7. Controlling 2. Organizing
3. Assembling of Resources
Menurut Ernest Dale :
4. Directing
1. Panning
5. Controlling
2. Organizing
3. Staffing
Menurut James Stoner :
1. Planning
4. Directing 2. Organizing
5. Innovating 3. Leading
6. Representing 4. Controlling
7. Controlling
2. Fungsi Operasional Bisnis, meliputi :
a. Produksi/Operasi
b. SDM
c. Keuangan F. operasi utama
d. Pemasaran
e. Akuntansi
f. Administrasi
g. Teknologi informasi/komputasi
i. Transformasi dan komunikasi F.penunjang
j. Pelayanan umum
k. Hukum/perundang-undangan dan Humas
Siapa yang membutuhkan manajemen ?
2. Unsur Tujuan.
Manajemen selalu memiliki tujuan yang ditetapkan
lebih dahulu sebelum kegiatan dilakukan. Tujuan
tersebut merupakan sasaran sebelum kegiatan
dilakukan.
3. Unsur Sumber Daya/Faktor Produksi.
Dalam mencapai tujuan manajemen
mempergunakan berbagai sumber daya/faktor
produksi secara efektif dan efisien.
4. Unsur Kelompok Manusia.
Hal ini berarti bahwa manajemen tidak melakukan
sendiri kegiatan-kegiatannya, tetapi selalu dengan
menggunakan bantuan orang lain.
5. Unsur Proses/Fungsi.
Dalam menggerakkan sekelompok manusia dengan
menggunakan metode ilmiah dan seni dibantu
sumber daya/faktor produksi, manajemen
menggunakan fungsi-fungsi tertentu yang secara
umum menurut George Terry disebut dengan POAC
( planning, organizing, actuating, controlling ).
Tingkatan manajemen dalam organisasi membagi
manajer menjadi 3 golongan yang berbeda, yaitu :
1. Manajer Lini Pertama
Yaitu tingkatan manajer paling rendah dalam suatu
organisasi yang memimpin dan mengawasi secara
langsung tenaga-tenaga operasional yang ada di
perusahaan.
2. Manajer Menengah.
Manajer menengah ini membawai dan mengarahkan
kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-
kadang juga karyawan operasional.
Klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari
sekelompok kecil eksekutif. Manajemen
puncak bertanggung jawab atas keseluruhan
manajemen organisasi.
Top
Manager
Middle Manager
Lower Manager
KARYAWAN OPERASIONAL
Manajer pada dasarnya adalah subjek dari kegiatan
manajemen artinya manajer adalah orang yang melakukan
kegiatan manajemen atau individu yang bertangung jawab
secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam
organisasi dijalankan bersama para anggota dari
organisasi.
Tugas manajer adalah untuk memastikan mewujudkan
agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan
efisien melalui serangkaian manajemen secara fungsional
maupun operasional.
B.
Menurut Robert L. Katz jenis-jenis ketrampilan
dan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang
manajer adalah sebagai berikut :
1. Conceptual Skills ( keahlian konsepssual).
Adalah kemampuan mental untuk
mengkoordinasikan dan mengintegrasikan
seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Hal
ini mencakup kemampuan manajer untuk melihat
organisasi sebagai suatu keseluruhan dan
memahami hubungan antara bagian-bagian yang
saling tergantung, serta mendapatkan,
menganalisis dan menginterpretasikan informasi
yang diterima dari bermacam-macam sumber.
Adalah kemampuan untuk bekerja dengan
memahami, dan memotivasi orang lain, baik
sebagai individu maupun kelompok.
E N
N
Middle I
P S
M. C
T K A
U I L
S
Lower A L
kil
M. L l
L
1. Pembagian Kerja. Adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi
pelaksanaan kerja.
2. Wewenang. Hak utk memberi perintah dan dipatuhi.
3. Disiplin. Harus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan
dan tujuan-tujuan organisasi.
4. Kesatuan Perintah. Setiap karyawan hanya menerima instruksi-
instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan.
5. Kesatuan pengarahan. Operasi-operasi dalam organisasi yang
mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang
manajer dengan penggunaan satu rencana.
6. Meletakkan kepentingan perseorangan dibawah kepentingan
umum. Kepentingan perseorangan harus tunduk pada
kepentingan organisasi.
7. Balas Jasa. Kompensasi utk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil
baik bagi karyawan maupun pemilik.
8.Sentralisasi. Adanya keseimbangan yang tepat antara sentralisasi
dan desentralisasi.
9. Rantai skalar (garis wewenang). Garis wewenang dan perintah yang
jelas.
10. Order. Bahan-bahan (material) dan orang-orang harus ada pada
tempat dan waktu yang tepat. Terutama orang-orang hendaknya
ditempatkan pada posisi-posisi atau pekerjaan-pekerjaan yang
paling cocok untuk mereka.
11. Keadilan. Harus ada kesamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stabilitas staf organisasi. Tingkat perputaran tenaga kerja yang
tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
13. Inisiatif. Bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan
menyelesaikan rencananya, walaupun beberapa kesalahan mungkin
terjadi.
14. Esprit de Corps (semangat korps). “Kesatuan adalah kekuatan”,
pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan,
kesetiaan dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada
semangat korps.