Anda di halaman 1dari 12

Kesiapan Menghadapi UN

Ratih Kumalasari, S.Psi


KESIAPAN MENTAL DALAM BELAJAR

“Siapkah kamu menghadapi Ujian?”

Sebelum melaksanakan kegiatan belajar, hal yang sangat penting adalah


adanya kesiapan- kesiapan mental (psikis) yang harus dimiliki oleh para
peserta didik.

Dengan kata lain sebelum belajar para peserta didik perlu


menyiapkan kondisi mental yang mendukung.
Adapun kondisi mental yang harus disiapkan
antara lain:

1) Motivasi
2) Konsentrasi
3) Rasa percaya diri
Motivasi Belajar

contoh kasus 1

Anak didik 1 Segan belajar Hasil belajar rendah Guru memotivasi bahwa
pentingnya kegunaan
mata pelajaran

Hasil belajar menjadi baik Rajin belajar Perilaku berubah


contoh kasus 2

Anak didik 2 Awalnya rajin Ada masalah Menjadi malas belajar dan
Dan berprestasi pada persahabatan Hasil belajar menurun
yang retak

Lebih bersemangat Anak didik Guru memanggil


Dan hasil belajar mulai mengubahanak didik dan orang tua
Lebih baik perilaku
contoh kasus 3

Anak didik 3 Rajin dan Kondisi keluarga Anak didik mampu mengatasi
Semangat tinggiYang tidak mampu Hambatan dan gangguan dalam
Hal belajar

Menjadi anak didik Pandai Punya kesadaran tinggi


Yang berprestasi dan Menggunakan Tentang kondisi orang tua
Peringkat atas di sekolahnyaWaktu luang Dan pentingnya masa depan
Dari tiga contoh peserta didik tersebut di atas dapatlah
diambil kesimpulan bahwa salah satu faktor yang penting
dalam belajar adalah adanya motivasi dalam diri peserta
didik.
Pada contoh peserta didik pertama, motivasi peserta didik
yang rendah menjadi lebih baik setelah peserta didik
memperoleh informasi yang benar.
Pada contoh peserta didik yang kedua motivasi dapat
menjadi rendah dan dapat diperbaiki kembali.
Pada contoh peserta didik ketiga, motivasi belajar tinggi
karena memiliki kesadaran yang tinggi tentang masa depan
dan ingin memenuhi harapan orang tua.
 Motivasi pada hakekatnya adalah suatu kekuatan atau
dorongan psikis pada diri individu untuk melakukan
kegiatan atau tindakan dalam rangka mencapai tujuan.

 Motivasi belajar adalah suatu dorongan (keinginan) atau


kekuatan mental pada peserta didik yang menjadi
penggerak untuk belajar.

 Dari ulasan di atas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa


motivasi sangatlah penting untuk dimiliki peserta didik
dalam rangka untuk meraih kesuksesan dalam belajar.
Konsentrasi

“Konsentrasi pada dasarnya adalah pemusatan


fikiran (fokus) pada segala sesuatu yang sedang
dihadapi.”

“Konsentrasi belajar adalah kemampuan peserta


didik untuk memusatkan pikiran dan perasaan
(perhatian) pada pelajaran yang sedang dipelajari.”
Rasa Percaya Diri

Banyak peserta didik yang cemas atau takut sedemikian rupa


menjelang ujian karena beberapa faktor sehingga hasil ujiannya
tidak maksimal, dan tidak sedikit yang berakibat fatal sehingga
berujung pada kegagalan.

Kenapa hal ini bisa Karena tidak lain dan tidak bukan disebabkan
terjadi ? peserta didik tidak memiliki rasa percaya diri
saat ujian.
Jika kita sudah belajar dengan baik dan usaha yang
maksimal, jangan lupa kita juga harus berdo’a. Dengan
pendekatan diri pada sang pencipta akan timbul rasa tenang
dan nyaman. Rasa percaya diri tersebut akan timbul kuat
pada diri peserta didik kalo peserta didik tersebut sudah
merasa benar- benar siap lahir dan batin untuk ujian.
HAL – HAL LAIN YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM BELAJAR

1) Kondisi fisik harus sehat.


Kesehatan jasmani merupakan faktor yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan belajar. Sehubungan dengan hal tersebut maka
peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar sangatlah perlu menjaga
kesehatan tubuh.
2) Tempat belajar
Tempat belajar sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan peserta
didik dalam belajarnya, Kita ambil contoh yang sangat sederhana saja, jika
kondisi tempat belajar peserta didik kurang mendukung (tidak rapi) , banyak
orang yang lalu lalang dll maka dapat dipastikan kondisi seperti itu
sangatlah kurang mendukung keberhasilan peserta didik dalam belajarnya.
3) Belajar perlu istirahat
Daya tahan individu satu dengan yang lain dalam hal belajar berbeda-beda.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kegiatan belajar perlu istirahat
secukupnya, yang fungsinya adalah untuk mengendapkan bahan pelajaran
yang kita pelajari sehingga akan mudah kita keluarkan (recall) pada saat kita
butuhkan yaitu pada waktu ujian

Anda mungkin juga menyukai