Anda di halaman 1dari 39

INOKULASI

MEDIA

Kelompok 4
1.Rizal Bayu Pamungkas
2.Rosiana Windria
3.Sanggar Wigati
4.Shinta Khaerunisa
5.Sulis Ernawati
6.Solfan Rajab
7.Utari Y Safitri
8.Tri Wahyuning Tyas
Pengertian
🠶 Inokulasi : Tekhnik pemindahan bakteri dari media lama ke media yg baru secara aseptis sehingga
didapatkan pertumbuhan bakteri dengan koloni murni

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara goresan (streak plate),
cara tuang (pour plate), cara sebar (spread plate),

🠶 Media : suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrien yang digunakan untuk pembiakan
mikroorganisme
INOKULASI

Alat yang digunakan


🠶Ose

🠶Api ( Spiritus/Bunsen
INOKULASI

🠶 BSC ( Biologycal Safety Cabinet )


Tekhnik Inokulasi

Metode Streak Streak dengan cara T


🠶 Digunakan untuk mendapatkan koloni murni bakteri
🠶 Streak yang baik akan didapatkan koloni yang
terpisah pada goresan dipermukaan media sehingga
dapat mudah dilakukan uji selanjutnya (mis. Sub
kultur , antisera, identifikasi )
Tekhnik Inokulasi
🠶 CARA SINAMBUNG
Tekhnik Inokulasi

Tekhnik Radian Teknik Quadran


Media / Medium

🠶Susunan dan komposisi nutrien yang yang


dibutuhkan setiap jenis mikroorganisme berbeda-
beda.

🠶Namun, setiap mikroorganisme membutuhkan


nutrien yang seimbang agar tumbuh dengan baik.
Kandungan nutrien dlm media:

🠶 Air
🠶 Karbohidrat
🠶 Protein
🠶 Vitamin
🠶 Mineral
🠶 Faktor pertumbuhan
Syarat media untuk pertumbuhan
mikroorganisme :
🠶 Hrs mengandung semua nutrien yang dibutuhkan
mikroorganisme tsb.
🠶 Hrs mempunyai tek. osmosis, dan pH yg sesuai.
🠶 Tidak mengandung zat yg menghambat
pertumbuhan m.o. tsb.
🠶 Hrs. steril
Klasifikasi Media :

🠶Berdasarkan susunan kimia


🠶Berdasarkan konsistensi
🠶Berdasarkan sifat dan kegunaannya
Berdasar susunan kimia

a. Sintetik
komposisi dan kosentrasi diketahui secara pasti
b. Semi Sintetik
sebagian komposisinya diketahui dan sebagian lagi tidak
c. Non sintetik
komposisinya tidak diketahui karena langsung diekstrak dari
bahan dasarnya
Berdasar konsistensinya

• Cair : tidak mengandung agar


• Setengah padat : mgd agar 0.3-0.4%
• Padat : mengandung agar/gelatin 1,5 %
• Kering : bentuk serbuk dan Granul
Klasifikasi media

Media cair (liquid medium) di dalam tabung 🡪 kaldu/ broth


Klasifikasi media

Semi solid /setengah padat Media padat ( Cawan atau Tabung)


Klasifikasi Media
Berdasarkan sifat dan kegunaannya:
• Media enrichment
• Media universal
• Media selektif
• Media diferensial
• Media penguji
• Media Transport
Media Enrichment
media yang diperkaya dengan zat-zat tertentu
sehingga dapat menyuburkan pertumbuhan
mikroba yang hendak diisolasi

Contoh
SDA ( Sabouraud Dextrosa Agar )
Media Universal
media yang mengandung nutrien yang secara umum
dibutuhkan oleh semua jenis mikroorganisme,
sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan
berbagai macam mikroorganisme.
Namun, pada media ini mikroorganisme yang
tumbuh tidak dapat dibedakan secara jelas jenisnya

Contoh: Agar Darah


Media Selektif
media uji yang mengandung suatu bahan yang dapat
menyeleksi suatu kelompok bakteri dari kelompok
yang lain berdasarkan kemampuannya untuk tumbuh
dalam media tersebut.
Contoh: TCBS
Media Penguji
Media yang digunakan menguji adanya Gas, Resistensi
antibiotic dll

Terdiri dari 5 macam gula/ karbohidrat :

Glukosa : Kuning
Laktosa : Ungu
Manitol : Hijau
Maltosa : Merah
Sukrosa : Biru
Media Diferensial
Media yang mengandung suatu bahan yang
dapat membedakan jenis bakteri satu dgn
lainnya berdasarkan sifat biokimia/ hasil
reaksinya terhadap bahan dalam media
tersebut.
Contoh: Agar Darah
PEMANTAPAN MUTU
❑ Ose
Gunanakan Ose yang baik
Ose kawat : Platina atau Nikel
Ose plastik : Sekali pakai
❑ Media
Gunakan media berkalitas baik
Pembuatan media harus mengikuti petunjuk pada Botol
Perhatikan tanggal kadaluarsa
Pehatikan no.Lot dan Batch
Selalu lakukan QC Setiap ganti No.Lot dan Batch
Pemantapan Mutu

❑ Autoklave
Harus selalu di lakukan maintenance

❑ Timbangan Analitik
Kalibrasi
Keseimbangan
❑ Air
Aquadest
Pemantapan mutu Pra analitik
❑ Ruangan
Mempunyai penerangan yang baik
Mempunyai tata udara yang baik

❑ Tenaga Laboratorium
Mempunyai skil yang kompeten

❑ Tempat Media
Media yang belum dibuat ditaruh ditempat kering, bersih dan kelembaban normal
Media yang sudah dibuat ditaruh dilemari pendingin pada suhu 20 C – 80 C
Selalu dicatat suhu dan kelembaban setiap hari

❑ Media
Perhatikan tanggal kadaluarsa
Setiap ganti No.lot dan Batch dilakukan kontrol kualitas
Lanj.. Pemantapan mutu Pra analitik

❑ BSC ( Biologycal Safety Cabinet )


Dibersihkan sebelum dan sesudah pemakain menggunakan Desinfektan yang sesuai
Lakukan maintenance sesuai petunjuk yang diberikan
Lakukan kalibasi secara berkala
PEMANANTAPAN MUTU ANALITIK

❑ Tenaga laboratorium
Mamakai APD

❑ Inokulasi
Lakukan selalu Tindakan Aseptis
Selalu bekerja berdasarkan SOP yang sudah dibuat
Pemantapan Mutu Pasca Analitik
❑ Media
Media yang belum dipakai selalu masukan kedalam plastic dan taruh didalam kulkas
RUANG LABORATORIUM
TENAGA LABORATORIUM
SUHU RUANGAN DAN KELEMBABAN
LEMARI PENYIMPANAN MEDIA
KULKAS
LEMARI MEDIA
PERHATIKAN TANGGAL KADALUARSA
No.Lot dan Batch
Kontrol kualitas media
Kontrol kualitas media
Kontrol kualitas media
Sterilitas media
uji resistensi a.b
Autoklave
Autoklave tape
Attes
BSC
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai