DAN KESELAMATAN
PASIEN (PMKP)
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
FOKUS
PMKP
1
5
2
dr. Arjaty W Daud MARS FISQua CERG
QRGP
Disampaikan pada KICK O f f
Launching Standar Akreditasi Rumah
Sakit
Bali 17 – 18 M ei 2022
1
PMKP PMKP 8 - 9
1
Pengelolaan kegiatan Sistem pelaporan dan
PMKP pembelajaran
keselamatan pasien R S
(SP2KP-RS)
PMKP 2 – 3
Pemilihan dan
pengumpulan data
PMKP
indikator
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
PMK
PMKP 10
Pengukuran dan
evaluasi budaya
PMKP 4 – 5
1
5
2
keselamatan
Analisis dan validasi data pasien
indikator
PMKP 11
PMKP 6 – 7 Penerapan manajemen
Pencapaian risiko
dan
mempertahankan
perbaikan
arjaty daud / PMKP 2
R S mempunyai Komite / Tim penyelenggara Mutu
PMKP
b. Direktur RS -- Komite / tim mutu dan uraian
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
tugasnya.
c. Komite Mutu menyusun Program PMKP RS (a-i),
1
5
2
ditetapkan Direktur RS
4
disahkan Representatve
pemilik /Dewas
e. Program PMKP --> evaluasi (triwulan)
(Rakor dgn
Komite2,
arjaty daudPimpinan
/ PMKP RS dan 3
Direktur
(menetapkan)
PMKP
c)
PMKP
PMKP
PMKP
• Laporan Program MR
PMKP
1
5
2
4
Pelatihan
Pengukuran data
arjaty daud / PMKP 4
Program PMKP RS
a) Pengukuran mutu indikator : INM, IMP RS dan IMP-Unit.
b) Meningkatkan perbaikan mutu dan mempertahankan perbaikan berkelanjutan.
c) Mengurangi varian menerapkan PPK / Algoritme / Protokol dan melakukan
pengukuran dengan clinical pathway.
d) Mengukur dampak efisiensi dan efektivitas prioritas perbaikan
terhadap keuangan dan sumber daya mis. SDM.
l ow5
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
e) Pelaporan dan Analisa Insiden Keselamatan pasien (IKP).
PMfoKP
1
Evaluasi kontrak klinis dan kontrak manajemen.
4
2
g)
Hal2
penting arjaty daud / PMKP 5
Komite / Tim mutu mendukung proses pemilihan indikator dan
berkoordinasi serta integrasi pengukuran data indikator mutu
dan keselamatan pasien di R S .
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
2
3
4
d) dll
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
2
a. IMP-RS dan IMP- Unit telah dibuat Profil
indikator
mencakup (a-t) dalam maksud dan tujuan.
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
2
(KPI)
minimal 1 indikator.
(4)Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indikator.
(5)Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indikator.
(6)Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan
kedokteran minimal 1 indikator. (apabila ada)
c) INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah
indikator prioritas yang khusus arjaty daud / PMKP
dipilih Kepala unit minimal 1 8
Agregasi dan analisis data dilakukan untuk mendukung Program PMKP serta
mendukung partisipasi dalam pengumpulan database eksternal.
PMKP 4
/ Dewas sebagai bagian dari Program PMKP.
PMKP
PMKP
PMKP
d. Bukti hasil INM & e-report IKP diwajibkan lapor ke KNKP & Kemkes.
e. Proses pembelajaran dari database eksternal untuk :
perbandingan internal dari waktu ke waktu, dengan RS yang
5
2
setara, dengan praktik terbaik (best practices), dan dengan sumber
ilmiah profesional yang objektik.
f. Keamanan & kerahasiaan tetap dijaga saat berkontribusi pada
database eksternal.
g. Telah menganalisa efisiensi berdasarkan biaya dan jenis sumber daya
PMKP 3
PMKP 2
PMKP
PMKP
Data dikumpulkan, dianalisis, dan diubah menjadi
PMKP
a.
4.1
informasi untuk mengidentifikasi peluang-peluang
untuk perbaikan.
b. Staf yang kompeten melakukan proses pengukuran
5
PMKP
PMKP
PMKP
b. Pimpinan RS bertanggung jawab atas validitas
dan kualitas data serta hasil yang
3
dipublikasikan
PMKP 5
validator .
PMKP
PMKP
PMKP
d. Bila terdapat perubahan hasil pengukuran tanpa diketahui
sebabnya
e. Bila terdapat perubahan sumber data, mis. terdapat perubahan
3
sistem pencatatan pasien dari manual ke elektronik;
f. Bila terdapat perubahan subyek data seperti perubahan umur rata2
pasien, perubahan protokol riset, PPK baru diberlakukan, serta adanya
teknologi dan metodologi pengobatan baru.
Pimpinan RS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data
yang dilaporkan ke Direktur, Dewan Pengawas- data harus valid
arjaty daud / PMKP
12
R S mencapai perbaikan mutu dan
dipertahankan
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
b. Tersedia kesinambungan data mulai pengumpulan
data sampai perbaikan dan dapat dipertahankan.
11
10
7
9
8 c.
PMKP
PMKP
7
standar pelayanan kedokteran di RS.
c. RS telah melaksanakan audit klinis dan atau audit medis pada
penerapan prioritas standar pelayanan kedokteran di RS
PMKP
• Pengukuran prioritas perbaikan pelayanan klinis ditetapkan
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
Direktur, pimpinan medis, Ketua Komite medik dan KSM paling sedikit 5
evaluasi pelayanan prioritas standar pelayanan kedokteran.
11
10
7
9
8
• Evaluasi pelayanan prioritas standard pelayanan kedokteran dilakukan
sampai terjadi pengurangan variasi dari data awal ke target yang
ditentukan ketentuan RS.
PMKP
Komite mutu membentuk tim investigator sesegera mungkin untuk melakukan
PMKP
b.
PMKP
PMKP
PMKP
10
8
kejadian sentinel tersebut.
d. Pimpinan RS menetapkan proses untuk menganalisa KTD, KNC, KTC,
KPCS dengan investigasi sederhana dengan waktu :
a. Grading biru tidak melebihi 7 hari,
b. grading hijau tidak melebihi 14 hari.
PMKP
atau kondisi yang berhubungan dengan lingkungan di
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
10
8
9
Kejadian sentinel, salah satu jenis IKP yang harus dilaporkan yang
menyebabkan terjadinya hal2 berikut ini:
a) Kematian.
b) Cedera permanen.
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
8
11
10
• Cedera berat yang bersifat sementara : cedera yang bersifat kritis dan
dapat mengancam nyawa yang berlangsung dalam suatu kurun waktu tanpa
terjadi cedera permanen / gejala sisa, namun kondisi tersebut mengharuskan
pemindahan pasien ke tingkat perawatan yang lebih tinggi
/pengawasan pasien untuk jangka waktu yang lama, pemindahan pasien ke tingkat
perawatan yang lebih tinggi karena adanya kondisi yang mengancam nyawa, atau
penambahan operasi besar, tindakan, atau tata laksana untuk
menanggulangi kondisi tersebut arjaty daud / PMKP 18
Kejadian sentinel,
jika terjadi salah satu dari
a) Bunuh diri oleh pasien yang sedang sbb :
dirawat, ditatalaksana, menerima pelayanan
di unit yang selalu memiliki staf sepanjang hari atau dalam waktu 72 jam setelah
pemulangan pasien, termasuk dari U G D rumah sakit;
b) Kematian atas bayi cukup bulan yang tidak diantisipasi;
c) Bayi dipulangkan kepada orang tua yang salah;
d) Penculikan pasien yang sedang menerima perawatan, tata laksana, dan
pelayanan;
PMKP
e) Pasien kabur (atau, pulang tanpa izin) dari unit perawatan yang selalu dijaga
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
oleh staf sepanjang hari (termasuk UGD), yang menyebabkan kematian, cedera
permanen, atau cedera sementara derajat berat bagi pasien tersebut;
f) Reaksi transfusi hemolitik yang melibatkan pemberian darah atau produk
11
10
8
9
lainnya);
g) Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen,
atau cedera sementara derajat berat) atau pembunuhan pasien yang sedang
menerima perawatan, tata laksana, dan layanan ketika berada dalam
lingkungan R S
h) Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen,
atau cedera sementara derajat berat) atau pembunuhan anggota staf,
praktisi m andiri berizin, pengunjung, atau vendor ketika berada
lingkungan R S , arjaty daud / PMKP dalam 19
i. Tindakan invasif, termasuk operasi, yang dilakukan pada pasien
yang salah, di sisi yang salah, atau menggunakan prosedur yang
salah (secara tidak sengaja);
j. Tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien secara tidak sengaja
setelah suatu tindakan invasif, termasuk operasi;
k. Hiperbilirubinemia neonatal berat (bilirubin > 30 mg/dL);
PMKP
Fluoroskopi berkepanjangan dengan dosis kumulatif > 1.500 rad pada
PMKP
PMKP
l.
PMKP
PMKP
10
8
9
m. Kebakaran, lidah api, atau asap, uap panas, atau pijaran yang tidak
diantisipasi selama satu episode perawatan pasien;
n. Semua kematian ibu intrapartum (terkait dengan proses
persalinan);
o. Morbiditas ibu derajat berat (terutama tidak berhubungan dengan
perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi lain yang mendasari)
terjadi pada pasien dan menyebabkan cedera permanen atau cedera
sementara derajat berat. arjaty daud / PMKP 20
DEFINISI JENIS INSIDEN
PMKP
PMKP
terpapar pada pasien
sudah namun tidak
PMKP
PMKP
PMKP
KPCS
menyebabkan cedera.
KTD
c. Kejadian nyaris cedera (KNC) insiden
11
10
8
keselamatan pasien yang belum terpapar
9
PMKP
PMKP
PMKP
6. Darah / produk darah
PMKP
PMKP
7. Gizi / Nutrisi
8. Oxigen / Gas medis
10
11
9. Alat Medis
8
9
10.Perilaku pasien
11. Pasien jatuh
12. Pasien Kecelakaan
13.Infrastruktur / Sarana / Bangunan
14. Sumber daya / Manajemen
15. Laboratorium
PMKP
Chapter : Cause : Y42.3
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
XX
2. Cedera : Injury, poisoning and certain other consequences
of external causes Chapter XIX
Contoh : Pasien dengan Hipertensi, jatuh di kamar mandi dan mengalami
11
10
8
9
hand
– S67.0 Crushing injury of thumb and other finger(s)
– Di cari external cause morbidity dan mortality di Chapter XX : Cause
W18.2
– Sebutkan aktifitas saat cedera ; di Chapter XX : V01-Y34 :
– 4 : While resting, sleeping, eating or engaging in other vital activities Personal
hygiene
–3. 9Lain2 (Factors
: During influencing
unspecified activity health status and contact with health service)
Chapter XXI - XXII .
arjaty daud / PMKP 23
Data laporan insiden keselamatan pasien selalu dianalisis setiap
tiga bulan untuk memantau ketika muncul tren atau variasi yang
tidak diinginkan
PMKP
PMKP
tujuan, analisis, dan pelaporan diterapkan untuk
PMKP
PMKP
10
8
meningkatkan mu t u dan keselamatan pasien.
c) Data luaran (outcome) dilaporkan kepada Direktur dan
Representatif pemilik/ Dewas sebagai bagian dari program
PMKP.
PMKP
PMKP
PMKP
PMKP
10
8
adalah obstru ksi saluran
pencernaan dan diagnosis pascaoperasi adalah ruptur aneurisme aorta
abdominalis (AAA)
e) KTD atau pola kejadian tak diharapkan selama sedasi prosedural tanpa
memandang cara pemberian
f) KTD atau pola k ejadian tak dih arapk an selam a anestesi
tanpa memandang cara pemberian
g) KTD yang berkaitan dengan identifikasi pasien
h) Kejadian2 lain; m isalnya infeksi yang berkaitan dengan
perawatan kesehatan atau wabah penyakitarjaty daud menular
/ PMKP 25
Rumah sakit melakukan pengukuran dan
evaluasi budaya keselamatan pasien
PMKP 9
PMKP 8
pengukuran keselam atan pasien
PMKP
PMKP
PMKP
10
metode yang telah terbukti
11
PMKP 9
PMKP 8
sakit
PMKP
PMKP
c) Komite/ Tim Penyelenggara Mutu telah membuat profil risiko
dan rencana penanganan
11
10
d) Komite/ Tim Penyelenggara Mutu telah membuat pemantauan
terhadap rencana penanganan dan melaporkan kepada direktur
dan representatif pemilik/dewan pengawas setiap 6 (enam)
bulan.
e) Komite/ Tim Penyelenggara Mutu telah menyusun Program
manajemen risiko tingkat rumah sakit untuk ditetapkan
Direktur
f) Komite / Tim Penyelenggara Mutu telah memandu pemilihan
27
minimal satu analisis secara proaktif proses berisiko tinggi
T E R I M A KASIH
PMKP
PMKP
PMKP
11
10
9
Arjaty Arjaty Daud arjaty_daud
28
Channel