MOVING
DIGUDANG FARMASI RSUD KARAWANG
Latar Belakang Tujuan Penelitian
No
Nama Obat Kelas Terapi Jumlah Rp Persentase (%)
No Nama Obat Kelas Terapi Jumlah Rp Persentase (%)
Persentase
No Nama Obat Kelas Terapi Jumlah Rp. ROP
(%)
Kesimpulan
1. Pengelompokan obat menggunakan analisis ABC dapat
memudahkan di dalam perencanaan dan pengendalian
persediaan.
2. Penentuan titik ROP sangat membantu dalam menjaga
ketersediaan obat sehingga memperkecil terjadinya stock
out dan over stock.
3. Penerapan model perencanaan obat berdasarkan analisis
ABC dan ROP dapat menurunkan nilai persediaan
sehingga didapatkan efisiensi ,sehingga lebih efektif di
bandingkan dengan metode yang sekarang di jalankan di
RSUD Karawang