Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES

PEMBUATAN MEDIUM
LABORATORIUM TEKNIK REAKSI KIMIA,
KATALISIS, DAN BIOPROSES
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
1. Pendahuluan 2. Syarat Media 3. Bentuk Media

4. Susunan Media 5. Sifat Media

6. Sterilisasi 7. Pembahasan

8. Praktikum
APA ITU MEDIA??
Untuk menumbuhkan substrat dan
mengembangbiakkan mikroba
diperlukan suatu substrat yang disebut
dengan media atau medium.
Media yang digunakan untuk proses
pengembangbiakkan harus dalam
keadaan steril. Artinya tidak ditumbuhi
oleh mikroba lain yang tidak diharapkan.
Syarat 1. Bahan di dalam media harus
terkandung semua unsur hara yang
Media diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangbiakan mikroba.

2. Media harus mempunyai tekanan


osmosa, tegangan permukaan dan
pH sesuai dengan kebutuhan
mikroba.

3. Media harus dalam keadaan


steril, artinya sebelum ditanami
mikroba yang dimaksud tidak
ditumbuhi oleh mikroba lain yang
tidak diharapkan
Bentuk Bentuk, susunan dan sifat media
ditentukan oleh pemadat seperti

Media agar-agar, gelatin dan sebagainya,


makabentuk media dikenal tiga jenis :
1)Media padat
2)Media cair
Media Padat 3)Media semi padat dan semi cair

Media Cair
Susunan
Kandungan pada media umumnya
Media mempunyai unsur hara tertentu,
adapun dari ketiga media tersebut
memiliki kesamaan kandungan, antara
lain adalah:
1. Kandungan air
2. Kandungan nitrogen
3. Kandungansumberenergi/unsur C
4. Kandungan vitamin
Berdasarkan pada persyaratan tersebut
susunan media dapat berbentuk :
MEDIA ALAMI Media yang disusun oleh bahan-bahan alami seperti
kentang, tepung, daging dan sebagainya.

MEDIA SEMI Media yang tersusun oleh campuran bahan-bahan alami


SINTESIS dan bahan-bahan sintesis, misal kaldu nutrisi, toge agar dan
wortel agar.

MEDIA Media yang disusun oleh senyawa kimia seperti media untuk
SINTESIK pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri Clostridium
SIFAT MEDIA
MEDIA UMUM : digunakan untuk perkembangbiakan dan pertumbuhan satu atau lebih
mikroba secara umum.
MEDIA PENGAYA : dipergunakan dengan maksud memberi kesempatan kepada suatu
jenis mikroba untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat dari jenis lainnya yang sama
berada dalam satu bahan.
MEDIA SELEKTIF : Media yang hanya ditumbuhi oleh satu atau lebih jenis mikroba tertentu
tetapi mematikan untuk jenis-jenis lainnya.
MEDIA DIFERENSIAL : Medium yang dapat ditumbuhi semacam mikroorganisme dengan
memberikan ciri tertentu.
MEDIA PENGUJI : Media untuk pengujian senyawa tertentu dengan bantuan mikroba.
MEDIA PERHITUNGAN : Media untuk menghitung jumlah mikroba pada suatu bahan
media ini dapat berbentuk media umum, selektif, dan differensial serta penguji.
APA ITU STERILISASI?

Sterilisasi adalah suatu cara untuk membebaskan


sesuatu seperti misalnya alat-alat, bahan makanan,
bahan/zat kimia dan lain-lain dari mikroorganisme,
baik yang patogen maupun yang tidak patogen.
Beberapa cara 3. Sterilisasi dengan saringan atau filter.
untuk mensterilkan Sterilisasi yang dilakukan dengan
penyaringan.
medium :
1. Sterilisasi dengan pemanasan. 4. Sterilisasi dengan zatk imia.
Udara panas kering/basah.
Sterilisasi yang dilakukan dengan
Tyndalisasi
Pasteurisasi
menggunakan zat-zat kimia, seperti
Apil angsung/nyala Bunsen alcohol 70 %, pormalin 4 %, karbol,
Uap air panas dan tekanan lisol, sabun dan lain-lain

2. Sterilisasi dengan radiasi. 5. Sterilisasi dengan Autoklaf


Sterilisasi dengan menggunakan
Alat berupa tanki minyak yang diisiuap.
cahaya ultraviolet atau radiasi sinar
Co 60 atau Cs 139.
METODOLOGI PERCOBAAN

ALAT BAHAN

Tabung reaksi. Kentang yang bagus 100


WhiPipet
le walkitetes.
ng in a park, Ellen Whigram
le walking in a park, Ellen
observed that trees under direct observed that trees under direct
sunlKompor
ight grow ta listrik. Agar-agar 100
sunlight grow taller and gram
ller and
healAutoklaf
thier than trees in shady healDekstrose 5 sgram
thier than tree in shady
areas.
areas.
Spatula Air suling 500 mL
PROSEDUR PERCOBAAN
Agar Kentang Dekstrosa (AKD) / Potato Sterilisasi dengan Autoklaf
Dekstrose Agar (PDA) untuk menumbuhkan
jamur. Isi autoklaf dengan air suling sebanyak 3-5 liter,
•Cucilah kentang kemudian dipotong- panaskan sampai semua udara keluar dari
potong kecil dan masak selama 1 jam. autoklaf.
Volume air dijaga supaya tetap dengan Siapkan alat atau bahan yang akan disterilkan
menambahkan air suling. Saringlah kentang dan letakkan pada rak dari autoklaf.
yang telah dimasak tadi dan masukan Masukkan rak tersebut kedalam autoklaf, tutup
dekstrose ke dalam filtrat kentang serta rapat kecuali klep udara supaya udara yang
agar-agar sampai larut dengan baik. mungkin masih ada di dalam autoklaf dapat
Tuangkan kedalam tabung sesuai dengan keluar, karena bila di dalam autoklaf masih ada
kebutuhan, sumbatlah dengankapas. udara sedangkan klep sudah ditutup rapat,
Sterilkan dalam autoklaf (121°C/15 lbs) maka sterilisasi tidak dapat mencapai suhu dan
selama 15 menit tekanan yang ditentukan (121°C/15 lbs).
TABEL HASIL PENGAMATAN
PEMBAHASAN
1. Pengaruh lingkungan terhadap medium yang dibuat adalah semakin
tinggi suhu dan lingkungan yang terkontaminasi maka tingkat
keberhasilan pembuatan medium akan semakin rendah.
2. Cara pertumbuhan jamur pada medium padat dilakukan
menggunakan media miring dengan metode gores dan pada media
tegak dengan metode tusuk.
3. Pertumbuhan jamur pada media miring lebih banyak dibandingkan
dengan media tegak karena luas permukaanya lebih besar.
PEMBAHASAN
4. Cara pembuatan medium perkembangbiakkan mikroba dengan
menggunakan agar-agar dan pemberian gula dekstrosa sebagai
sumber nutrisi untuk pertumbuhan bakteri.
5. Kandungan nutrisi yang baik dalam medium bagi mikroba itu
tergantung dengan mikroba yang akan dikembangbiakan dalam
medium itu sendiri, karena tiap mikroba berbeda kandungan nutrisi yang
dibutuhkannya.
GRACIAS!
Thank for discussing your answers.
What a good start to thinking like scientists!

Anda mungkin juga menyukai