droit de preference dari kekuasaan pemberi gadai
diserahkan kepadanya dari
(didahulukan)
debitur atau oaring lain atas
Namanya (debitur), dan yang • Dapat dialihkan Jika bendanya merupakan surat
memberi kekuasaan kepda • Accesoir, menempel pada piutang atas nama, pemberi gadai
kreditur untuk mengambil perjanjian pokoknya harus memberitahukan kepda
pelunasan dari barang benda debiturnya (debitur surat piutang),
tersebut, didahulukan dari • Memberi wewenang untuk sehingga hak tagih beralih ke
kreditur lainnya, kecuali untuk menguasai barang, bukan untuk pemegang gadai jika pemberi gadai
biaya pelelangan benda menikmati ataupun memungut tidak dapat melaksanakan
tersebut dan biaya yang telah hasil barang tsb kewajibannya.
dikeluarkan untuk memelihara • Tidak dapat dibagi-bagi
benda tsb.
gadai
Kewajiban Pemegang
Hak Pemegang Gadai :gadai :
Hapusnya Gadai:
• Hak Menjual/melelang • Bertanggung jawab atas • Hutang atau
benda obyek gadai, apabila hilangnya atau kewajiban sudah
debitur wanprestrasi, maka
merosotnya harga benda dibayarkan
setelah jangka waktu
tertentu (yang ditentukan). akibat kelalaiannya • Benda obyek gadai
• Tidak boleh keluar dari kekuasaan
• Hak Memperoleh
penggantian atas biaya menggunakan benda si pemegang gadai.
yang telah dikeluarkan obyek gadai untuk
unntuk merawat benda
kepentingannya sendiri.
• Hak retentia (menahan
benda)
Jaminan fidusia
Pengertian Jaminan
Fidusia: : Obyek Fidusia : Cara pembebanan Fidusia:
• Perjanjian pembebanan fidusia
• Hak jaminan atas benda • Benda bergerak berwujud dibuat dengan akta otentik
bergerak baik berwujud maupun tidak berwujud,
maupun tidak berwujud, juga • Mendaftar pembebanan tsb kepada
benda tidak dapat dibebani
termasuk Hak Cipta kantor pendaftaran Fidusia
dengan hak tanggungan, • Benda tidak bergerak yang • Diatur dalam Peraturan Pemerintah
dimana benda tersebut masih tidak dapat dibebani Hak Nomor 86 Tahun 2000
dalam penguasaan pemberi • Sertifikat Jaminan Fidusia
fidusia, sebagai jaminan bagi
Tanggungan maupun hipotik,
merupakan Salinan dari “Buku
pelunasan hutang tertentu, seperti rumah susun atau Daftar Fidusia”
yang memberikan kedudukan satuan rumah susun yang
• Jaminan Fidusia lahir pada tanggal
didahulukan dari kreditur didirikan diatas tanah Hak yang sama dengan tanggal
lainnya. Pakai yang diberikan negara dicatatnya jaminan Fidusia dalam
• Dasar hukum : UU No.42/1999 Buku Daftar Fidusia.
Jaminan fidusia
Sertifikat Fidusia Memuat
:: Kekuatan Fidusia : Hapusnya Jaminan Fidusia:
• Identitas pihak Pemberi dan • Pelepasan hak atas Jaminan Fidusia

• Dalam sertifikat jaminan Fidusia oleh penerima Fidusia atau
Penerima Fidusia dicantumkan irah-irah “DEMI musnahnya benda yang menjadi
• Tanggal, nomor akta jaminan KEADILAN BERDASARKAN obyek Jaminan Fidusia
Fidusia, nama, tempat KETUHANAN YANG MAHA ESA” • Musnahnya Benda yang menjadi
kedudukan notaris yang • Oleh karena itu sertifikat fidusia obyek Jaminan Fidusia tidak
membuat akta Jaminan Fidusia mempunyai kekuatan eksekutorial yang menghapuskan klaim asuransi
• Data Perjanjian pokok yang sama dengan putusan-putusan pengadilan • Penerima Fidusia harus
dijamin Fidusia yang telah memperoleh kekuatan hukum memberitahukan kepada kantor
tetap. Pendaftaran Fidusia mengenai
• Uraian mengenai Benda yang • Apabila debitor tidak melaksanakan
hapusnya Jaminan Fidusia dengan
menjadi obyek Jaminan Fidusia melampirkan pernyataan mengenai
prestasi, penerima Fidusia mempunyai hak hapusnya hutang, pelepasan hak,
• Nilai penjaminan untuk menjual benda yang menjadi obyek atau musnahnya Benda yang menjadi
Jaminan Fidusia atas kekuasaannya sendiri obyek Jaminan Fidusia tersebut..
• Nilai benda yang menjadi
obyek Jaminan Fidusia
Hak tanggungan
Pengertian : Obyek Hak Tanggungan : Asas-Asas Hak Tanggungan:
• Hak milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna • Droit de preference
• Adalah hak jaminan yang Bangunan
dibebankan pada hak atas tanah • Hak Pakai atas tanah negara yang menurut
• Tidak dapat dibagi-bagi
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan yang berlaku wajib didaftar dan • Accessoir
UU No.5 Tahun 1960 tentang menurut sifatnya dapat dipindahtangankan
• Droit de suit (melekat pada
Peraturan Dasar Pokok-Pokok • Hak atas tanah berikut bangunan, tanaman, dan
Agraria, berikut atau tidak hasil karya yang telah ada atau akan ada benda, siapapun yang
berikut benda-benda lain yang
merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut, mempunyai hak atas benda
dan yang merupakan milik pemegang hak atas tsb)
merupakan satu kesatuan dengan tanah yang pembebanannya dengan tegas
tanah itu, untuk pelunasan utang dinyatakan di dalam Akta Pemberian Hak • Publiciteit
tertentu, yang memberikan Tanggungan
• Specialiteit
kedudukan yang diutamakan Apabila benda-benda tsb tidak dimiliki oleh
pemegang hak atas tanah, pembebanan hanya
kepada kreditor tertentu terhadap dapat dilakukan dengan penandatanganan oleh
kreditor-kreditor lain pemiliknya atau yang diberi kekuasaan untuk itu
9/3/20XX olehnya dengan akta otentik. Title
Presentation 20
Hak tanggungan
Tata cara Pembebanan Hak
Tanggungan : Hapusnya Hak Tanggungan :
• Kantor Pertanahan membuat buku
• Pembuatan perjanjian utang tanah Hak Tanggungan dan • Hapusnya utang yang dijamin
piutang yang didalamnya mencatatnya dalam buku tanah hak dengan Hak Tanggungan
terdapat “janji untuk atas tanah yang menjadi obyek Hak • Dilepaskannya Hak Tanggungan
memberikan Hak Tanggungan Tanggungan dan menyalin catatan oleh pemegang Hak Tanggungan
sebagai jaminan pelunasan tersebut pada sertifikat hak atas
utang” yang dituangkan di dalam • Pembersihan Hak Tanggungan
tanah yang bersangkutan
dan merupakan bagian tak berdasarkan penetapan peringkat
terpisahkan dari perjanjian utang • Tanggal buku tanah Hak oleh Ketua Pengadilan Negeri
piutang Tamnggungan tsb adalah tanggal
• Hapusnya hak atas tanah yang
hari ketujuh setelah penerimaan
• Selanjutnya dilakukan dibebani Hak Tanggungan.
secara lengkap surat-surat yang
pembuatan Akta Pemberian Hak diperlukan bagi pendaftarannya, jika
Tanggungan oleh PPAT hari ketujuh itu jatuh pada hari libur,
• Pemberian Hak Tanggungan buku tanah yang bersangkutan
wajib didaftarkan pada Kantor diberi bertangal hari kerja
Pertanahan
9/3/20XX berikutnya.Presentation Title 21
HUKUM
waris
Hukum waris
Prinsip-prinsip Kewarisan dalam
Pengertian Hukum Waris :Perdata : Macam ahli waris :
Wiryono projodikoro :
• Ketentuan yg mengatur soal apakah • YANG BERPINDAH DI DALAM
PEWARISAN ADALAH 1. Menerima warisan
dan bagaimanakah pelbagai hak-hak
dan kewajiban ttg kekayaan benda
KEKAYAAN (HAK DAN karena anggota
KEWAJIBAN) SI PEWARIS keluarga (darah,
seseorang pd waktu meninggal
dunia akan beralih kpd orang lain yg • PEWARISAN HANYA TERJADI janda/duda) si pewaris
masih hidup. KARENA KEMATIAN
• AHLI WARIS HARUS ADA 2. Menerima warisan
Gregor van der burght :
PADA SAAT TERBUKANYA karena wasiat dari
• Semua peraturan hukum yg WARISAN
mengatur kekayaan seseorang yg
pewaris: maksimal 1/3
• TIDAK MEMANDANG ASAL bagian dari warisan
meninggal dunia yaitu mengenai BARANG-BARANG UNTUK
pemindahan kekayaan tersebut, MENGATUR PEWARISAN (Legitieme Portie)
akibat nya bagi yg memperoleh, TERHADAPNYA
baik dlm hub antar mereka maupun
dengan pihak ketiga
Hukum waris
Legitime Portie adalah ::
• Menurut Pasal 913
KUHPerdata yang dimaksud Jadi, pewaris boleh saja
dengan Legitime Portie membuat suatu wasiat atau
adalah sesuatu bagian dari memberikan hibah kepada
harta peninggalan yang harus
diberikan kepada ahli waris
seseorang, namun demikian
garis lurus menurut ketentuan pemberian tersebut tidak
undang-undang, terhadap boleh melanggar hak
mana si yang meninggal tak mutlak (yang harus
diperbolehkan menetapkan dimiliki) dari ahli waris
sesuatu, baik selaku berdasarkan Undang-
pemberian antara yang masih Undang tersebut
hidup, maupun selaku wasiat.
Hukum waris
Bagian mutlak (LP) untuk ahli waris
dalam garis ke bawah, berdasarkan
Pasal 914 KUHPerdata :
: Syarat ahli waris:
• jika meninggalkan tiga orang 1. Masih hidup pada waktu
anak sah atau lebih, maka warisan terbuka atau
• jika pewaris hanya besarnya LP adalah tiga perempat dibagikan
meninggalkan 1 orang anak dari bagian para ahli waris
2. Bukan org y dinyatakan uu
sah maka LPnya adalah tersebut menurut ketentuan
sbg tidak patut menerima
setengah dari bagiannya undang-undang.
warisan (telah/mencoba
menurut undang-undang • Untuk ahli waris dalam garis membunuh pewaris, menghalangi
keatas (orang tua, kakek/nenek pewaris membuat wasiat,
• jika meninggalkan dua orang memalsukan/menghilangkan
pewaris), besarnya LP menurut
anak sah, maka besarnya LP wasiat)
ketentuan Pasal 915 KUHPerdata,
adalah dua pertiga dari bagian selamanya setengah dari bagian 3. Tidak menolak warisan
menurut undang-undang dari menurut Undang-undang.
kedua anak sah tersebut,
sedangkan
Hukum waris
Harta Pusaka CARA MEWARIS:
Obyek hukum waris:
• Tidak dibagi saat • MEWARIS
1. Barang/benda berwujud pewarisan. BERDASARKAN
2. Tagihan/lunasan
• Alasannya adalah prinsip UNDANG-UNDANG
3. Penerimaan/pendapatan/
penghasilan: jaminan pensiun, mempertahankan • MEWARIS
asuransi, honorarium, keutuhan keluarga. BERDASARKAN
penghasilan tertentu (yg dpt
diterima atau diteruskan • Gunanya untuk dapat SURAT WASIAT
kepada ahli waris) dimanfaatkan oleh ahli
4. Gelar/kedudukan (hukum waris yang sedang
adat) membutuhkan
5. Obyek immateriel (hak cipta)
Hukum waris
MEWARIS BERDASARKAN UNDANG- :GOLONGAN AHLI WARIS
UNDANG : MENURUT UNDANG-UNDANG
Mewaris berdasarkan uu disebut a. Orang yang digantikan harus • Golongan I terdiri dari suami istri
juga mewaris ab-intestato, meninggal dunia lebih dan anak-anak beserta
sedangkan ahli warisnya disebut ab- dahulu dari si pewaris keturunannya
instaat.
b. Orang yang • Golongan II terdiri dari orang tua
Mewaris berdasarkan undang- menggantikan harus dan saudara-saudara beserta
undang terdiri atas: keturunan sah dari orang keturunannya
1. Mewaris berdasarkan yang digantikan • Golongan III terdiri dari kakek,
kedudukan sendiri c. Orang yang nenek serta seterusnya ke atas
2. Mewaris berdasarkan menggantikan harus • Golongan IV terdiri dari keluarga
penggantian tempat ( hanya memenuhi syarat umum dalam garis menyamping yang
karena kematian), dengan untuk mewaris lebih jauh, termasuk saudara-
syarat :
saudara ahli waris golongan III
beserta keturunannya
Hukum waris
Syarat-syarat Pembuat
PEWARISAN MENURUT WASIAT: Testament : Surat Wasiat menurut bentuknya
• Surat wasiat atau testament adalah
suatu akta yang memuat • SUDAH MENCAPAI • WASIAT OLOGRAPHIS
pernyataan seseorang tentang apa USIA 18 TAHUN (OLOGRAPHIS
yang dikehendakinya akan terjadi TESTAMENT)
setelah ia meninggal dunia dan • SUDAH DEWASA
yang olehnya dapat dicabut • WASIAT UMUM
kembali.
• SUDAH MENIKAH, (OPENBAAR
• Sebuah testament harus berbentuk
SEKALIPUN BELUM TESTAMENT)
tulisan yang dapat dibuat dengan BERUSIA 18 TAHUN
akte di bawah tangan ataupun
• WASIAT RAHASIA
otentik dan berisikan pernyataan (TESTAMENT
kehendak yang dapat diartikan TERTUTUP)
sebagai tindakan hukum sepihak
Surat wasiat menurut isinya
• Surat wasiat pengangkatan waris
(erfstelling)
• Surat wasiat hibah (legaat).
Thank you
Presenter name Email address Website

Hukum Benda

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hukum Benda

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HUKUM

9/3/20XX Presentation Title 2

Pengaturan hukum benda Pengaturan hukum benda diluar Uu hukum kekayaan

Macam- • Benda bergerak dan benda tak bergerak.

macam • Benda yang dapat dibagi dan yang tidak dapat

benda • Benda yang habis dipakai dan benda yang

9/3/20XX Presentation Title 4

1. Benda yang menurut sifatnya bergerak/ dapat berpindah

9/3/20XX Presentation Title 7

9/3/20XX Presentation Title 10

9/3/20XX Presentation Title 11

Kewajiban-kewajiban pemegang hak

Pengertian : memungut hasil, hak pakai dan hak Berakhirnya hak :

Hak kebendaan yang dapat

Pengertian gadai : Sifat-sifat Gadai : Syarat mengadakan Gadai:

• Identitas pihak Pemberi dan • Pelepasan hak atas Jaminan Fidusia

Presenter name Email address Website

9/3/20XX Presentation Title 30

Anda mungkin juga menyukai