Anda di halaman 1dari 58

PENCATATAN DAN PELAPORAN KESEHATAN USIA

REPRODUKSI

DISAMPAIKAN :
NOVA EKA WONDASARI, SST., M.Kes

Administrator Kesehatan Ahli Pertama Bidang Kesmas


Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
Fungsi Puskesmas
Pusat Pembangunan Wilayah
Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Berwawasan Kesehatan

Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pusat Pelayanan Kesehatan Perorangan


Primer Primer

Bidan di Desa/Kelurahan adalah kepanjangan tangan Puskesmas, yang membina program


Kesehatan Reproduksi di wilayah desa/kelurahan
Pencatatan dan
Pelaporan dengan
Kohort Kesehatan
Usia Reproduksi
KOMPONEN PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENGERTIAN
PENCATATAN : kegiatan memasukkan dan mengumpulkan semua
data yang diperoleh dari semua pelayanan yang diberikan oleh
petugas kesehatan.

PELAPORAN : kegiatan untuk melaporkan hasil pencatatan dari unit


yang lebih rendah kepada unit yang lebih tinggi.

ANALISIS DAN EVALUASI : suatu kegiatan untuk menganalisis


setiap kegiatan yang menjawab pertanyaan 5 W - 1 H
TUJUAN DAN MANFAAT
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Tujuan :
untuk mendapatkan data-data hasil kegiatan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan mulai dari kegiatan di masyarakat, tingkat
desa/kelurahan dan kegiatan di Puskesmas

Pencatatan dan pelaporan yang rapi akan menghasilkan data yang dapat
digunakan sebagai bahan advokasi, komunikasi dan sosialisasi suatu
program.

Upaya-upaya advokasi akan lebih efektif dan berhasil bila disertai


dukungan fakta dalam bentuk data atau informasi yang akurat
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi
Amanat
Permenkes 21
Tahun 2021
Setiap pelayanan KB yang dilakukan oleh Puskesmas
harus dicatat dalam Kohort Kesehatan Usia
Reproduksi
Kohort
Kesehatan Usia
Reproduksi
Kohort Siklus
Hidup

Kohort Ibu
Lansia Bumil (ANC, persalinan,
nifas)

Dewasa
Kohort KB (catin,
Bulinfas
&
PUS)
Kohort BBL
Kesehatan Usia
Reproduksi Kohort bayi
Kohort balita
Anak usia Bayi,
sekolah & balita,
remaja apras
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi

Remaja
Fokus:

Skrining status
Usia Hamil
Reproduksi Catin dan faktor risiko
kesehatan sehat

Kesinambungan
PUS ber-KB Hamil
sehat

Harus dipantau dan


dipastikan

PWS Kesehatan
UsiaReproduksi
Pencatatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi

Remaja Catin PUS


rekam medik Rekam medik rekam medik
family folder, family folder family folder

kohort Kohort Kohort


kesehatan pelayanan pelayanan
usia sekolah kesehatan usia kesehatan usia
dan remaja reproduksi reproduksi.
Kartu Calon
Pengantin
Rapor Sehat (KCS)
Kesehatanku- Surat
Buku Catatan keterangan
Kesehatan Pemeriksan
(SD,SMP/SMA Kesehatan
) Catin
PELAYANAN KESEHATAN USIA REPRODUKSI PADA
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI

Catin PUS Pelayanan Kontrasepsi


 Nama catin dan pasangan  Nama PUS dan pasangan  Nama klien dan pasangan
 NIK  NIK  NIK
 Jenis Kelamin  Jenis Kelamin  Jenis Kelamin
 Alamat  Alamat  Alamat
 Umur
 Golongan darah
 Umur  Umur
 Jumlah anak (khusus catin dengan  Golongan darah  Golongan darah
pernikahan ke-2 atau seterusnya)  Jumlah anak  Jumlah anak
 Kondisi 4 Terlalu (fokus pada  Kondisi 4 Terlalu  Kondisi 4 Terlalu
pasangan catin dengan usia  Tanggal kunjungan  Tanggal kunjungan
terlalu muda <20 tahun)
 tanggal kunjungan
 Komponen pelayanan  Karakteristik pelayanan KB
 Komponen pelayanan kesehatan
kesehatan yang telah (peserta baru/lama, drop out,
yang telah dilakukan (KIE dilakukan (KIE konseling, ganti cara, gagal KB, metode
konseling, skrining, imunisasi, tata skrining, imunisasi, tata kontrasepsi)
laksana dan/atau rujukan) laksana dan/atau rujukan)

Untuk memudahkan pada rekapitulasi, gunakan warna tinta yang berbeda


untuk catatan pelayanan bagi catin (misal: merah), dan PUS (misal:
hitam).
Kohort
Kesehatan Usia
Reproduksi

Buku Petunjuk Teknis


Penggunaan Kohort
PWS KB Kesehatan Usia
Reproduksi
JUKNIS KOHORT KESEHATAN USIA
REPRODUKSI

Pencatatan pelayanan kesehatan usia reproduksi


→ catin dan PUS (termasuk KB)

Petunjuk pengisian Kohort Kesehatan Usia Reproduksi


→ catin dan PUS (termasuk KB)

Petunjuk Pemantauan Wilayah Setempat Pelayanan KB (PWS


KB)

Pelaporan program kesehatan usia reproduksi


→ catin dan PUS (termasuk KB)
KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi
Tahun:.......................................
Nama / Pasca
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan Januari
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
Pasangan (Y/T)

Tgl A B C Yankes

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi (2)

Februari Maret April Mei Juni

Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi (3)

Juli Agustus September Oktober November Desember


KET
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes

13
CARA PENGISIAN KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI (1)
Kolom
• Kolom 1 :(Kolom1 Referensi diisi dengan: jenis
Kolom 2 Kolom 3
kohort, tahun kohort dan nomor urut klien pada • Kolom 2: diisi dengan nomor urut. • Kolom 3: diisi dengan nama klien sesuai
kohort tahun sebelumnya dimana klien terdata. Contoh: yang tertera pada identitas
Contoh: (KTP/SIM/dll). Khusus PUS, ditambah
• Ibu 2017/15 → artinya klien pada tahun 2017 • 1 → artinya klien merupakan nama pasangan klien. Contoh:
terdata di dalam kohort kesehatan ibu dengan urutan pertama tercatat di • Rini Puspita Sari → nama klien yang
nomor urut 15 kohort tertera pada identitas
• Rem 2017/30 → artinya klien pada tahun • 2 → artinya untuk klien urutan • Cantika Purwadana/Gunawan Purdadi
2017 terdata di dalam kohort kesehatan usia kedua pada kohort → nama yang tertera adalah klien dan
sekolah dan remaja dengan nomor urut 30 • dan seterusnya pasangannya sesuai yang tertera pada
• Rep 2017/23 → artinya klien pada tahun 2017 identitas
terdata di dalam kohort kesehatan usia
reproduksi dengan nomor urut 23

Kolom Kolom Kolom


4 status klien: catin atau
Kolom 4: diisi dengan 5
Kolom 5: diisi dengan NIK klien  6 dengan jenis
Kolom 6: diisi
PUS (tulis salah satu). Contoh: kelamin klien: laki-laki (L) atau
• Catin → artinya klien berstatus calon sesuai KTP/KK. Contoh:
• 1527029004300009 → artinya perempuan (P). Contoh:
pengantin (akan melangsungkan • L → artinya klien berjenis
pernikahan) klien memberikan NIK sesuai
• PUS → artinya klien berstatus pasangan KTP kelamin laki-laki
usia subur (pasangan yang istrinya berumur • 3291072807270008 → artinya • P → artinya klien berjenis
antara 15-49 tahun, dalam hal ini termasuk klien memberikan NIK sesuai KK kelamin perempuan
pasangan yang istrinya lebih dari 49 tahun
tetapi masih mendapat
menstruasi)
CARA PENGISIAN KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI (2)
Kolom 7 Kolom 8 Kolom
• 9 dengan alamat klien
Kolom 7: diisi • Kolom 8: diisi dengan umur klien • Kolom 9: diisi dengan golongan
sesuai identitas sesuai tanggal, bulan, tahun lahir darah klien sesuai hasil
(KTP/SIM/dll).Contoh: berdasarkan yang tertera pada pemeriksaan. Contoh:
• Jln. Tirtayarsa Agung No 3 Rt identitas (KTP/SIM/dll). Contoh: • A+ → artinya klien memilki
004 Rw 005, Kel:Baktijaya, Kec: • 19 tahun → artinya klien berusia golongan darah A dengan rhesus
Sukmajaya Depok, Jawa Barat 19 tahun pada saat pengisian positif
kohort dihitung dari tanggal • O- → artinya klien memilki
golongan darah O dengan
rhesus negatif

Kolom 10 Kolom 11 Kolom 12


• Kolom 10: diisi dengan jumlah anak • Kolom 11: diisi dengan Y jika klien • Kolom 12: diisi dengan Y jika klien
hidup. jika tidak ada diisi 0. Contoh: memiliki minimal satu risiko 4T (Terlalu perempuan masih dalam masa nifas
• 2 → artinya klien memiliki 2 orang muda <20 tahun, Terlalu tua >35 tahun, (0-42 hari pasca melahirkan). T jika
anak yang hidup Terlalu dekat jarak kehamilan <2 tahun, tidak.
Terlalu banyak >3 anak), T jika tidak ada • Y → artinya klien masih dalam
• 0 → artinya klien tidak memiliki risiko
anak yang hidup • Y → artinya klien memiliki minimal masa nifas
satu risiko 4T • T → artinya klien tidak dalam
• T → artinya klien tidak memiliki masa nifas
risiko
4T
CARA PENGISIAN KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI (3)
Kolom 13
• Tgl diisi dengan tanggal kunjungan.
• Kolom A dan B hanya diisi sesuai komponen pemeriksaan yang telah dilakukan. Jika ada komponen pemeriksaan yang tidak
dilakukan maka tidak ditulis.

Kolom A diisi dengan hasil Kolom B diisi dengan hasil pemeriksaan penyakit menular, penyakit tidak menular,
pemeriksaan terkait gizi dan penyakit genetik yang dilakukan:
dan status imunisasi T: • Kode IMS+ jika hasil pemeriksaan IMS positif, IMS- jika hasil negatif.
 Kode A+ untuk Anemia, • Kode HIV+ jika hasil pemeriksaan HIV reaktif, HIV- jika hasil non reaktif.
atau A- untuk tidak • Kode HepB+ jika hasil pemeriksaan Hepatitis B positif, HepB- jika hasil negatif.
anemia • Kode TB+ jika hasil pemeriksaan TB positif, TB- jika hasil negatif
 Kode L< untuk LiLA • Kode M+ jika hasil pemeriksaan Malaria positif, M- jika hasil negatif.
<23,5 cm, atau L> • Kode DM+ jika hasil pemeriksaan DM positif, DM- jika hasil negatif
untuk LiLA >23,5 cm • Kode HT+ jika hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan hipertensi, HT- jika hasil negatif.
 Kode O untuk Obesitas,
• Kode J+ jika hasil pemeriksaan SRQ-20 menunjukkan ada masalah psikologis, dan J- jika tidak
G untuk Gemuk, N ditemukan masalah psikologis.
untuk Normal, K untuk • Kode Th√ jika terdapat riwayat Thalassemia pada klien/ keluarga.
Kurus, KS untuk Kurus
• Kode Hf√ jika terdapat riwayat Hemofilia pada klien/ keluarga.
sekali.
• Kode IVA+ jika hasil pemeriksaan IVA positif, IVA- jika hasil negatif.
 Kode T (T1-T5) untuk
• Kode SD+ jika hasil pemeriksaan SADANIS ditemukan kelainan, SD- jika tidak ditemukan
imunisasi Tetanus
kelainan.
CARA PENGISIAN KOHORT KESEHATAN USIA REPRODUKSI (4)

Kolom 13

Kolom C diisi dengan pelayanan KB:


• Kode B untuk peserta baru, L untuk peserta lama, DO untuk drop Kolom yankes diisi dengan
out, GC untuk ganti cara, G untuk gagal, K untuk komplikasi, ES pelayanan yang diberikan
untuk efek samping (dapat lebih dari satu):
• Kode P untuk Pil, S1 untuk Suntik 1 bulan, S3 untuk Suntik 3 bulan, KIE/konseling (K), tata
AKDR untuk Alat Kontrasepsi Dalam Rahim, I untuk Implan, K laksana medis (Med), rujuk
untuk Kondom, MOW untuk Metode Operasi Wanita, MOP untuk (Ru), imunisasi (I).
Metode Operasi Pria, MAL untuk Metode Amenore Laktasi.
Contoh (kolom 13):
• Kolom tanggal: 12 (pada kolom Januari) → artinya klien melakukan kunjungan pada tanggal 12
Januari
• Kolom A: A+, L<, K, T4 → artinya klien anemia, ukuran LiLA <23,5cm, kurus dan mendapatkan 4 kali
imunisasi T
• Kolom B: IMS-, J-, Hf- → artinya klien tidak memiliki penyakit IMS, tidak memiliki masalah
psikologis dan tidak memiliki riwayat hemofilia pada klien/keluarga
• Kolom C: L, S3 → artinya klien peserta lama pelayanan KB dengan jenis KB suntik 3 bulan
Cara Pengisian Kohort Kesehatan Usia Reproduksi (5)

Kolom 14
• Kolom 14: Keterangan diisi dengan status klien pada saat keluar dari kohort kesehatan usia
reproduksi, misal:
• rep → artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan usia reproduksi tahun
berikutnya
• hamil → artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan ibu karena klien hamil
• lansia → artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan lansia karena sudah masuk usia lansia
• meninggal → artinya pencatatan klien berhenti karena klien meninggal dunia
• pindah → artinya pencatatan klien berhenti karena klien pindah keluar wilayah, dan lain-lain

Pada kolom bulan sisanya diberi garis panjang atau diarsir hingga bulan Desember.
FORM PENCATATAN DAN
PELAPORAN
Pencatatan dan Pelaporan
Pelaporan pelayanan kesehatan masa sebelum hamil dilakukan mengikuti
sistem pelaporan sesuai masing-masing program
Setelah pelayanan diberikan kepada sasaran, tenaga kesehatan harus
mencatatkan hasil pemeriksaan pada rekam medis dan media pencatatan
lainnya sesuai masalah/penyakit, misalnya :
1. Remaja
Pencatatan

Rapor
Rapor
kesehatanku
Rapor kesehatanku SD/MI Rapor kesehatanku SD/MI kesehatanku
SMP/MTS dan
Buku catatan kesehatan Buku informasi kesehatan SMP/MTS dan
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA
Buku
Buku catatan
informasi
kesehatan
Pencatatan dan Pelaporan
2. Calon Pengantin Surat Keterangan
Pencatatan Pemeriksaan
Kesehatan

Kartu Catin Sehat

Kartu calon pengantin tahun 2018 akan


dicetak sebanyak 1.400 kartu yang
akan diperuntukan bagi 700 pasang
catin
Pencatatan dan Pelaporan
2. Calon Pengantin Surat Keterangan
Pencatatan Pemeriksaan
Kesehatan

Kartu Catin Sehat

Kartu calon pengantin tahun 2018 akan


dicetak sebanyak 1.400 kartu yang
akan diperuntukan bagi 700 pasang
catin
FORM PENCATATAN DAN
PELAPORAN
Pencatatan 1a KartuKB
Buku KIA
Pencatatan 1b

24
Pencatatan 2a Kartu Status Peserta KB
Pencatatan 2b Kartu Ibu atau rekam medis lainnya

Kartu Ibu
bagian depan
Register Kohor Ibu
Pencatatan 3a

27
Pencatatan 3b Register Kohor Kesehatan Usia Reproduksi

28
Rekapan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pada Cati n dan PUS di Puskesmas

Pelaporan
Puskesmas/Desa/Kelurahan: ............................................
Bulan: .........................................
Tahun: ............................

Catin PUS
No. Pelayanan Kesehatan
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total
1 Jumlah Sasaran
2 Jumlah sasaran yang 4 T

1 3
4
Jumlah yang dilayani
Jumlah yang mendapatkan KIE kesehatan reproduksi dan seksual
5 Jumlah yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan
6 Jumlah yang mendapatkan KIE dan pemeriksaan kesehatan
7 Pemeriksaan Gizi
a Jumlah diperiksa Hb
b Jumlah Anemia
c Jumlah diperiksa LiLA
d Jumlah KEK
e Jumlah diperiksa IMT
f Jumlah Obesitas
g Jumlah Gemuk
h Jumlah Normal
i Jumlah Kurus
j Jumlah Sangat kurus
8 Pemeriksaan Penunjang
a Jumlah diperiksa IMS
b Jumlah IMS
c Jumlah diperiksa HIV
d Jumlah HIV
e Jumlah diperiksa Hepati tis B
f Jumlah Hepati tis B
g Jumlah diperiksa TB
h Jumlah TB
i Jumlah diperiksa Malaria
j Jumlah Malaria
k Jumlah diperiksa Gula Darah
l Jumlah D M
m Jumlah diperiksa Tekanan Darah
n Jumlah Hipertensi
o Jumlah dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa
p Jumlah mem punyai masalah psikologis
q Jumlah diperiksa Talasemia
r Jumlah carrier Talasemia
s Jumlah diperiksa Hemofi lia
t Jumlah carrier Hemofi lia
9 Pemeriksaan Lain
a .............................................
b .............................................
c .............................................
Catin PUS
No. Pelayanan Kesehatan
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total
10 Pelayanan KB
a Jumlah peserta baru
b Jumlah peserta lama
c Jumlah drop out
d Jumlah ganti cara
e Jumlah kegagalan KB
f Jumlah mengalami Efek Samping
g Jumlah mengalami Komplikasi
h Jumlah Pengguna kontrasepsi Pil
i Jumlah Pengguna kontrasepsi Suntik
j Jumlah Pengguna kontrasepsi AKDR
k Jumlah Pengguna kontrasepsi Implan
l Jumlah Pengguna kontrasepsi Kondom
m Jumlah Pengguna kontrasepsi MOW
n Jumlah Pengguna kontrasepsi MOP
11 Pelayanan KB PP
a Jumlah peserta KBPP
b Jumlah Pengguna kontrasepsi Pil
c Jumlah Pengguna kontrasepsi Suntik
d Jumlah Pengguna kontrasepsi AKDR
e Jumlah Pengguna kontrasepsi Implan
f Jumlah Pengguna kontrasepsi Kondom
g Jumlah Pengguna kontrasepsi MOW
h Jumlah Pengguna kontrasepsi MOP
i Jumlah Pengguna kontrasepsi MAL
Pelaporan 2 Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

DO : ibu yang mulai menggunakan alat kontrasepsi secara


langsung sesudah melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah
melahirkan)
Puskesmas setiap akhir bulan melakukan rekapitulasi dan melaporkan hasil
pelayanan kesehatan melalui Sistem Informasi Puskesmas (SIP)
31
Pelaporan 3 KOMDAT KESGA
KOMDAT
KESGA
Indikator RENSTRA Direktorat Kesehatan
Keluarga tahun 2020-2024
TARGET
No Indikator Definisi Operasional Formula
2020 2021 2022 2023 2024

1 Jumlah DO/Kriteria Kabupaten/kota Jumlah 120 200 320 470 514


Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Kab/Kota kab/ kab/ kab/ kab kab/
yang pelayanan kesehatan usia Kab/Kota yang /
menyelenggaraka reproduksi adalah: menyelenggarak kota kota kota kota kota
n pelayanan 1. Minimal 50% puskesmas an pelayanan
kesehatan usia memberikan pelayanan kesehatan usia
reproduksi kesehatan reproduksi calon reproduksi
pengantin (kespro catin), dan;
2. Seluruh Puskesmas mampu
dan memberikan pelayanan KB
Pasca Persalinan
INDIKATOR RPJMN lain
(BKKBN)
PROGRAM PRIORITAS (PP)/
TARGET
KEGIATAN PRIORITAS (KP)/ INDIKATOR
PROYEK PRIORITAS (PROP)/ 2020 2021 2022 2023 2024
PROYEK

PP : Peningkatan Akses dan Angka kematian ibu (AKI) (per 230,0 217,0 205,0 194,0 183,0
Mutu Pelayanan Kesehatan 100.000 kelahiran hidup)
Angka kematian bayi (AKB) (per 20,6 19,5 18,6 17,6 16,0
1000 kelahiran hidup)

Angka kematian neonatal (per 1.000 12,9 12,2 11,6 11,0 10,0
kelahiran hidup)

Angka prevalensi kontrasepsi 61,8 62,2 62,5 62,9 63,4


modern/modern
Contraceptive Prevelance
Rate (mCPR)
Persentase kebutuhan ber-KB 8,6 8,3 8,0 7,7 7,4
yang tidak terpenuhi (unmet
need)
Angka kelahiran remaja umur 15- 25,0 24,0 21,0 20,0 18,0
19 tahun/Age Specific Fertility
Rate (ASFR 15-19) (kelahiran
hidup per 1000 perempuan)
Prevalensi stunting (pendek dan 24,1 21,1 18,4 16,0 14,0
sangat pendek) pada balita (persen)
PROGRAM PRIORITAS (PP)/
TARGET
KEGIATAN PRIORITAS (KP)/ INDIKATOR
PROYEK PRIORITAS (PROP)/ 2020 2021 2022 2023 2024
PROYEK

PP : Peningkatan Akses dan


Mutu Pelayanan Kesehatan
KP : Peningkatan kesehatan ibu, Persentase peserta KB aktif 25,11 25,93 26,75 27,57 28,39
anak, keluarga berencana (KB), dan Metode Kontrasepsi Jangka
kesehatan reproduksi Panjang (MKJP) (persen)

ProP : Penurunan Kematian Ibu Persentase persalinan di fasilitas 87 89 91 93 95


dan Bayi pelayanan kesehatan

Cakupan kunjungan antenatal 80 85 90 92 95


(persen)

Cakupan kunjungan neonatal (persen) 86 88 90 92 95

Peningkatan pelayanan KB pasca Persentase pelayanan KB pasca 29 32 35 38 40


persalinan persalinan
PROGRAM PRIORITAS (PP)/
TARGET
KEGIATAN PRIORITAS (KP)/ INDIKATOR
PROYEK PRIORITAS (PROP)/ 2020 2021 2022 2023 2024
PROYEK

PP : Peningkatan Akses dan


Mutu Pelayanan Kesehatan
KP : Peningkatan kesehatan ibu, Persentase peserta KB aktif 25,11 25,93 26,75 27,57 28,39
anak, keluarga berencana (KB), dan Metode Kontrasepsi Jangka
kesehatan reproduksi Panjang (MKJP) (persen)

ProP : Peningkatan KB Persentase tingkat putus pakai 25,79 24,50 23,10 21,59 20,00
dan Kesehatan pemakaian kontrasepsi (Drop out/DO)
Reproduksi

Pelayanan kesehatan usia reproduksi Jumlah kabupaten/kota yang 120 200 320 470 514
menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia
reproduksi

Pembinaan fasilitas kesehatan dalam Persentase fasilitas kesehatan (faskes) yang 38,32 46,12 53,92 61,72 69,52
pelayanan KB siap melayani KB MKJP

Peningkatan kualitas pelayanan KB Indeks Informasi Metode KB 77,50 79,50 81,50 83,50 85,50
(method information index/MII)
LATIHAN
KASUS
Latihan Pengisian Kohort Kesehatan Usia
Reproduksi
Kasus 1
Pada tanggal 2 Juli 2019, Ibu Wiwu (27 th) didampingi suaminya Pak Gunawan datang ke Puskesmas. Wajahnya
terlihat pucat dan sangat lemas. Dia mengeluh haidnya tidak teratur dan saat ini merasakan sakit di bagian
perut. Bu Wiwu menikah dengan Pak Gunawan pada bulan Januari 2019 dan belum memiliki anak. Berikut
identitas Bu Wiwu:

NIK : 3291072807270008
Nama : Widya Wulandari
TTL : Lombok, 24-10-1991
Alamat : Jl. Lestari No. 2D RT/RW: 006/005, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur
: A+
Gol. Darah
Petugas puskesmas melakukan pemeriksaan gizi serta skrining HIV, IMS, dan Hepatitis B. Hasilnya: kadar Hb
Ibu Wiwu 7 gr/dl, dengan LiLA 22, dan IMT: 17. Sementara skrining HIV, IMS dan Hepatitis B hasilnya
negatif.
Petugas puskesmas memberikan KIE terkait status gizi Bu Wiwu dan merujuk Bu Wiwu ke RSUD Kabupaten.
Latihan Pengisian Kohort Kesehatan Usia
Kasus 2
Reproduksi
Nn. Nina berkunjung ke puskesmas pada tanggal 5 Januari 2018 untuk memeriksakan kesehatannya sebelum dia
menikah. Nn. Nina mendapatkan KIE dan pemeriksaan gizi serta skrining HIV, IMS, TB dan kesehatan jiwa. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa status gizi Nn. Nina baik, tidak anemia, LiLA >23,5, dan IMT normal serta hasil
skrining menunjukkan Nn. Nina negatif HIV, IMS, TB dan kesehatan jiwa baik.

Pada akhir Januari Nn. Nina menikah dengan Rahman Purdadi dan pada bulan Februari datang ke Puskesmas untuk
periksa kehamilan pertama kali.

Dari catatan Kohort Ibu diketahui Ibu Nina ANC teratur dan melahirkan di Puskesmas pada 25 Oktober 2018. Juga
diketahui Ibu Nina rencananya akan ber-KB Pascapersalinan dengan implan. Satu bulan setelah melahirkan (26
November 2018), Ibu Nina datang ke Puskesmas untuk pasang implan. Berikut identitas Bu Nina sesuai dengan KTP yang
sudah terdata saat pertama kali kunjungan ke Puskesmas Sehat:

NIK : 1527029004300009
Nama : Nina Rakana
TTL : Solo, 30-06-1999
Alamat : Jl. Tirtayarsa Agung No. 164, RT/RW: 006/005, Baktijaya, Sukmajaya, Depok
Gol. Darah : O-
Kasus 3
Ibu Bunga usia 30 th datang melakukan pemeriksaan di Posbindu PTM pada 15 April 2019. Dari pemeriksaan didapatkan Hb 14, IMT 22,
tekanan darah 150/90, gula darah normal. Oleh petugas Posbindu ybs diberikan edukasi faktor risiko PTM. Ibu Bunga memiliki 1 orang anak
usia 5 tahun dan mengatakan masih ingin punya anak lagi dalam waktu dekat. Selama ini ber-KB dengan kondom. Oleh petugas Posbindu
diberikan edukasi KB menggunakan PINKESGA dan dimotivasi ber-KB sambil melakukan pengobatan hipertensi. Kemudian ybs dirujuk ke
Puskesmas.
Ibu Bunga datang ke Puskesmas pada 17 April 2019. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa status gizi Ibu Bunga baik, tidak anemia, LiLA
>23,5, IMT normal, tetapi tekanan darah masih tinggi yaitu 150/90. Ibu Bunga telah medapatkan 4 kali imunisasi Tetanus. Dari hasil
konseling KB, Ibu Bunga setuju untuk ber-KB dengan suntik DMPA sambil berobat hipertensi. Pada hari yang sama Ibu Bunga juga telah
berkonsultasi ke Poli Umum dan mendapat obat hipertensi. Ibu Bunga dianjurkan kontrol sebulan lagi.
Pada 20 Mei 2019, Ibu Bunga datang kembali ke Puskesmas untuk kontrol pengobatan hipertensi. Dari hasil pemeriksaan diketahui tekanan
darah Ibu Bunga 140/90. Ibu Bunga juga diberikan konseling gizi untuk diet hipertensi. Pasca KB DMPA tidak ada keluhan. Ibu Bunga
kembali diminta kontrol sebulan kemudian.
Pada 19 Juni 2019 Ibu Bunga kontrol dan tekanan darah 120/80. Karena tekanan darah sudah normal, dan Ibu Bunga bertanya apakah saat ini
sudah boleh merencanakan kehamilan, dokter di Poli Umum menyatakan sudah boleh merencanakan kehamilan. Ibu Bunga kemudian ke Poli
KIA dan mendapat konseling perencanaan kehamilan oleh bidan.
Bulan 25 Agustus 2019 diketahui Ibu Bunga datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi karena hasil tes kehamilan positif. Kehamilan
dikonfirmasi oleh bidan dan Ibu Bunga mendapat layanan ANC.
Berikut identitas Bunga :
NIK : 1827029004300009
Nama : Bunga Ceria Status: Menikah
TTL : Bangkalan, 30-03-1989 Nama Suami: Bpk. Gatot
Alam : Jl. Teduh No. 34, RT/RW: 003/002, Kendaban, Tanah Merah, Bangkalan
at
Gol. Darah :
O-
TERIMA KASIH
Jawaban Kasus 1
Tahun:.......................................
Jenis Pasca
Nama / Nama Catin/P Umur Golongan Jml
Ref No NIK Kela Alamat 4T (Y/T) Persalinan Januari
Pasangan US (th) Darah Anak
min (Y/T)

Tgl A B C Yankes

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Widya 329107280 Jl. Lestari


1 Wulandari/G PUS P 27 A+ 0 T T
7270008 No.2D ....dst
unawan
Jawaban Kasus 1 (2)

Februari Maret April Mei Juni

Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
Jawaban Kasus 1 (3)
Juli Agustus September Oktober November Desember
KET
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes

13
A+, HIV-
K
2 L<, IMS-
Ru
K HepB-
Jawaban
Kasus 2
Tahun:.......................................
Jenis Pasca
Nama / Nama Catin/P Umur Golongan Jml
Ref No NIK Kela Alamat 4T (Y/T) Persalinan Januari
Pasangan US (th) Darah Anak
min (Y/T)

Tgl A B C Yankes

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Widya 329107280 Jl. Lestari


1 Wulandari/G PUS P 27 A+ 0 T T
7270008 No.2D ....dst
unawan

A- HIV-
152702900 Jl. Tirtayarsa
2 Nina Rakana Catin P 18 O- 0 Y T 5 K
4300009 Agung .....dst IMS-
L>
N TB-
J-
Nina Rakana
Ibu
/Rahman PUS 19 1 Y Y (25 Okt)
2018/
Purdadi
Jawaban Kasus 2 (2)

Februari Maret April Mei Juni

Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
Jawaban Kasus 2 (3)
Juli Agustus September Oktober November Desember
KET
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes

13
A+, HIV-
K
2 L<, IMS-
Ru
K HepB-

hamil

26 B,I
Jawaban
Kasus 3
Tahun:.......................................
Jenis Pasca
Nama / Nama Catin/P Umur Golongan Jml
Ref No NIK Kela Alamat 4T (Y/T) Persalinan Januari
Pasangan US (th) Darah Anak
min (Y/T)

Tgl A B C Yankes

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Widya 329107280 Jl. Lestari


1 Wulandari/G PUS P 27 A+ 0 T T
7270008 No.2D ....dst
unawan

A- HIV-
152702900 Jl. Tirtayarsa
2 Nina Rakana Catin P 18 O- 0 Y T 5 K
4300009 Agung .....dst IMS-
L>
N TB-
J-
Nina Rakana
Ibu
/Rahman PUS 19 1 Y Y (25 Okt)
2018/
Purdadi

182702900 Jl. Teduh No.


3 Bunga Ceria PUS P 30 O- 1 T T
4300009 34 .... dst
Jawaban Kasus 3 (2)

Februari Maret April Mei Juni

Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes

A-
L,
L. K
17 HT+ GC, 20 HT+ K 19 HT- K
N Med
S
T4
Jawaban Kasus 3
Juli Agustus
(3) September Oktober November Desember
KET
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes

13
A+, HIV-
K
2 L<, IMS-
Ru
K HepB-

hamil

26 B,I

hamil
“Catat yang kamu kerjakan, kerjakan
yang kamu catat…..”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai