Anda di halaman 1dari 77

PETUNJUK PEMBUATAN MEDIA DAN REAGENSIA

Daftar Isi
I.

Halaman
Pengantar
1

II.

Pendahuluan

2-11

III.

Bahan Dasar

11-14

IV.

Transpot Media

14-18

V.

Jenis Media Pemupuk


18-24

VI.

Media Differiansial

25-31

VII.

Media Selektif

31-51

VIII.

Reagensia Untuk Reaksi Biokimia dan Identifikasi


51-70

IX.

Media Test Kepekaan


70-71

X.

Media Kultur untuk Anaerob


72-78

XI.

Media untuk Pemeriksaan Jamur

78-79

XII.

Reagensia

80-93

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

Petunjuk pembuatan media ini masih sederhana dilihat dari


materi dan susunannya. Yang menjadi materi utama disini adalah
fungsi dari media dan cara membuatnya. Jenis media dan
susunannya bahannya diberikan secara singkat dalam bentuk
resep, agar laboratorium yang bersangkutan dapat membuat
sendiri. Sterilitas dan spesifitas dari medis sangat diutamakan,
agar mutu dari media dapat diandalkan. Untuk uji sterilitas
digunakan autoclave indikator tape yang dimasukkan dalam
autoclave/sterilitor bersama-sama bahan media dan dilihat
perubahan, warna yang terjadi pada indikator. Sedangkan uji
spesifitas dilakukan dengan menggunakan bakteri kontrol sesuai
dengan jenis dan fungsi dari media yang dimaksud. Guna
membantu mengetahui kelompok dan jenis serta fungsi dari
media yang dibutuhkan, disajikan dasar-dasar umum tentang
media seperti berikut :
DASAR-DASAR PEMBUATAN MEDIA
Media berisi bahan-bahan yang berdasarkan fungsinya dapat
dibagi menjadi :
1. Nutrisi

:Protein/peptica/asam amino .
Komponen
organisme

protein

yang

adalah

kebutuhannya

dapat

diperlukan

peptone,
berupa

mikro

tergantung

meat

peptone

maupun non meat peptone (casein dan soya


peptone) ataupun campuran dari keduanya.
2. Energi

: Bahan yang dipakai adalah karbohidrat.


Yang paling banyak digunakan adalah glukosa.

3. Logam dan mineral :


Dapat dibagi menjadi :

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

Makro komponen
Misal : Na, K, Cl, Ca, Mg, re

Mikro komponen
Misal : Zn, Mn, Bi

Logam dan mineral terkandung di dalam peptone,


buffer dan agar, sehingga seringkali tidak tercantum
di dalam resep.
4. Buffer

: untuk pertumbuhan mikro organisme tertentu


dibutuhkan pada medium yang optimum.
Contoh bahan buffer

:fosfat,

citrat,

asetat

dan
asam amino spesifik.
5. Indikator

: penambahan indikator merupakan cara efektif


untuk

mendeteksi

fermentasi

karbohidrat

spesifik
6. Bahan selektif :

bahan selektif dapat berupa bahan kimia

atau antibiotika yang ditambahkan pada media


bertujuan untuk menekan pertumbuhan mikro
organisme

yang

tidak

diinginkan

sehingga

hanya mikro organisme yang diinginkan yang


tumbuh.
7. Gelling agents :

Biasanya adalah agar

Agar untuk media diproses sehingga dihasilkan


agar

yang

kandungan

toksisitasnya
mineralnya

rendah,

jernih,

rendah

dan

kemampuan difusinya tinggi.


Komponen-komponen lain mungkin ditambahkan untuk tujuan
tertentu.
Contohnya

: - Faktor pertumbuhan, untuk mikro organisme


yang sulit

tumbuh

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

Darah penuh : untuk mendeteksi enzym hemolytic

PERSIAPAN MEMBUAT MEDIA


1. Media buatan sendiri :
Mempersiapkan bahan-bahan dan membuat sesuatu
dengan resep yang ada.
2. Media jadi :
-

Sifat :

Hygroskopis

Peka

terhadap

kelembaban,

panas

dan

cahaya.
-

Sangat sensitif terhadap perubahan temperatur

Pembuatan dilakukan sesuai dengan petunjuk


pabrik

STERILISASI MEDIA
Meskipun sterilisasi terbaik adalah dengan autoclave pada suhu
121o-134o C, perlu diingat bahwa proses pemanasan dapat
merusak media baik langsung disebabkan oleh panas itu sendiri
oleh reaksi diantara komponen-komponen media maupun oleh
karena produksi toksin akibat pemanasan.
Mengingat

hal

tersebut

diatas

maka

penting

untuk

mengoptimalkan proses pemanasan sehingga media menjadi


steril dengan kerusakan seminimal mungkin.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi akibat proses sterilisasi media
dan kemunkinan penyebabnya
Tidak
sesuai
Di cek
pada suhu
diatas 50oC

(Darkening)
Agar-agar
warna media
terlalu lunak
gelap
1.
Kualitas 1.
Terl 1.
Agarair dan
alu panas
agar tidak
wadah
dalam
jelek
bentuk cair,
pencampura

Kekeruhan /
pengendapan

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

Pertumbuha
n kuman
yang jelek
1.
Peman
asan
media
berlebiha
n

Terlalu
panas
akibat
steriliasi
terlalu
lama
Cara
melarutkan
media
kurang
sempurna
Kualitas air
dan wadah
jelek

n tidak
sempurna,
penyimpana
2.
Cara
n lama pada
melarutkan
suhu 50oC
tidak
2.
Terlalu
sempurna
panas pada
Ph rendah

2.

Terlalu
panas
atau
terlalu
lama
disimpan
3.
Perge
pada suhu
saran Ph
50oC
3.
Ph tidak
3.
Kesalaha
sesuai
n
penimbanga
n
4.

Cara
melarutkan
tidak
sempurna

2.

Cara
melakuka
n
tidak
sempurna

3.

Adany
a faktor
pengham
batan
dalam air
atau
bahan
wadah

Kesalahan
penyimpan
an media /
bahan baku
KONTROL KUALITAS
Kontrol kualitas selayaknya dilakukan oleh konsumen
media untuk meyakinkan bahwa media yang digunakan adalah
media yang kualitasnya baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Ph :

Ph media siap pakai dicek pada suhu kamar

2. Sterilisasi : Diambil secara acak 5 dari jumlah media yang


dibuat. Diinkubasi selama 2-5 hari pada suhu 3035oC
3. Kualitas pertumbuhan kuman
4. Stabilisaasi :

Untuk mengetahui apakah penyimpanan media

siap pakai sudah baik dengan melakukan tes 1,2


dan 3 diatas secara berkala

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

JENIS MEDIA
Setelah mengenal dasar pembuatan media, berikutnya
perlu

diketahui

jenis-jenis

media.

Jenis-jenis

media

disini

dikelompokkan menurut fungsinya . menurut fungsinya kita


mengenal beberapa kelompok media sebagai berikut:
1.

Media Transport
Contoh halaman: 13+14+15+16
Tujuan: -

Melindingi kuman supaya tetap hidup apabila


pemeriksaan terpaksa ditunda

Untuk

pengiriman

bahan

pemeriksaan

bakteriologis yang menggunakan swab


Contoh: Rectal swab (swab tenggorokan / hidung), Pus (luka /
genetalia)
Jenis transport media:
a. Cary and blair
b. Amies

Terutama untuk kuman-kuman gram negatif

c. Stuart

: Untuk kuman-kuman gram positif dan

negatif
Perhatian:
-

Media siap pakai disimpan pada suhu kamar

Bila menggunakan stuart transport medium untuk:


Trichomonas vaginalis tidak boleh dari 24 jam (tidak
boleh lebih dari 3 hari)
Haemophyllus pneumoniac (tidak boleh lebih dari 3 hari)
Streptococcus pyogenes (tidak boleh lebih dari 3 hari)
Corynebacterium diphtheriae (tidak boleh lebih dari 3
hari)

2.

Media Pemupuk
Media yang menguntungkan pertumbuhan kuman-kuman
tertentu

karena

mengandung

bahan-bahan

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

tambahan

ataupun

bahan

penghambat

yang

menekan

tumbuhnya

kompetitor
Jenis-jenis media pemupuk:
a.

NaCl broth untuk mencari

: Staphylococcus aures

b.

Pepton alkalis

: Vibrio cholerae

c.

Selenito broth

Salmonella

dan

Shigella
d.

Muller Kauffman enrichment


Medium

: Salmonella

Media ini juga berfungsi untuk menekan pertumbuhan


kuman golongan Proteus
e.

Bouillon

: E. Coli

f. Perbenihan empedu

Media

pemupuk

untuk

Salmontyphi dan Paratyphi dari


darah
Perhatian:
Media pemupuk siap pakai dapat disimpan pada suhu kamar,
kecuali Selenite broth disimpan pada suhu 2-8oC
3.

Media Differensial
Media

yang

karena

adanya

komposisi

kimiawi

dapat

memberikan cirs khusus pada genus kuman tertentu


Jenis media differensial:
a. Mac concey :

Untuk membedakan kuman-kuman yang


meragi laktose dengan kuman-kuman tidak
meragi laktose.

b. EMB :

Untuk

membedakan

golongan

enterobacteriaceae terutama tscinerichia coli


dengan enterobacteriaceae aerogency. Mac
concey dan EMB dipakai untuk mengisolasi

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

kuman gram negatif karena menghambat


pertumbuhan gram positif
c. CLED medium (Cystine Lactose Electrolyze Dericient):
-

Media untuk deteksi adanya kuman dalam urine

Perbedaan koloni pada pertumbuhan memberikan


nilai diagnostik

d. KIA

Untuk

identifikasi

berdasarkan fermentasi

enterobacteriaceae
dua macam gula

serta produksi H2S


Perhatian :
Media siap pakai disimpan pada suhu 2 8 0C kecuali Mac
Conkey dapat pada suhu kamar dan selalu dibuat setiap
hari.
4.

Media Selektif :
Media yang kompleks yang sangat selektif terhadap kumankuman tertentu.
Jenis media selektif :
N
o.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
.

Jenis Media Selektif


Soda agar
TCBS
Salmonella Shigella agar
Desoxycholate citrate agar
Bismuth sulfite agar
Campylobacter selective
media
Media selektif
untuk Bacillus careus
Cystine cellurite Blood agar
GC agar medium / inayer
martin
Bordet gengou agar
Ogawa medium

Kegunaan untuk Isolasi


) kuman vibrio cholera
)
) salmonella & shigella
)
Salmonella
Campylobacter
Bacillus cereus
Corynebacterium
diptritherie
Neisseria gonorrhoaeo
Bordetella pertussis
Mycobacterium
tuberculose

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

Media siapa pakai disfmoan

5.

Bismuth sulfite agar selalu dibuat baru

TCBS tidak boleh disimpan lebih dari 5 hari

Reagensia Untuk Reaksi Biokimia


Untuk identifikasi kuman berdasarkan sifat-sifat biokimia dari
masing-masing kuman.

Jenis-jenis Reagensia untuk reaksi biokmia


1. Perbenihan gula-gula

Deteksi

fermentasi

oleh

kuman
2. Indol reaksi

: Deteksi

produksi

indol

dari

kuman

golongan Entero bacteriaceae


3. Methyl red

: Test methyl red

4. Voges Proskauer : Membedakan

E.Coli

dengan

enterobacter aerogenes
5. Simon Citrate agar :

membedakan

golongan

enterobacteriaceae
penggunaan

berdasarkan

citrate

sebagai

sumber

karbon
6. Urea agar

: deteksi

rapid

urease

activity

pada

golongan proteus dan non rapid urease


activity

pada

golongan

Entero

bacteriaceae
7. SIM medium

: membedakan golongan kuman enteric


berdasarkan produksi sulphide, indol,
dan mobilitasnya.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

8. Lysine dicarboxylase

deteksi

produksi

dicarboxylase pada golongan

lysin
Entero

bacteriaceae
9. Media gelatin

: kemampuan kuman untuk mencairkan


gelatin

Media siap pakai disimpan pada suhu 2-8oC


6.

Media Untuk Tes Kepekaan


-

Diagnostic sensitivity test agar (DST agar)

Mueller

Minton

agar:

media

agar

untuk

tes

kepekaan digunakan dalam prosedur standar internasional


Media siap pakai disimpan pada suhu 2-8oC
7.

Media Untuk Perbenihan Jamur


Sabourzud : media yang bersifat asam untuk jamur dan yeast
Media siap pakai disimpan pada suhu 2-8oC

8.

Media Penyimpanan
Jenis media penyimpanan:
a. Nutrient agar: merupakan media serba guna. Digunakan
untuk

subculture.

Pemeliharaan

kuman

maupun untuk mengecek kemurnian kultur


yang didapat dari plate
b. Semisolid agar:

media untuk penyimpanan kuman

Media siap pakai disimpan pada suhu 2-8oC


9.

Media Untuk Kultur Anaerob


-

Thioglycolate medium

Cooked meat medium

Perhatian: Media siap pakai disimpan pada suhu kamar

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

10

AIR DAGING
Cara pembuatan:
Daging yang sudah dibersihkan lemak dan seratnya
kemudian digiling. 0,5 kg daging ditambah aquadest atau air
ledeng 1000 ml. Diamkan dalam peti es selama 24 jam. Esoknya
direbus sampai mendidih selama 30 menit. Saring memakai
kapas yuang dibungkus kain kasa. Kalau air saringan yang
didapat kurang dari 1000 ml kita tambah aquadest sampai 1000
ml (air daging yang didapatkan harus 1000 ml)
BOUILLON (Nutrient Broth)
R/

Air daging

1000 ml

Peptone

10 gr

Sodium Chlorida

5 gr

Panaskan semua reagen diatas sampai larut sempurna , Ph


dijadikan 8,0, kemudian biarkan mendidih selama beberapa
menit. Dinginkan kemudian disaring. Ph dijadikan 7,2-7,4. Volume
dijadikan semula. Steril 120oC selama 20 menit.

BOUILLON AGAR (NUTRIENT AGAR)


R/

Bouillon Ph 7.4

1000 ml

Agar (lokal)

30 gr

Dipanaskan sampai hancur dan larut sempurna . dipanaskan


dalam autoclave 15 lb 15 menit kemudian disaring. Volume
dijadikan semula. Ph dijadikan 7.4. Steril 120oC selama 20 menit

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

11

Keterangan :
Kalau

menggunakan

agar

lokal,

setelah

dipanasi

dengan

autoclave 121oC 15 menit lebih baik jangan disaring. Diamkan


selama 24 jam. Besoknya pisahkan anatara yang jernih (bagian
atas) dengan endapan (bagian bawah), didihkan ditempat sendiri
sendiri. Disteril (dipanaskan dalam autoclave 121 oC selama 15
menit) dan disaring
Kontrol kualitas :
Kontrol kualitas : - Staphylococcus aureus
- Escheriachia coli
Kontrol negatif : media yang tanpa ditanami
BOUILLON DARAH
R/

Bouillon agar Ph 7.4 steril

100 ml

Penambahan darah secara steril

5 ml

BOUILLON AGAR DARAH


R/

Bouillon agar Ph 7.4 ssteril

100 ml

Darah gedefibrineerd

7-10 ml

Agar dipanaskan dalam waterbath sampai mencair sempurna,


kemudian Bouillon agar tersebut diidnginkan sampai antara 50 oC60oC dalam waterbath. Tambahkan darah steril dan tuang dalam
petridish.
LEVENTAL (CHOCOLATE AGAR)
Seperti pada pembuatan agar darah, tapi setelah darah
ditambahkan, dipanaskan kembali sampai 80oC selama 5-15

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

12

menit sambil digoyang. Semua ini dikerjalan dalam waterbath.


Tuang dalam tabung untuk levental miring atau pada kotak petri

Semi Solid Agar


Formula per liter :
Triptose

5g

Sodium Chlorida

5g

Agar

4g

Larutkan semua reagen dengan jalan dipanaskan sampai larut


sempurna
Masukkan ke dalam tabung kecil ukuran 12 x 100 mm sebanyak
setengah tabung
Steril 1200 C selama 15 menit, dinginkan dalam posisi tegak lurus
Catatan : Medium tersebut diatas dapat juga ditambah dengan
indikator tetra sodium chlorida 100 mg untuk 1 liter
TRANSPORT MEDIA
CARY AND BLAIR
R/

Sodium Thioglycolate

1,5 gr

Disodium Phospate

1,1 gr

Sodium Chlorida

5 gr

Agar

5 gr

Larutkan 12,6 gr dari reagensia tersebut diatas dalam 99 ml


aquadest. Panaskan sampai larut sempurna. Dinginkan sampai
suhunya 5oC dan tambahkan 9 ml larutan CaCl2 (dibuat baru), Ph
dijadikan 8.4.
Bagikan 7-8 ml kedalam botol yang berkapasitas 10 ml bertutup
skrup. Steril dalam uap selama 15 menit. Simpan media ini
dalam suhu kamar tahan sampai 3 bulan.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

13

Keterangan: waktu sterilisasi tutup dikendorkan, keluar dari


sterilisator langsung tutup dirapatkan
Kontrol kualitas:
Kontrol kualitas : - Shigella Sonnei
- Vibrio paranamolyticus
Kontrol 14egative : media tidak ditanami

AMIES W/C Charcoal (D1FCO)


Formula per liter
R/

Sodium Chlorida

3 gr

Pottasium Chlorida
Calcium Chlorida

0.2 gr
0.1 gr

Magnesium Chlorida

0.1 gr

Monopotasium Phosphate

0.2 gr

Disodium Phosphate

1.15 gr

Sodium Phosphate

1 gr

Bacto agar

4 gr

Ph 7.3
Larutkan reagen tersebut diatas (10 gr dehydrate medium)
dalam aquadest dingin 1000 ml, panaskan sampai mendidih
hingga larut sempurna. Bagikan media yang masih dalam
keadaan panas dalam botol-botol kecil bertutup skrup yang
berkapasitas 6-8 ml sampai lebih kurang cm dari atas. Tutup
skrup dirapatkan, steril 15 lb 15 menit. Tutup dirapatkan kembali
setelah disteril lebih baik.
Kontrol kualitas:
Kontrol kualitas : - Staphylococcus aureus
- Escheriachia coli
Kontrol negatif : media yang tanpa ditanami

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

14

STUART TRANSPORT (GIBCO)


Formula perliter:
R/

Sodium Thioglycolate

1 gr

Sodium Glycerophospate

10 gr

Calsium Chlorida

0.1 gr

Methyline blue

0.002 gr

Agar

3 gr

Ph 7.3 0.2
Larutkan reagen tersebut diatas (14 gr dehydrate medium)
dalam

aquadest

dingin

1000

ml,

panaskan

sampai

larut

sempurna hingga mendidih. Bagikan dalam botol-botol tertutup


skrup yang berkapasitas 10 ml sampai leher botol, tutup
dikendorkan. Steril 15 lb 15 menit atau dengan uap selama 1
jam. Setelah disteril langsung tutup skrup dirapatkan.
NB: karena kebekuannya kurang maka tambahkan agar 2 gr

PEMBUATAN PENGOLES (SWAB) YANG MENGANDUNG


CHARCOAL UNTUK DIGUNAKAN PADA TRANSPORT MEDIUM
Pengoles

direbus

dalam

larutan

Phosphat

Buffer

yang

komposisinya :
Disodium Hyrogen Phosphat

0.81 g

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

15

Potasium Dihidrogen Phosphat

0.81 g

Aquadest

100 ml

Kemudian dicelupkan dalam larutan 1 + Charcoal.


Pengoles dibungkus dengan kertas atau dimasukkan ke dalam
tabung-tabung.
Steril menggunakan autoclave 1210C selama 15 menit.
Keringkan dengan temperatur 1000C
Kontrol kualitas

Kontrol positif :

- Streptococcus pyogenes

Kontrol negatif

media yang tidak ditanami

JENIS MEDIA PEMUPUK


AIR PEPTON GLYCERLINE
R/ Peptone

1 g

Glycerine

1 ml

Aquadest

100 ml

Larutkan semua reagen tersebut di atas dengan jalan dipanaskan


sampai larut sempurna. Isikan dalam kolf ukuran 100 ml @ 50 ml.
Steril 1100C selama 15 menit.
NACL BROTH MEDIUM
R/ Air caging

100 ml

Peptone

10

Sodium Chlorida

100 g

Steril 1200C selama 20 menit.


Catatan :Air daging dapat diganti dengan Beef extract dalam
aquadest

gram

beef

extract

dilarutkan

dalam

aquadest 1000 ml.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

16

Kalau

menggunkan

air

daging,

teknik

pembuatan

seperti pada pembuatan Bovillon.

PEPTON ALKALIS 1%
R/ Peptone
Sodium Chlorida
Aquadest

10 g
10 g
1000 ml

Ph 8,2 8,6
Larutkan peptone dan Nacl dalam aquadest, panaskan Ph
dijadikan 8,2 8,6. Bagikan ke dalam botol @ 10 ml. Steril 15 lb
selama 15 menit.
PEPTON ALKALIS 10%
Formula perlitor :
Peptone
Nacl

100
100

g
g

Ph 9 9,5
Pembuatan :
Timbang peptone dan Nacl, kemudian larutkan dalam aquadest
1000 ml, panaskan dan Ph dijadikan 9 9,5 biarkan sampai
mendidih.
Saring dengan kapas. Steril 120 C selama 15 menit.
NB: Penggunaan minimal 10 ml PA 10% + 90 ml bahan
(air/minuman atau makanan)

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

17

Kontrol kualitas
Kontrol positif :

:
vibrio cholera

Kontrol negatif

: salmonella typhi

SELENITE F. ENRICHMENT PEDIUM (SELENITE BROTH)


( Diagnostic Microbiologie : Mosby )
R/ Sodium hydrogen selenite 0,4 %
Sodium phospahte

1,0 %

Peptone

0,5 %

Lactose

0,4

Pembuatan :lebih

baik

dikerjakan

secara

steril

(tempat

dari

aquadest disteril terlebih dahulu).


Panaskan sampai mendidih dan jangan terlalu lama
tanpa disteril kembali dan langsung didinginkan
dalam air.
Simpan dalam almari es (suhu 40C). Media ini kalau
sudah terjadi endapan tidak boleh digunakan.
Kontrol kualitas

Kontrol positif :Salmonella typhimurim


Kontrol negatif

: Escherichia coli

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

18

MULLER KOFFMAN LNRIMENT MEDIUM


R/ Bouillon Ph 7.4

900

CaCO3

45

Gall

ml
45

50

ml

Steril 1100C selama 20 menit


Lalu tambahkan :
a. Na Thio sulfat 60 g dalam aquadest

100

ml (steril)

b. (KJ 25 g + J2 20 g + aquadest 100 ml )

20 ml

c. Brilliant green 0,1%

10 ml

Steril 1000C selama 30 menit


SACK CLYCERINE BUFFER
R/ Sodium Chlorida

4.2

K2HP04

3.1 g

KH2PO4

1 g

Glycerol
Aquadest

300 ml
700

ml

Ph 9.0
Indikator phenol red 0.1% sebanyak 1 ml.
Bagikan ke dalam botol-botol @ 10 ml
Steril 1200C selama 20 menit.
PERBENIHAN GALL
R/ Cairan empedu
Peptone

1000

ml

10 g

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

19

NaCl

Cara pembuatan :
Cairan empedu disaring terlebih dulu, tambahkan peptone dan
NaCl dan panaskan.
Bagikan ke dalam tabung-tabung atau botol-botol @ 10 ml.
Steril 1200C selama 15 menit.
GRAM NEGATIVE BROTH
R/ Tryticase

10 g

Bacto peptone

10 g

Glucose

1 g

Mannitol

2 g

Sodium citrate

5 g

K2Hp04

1,5 g

Sodium chlorida
Aquadest

1000 ml

Larutkan semua reagen dengan dipanaskan sampai larut


sempurna. Bagikan ke dalam botol-botol @ 10 ml. Steril 1210C
selama 15 menit.
MAGNESIA MALACHITE BROTH
R/ Solution

a.

Tryticase

Sodium Chlorida
K2HP04
Aquadest
b. MgC12 Anhydrous
Aquadest
c. Malachite Green
Aquadest

0.5

0.8 g
0.16 g
100 ml
40 g
100 ml
0.4

100 ml

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

20

100 ml. Sol a + 10 ml. Sol b + 0.3 ml. Sol c.


Bagikan ke dalam tabung-tabung atau botol-botol @ 10 ml.
Disteril dengan uap selama 15 menit.

MEDIA DIFFERENSIAL
MAC CONKEY
( Modifikasi )
( menurut Lab. Kes. Surabaya )
Formula per liter :
R/ Air daging
Bacto peptone

1000

ml

7 g)
(Bacto pepton 10 g)

Proteoso peptone
Sodium Chlorida

3 g)
5

Bile Salt

5 g

Lactose

10 g

Neutral red
Kristal violet
Agar lokal

0.03 g
0.001 g
27 g

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

21

Cara pembuatan :
Timbang bacto pepton. Proteose peptone. Sodium Chlorida.
Campur dengan air daging yang telah disaring terlebih dahulu
dan dipanasi. Ph dijadikan 8.0.
Biarkan mendidih beberapa menit. Dinginkan dan disaring.
Tambahkan agar dan dipanasi lagi sampai mendidih. Di Ph lagi
antara 7,2 7,4.
Dipanaskan di autoclave 1210C 1 menit.
Kemudian

disaring

lagi

dan

volume

dijadikan

semula

tambahkan Bile Saltes, lactose. Neutral red dan kristal violet. Ph


akhir 7,1 + 0,1. Steril 1210C 15 menit. Tuang pada kotak petri.
KETERANGAN :
Bile salts dilarutkan tersendiri dengan aquades dipanaskan
sampai mendidih dan disaring bersamaan dengan menyaring
agar.
Penambahan Neutral red 1% sebanyak 3 ml sedang kri violet
0.1% sebanyak
1 ml.
TAMBAHAN :
Kalau

menggunakan

agar

lokal,

setelah

dipanasi

dengan

autoclave 1210C 15 menit lebih baik jangan langsung disaring.


Diamkan selama 24 jam.
Besoknya dipisahkan antara yang jernih (bagian atas) dengan
endapan (bagian bawah). Disteril 1210C 15 menit dan disaring.
Kontrol kualitas

Kontrol positif : -Enterococcus faecalis


- Salmonella typhosa
- Staphylococcus aureus
Kontrol negatif :media tidak ditanami.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

22

MAC CONKEY
( Difco )
Formula per liter :
R/ Bacto peptone

17 g

Proteose peptone
Bile salts No. 3

3 g
1.5 g

Sodium chlorida
Lactose

5 g
10 g

Neutral red

0.03 g

Bacto cristal violet


Bacto agar

0.001 g
13.5 g

Larutkan 50 g, Dehydrate 23ocal23 dalam 1000 ml aquadest


dingin, kocok selama 15 menit dan panaskan sampai mendidih
sampai larut sempurna.
Disteril dalam autoclave 1210C selama 15 menit.
Tuang pada kotak petri.
Kontrol kualitas :
Kontrol positif : - Escherichia coli
- Shiqella sonnei
Kontrol negatif : -Enterococcus raecalis
EMB AGAR
( Eosine Methylene Blue Agar )

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

23

R/ Peptone

10 g

Lactose

5 g

Sacharose

5 g

Dipotasium phosphate

2 g

Agar
Eosine yellow
Methylene blue

13.5

0.4

0.065 g

Aquadest

1000 ml
Ph 7,3

Larutkan 36 gdehydrate medium dalam 1000 ml aquadest dingin


dan panaskan sampai mendidih, sehingga larut sempurna.
Disteril dalam autoclave 15 Lb selama 15 menit.
Tuang pada kotak petri.
Kontrol kualitas :
Kontrol positif : -Escherichia coli
- Enterobacter aerogenes
- Staphylococcus aureus
Kontrol negatif :Media yang tanpa ditanami
CLED MEDIUM
( Cystine Lactose Electrolyte Deficient )
Formula per liter :
Peptone
Trytone

4 g

Lab. Lemco Powder (Beef extract)

Lactose

10

L Cystine

0.128 g

Brom Thymol Blue

0.02 g

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

24

Agar

15 g
Ph 7,3

Cara pembuatan :
Timbang Peptone, Tryptone, Lab. Lemco Powder, Lactose dan
Agar, larutkan dalam aquadest 1000 ml.
Didihkan sampai larut sempurna, tambahkan L-Cystine (dari
larutan L-Cystine 12.8%) 1 ml, Ph dijadikan 7,3.
Tambah 618 (dari larutan 0,4%) 5 ml.
Steril 1210C, 15 menit. Tuangkan ke kotak petri.
NB: - Kalau membuat dari rehydrat medium penimbangannya
36.2 g/L
- Cara

untuk

membuat

larut

L-Chystine

dapat

dilihat

dipembuatan media CHYSTINE TELLURITE BLOOD AGAR


Kontrol kualitas :
Kontrol positif : -Proteus mirabilis
- Staphylococcus aureus
Kontrol negatif :media yang tanpa ditanami
CLED
( Menurut BLK Surabaya )
Nutrient Agar

Tambah :

10

Lactose

Tryptone

3 g

Larutan L-Cystine 12.8%

1 ml

Ph dijadikan 7.3
Tambah indikator B.T.B. 0,4%, 5 ml.
Steril dengan autoclave 1210C selama 15 menit.
Tuangkan dalam kotak petri.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

25

NB: NUTRIENT AGAR


R/

Air daging

1 l

Peptone

Agar 26ocal

30 g

Ph 7.2 7.4
pembuatan lihat di pembuatan Bouillon Agar.
Kontrol kualitas :
Kontrol positif : -

Procous mirahilia

- Staphylococus aureus
Kontrol negatif :media tidak ditanami

MEDIA SELEKTIF
SODA AGAR
( Menurut Lab. Kes. Surabaya )
Kebutuhan

: 1.Bouillon Agar pH 7.2 7.4


R/

Air daging

1000 ml

Peptone

10 g

Sodium chlorida

20 g

Agar (lokal)

30 g

2. Larutan Soda
27 g

Na2CO3 dala, aquadest 200

3. Phenol Reo

ml

0.25 %

4. Saccharose
Cara pembuatan :
Tiap 400 ml bouillon agar ditambah 8 g Saccharose.
Disteril 1210C 15 menit.
Tambah dengan phenol red 0.25%, 4 ml

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

26

Tambah dengan larutan soda sampai pH 9 9,5

5 ml

(penambahan larutan soda diteteskan secara perlahan lahan


sambil digoyang)
Tuang pada kotak petri.
T.C.B.S Agar (EIKEN)
(Taurocholate Citrate Broon Thymol Blue Suchrose Salf
Iorn Agar)
R/ Formula per liter :
Yeast extract

5g

Peptone

10 g

Sodium Citrat

10 g

Sodium Thiosulfate

10 g

Oxgall

5g

Sodium Cholate

3g

Sucrose

20 g

Sodium Chlorida

10 g

Ferric Citrate

1g

B.T.B

0,04 g

Thymol Blue

0,04 g

Agar (Bacto)

15 g

Tiap 86 g dchydrate medium dilartukan dalam aquadest1000 ml.


Panaskan sampai sempurna larutnya (jangan terlalu lama panas).
Tanpa disteril (diusahakan agar cepat larutnya).
Tuang pada kotak petri.
Media ini kalau sudah dibuat tidak boleh di simpan lebih dari 5
hari.
Kontrol Kualitas

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

27

kontrol positif

: vibrio cholera

kontrol negatif

: escherichia coli dihambat pertumbuhannya


SS AGAR
(Difco)

Formula per liter :


R/ Beef Extract

5g

Proteose

5g

Bacto Lactose

10 g

Bacto Bile Salts No. 3

8,5 g

Sodium Citrate

8,5 g

Sodium Thiosulfate

8,5 g

Ferric Citrate

1g

Bacto Agar

13,5 g

Bacto Brilliant Green

0,00033 g

Bacto Neutral

0,023 g

Larutkan 60 g dchydrate medium dalam 1000 ml aquadest


dingin. Kocok dan dipanasi sampai mendidih (jangan terlalu)
lama mendidih), sampai larut sempurna. Tidak usah steril, tuang
pada kotak petri.
Kontrol Kualitas
kontrol positif

:
: - Salmonella typhimurium/salmonella

enteridis
- Shigelia flexneri / shigelia sounsi
kontrol negatif

: enterrococus taecalis
BISMUTH SULFITE AGAR (difco)

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

28

R/ Formula per liter :


Bacto beef extract

5g

Bacto peptone

10 g

Bacto dextrose

5g

Disodium phosphate

4g

Ferrous sulfate

0,3 g

Bismuth sulfite indicator

8g

Bacto Agar

20 g

Bacto Brilliant Green

0,025 g

Larutkan media tersebut (52 g dehydrate medium) dalam


aquadest 1000 ml. Panaskan sampai larut sempurna (mendidih
diatas nyala api, jangan terlalu lama kena panas.
Kontrol Kualitas
kontrol positif
kontrol negatif

:
: Salmonella typhi
: Streptococcus fascalis

WILSON AND BLAIR AGAR


(Bismuth Sulfite Agar)
R/ 1. Bouillon agar 3% (steril) agar lokal
2. Campuran larutan a : b : c

100 g
20 g

Larutan :
a. Sismuth Ammonium Citrate
Aquadest
Netralisier dengan NaOH 10%

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

6g
50 g
2g

29

b. Natrium Sulfide
Natrium Phosphate
Aquadest

20 g
10 g
100 g

c. Glucose

10 g

Aquadest

50 g

3. Ferro Sulfate 8% dalam Aquadest


4. Brilliant Green 1%

1g
0,5 g

DESOXYCHOLATE AGAR (DIFCO)


R/ Formula per liter :
Bacto Peptone

10 g

Bacto Lactose

10 g

Sodium Cesoxycholate

1g

Sodium Chlorida

5g

Dispotasium Phosphate

2g

Ferric Citrate

1g

Sodium Citrate

1g

Bacto Agar

1,5 g

Bacto Neutral Red

0,03 g

Larutkan 45 g dehydrate nedium dalam aquadest dingin, dan


panasi sampai larut. Tanpa disteril, langsung dituang dalam kotak
petri.

Kontrol Kualitas

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

30

Kontrol positif yang memecah lactose

Escherichia

coli
- Klebsiella
Kontrol positif yang tidak memecah lactose

: - Shigella

sonei
kontrol negatif

: - staph aureus

DEOXYCHOLATE CITRATE AGAR (GIBCO)


R/ Formula per liter :
Peptone 180 (animal tissue casien polypeptone)
Beef extract

5g

Lactose

10 g

Sodium citrate

5g

Sodium Thiosulfate

5g

Ferric Citrate

1g

Sodium deoxycholate

2,5 g

Agar

15 g

Neutral Red
Larutkan

5g

0,03 g

reagensia

tersebut

diatas

(48,5

gram

dehydrate

medium) dalam aquadest dingin 1000 ml didihkan sampai larut


sempurna.
Tidak disteril kembali dalam autoclave. Tuang ke dalam kotak
petri.
Keterangan :
Lebih baik media dituang kalau temperatur sudah 50oC
Kontrol Kualitas

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

31

kontrol positif

: - salmonella typhimurium
- shigella sonei

kontrol negatif

: - enterococcus faecalis

MEDIA UNTUK TES HEMOLYSE V PARA HEMOLITIX


KANAGAWA MEDIUM
R/ Yeast Extract

3g

Peptone

10 g

Sodium Chlorida

70 g

Dipotasium Phosphate

5g

Manitol

10 g

Kristal Violet

0,0001 g

Bacto Agar

15 g

Aquadest

1000 ml
pH 8,0

Larutkan rageb tersebut dengan jalan dipanaskan sampai


sempurna.
Tidak usah disteril. Dinginkan sampai 50 o C dalam water bath.
Dan ditambahkan larutan 20% sel darah merah (manusia) 100
ml.
Campur dan bagikan dalam kotak petri.
WAGATSUMA AGAR
R/ Yeast Extract
Peptone

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

3g
10 g

32

Sodium Chlorida

10 g

Dipotasium Phospate

5g

Manitol

10 g

Kristal Violet

0,01 g

Bacto Agar

15 g

Aquadest

1000 ml

Larutkan reagen tersebut dengan jalan dipanaskan sampai larut


sempurna.
pH dijadikan 8,0, tidak usah disteril.
Dinginkan sampai 50O dalam water bath, dan tambahkan 5 darah
kelinci (manusia) yang tellah dicuci (dalam PZ). Campur dan
bagikan dalam kotak petri.

LOEFFLER SERUM
R/ Serum

3 bagian

Glucose bouillon

1 bagian

Tuangkan dalam tabung lebih kurang 5 ml, bekukan dalam posisi


miring pada temperatur 90OC/ Steril secara Pasteurilisasi (80OC
satu jam tiap harinya selama 3 hari).
NB : Setelah proses pembekuan media disimpan dulu dalam
almari es.
Baru besok paginya dikerjakan sterilisasinya.
CYSTINE TELLURITE BLOOD AGAR
R/ Heart infusion agar/Brain heart Infusion agar500 m

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

33

Agar

2,5 g

pH 7.4
Panaskan semua reagen sampai larut, tambah 22 mgr L cystine
(Larutan Cystine 4,4% ditambahkan 0,5 ml). pH dijadikan 7,4.
Steril 15 Lb selama 15 menit.
Dinginkan 56OC, tambahkan 25 ml darah Gedefibrineerd dan X.
Tellurit 0,3% (steril) 75 ml. Tuang dalam kotak petri.
NB

Untuk

pembuatan

media

(meracik

sendiri)

yang

mengandung L. Cystine;
L. Cystine dilarutkan tersendiri dibantu dengan HCl pekat.

Contoh :
Membuat larutan L. Cystine 4,4%
-

Timbang L. Cystine 4,4 g

Tetesi HCl pekat sambil diaduk s ampai menjadi bubur kental


(memakai pipet)

Tambah aquadest (memakai pipet) sedikit demi sedikit sambil


diaduk sampai L. Cystine larut seluruhnya (kalau belum mau
larut dapat ditambah HCl pekat lagi.

Kemudian tambah aquadest sampai 100 ml (pakai labu ukur)

PAI MEDIUM
R/ Telur homogen
NaCl 0,85% (steril)

3 bagian
1 bagian

Cara pembuatan :
Campurkan telur homogen dalam NaCl

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

34

Bagikan ke dalam tabung tabung steril lebih kurang

5 secara

steril.
Bekukan dalam posisi miring pada temperatur 90OC
Steril 15 Lb selama 15 menit, tetapi udara dalam autocla tidak
dikeluarkan

MEDIUM ELEK
R/ Larutan A : Evans Peptone / Proteose Peptone20 g
Maltose

3g

Lactic Acid

0,2 g

Aquadest

500 g

Panaskan sampai larut sempurna dan tambahkan 3,5 ml NaOH


10. campur dengan baik, panaskan sampai mendidih, saring dan
dijadikan 7,8.
Larutan B : agar
Sodium Chlorida
Aquadest

15 g
5g
500 ml

Panaskan sampai larut sempurna, pH dijadikan 7,8.


Campurkan larutan A dan B. bagikan ke dalam tabung tabung 10
ml. Disteril 115OC selama 10 menit.
Medium ini dapat disimpan sebagai base medium.
Penggunaan : Larutkan base medium (10 ml) dan dinginkan
sampai suhu 50OC, tambahkan K. Tellunite 0,5 dan
serum kelinci 3.
Kocok baik-baik dan tuangkan pada kotak petri,.
Media ini digunakan untuk Toxigencity test pada Dizheria Bacilli.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

35

G C AGAR BASE MEDIUM / THAYER MERTIN


(GIBCO)
Formula per liter :
R/ Peptone 180 (Animal Tissue Cassein Polypeptone) 15 g
Corn Starch

1g

Dipotasium Phosphato (K2HPO4)

4g

Monopotasium Phosphate (K2HPD4)

1g

Sodium Chlorida

5g

Bacto Agar

10 g
pH 7,2 + 0,2

Tohnik :
Pembuatan Base Medium :
larutkan reagensia tersebut di atas (36 g Dehydrate medium)
dalam 500 ml aquadest dingin. Didihkan sampaui larut sempurna
pH dijadikan 7,2 + 0,2. Steril 121OC selama 15 menit.
Pembuatan larutan Haemoglobin :
10 g Haemoglobin dalam 500 ml aquadest dingin.
Kocok sampai larut homogen dan saring dengan kain kasa.
Steril 121OC selama 15 menit.
Campurkan

Base

Medium

dan

larutan

Haemoglobin

kalau

temperatur sudah 50OC.


Tambahkan 10 ml CVA
Tuang ke dalam petridish.
Kontrol Kualitas

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

36

kontrol positif

: Neisseria gonorrhocae

kontrol negatif

: proteus valgaris

BORDET GENGGO AGAR MODIFIED


(Tanpa Peptone)
Kentang (potongan) yang sudah dicuci

125 g

Glycerol

10,0 ml

Sodium Chloride

5,6 g

Agar

22,5 g

Aquadest

1000 ml

Kentang direndam Glycerol tambah dari air (dalam saringan).


Didihkan sampai hancur. Diperas, didiamkan sam[ai jernih,
bagian yang jernih dituangkan.
Volume dijadikan seperti semula dengan menambah air.
Tambahkan

garam

dan

diaduk

sampai

larut.

Kemudian

dipanaskan.
Tambahkan agar, diaduk kuat-kuat. Kemudian panaskan sampai
mendidih, volume disesuaikan kalau perlu tambah air.
Steril dengan autoclave 121OC, 15 menit.
Dinginkan sampai 15OC.
Secara aseptis tambahkan 50 ml darah domba tiap 250ml Agar
Base, diaduk hati hati agar tidak berbuih.
Untuk diagnostik medium ditambah 125 unit Penicilin tiap 250
Base.
Kontrol Kualitas
kontrol positif

:
: - Bordetella pertusis
- Bordetella parapertusis

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

37

kontrol negatif

: - Staphylococcus aureus

CAMPYLOBACTER SELECTIVE MEDIA


Sebagai base medium digunakan BRUCELLA MEDIUM BASE
Formula per liter :
Peptone

10 g

Lab. Lemco Powder

5g

Glucose

10 g

Sodium Chloride

5g

Agar

15 g
pH 7,5 + 0,2

pembuatan :
larutkan 22,5 g dalam 500 ml aquadest.
Didihkan sampai larut sempurna.
Kemudian steril 121OC selama 15 menit.
Setiap 500 ml base medium yang sudah didinginkan sampai 50OC
55OC ditambah dengan Campylobactor Selective Suplemen
(dutzler) 3 ml dan darah Kambing gedefibrineerd sampai 5 (2%)
Pembuatan larutan Buttler :
Setiap satu vial + 1,5 ml ethan dan 1,5 ml aquadest
Kontrol Kualitas

Inkubasi pada suhu 42OC


kontrol positif
kontrol negatif

: Campylobacter jejuni
: Escherichia coli

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

38

MEDIA SELECTIVE UNTUK BACILLUS CEREUS


(OXOID)
Bacillus Cercus Selective Agar Base :
Formula per liter
R/ Peption

1g

Mannitol

10 g

Sodium Chloride

2g

Magnesium Sulfate

0,1 g

Disodium Hydrogen Phosphate

2,5 g

Potasium Dihydrogen Phosphate

0,25 g

B.T.B.

0,12 g

Sodium Pyruvate

10 g

Agar

14 g
pH 7,2 + 0,2

Pembuatan :
Larutkan 20,5 g rehydrat medium dalam 475 ml aquadest.
Didihkan sehingga larut sempurna. Steril 121OC selama 15 menit.
Dinginkan sampai temperatur 50OC, kemudian ditambah dengan
1 (satu) vial Bacillus Cereus Selective Supplement yang telah
dilarutkan dengan aquadest steril 2 ml dan tambah egg yolk

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

39

emulsion steril 25 ml. Campur dengan baik tuangkan pada kotak


petri.
Kontrol Kualitas

kontrol positif

: - Bacillus Cereus
- Bacillus subtilis

kontrol negatif

: - Bacillus coagulans
PEMBUATAN TELOR HOMOGEN

Telur dicuci dengan sabun sehingga berish.


Rendam dalam Alkohol 70% - 95% selama 15 60 menit. Telur
dipecah dan masukkan ke dalam erlenmeyer kolf yang berisi
gelas mutiara steril. Kocok dan saring dengan coron melalui kain
kasa rangkap dua (steril) yang diletakkan diatas gelas ukur
(steril) sampai volume yang dibutuhkan.
OGAWA MEDIUM 3%
R/ Telur homogen

200 ml

Salt Solution (steril)

100 ml

Olycerol

6 ml

Malachite Green 2%

6 ml

Tehnik pembuatan :
Campur telur homogen dengan Salt Solution.
Tambahkan 6 ml Glycerol dan 6 ml Malachite Green 2%.
Kocok dengan baik jangan sampai terjadi banyak gelembung
udara.
Bagikan ke dalam tabung steril (18 x 180 mm) secara steril.
Diamkan

selama

jam

dihitung

mulai

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

dari

penmabahan

40

Malachite Green. Steril selama 1 jam pada temperatur 90 OC


dalam posisi miring.
NB:
Pembuatan Salat Solution :
Timbang Glutemat

1g

KH2PO4

3g

Larutkan dalam aquadest

100 ml

Steril 15 Lb 15 menit
MALACHITE GREEN AGAR
R/ Aquadest

1000 ml

Peptone Witte

20 g

Sodium Chlorida

5g

Agar (lokal)

30 g

Larutkan semua reagen di atas dengan jalan dipanaskan sampai


larut sempurna.
Bila perlu disaring, dan tambah dengan 40 ml Glycerine. Bagikan
pada tiap kolf / botol a 100 ml. Steril 115OC selama 15 menit.
Tiap 100 ml Glycerine agar tersebut ditambah larutan Malachite
Green 0,5% (steril sebanyak 1 ml).
Campur dan tuangkan pada kotak petri.
LOWENSTEIN YENSEN
R/ Telur homogen
Mineral Salt Solution
Starch

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

640 ml
360 ml
18 g

41

Malachite Green 2%

15 ml

Tehnik pembuatan :
Timbang Starch dan larutkan dalam mineral Salt Solution.
Panaskan sambil digoyang sampai Starch masak, Steril 10 Lb
menit.
Setelah dingin tambahkan telur homogen dan Melachite Green.
Diamkan selama 10 menit.
Bagikan ke dalam tabung tabung steril (19 x 180 mm) secara
steril. Steril dalam posisi miring pada temperatur 75 OC selama 1
- 2 jam.
Tiap ml L. Yensen dapat ditambah dengan Penicillin 100
NB:
Pembuatan mineral salt solution :
Potasium Dihydrogen Phosphate

18 g

Magnesium Citrate

4,5 g

Magnesium Sulphate

1,8 g

Asparagine

27 g

Aquadest

4,5 l

Glycerol

90 ml

Panaskan sampai mendidih selama 10 menit


Simpan dalam almari es (4OC)

REAGENSIA UNTUK REAKSI BIOKIMIA DAN


IDENTIFIKASI
KLIGER IRON AGAR / KIA (MERCK)
Formula per liter :
R/ Meat extract

3,0 g

Yeast extract

3,0 g

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

42

Peptone from casein

15,0 g

Peptone from meat

5,0 g

Lactose

10,0 g

(D) + Glucose

1,0 g

Ammonium eisen (III) Citrate

9,5 g

Sodium Chlorida

5,0 g

Sodium Thio Sulfate

0,5 g

Phenol Red

0,024 g

Agar

12,0 g
pH 7,4 + 0,1

55 gram dehydrate medium dilarutkan dalam 1000 ml aquadest,


panaskan sampai larut sempurna. Masukkan dalam tabung kecil
ukuran 12 x 100 mm.
Sebanyak setengah tabung. Steril 120OC selama 15 menit.
Dinginkan dalam posisi miring, sehingga membentuk lereng dan
dasar yang sama.
Kontrol Kualitas
kontrol positif

:
: - Proteus vulgaris : red/yellow/-/+
- Citrobacter freundii : yellow/yellow/+/+

kontrol negatif

: media yang tidak ditanami

TRIPLE SUGAR IRON AGAR (TSIA)


Formula per liter :
Reagen yang diperlukan sama seperti diatas, hanya pada
TSIA di tambah Saccharose 10 g.
65 gram dehydrate medium dilarutkan dalam 1000 ml
aquadest, dan dikerjakan seperti membuat KIA.
Kontrol Kualitas :
Slant

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

Butt

M2S

43

Escherichia coli

Proteus vulgaris

Alk

Alk

Pseudomonas aeruginosa
Salmonella enteridis

Alk
UREA AGAR

Formula per liter


R/ Peptone

1,0 g

Glucose

1,0 g

Sodium Chlorida

5,0 g

Mono Potasium Phosphate

2,0 g

Phenol Red

0,012 g

Agar

200 g

Cara pembuatan :
Larutkan

reagen tersebut dalam aquadest dingin, panaskan

sampai larut sempurna. pH dijadikan 7,0.


Tambahkan phenol red indicator. Bagikan pada botol-botol a 100
ml.
Steril 121OC selama 15 menit. Agar ini dapat disimpan sebagai
basal medium. Buat larutan urea 20% dalam aquadest, steril
dengan saringan zeitzh.
Tiap 100 ml, base medium yang sudah dilarutkan dinginkan
sampai 50OC ditambah 10 ml, larutkan Urea 20%.
Kocok baik-baik, bagikan ke dalam tabung steril secara steril dan
miringkan.
NB : Larutkan Urea steril dapat dibuat secara steril sebanyak
kebutuhan saja.
Kontrol Kualitas
kontrol positif
kontrol negatif

:
: Proteus vulgaris
: Escherichia coli

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

44

MOTILITY INDOL UREA (MIU) MEDIUM


Formula per liter :
R/ Peptone

30,0 g

KH2PO2

1,0 g

Sodium Chlorida

5,0 g

Agar

4,0 g

Phenol Red (larutan dalam alcohol)


Aquadest

2,0 ml
1000 ml

Cara pembuatan :
Larutkan reagen reagen tersebut diatas dalam aquadest dingin
dan didihkan sampai larut sempurna. pH dijadikan 7,0. bagikan
pada botol-botol bertutup skrup/kolf kolf @ 90 ml.
Steril 121OC selama 15 menit (Agar ini dapat disimpan sebagai
base medium).
Buat larutan Urea 20% dalam aquadest, steril dengan saringan
Zeitzh. Tiap 90 ml base base medium yang sudah dilarutkan,
didinginkan sampai 50OC ditambah 10 ml larutan urea 20.
Bagikan ke dalam tabung tabung steril lebih kurang 5 ml. Biarkan
dalam posisi tegak.
Pembuatan larutan phenol red dalam alkohol.
0,25 g phenol red dilarutkan dalam 50 ml ethyl alkohol ditambah
50 ml aquadest.
NB : Larutkan urea ateril dapat dibuat secara steril

sebanyak

kebutuhan saja.
Kontrol Kualitas
kontrol positif

:
: - Proteus vulgaris (urease)

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

45

- Escherichia coli (Indol)


kontrol negatif

: - Salmonella typhi (urea Indol)


PERBENIHAN VP / MR

(VOGES PROSKOUER/METHYL RED)


R/ Peptone

0,5 g

K2HPO4

0,5 g

Gkucose

0,5 g

Aquadest

80 ml

Panasi semua reagen dan bila perlu disaring pH 7,1. Tambah


aquadest sampai menjadi 100 ml bagikan ke dalam tabung
tabung sebanyak 1/3 tabung steril 110OC, selama 10 menit.

PERBENIHAN GULA GULA UNTUK CHLOSTRIDIUM


Sebagai base medium dipakai Thio Glycolate medium withou
Indicator tanpa glucose dan sebagai indicatornya dipakai Broom
Cresol Purple.
R/ Larutkan 0m1 g Brom Cresol Purple dalam 13,8 ml . 0,05 xxx,
NaOH tambah aquadest sampai 100 ml.
Penggunaan 2 4 ml per 1000 ml media.
Macam gula yang dipakai : Glucose, Lactose, Manose, Maltose,
Salicin, Indol ..
(Bergeys manual page 552)

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

46

atau :

Dextrose, lactosa, sucrose, salicin Indol


(Billy & Scot)

NB : Disamping dikerjakan gulan gula diatas dikerjakan pula test


terhadap medium Gelatine (15% Gelatine dalam Bouillion)
AIR PEPTONE
R/ Peptone

10 g

NaCl

5g

Aquadest

1000 ml

pH 7,2 7,4
Kalau dimasukkan di dalam tabung tabung (ukuran tabung 100
mm) @ 1/3 tabung digunakan sebagai media reaksi.
Steril 115OC selama 15 menit.
PERBENIHAN GULA-GULA
R/ Air peptone pH 7,4

100 ml

Gula-gulanya

1g

BTB 0,4

1 mg

Dimasukkan dalam tabung (ukuran 12 x 100 mm), pakai Durham,


disteril 100OC selama 30 menit tiap hari selama hari berturut
turut atau 115OC selama 15 menit.
HISS SERUM WATER
R/ Disodium Phosphate
Pepton

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

1g
5g

47

Aquadest

1000 ml

Panaskan dengan uap selama 15 menit, pH dijadikan 7,4 dan


saring.
Tambahkan serum kuda sebanyak 250 ml. Panaskan dengan uap
selama 30 menit.
Tambahkan 11 ml BTB 0,4%. Steril 10 Lb selama 10 menit.
Bagikan pada tabung secara quantitatif @ 5 ml dan disteril 10 Lb
10 menit.
Tambahkan setiap tabung dengan larutan gula steril sehingga
konsentrasi gula menjadi 0,4%.
(larutan gula 8,4% ditambahkan 0,25 ml)
(larutan gula 4,4% ditambahkan 0,5 ml)
MEMBEDAKAN GOLONGAN DIPTHERIAE BACILLI
Starch

Dextrine

Sacharos

Maltose

Glucose

Gravis

e
-

Intermed

ius

Metis

CYSTINE TRYPTICASE AGAR MEDIUM


(Media Gula-Gula Neisseriase)
Formula per liter :
L-Cystine

0,5 g

Peptone

20 g

Sodium Chlorida

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

5g

48

Sodium Sulfate

0,5 g

Bacto Agar

2,5 g

Phonol Red

0,017 g
pH 7,3

Pembuatan :
Timbang Peptone, Sodium Chlorida, Sodium Sulfate dan larutkan
dalam aquadest 1000 ml.
Didihkan sampai larut sempurna, tambah dengan L. Cystine (dari
larutan L-Cystine 50%) 1 ml, pH dijadikan 7,3 tambah Phenol red
(dari larutan Phenol red 0,25%) 6,8 ml. Bagikan ke dalam tabung
ukuran 13 x 100 mm (Screw 1 ) sebanyak 2,7 ml.
Steril dalam autovlave 121OC selama 15 menit.
Kalau akan digunakan tambahkan Carbohydrat yang dis dengan
jalan disaring (Seitz filter) sehingga kosentrasi gula menjadi 1%
(0,1 ml larutan gula 28%).
Gula-gula yang dipakai : Glukose, Lactose, Maitose, Sucrose.
NB:Untuk membuat larutan L-Cystine dapat dilihat pembuatan
mdia Cystine lellurite Blood Agar.
SIMONE CITRATE AGAR
R/ Magnesium Sulfate

0,2 g

Mono Ammonium Phosphate

1g

Diotanium Phosphate

1g

Sodium Citrate

2g

NaCl

5g

Agar

15 g

B.T.B

0,08 g

Aquadest

1000 ml

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

49

Larutkan

Magnesium

Sulfate,

Mono

ammonium

phosphate,

Dipotasium phosphate, NaCl dalam aquadest. Masukkan agar


kemudian panaskan sampai larut sempurna.
Tambah larutan BTB 0,4%, pH antara 6,8 7,0
Tambah Natrium Citrat
Bagikan dalam tabung ukuran 12 x 100 mm @ tabung. Jika
perlu pH ditest kembali. Steril dalam autoclave 120 selama 20
menit dan bekukan pada posisi miring.
NB : Sebagai basal medium semua reagen dilartukan dan disteril
kecuali Natrium Citrate.
Kontrol Kualitas

Kontrol positif : Klebsiella pneumoniae


Kontrol negatif : Eschenichiae coli

MEDIUM OKSIDASI FERMENTASI


(HUGH AND LEFSON)
Formula per liter :
R/ Tripticase atau Tryptone

2g

Sodium Chlorida

5g

K2HPO4

0,3 g

Agar

2,5 g

BTB

0,03 g

Dextrose

10 g
+ pH 7,1

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

50

Cara pembuatan :
Larutkan reagen tersebut diatas dalam aquadest dingin 1000 ml.
Didihkan sampai larut sempurna, pH dijadikan 7,1.
Bagikan ke dalam tabung (12 x 100 mm) tabung.
Separuh dari jumlah tabung ditambah parafin liquid secukupnya,
dan separuh tidak. Steril 10 lb selama 10 menit.
Dinginkan dalam posisi tegak.

LYSINE DECARDBOXYLASE BROTH (OXOID)


Formula per liter :
R/ Yeast extract

3g

Dextrose

1g

L Lysine

5g

Brom cresol purple

0,016 g

Larutkan Yeast extractm Dextrose, Lysine dalam aquadest 1000


ml. Panaskan sampai larut (tidak perlu sampai mendidih), pH
dijadikan 6,1.
Tambahkan drom cresol purple 0,4% sebanyak 4 ml.
Bagikan ke dalam tabung-tabung atau botol-botol bertutup
skrup. Steril 15 lb selama 15 menit.
Keterangan :
Kalau

membuat

Arginine

Decarboxylase

atau

Ornithine

Decarboxylase, komposisinya sama hanya mengganti L-Lysisne


dengan Arginine atau Ornithine.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

51

Kontrol Kualitas

Kontrol positif : Edwardsiella tarda / salmonella typhi


Kontrol negatif : Citrobacter freundii / salmonella paratyphi

NEILLS BROTH
R/ Beef Extract

1g

NaCl

1g

Proteose Peptone

1g

Aquadest

100 ml
pH 7,3

Diisikan dalam tabung @ 0,5 ml. Steril 121 OC selama 15 menit


sebagai test hemolysa.
Hemolysa dalam Neills Broth.
0,5 ml darah kambing 10% yang telah dicuci, tambahkan dalam
pembiakkan 0,5 ml yang berumur 48 jam.
Setelah itu di waterbath 37OC selama 1 jam. Diputar dibaca
hemolysanya. Type Metis ada hemolysa.
Type intermedius tidak ada hemolysa.
MEDIA GELATINE
R/ 15 gram gelatine dalam 100 ml infusion broth
pH dijadikan 7,0
Kalau dipakai untuk golongan clostridium ditambah 0,05%
Natrium
Thioglycolate.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

52

PHENYL ALANINE AGAR


(MANUAL CLINNICA MICROBIOLOGY)
R/ Yeast extract

0,3 g

DL Phenyl Alanine

0,2 g

Sodium Phosphat (Na2HPO4)

0,1 g

Sodium Chlorida

0,5 g

Agar

1,2 g

Aquadest

100 ml

Cara Pembuatannya :
Timbang Yeast extra, DL Phenyl Alanine, Sodium Phosphat,
Sodium Chlorida, Agar, larutkan dalam aquadest 100 ml.
Panaskan (didikan) sampai larut sempurna.
Bagikan dalam tabung ukuran 13 x 100 ml @ 3 ml.
Stereil 121OC selama 15 menit, dinginkan dalam posisi miring.
SODIUM MALINATE BROTH
Formula perliter :
R/ Yeast extract
Ammonium Sulfate

1g
2g

K2HPO4

0,6 g

KH2PO4

0,4 g

NaCl

2g

Sodium Malonate

3g

Glucose
BTB

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

0,25 g
0,025 g

53

Cara Pembuatan :timbang reagen tersebut di atas kecuali BTB


dan larutkan dalam aquadest 1000 ml. Panaskan sampai larut,
kemudian ditambah BTB (dari larutan BTB 0,4%) 6,25 ml.
Bagikan dalam tabung ukuran 13 x 100 ml @ + 3 ml.
Steril 121OC selama 15 menit.
MALONATE AND PHENYL ALANINE MEDIUM
(SHAW & CLARK)
Formula perliter :
R/ Ammonium Sulfate (NH4) 2SO4

2,0 g

K2HPO4

0,6 g

KH2PO4

0,4 g

Sodium Chlorida

2,0 g

Sodium Malonate

3,0 g

D-L Phenylalanined

2,4 g

Yeast Extract

1,0 g

Aquadest

1000 ml

Pembuatan :
Timbang reagents tersebut di atas, larutkan dalam aquadest,
panaskan selama 5 menit. Saring dengan kertas saring.
Tambahkan 6,25 ml BTB 0,4 % dalam alcohol.
Bagikan dalam tabung ukuran 13 x 100 mm (Screw Capped) +
3ml.
Steril dalam autoclave 115OC selama 15 menit.
D-NASE AGAR

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

54

Formula per liter :


Tryptose

20 g

Deoxyribonclerc Acid

2g

Sodium Chloride

5g

Agar

12 g
pH 7,3 + 0,2

Pembuatan :
Larutkan reagen-reagen tersebut di atas (39 g Rehydrat medium)
dalam 1000 ml aquadest.
Didihkan sampai larut sempurna steril dalam autoclave 121 OC
selama 15 menit.
Tuang dalam kotak petri.
Kontrol Kualitas

Kontrol positif : Staphylocodrus aureus


Kontrol negatif : Staphylococcus epidermidis
HIPTICASE TAUROCHOLATE TELLURITE GELATINE AGAR
R/ Tryticare

1%

NaCl

1%

Sodium Tauricholate

0,5 %

Sodium Carbonat

0,1 %

Gelatine
Agar

3%
1,5 %

Larutkan reagensia tersebut diatas dalam aquadest dingin.


Panaskan sampai mendidih sampai larut sempurna.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

55

Dinginkan sampai temperatur 50OC, dan tambahkan larutan K.


Tellurite 0,1 ml 0,3 %.
Tuangkan pada kotak petri.

MOUNSUR BROTH
R/ Tryzicase

10 g

NaCl

10 g

Anhydrous Na2CO3
Aquadest

1g
1000 ml

Steril 121OC selama 15 menit.


Setelah disteril tambahkan 10% Sodium Cholate 30 ml.
Bagikan dalam botol-botol (steril) @ 10 ml.
LACTOSE BOUILLON I
(Single Strenght Lactose Broth)
R/ Beef Extract

3g

Peptone

5g

Lactose

5g

Aquadest

1000 ml

Larutkan semua reagen dengan jalan dipanaskan sampai larut


sempurna.
pH 7,0 isikan ke dalam tabung 16 x 160 mm @ 10 ml (pakai
tabung durham). Steril 10 Lb selama 15 menit.

Kontrol Kualitas

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

56

Kontrol positif : - Escherichia coli


- Enterobacter aerogenes
Kontrol negatif : Media yang tanpa ditanami
LACTOSE BOUILLON III
R/ Beef Extract

9g

Peptone

15 g

Lactose

15 g

Aquadest

1000 ml
pH 7,0

larutkan semua reagen dengan jalan dipanaskan sampai larut


sempurna.
Isikan ke dalam tabung 16 x 160 mm @ 5 ml (pakai tabung
durham). Steril 10 Lb selama 15 menit.
B.G.L.B
(Brilliant Green Lactose Bile Broth)
R/ A. Peptone

10 g

Lactose

10 g

Aquadest
B. Oxgall (dehydrate)
Aquadest

500 ml
20 g
200 ml

Larutkan A dan B, tambahkan aquadest sampai 975 ml, pH


jadikan 7,4.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

57

Kemudian ditambah Brilliant Green 0,1% 13,3 ml, ditambah


aquadest sampai 1000 ml. Isikan ke dalam tabung 16 x 160 mm
10 ml (pakai tabung durham)
Steril 120OC selama 15 menit.
Sebagai ganti Oxgall dapat dipakai typol dengan kepekatan
0,2%.
Kontrol Kualitas

Kontrol positif : - Escherichia coli


- Enterobacter aeroganes
Kontrol negatif : - Staphyloccus aureus
- Bacillus cereus
MUELLER MURTON AGAR
R/ Beef infusion from

300 g

Peptone

17,5 g

Starch

1,5 g

Agar

17 g
pH akhir adalah 7,4

Larutkan reagen tersebut di atas (38 g dehydrate) medium


dalam

aquadest

dingin

1000

ml.

Panaskan

sampai

larut

sempurna (didihkan kira-kira 1 menit).


Steril dalam autoclave pada suhu 116 OC 121OC selama 15
menit dan tang pada kotak petri.
Keterangan :
Beef infusion from 300 g artinya kaldu daging dari 300 g daging
dalam 1 L air (aquadest)
Kalau akan membuat dengan meracik sendiri caranya sama
dengan pembuatan Bouillon Agar yang menggunakan air daging.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

58

Kontrol Kualitas

Kontrol positif : - Escherichia coli


- Pseodomonas aeruginosa
- Staphylococcus aureus
- Enterococcus faecalis
Kontrol negatif : - Media yang tanpa ditanami

IMIOGLYCOLATE MEDIUM
(BREWER)
Formula perliter :
R/ Lab Lemco powder (Beef extract)

1g

Yeast extract

2g

Peptone

5g

Glucose

5g

Sodium Chloride

5g

Sodium Thioglycollate

1,1 g

Methylene Blue

0,002 g

Agar

1g
pH 7,2 + 0,2

Cara pembuatan :
Timbang reagen tersebut di atas kecuali Methylene Blue dan
larutkan dalam aquadest 100 ml.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

59

Didihkan sampai larut sempurna, pH dijadikan 7,2 - 7,4.


Tambahkan Methylene Blue (dari larutan 0,2%) 1 ml
Bagikan

dalam

tabung

ukuran

16

160

mm

(bertutup

skrup/screw capped) + 2/3 tabung. Steril 121OC, selama 15 menit


(waktu steril tutup dalam keadaan kendur, keluar dari sterilisator
tutup langsung dirapatkan).
N.B : Kalau tabung digunakan bertutup karet, sebelum karet
ditutupkan media harus terlebih dahulu dipanaskan dalam
waterbath mendidih + selama 15 menit. Tujuannya untuk
menghilangkan oksigen, dapat dilihat dengan hilangnya
warna Methylene Blue. Setelah ditutup karet ditutup lagi
dengan kertas, supaya tutup karet waktu disteril tidak
lepas.
Kontrol Kualitas

Kontrol positif : - Bacterlodes melaninogenicus


- Clostridium periringens
Kontrol negatif : - Media yang tanpa ditanami
GLUCOSE LEVER BOUILLON
R/ hati yang bersih digiling
Aquadest atau air leideng

0,5 kg
100 ml

Campur dan simpan dalam peti es selama 24 jam.


Lalu rebus sampai mendidih selama 1 jam, kemudian disaring.
Kalau air saringan kurang dari 1000 ml, tambahkan aquadest
sampai 1000 ml.
Tambahkan : Peptone

10 g

NaCl

5g

Glucose

10 g
pH 7,2 7,4

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

60

Kemudian steril 110OC selama 20 menit.

TAROIZI
Tiap-tiap tabung berisi :
Glucose liver boillon

16 ml

CaCO3

1g

Potongan hati

8 12 potong

Beri parafine liquidum secukupnya (parafine solidum)


Steril 100OC selama 30 menit 3x
FLUID TRIOGLYCOLLATE MEDIUM
Formula per liter :
Peptone 140 (Pancreatic digest of casein)15,0 g
Yeasr extract

5,0 g

L Cystine

0,5 g

Dextrose

5,0 g

Sodium Chlorida

2,5 g

Sodium Thioglicllate

0,5 g

Agar
Resazurin

0,75 g
0,001 g

Tehnik Pembuatan :

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

61

Timbang 27,5 g dehydrate medium dilarutkan dalam 1000 ml


aquadest, panaskan sampai larut sempurna, pH dijadikan 7,1
lebih kurang 0,2.
Bgikan ke dalam tabung-tabung bertutup skrup lebih kurang
isi tabung.
Steril 121OC selama 15 menit.
Keterangan :
Tutup tabung dikendorkan waktu disteril dan setelah keluar
dari sterilisator langsung tutup dirapatkan.
Kontrol Kualitas

Kontrol positif : - Staphylococcus aureus


- Bacteriados melaninogenicus
Kontrol negatif : - Media yang tanpa ditanami
COOKED ,EAT MEDIUM
(Robertson 1915 1916)
1. Daging cincang (daging yang dipotong kecil-kecil) 500 g
2. Disteiled water (aquadest)

1l

Didihkan selama 1 jam


3. Cairan disaring
4. Daging

dikeringkan

dengan

menggunakan

kertas

saring

dengan cara dibiarkan di udara terbuka


5. Daging kemudian dimasukkan ke dalam tabung ukuran 150
mm hingga tingginya 2,5 cm/screw capped bottles 28 cc.
6. Tambahkan ke dalam tabung 10 12 ml Nutient broth, pH 7,4
7. Steril dengan autoclave 121OC 10 menit
Keterangan :

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

62

Cairan hasil saringan dapat di pakai sebagai Nutriens Broth


COOKED MEAT MEDIUM
R/ Daging cincang (daging yang dpotong kecil-kecl) 500 g
Aquadest

1g

NaOH

25 cc

1. Didihkan 20 menit (diaduk-aduk)


2. Didinginkan, disaring, daging dimasukkan tabung 1,5 cm
tinginya
3. Cairan disaring (melalui kertas saring) 4 lapis
4. Tiap 500 cc cairan ditambahkan :
-

Pancreasic degest of casein USP

15,00 g

Yeast Extract USP

2,50 g

Dipotasium fosfat

2,50 g

Cystein 0,25 g

Resazurin 25 mg/100 ml air

2,00 ml

5. Masukkan ke dalam tubes (tabung) lebih kurang 6 cc/tabung


6. pH 7,8
7. Steril dengan autoclave 121OC 20 menit
8. Dextrose 0,5% dapat ditambahkan untuk Enrichment
Kontrol Kualitas

Kontrol positif : - Clostridium histolyticum


- Clostridium perfingens
Kontrol negatif : - Media yang tanpa ditanami

EGG YOLK AGAR

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

63

R/ Proteose pepton / poly pepton

40 g

Disodium Fosfat

5g

Monopotasium Fosfat

1g

Sodium Chloride

2g

Magnesium fosfat

0,1 g

Doxcrose

2g

Hemin Solusing 5 mg/ml

1 ml

Agar

20 g

Aquadest

1000 ml

1. Larutkan zat-zat tersebut diatas dan jadikan pH 7,6


2. Aduk dan idihkan sampai larut
3. Bagikan ke dalam kolf @ 90 ml dan steril 118OC 15 menit
4. Dinginkan sampai 50OC dan tambah 10 ml emulsi kuning telur
setiap 90 ml dari medium tadu
Keterangan :
Emulsi kuning telur : kuning telur sampai ditambah PZ steril
sama banyaknya
Atau 1 kuning telur ditambah 500ml Base medium
SABOROUND
R/ Peptone

10 g

Glucose

40 g

Agar

15 g

Aquadest

1000 ml
pH 5,5 7,8

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

64

Larutkan

semua

reagen

dengan

jalan

dipanaskan

sampai

sempurna.
Steril 10 Lb, selama 15 menit.
Tambahkan larutan Chloraphenicol 2 ml, secara steril.
(Larutkan Chloraphenicol : 250 mg Chloraphenicol ditambah 10
ml PZ)
Tuangkan dalam tabung kotak petri secara steril.
MEDIA UNTUK ALGAE
R/ Kalium Nitrate

1g

Magnesium Sulfate

0,25 g

Kalium Dihydrogen Phosphate

1,25 g

Aquadest

1000 ml

Steril 15 Lb selama 15 menit.


TAUGE AGAR
R/ Agar

3g

Taoge

6g

Gula pasir

1g

Aquadest

1000 ml

Cara pembuatan :
Tauge dipotong-potong rebus dengan aquadest sampai volume
menjadi setengahnya. Saring dan filtrate ditambah aquadest
sampai volume semula.
Tambah agar dan gula pasir, rebus sampai larut sempurna.
Steril 110OC selama 15 menit.

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

65

Dibuat sebagai agar miring atau agar plate.


KELOMPOK REAGENSIA

INDICATOR BROMCRESOL PURPLE


R/ Bromcresol Purple

0,4 g

NaOH 0,05

13,8 ml

Tambahkan aquadest sampai dengan

100 ml

Menggunakan : 2 4 ml per 1000 ml media.


INDICATOR PHENOL RED UNTUK MENENTUKAN pH
R/ 200 mg Phenol Red Kristal
Larutkan dalam 5,9 ml 1/20 N NaOH
Tambahkan aquadest sampai 100 ml.
PHOSPHATE BUFFERED AQUADEST
Stock Solution :
R/ KH2PO4

17 g

Aquadest

250 ml

pH 7,2 dengan 1 N NaOH


25 ml stock solution tambah aquadest sampai 1000 ml.
Steril 120OC selama 15 menit
REAGENSIA
INDOL REAGEN
R/ Para dimethyl aminobenzoldehyde
Alkohol 96% / Amyl Alkohol

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

4g
80 ml

66

HCl pekat

90 ml

V.P. (VOGES PROSKAVER) REAGEN


R/ KOH 40% (dalam aquadest)
Alpha Naphenol 5% (dalam alkohol)
Cara Penggunaan :
Media V.P yang telah ditanami kuman dan telah diinkubasi
selama 20 jam pada 31OC ditetesi dengan KOH 40% sebanyak
0,2 ml, dengan Alpha Napthel 0,6 ml.
METHYL RED REAGEN
R/ Methyl Red

1g

Alkohol 96% / Amyl Alkohol

300 ml

Aquadest

500 ml

STRING TEST REAGEN


R/ Sodium Desoxycolato 0,5% (dalam aquadest)
CAT INDUK
I.

Basic Fuchsin :
5 gram Basic Fuchsin + 95 ml alkohol 96%

II.

Methylen Biru :
5 gram Methylen Biru + 95 ml alkohol 96%

III. Kristal violet :


5 gram Cristal violet + 95 ml alkohol 96%
IV. Gentian violet :
5 gram Gentian violet + 95 ml alkohol 96%
GRAM

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

67

1. Carbol Gentian violet


A. - Cat induk Gentian violet

10 ml

- 1% Phenol dalam air

90 ml

B. - Gentian violet

1 ml

- Carbolic Acid Kristal

2g

- Alkohol 95%

10 ml

- Aquadest

100 ml

2. Lugol
-

Jodiun Kristal

KJ

Aquadest

1g

2g
300 ml

3. Air Fuchsine
-

Cat Induk Fuchsine

10 ml

Aquadest

90 ml
ZIEHL NELSON ZN

1. Carbol Fuchsin
A. - Cat Induk Fuchsin
- Phenol Pekat
- Aquadest
B. - Basic Fuchsin
- Alkohol 96%
- Carbolic Acid Kristal
- Aquadest

10 ml
4 ml
100 ml
1g
10 ml
5g
100 ml

2. HCl Alkohol 5%

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

68

- HCl pekat

5 ml

- Alkohol 96%

100 ml

3. Loeffler Methylene Biru


- Cat induk methylene biru
- 10% NaOH / KOH

30 ml
0,1 ml

- Aquadest

100 ml

Catatan :
Cat tersebut untuk pengecatan sederhana
Untuk pengecatan tbc, harus diencerkan 10 x

NEISSER
Neisser A :
A. - Cat induk methylen Biru
- Aquadest
- Asam cuka pekat
B. - Methylene biru

6 ml
500 ml
10 ml
500 ml

- Alkohol 96%

2 ml

- Asam Aootat

5 ml

- Aquadest

95 ml

Neisser B :
A. - Cat Induk Kristal Violet
- Aquadest

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

10 ml
150 ml

69

B. - Kristal violet

4g

- Alkohol 96%

10 ml

- Aquadest

500 ml

Neisser C :
A. - Crysoidin / visuvine / Bismark Brown

1g

- Aquadest

500 ml

B. - Crysoidine

1g

- Aquadest

500 ml

KENYOUN GABBET
Kenyoun :
-

Fuchsine Basis

Phenol pekat

Alkohol 96%

Aquadest

4g
8 ml
20 ml

100 ml

Gabbet :
-

Methyl biru 1 g

H2SO4 pekat

20 ml

Alkohol 96%

30 ml

Aquadest

50 ml
KIEWIT DE JONG

A. 1. Eosine Red Ba (Yellowish)


2. Azuur II

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

0,050 g
0,160 g

70

3. Methanol (methyl alkohol)

100 ml

Cara pembuatan :
Kristal 1 dan 2 digerus dalam mortir, tambahkan 10 ml methanol.
Kristal yang telah larut dimasukkan dalam botol yang berwarna
coklat.
Yang dalam larut ditambah methanol lagi sampai semua kristal
larut.
B. 1. Azuur II Eosine

0,70 g

2. Metahanol (methyl alkohol)

400 ml

PENGECATAN GRAM
-

Preparat tetesi dengan Carbol Gentian violet tunggu selama 1


menit.

Cat dibuang lalu tetesi dengan Lugol dan tunggu lagi selama
30 detik.

Lugol dibuang dan cuci dengan alkohol 96% sampai warna


Gentian violet larut.

Cuci dengan air sampai bersih.

Tetesi dengan air Fuchsine dan tunggu selama 2 menit.

Cuci dengan air dan keringkan


PENGECATAN Z N

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

71

Preparat tetesi dengan Carbol Fuchsin dan panasi sampai


menguap tanpa mendidih selama 3 menit.

Cuci dengan air

Cuci dengan HCL alkohol 5% sampai cat Carbol Fuchsine larut

Tetesi Loffler Methylene biru, selama 2 menit

Cuci dengan air dan keringkan

PENGECATAN KENYOUN GABBET


-

Preparat tetesi dengan cat kenyoun selama 5 menit

Cuci dengan air

Tetesi dengan cat Gabbet selama 2 menit

Cuci kembali dengan air dan keringkan


PENGECATAN NEISSER

Buat campuran cat Neisser A 2 bagian dan Neisser B 1 bagian.


Sesudah dicampur teteskan pada preparat dan tunggu selama
40 detik.

Cat dibuang dan preparat tetesi dengan cat Neisser C selama


40 detik

Cat dibuang dan keringkan dengan kertas saring.


PENGECATAN KEIWIT DE JONGE

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

72

Preparat tetesi dengan cat Keiwit De Jonge 4 tetes dan


kemudian tetesi dengan Aquadest netral sebanyak 4 tetes lalu
ditiup supaya campur merata, tunggu selama 15 menit.

Cuci dengan air dan keringkan.

CARA MENETRALKAN AQUADEST


-

Aquadest di pH dulu

Kalau dalam suasana asam tetesi dengan NaOH 1 N, sampai


pH 7,0

Kalau dalam suasana basa tetesi dengan HCl 1 N, sampai pH


7,0

Supaya aquadest tetap netral, dimasukkan kedalamnya logam


tembaga.
CAT WAYSON

R/ Larutan I

- Basic Fuchsine
- Alkohol

Larutan II

- Methylene Blue
- Alkohol

0,3 g
9 ml
0,75 g
12 ml

Larutan I Larutan II + Larutan Phenol 5% dalam aquadest


sampai 200 ml.
Panaskan sampai mendidih kemudian disaring.
CAT UNTUK MICROSCOPE FLUDRESCEN

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

73

AURAMINE PHENOL
Larutan A :

Auromin 0

Alkohol 95%
Larutan B :

0,1 g

10 ml
Phenol

Air Suling

3g

87 ml

Campurkan Larutan A dan B


Larutan Asam Alkohol
HCl pekat
Alkohol 70%

0,5 ml
100 ml

Larutan Concentrasi
K Permanganat
Air suling

0,5 g
100 ml

Cara :
-

Genangi sediaan dengan larutan Acramin Phenol 15 menit

Cuci dengan air mengalir (sebaiknya pakai air sulin, sebab air
yang mengandung Chlor akan mempengaruhi pewarnaan.

Genangi sediaan dengan HCl Alkohol 2 menit

Genangi sediaan dengan K-Permanganat selama 2 menit : K


Permanganat bisa diganti acridine orange

Cuci dengan air dan keringkan di udara. Periksa di bawah


Microscope Fluorescen

II. AURAMINE-RHODAMINE
Reagensia yang dibutuhkan :
_Larutan Auramin-Rhodamin

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

74

Auramin O
Rhodamin B

1.5 g
0,75 g

Glycerol

75 ml

Phenol

10 ml

Air suling

50 ml

Mula-mula campuran Glycerol dengan air, tambahkan phenol.


Larutkan Auramine dan Rhidamine ke dalamnya. (Larutan harus
dibiarkan selama 24 jam sebelum dipakai).
Larutan Auramine-Rhodomine harus disimpan ke dalam voklat
pada suhu 4OC.
-

Larutan Asam Alkohol :


HCl pekat
Alkohol 70%

0,5 ml
100 ml

Larutan K Permanganat :
K Permaganat
Air suling

0,5 g
100 ml

Cara :
-

Genangi sediaan dengan larutan Auramine Rhodamine


selama 15 menit

Cuci dengan air mengalir

Genangi sediaan dengan larutan asam Alkohol selama 2 - 3


menit

Cuci dengan air mengalir

Genangi dengan larutan K Permanganat 2 4 menit

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

75

Cuci dengan air mengalir dan keringkan di udara. Periksa di


bawah microscope fluorescen dengan menggunakan filter
B6:12 atau 5113 dan Barier filter UG 1 pada pembesaran
objectiv 40 kali.

REAGENT UNTUK PPNG


(Penicillinase Producing Neisseria Gonorrhooae)
1. Larutan Penicillin G.
Cara pembuatan : Larutan Penicillin G harus dibuat baru.
Buatlah larutan Penicillin G ya, consentrasinya
6000 ug/ml dalam Potasi Phospat Buffer yang
pH 6.0.
Larutan ini disteril dengan jalan disaring.
2. Larutan Starch (Larutan Amylum)
Cara pembuatan :1 g Starch dilarutkan dalam 100 aquadest
Panaskan sambil diaduk sampai mendidih,
Disimpan dalam almari es.
3. Larutan Jodium
Cara pembuatan :Larutkan Jodium 2,03 g dan Potasi Jodium
53,2 g dalam 100 ml aquadest.
Aduk sampai larut sempurna, simpan dalam
botol coklat yang bertutup gelas.
4. PBS pH 6,5
46,58 g KH2PO4 + 28,035 g N3HPO4 dalam
100 ml aquadest.
Ferric Chloride Reagent (FeCl3 13%)

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

76

R/ Ferric Chlorida

13 g

HCl pekat

1 ml

Aquadest

100 ml

Cleaning Solution (Larutan pembersih)


R/ Sodium Bichromat

65 g

Aquadest
Tambah H2SO4 pekat sampai

35 ml
1000 ml

Petunjuk Pembuatan Media dan Reagensia

77

Anda mungkin juga menyukai