RANCANGAN AKTUALISASI
Misi :
1. Meningkatkan Peran Kejaksaan RI dalam Program Pencegahan Tindak Pidana;
2. Meningkatkan Profesionalisme Jaksa dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana;
3. Meningkatkan Peran Jaksa Pengacara Negara dalam Penyelesaian Masalah Perdata
dan Tata Usaha Negara;
4. Mewujudkan Upaya Penegakan Hukum yang Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat;
5. Mempercepat Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Kejaksaan RI
yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Identifikasi isu :
Berdasarkan latar belakang dan keinginan organisasi agar dapat mencapai visi
dan misinya maka perlu dilakukan suatu pengamatan isu-isu actual yang
sedang terjadi di unit kerja dalam rangka penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang tepat dan disesuaikan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN serta
kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam NKRI untuk mengatasi isu-
isu actual tersebut sehingga dapat mencapai visi dan misi organisasi secara
optimal. Isu yang sekiranya dapat diwujudkan pada Kejaksaan Negeri
Situbondo.
Identifikasi isu :
Manajemen ASN :
Belum adanya sistem pengingat dalam bentuk koordinasi informasi terkait adanya petunjuk JPU kepada
Penyidik.
Belum adanya sistem digitalisasi register perkara dan register bukti pada bidang Tindak Pidana Umum.
Whole Of Government :
Belum optimalnya koordinasi antara JPU dan Penyidik terkait petunjuk berkas perkara pidana pada bidang
Tindak Pidana Umum.
Belum optimalnya koordinasi antara bidang Tindak Pidana Umum dengan petugas barang bukti perkara Tindak
Pidana Umum.
Pelayanan Publik :
Belum optimalnya info kepada masyarakat terkait sampai manakah tahapan berkas perkara dalam bidang
Tindak Pidana Umum.
Belum optimalnya pengembalian barang bukti perkara Tindak Pidana Umum kepada masyarakat.
Menentukan isu yang diangkat :
Guna mencapai core issue, diperlukan upaya untuk menganalisis secara mendalam kualitas
masing-masing isu. Proses identifikasi isu tersebut menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth). Hal yang menjadi ukuran dalam analisis USG adalah berikut:
1. Belum adanya sistem pengingat dalam bentuk koordinasi informasi terkait adanya
petunjuk JPU kepada Penyidik.(MA)
5 5 4 14 2
2. Belum adanya sistem digitalisasi register perkara dan register bukti pada bidang Tindak
Pidana Umum. (MA)
4 3 4 11 5
3. Belum optimalnya koordinasi antara JPU dan Penyidik terkait petunjuk berkas perkara
pidana pada bidang Tindak Pidana Umum. (WoG)
5 5 5 15 1
4. Belum optimalnya pengembalian barang bukti perkara Tindak Pidana Umum kepada
masyarakat. (PP)
4 3 3 10 6
5. Belum optimalnya koordinasi antara bidang Tindak Pidana Umum dengan petugas barang
bukti perkara pidana. (WoG)
4 4 4 12 4
6. Belum optimalnya info kepada masyarakat terkait sampai manakah tahapan berkas
perkara dalam bidang Tindak Pidana Umum. (PP)
4 4 5 13 3
Isu yang diangkat :
Belum optimalnya koordinasi antara JPU dan Penyidik terkait
petunjuk berkas perkara pidana pada bidang Tindak Pidana
Umum.
Belum optimalnya koordinasi antara JPU Optimalnya koordinasi antara JPU dan
dan Penyidik terkait petunjuk berkas Penyidik terkait petunjuk berkas perkara
perkara pidana pada bidang Tindak Pidana pidana pada bidang Tindak Pidana Umum.
Umum. Terjadinya komunikasi yang searah dan
Seringnya terjadi miss komunikasi antara sepemahaman antara JPU dan Penyidik.
JPU dan Penyidik. Sudah adanya sistem pengingat terkait
Belum adanya sistem pengingat terkait adanya petunjuk JPU kepada Penyidik.
adanya petunjuk JPU kepada Penyidik. Terciptanya tampilan sejauh mana berkas
Belum adanya tampilan sejauh mana suatu perkara pada bidang Tindak Pidana
berkas suatu perkara pada bidang Tindak Umum.
Pidana Umum.
Tahapan kegiatan :
1. Menghadap dan melapor kepada pimpinan bidang, dalam hal ini Kasi Pidum.
2. Membuat akun Google Mail atas nama bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Situbondo.
3. Membantu Jaksa membuat petunjuk pengembalian berkas perkara (P-19) serta mendata dan
menginventarisir.
4. Menscan petunjuk JPU menggunakan Mobile Scanner dan merubahnya dalam format jpg.
6. Mengupload hasil scan petunjuk JPU dalam tiap-tiap folder dengan diberi nama sesuai wilyah hukum
masing-masing Polsek di wilayah Kabupaten Situbondo.
7. Membagikan secara terkoordinir link Google Drive kepada masing-masing Polsek di wilayah
Kabupaten Situbondo.
9. Laporan Aktualisasi.
Kualitas kegiatan :
Menghadap dan melapor kepada pimpinan bidang, dalam hal ini Membuat akun Google Mail atas nama Bidang Tindak Pidana
Kasi Pidum. Umum Kejaksaan Negeri Situbondo.
Melihat agenda Kepala Seksi Tindak Pidana Umum pada Masuk menu Google lalu mendaftar dan mengikuti petunjuk
Kejaksaan Negeri Situbondo. lebih lanjut saat membuat akun Google.
Menghadap dan melapor kepada Kepala Seksi Tindak Pidana Membuat akun Google Mail atas nama Bidang Tindak Pidana
Umum pada Kejaksaan Negeri Situbondo. Umum Kejaksaan Negei Situbondo.
Mencatat hasil koordinasi dengan Kepala Seksi Tindak Pidana Membantu Jaksa membuat petunjuk pengembalian berkas
Umum pada Kejaksaan Negeri Situbondo. perkara (P-19) serta mendata dan menginventarisir.
Mengkonsep hasil koordinasi dengan Kepala Seksi Tindak Pidana Menyiapkan berkas perkara pidana.
Umum pada Kejaksaan Negeri Situbondo.
Membantu Jaksa membuat petunjuk pengembalian berkas
perkara (P-19) kepada Penyidik.