Anda di halaman 1dari 35

PAPER PENANGANAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN UANG

SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 372 KUHP

(Studi Kasus Tindak Pidana Penggelapan Uang Di Counter Hp Rama


Gadget Jln Soka No 6, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur)

Dosen Pengampu: Dosen Prof. Dr. Indrati Rini, SH., M.S.

Oleh:

PANDU WIDYAS PRADANA

Npm. 213020511

PRODI JURUSAN MAGISTER HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BALIKPAPAN

2021
KATA PENGHANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat taufiq
dan hidayah-Nya lah penulisan makalah ini dapat diselesaikan. Saya selaku penulis
sadar bahwa penulisan paper ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu,
penulis selalu mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan selanjutnya.
Selanjutnya, saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan paper ini. Terlepas
dari semua kekurangan penulisan paper ini, baik dalam susunan dan penulisannya
yang salah, penulis memohon maaf dan berharap semoga penulisan paper ini
bermanfaat khususnya kepada kami selaku penulis dan umumnya kepada pembaca.
Akhirnya, semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
siapa saja yang mencintai pendidikan.

Balikpapan, 26 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR ……………………………………………… i


DAFTAR ISI ………………………………………………………….. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan ………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………… 2
C. Tujuan Paper …………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
Kronologi dan Keputusan Pengadilan …………………………….. 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………….. 13
B. Saran …………………………………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 14
LAMPIRAN ………………………………………………………… 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


Tindak pidana sebagai fenomena sosial yang terjadi di muka bumi
mungkin tidak akan pernah berakhir sejalan dengan perkembangan dan
dinamika sosial yang terjadi dalam masyarakat. Berbagai macam masalah
tindak pidana ini nampaknya akan terus berkembang dan tidak akan pernah
surut baik dilihat dari segi kualitas maupun kuantitasnya, perkembangan ini
menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan pemerintah. Tindak pidana
merupakan suatu bentuk perilaku menyimpang yang selalu ada dan melekat
pada setiap bentuk masyarakat, dalam arti bahwa tindak pidana akan selalu ada
seperti penyakit dan kematian yang selalu berulang seperti halnya dengan
musim yang selalu berganti dari tahun ke tahun.
Indonesia merupakan negara hukum. Hal ini telah dinyatakan dengan tegas
dalam penjelasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 bahwa “Negara Republik Indonesia berdasar atas hukum “(rechstaat)”,
tidak berdasar atas kekuasaan belaka (machstaat). Salah satu ciri utama dari
suatu negara hukum itu terletak pada kecenderungannya untuk menilai
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh masyarakat atas dasar peraturan-
peraturan hukum. Pembicaraan mengenai hukum selalu berkaitan dengan
masalah penegakan hukum (law enforcement) dalam pengertian luas juga
merupakan penegakan keadilan. Apabila dikongkritkan lagi, akan terarah pada
aparat penegak hukum, yaitu mereka yang secara langsung terlibat dalam
memperjuangkan penegakan hukum dan keadilan.
Tujuan pemeriksaan penyidikan tindak pidana adalah menyiapkan hasil
pemeriksaan penyidikan itu sendiri sebagai berkas perkara yang akan
diserahkan penyidik kepada penuntut umum yang bertindak dan berwewenang
melakukan penuntutan terhadap tindak pidana. Dalam hal penyidik mulai
melakukan penyidikan, maka ia memberitahukan hal itu kepada penuntut
umum. Apabila penyidik telah selesai dan sempurna dalam melakukan proses

1
pemeriksaan penyidikan, secepatnya harus mengirimkan berkas hasil
penyidikan kepada penuntut umum. Penyidik diharuskan membuat berkas
perkara sesuai dengan ketentuan pasal Undang-undang yang menggariskan
pembuatan berita acara pemeriksaan penyidikan seperti yang ditentukan dalam
Pasal 121 KUHAP.
Dalam paper kali ini diangkat suatu permasalahan dimana terdakwa atas
nama Syahrul Fadli melakukan tindak pidana penggelapan, dimana terdakwa
Syahrul Fadli pada hari Jumat tanggal 09 Juli 2021 sekira jam 22.00 Wita atau
setidak–tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Juli Tahun 2021
bertempat di Counter HP Rama Gadget Jalan Soka No.6, Kesiman Kertalangu,
Kec.Denpasar Timur, Kota Denpasar atau setidak-tidaknya di suatu tempat
tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Denpasar, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum, dengan sengaja dan melawan hukum, memiliki barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang
ada dalam kekuasannya bukan karena kejahatan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kronologi kejahatan tindak pidana penggelapan bisa terjadi
dan faktor apa saja yang mendorong terdakwa sehingga melakukan
tindak pidana tersebut?
2. Bagaimana penanganan tindak pidana penggelapan terhadap terdakwa
Syahrul Fadli?
3. Apakah terdakwa Syahrul Fadli mendapatkan hak keringanan dari
pengadilan dan apa faktor yang menyebabkan terdakwa mendapatkan
keringanan?

C. Tujuan Paper
1. Untuk mengetahui bagaimana kronologi kejahatan tindak pidana
penggelapan bisa terjadi dan faktor apa saja yang mendorong terdakwa
sehingga melakukan tindak pidana tersebut.

2
2. Untuk mengetahui bagaimana penanganan tindak pidana penggelapan
terhadap terdakwa Syahrul Fadli.
3. Untuk mengetahui apakah terdakwa Syahrul Fadli mendapatkan hak
keringanan dari pengadilan dan apa faktor yang menyebabkan terdakwa
mendapatkan keringanan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

Mewujudkan penegakan hukum yang dapat terintegrasi dengan baik dan


dapat dirasakan oleh masyarakat, maka dibutuhkan suatu sistem atau mekanisme
kerja dalam penanggulangan kejahatan ataupun pelanggaran. Mekanisme kerja
penanggulangan kejahatan ataupun pelanggaran tersebut lazim disebut dengan
sistem peradilan pidana. Berkenaan dengan sistem peradilan pidana di Indonesia,
maka hubungan dengan perkara pidana dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara
Pidana (KUHAP) diatur komponen-komponen dalam sistem peradilan pidana
tersebut yang terdiri dari legislator (pembuat Undang-undang), penasihat hukum
(advokat), kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan.
Keenam komponen penegak hukum memiliki fungsi, tugas, wewenang masing-
masing sebagaimana antar komponen penegak hukum juga memiliki hubungan
koordinasi yang saling erat dan saling menentukan antara satu dengan yang lain.
Kepolisian dengan tugas pokoknya ialah menerima laporan dan aduan, melakukan
penyelidikan dan penyidikan, kemudian menyaring perkara yang layak untuk
diajukan ke kejaksaan. Kejaksaan sendiri memiliki tugas pokok ialah melakukan
penyaringan perkara untuk diajukan ke pengadilan, menyiapkan berkas penuntutan,
melakukan penuntutan, melaksanakan putusan pengadilan

Hukum pidana sebagai alat atau sarana bagi penyelesaian terhadap


problematika ini diharapkan mampu memberikan solusi yang tepat. Karena itu,
pembangunan hukum dan hukum pidana pada khususnya, perlu lebih ditingkatkan
dan diupayakan secara terarah dan terpadu, antara lain kodifikasi dan unifikasi
bidang-bidang hukum tertentu serta penyusunan perundangundangan baru yang
sangat dibutuhkan guna menjawab semua tantangan dari semakin meningkatnya
kejahatan dan perkembangan tindak pidana. Berbagai macam tindak pidana yang
terjadi dalam masyarakat salah satunya adalah kejahatan penggelapan, bahkan
dewasa ini banyak sekali terjadi tindak pidana penggelapan dengan berbagai
macam bentuk dan perkembangannya yang menunjuk pada semakin tingginya
tingkat intelektualitas dari kejahatan penggelapan yang semakin kompleks.
Perbuatan penggelapan itu selalu ada bahkan cenderung meningkat dan

4
berkembang di dalam masyarakat seiring kemajuan ekonomi, padahal perbuatan
penggelapan tersebut dipandang dari sudut manapun sangat tercela, karena dapat
menimbulkan rasa saling tidak percaya dan akibatnya merusak tata kehidupan
masyarakat.

Dalam paper kali ini diangkat suatu permasalahan dimana terdakwa atas nama
Syahrul Fadli melakukan tindak pidana penggelapan, dimana terdakwa Syahrul
Fadli pada hari Jumat tanggal 09 Juli 2021 sekira jam 22.00 Wita atau setidak–
tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Juli Tahun 2021 bertempat di
Counter HP Rama Gadget Jalan Soka No.6, Kesiman Kertalangu, Kec.Denpasar
Timur, Kota Denpasar atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan sengaja
dan melawan hukum, memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasannya bukan karena
kejahatan. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara berikut:
Pada waktu dan tempat sebagaimana dijelaskan pada awal dakwaan terdakwa
SYAHRUL FADLI saat pergantian shift kerja diserahkan uang counter oleh saksi
korban I KOMANG FEBRO ANTARA sebesar Rp.12.208.000,- (dua belas juta
dua ratus delapan ribu rupiah) dengan disaksikan oleh saksi I WAYAN
SUMANTARA dan pada waktu terdakwa bekerja mendapatkan penjualan sebesar
Rp.537.000,- (lima ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) sehingga total uang counter
adalah sebesar Rp.12.745.000,- (dua belas juta tujuh ratus empat puluh lima ribu
rupiah) dan karena saat itu sepi pembeli kemudian terdakwa bermain judi game
online dengan menggunakan HP milik counter dan sebelum permainan mulai
terdakwa mengambil uang kas di laci meja kasir sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah) kemudian terdakwa pergi ke ATM Bank Mandiri di Jalan By Pas
Ngurah Rai Denpasar dengan menumpang ojek online dengan membayar sewa
sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan setelah sampai kemudian terdakwa
melakukan transaksi setor tunai menggunakan uang counter sebesar Rp.9.800.000,-
(sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) dengan mempergunakan kartu ATM Bank
Mandiri milik terdakwa dan selesai setor tunai terdakwa kembali ke counter untuk
bermain judi game online, namun saat itu terdakwa kalah sehingga uang yang

5
terdakwa setor tunai tersebut hangus, kemudian terdakwa kembali mengambil uang
counter sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
kemudian uang tersebut terdakwa masukan kedalam dompet dengan maksud
dipergunakan untuk bermain judi game online lagi sedangkan sisanya sebesar
Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) terdakwa
setorkan kepada saksi korban dan sebagian uang counter terdakwa laporkan telah
hilang saat pergi ke toilet untuk buang air besar dan atas peristiwa tersebut sehingga
saksi korban I KOMANG FEBRO ANTARA mengalami kerugian material sebesar
Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah). Perbuatan
terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 372
KUHP. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk
membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai
berikut:
1) Saksi I Komang Febro Antara
• Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang diberikan
sudah benar tidak ada perubahan.
• Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2021
sekira jam : 15.00 wita pada saat pergantian shift kerja dari karyawan yang
bertugas pagi atas nama I WAYAN SUMANTARA kepada karyawan
bertugas sore atas nama SYAHRUL FADLI dan pada saat pergantian shift
kerja tersebut kemudian saksi menyerahkan uang kas counter kepada
terdakwa SYAHRUL FADLI yaitu sebesar Rp.12.208.000,- (dua belas
juta dua ratus delapan ribu rupiah) dengan disaksikan oleh karyawan an. I
WAYAN SUMANTARA dan sesuai prosedur yang sudah saksi
beritahukan kepada karyawan apabila ada penjualan saat bekerja agar
dicatat dalam buku kas dan apabila counter sudah tutup selanjutnya uang
counter beserta buku kas disetor kepada saksi selaku pemilik counter dan
setelah saksi menyerahkan uang counter kemudian saksi pergi pulang ke
rumah dan sekitar jam : 22.00 wita datang terdakwa SYAHRUL FADLI
ke rumah saksi alamat di Jalan Sulatri Gg. XX No. 9 Kesiman Petilan
Denpasar Timur dan menyetorkan uang counter hanya sebesar

6
Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan
sebagian uang counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat
ratus lima puluh ribu rupiah) diberitahukan telah hilang di laci meja kasir
saat terdakwa pergi ke toilet untuk buang air besar dan atas pemberitahuan
tersebut saksi tidak percaya bahwa sebagian uang counter tersebut telah
hilang kemudian saksi pergi ke counter mengecek dan melihat di buku kas
tercatat saat itu ada penjualan sebesar Rp.537.000,- (lima ratus tiga puluh
tujuh ribu rupiah) ditambah uang counter yang saksi serahkan kepada
terdakwa SYAHRUL FADLI yaitu sebesar Rp. Rp.12.208.000,- (dua belas
juta dua ratus delapan ribu rupiah) sehingga total uang counter yang
seharusnya disetor oleh terdakwa SYAHRUL FADLI kepada saksi adalah
sebesar Rp.12.745.000,- (dua belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
dan atas peristiwa tersebut kemudian saksi melaporkannya ke Polsek
Denpasar Timur guna penanganan selanjutnya dan setelah saksi membuat
laporan dan selesai dimintai keterangan kemudian terdakwa SYAHRUL
FADLI dimintai keterangan oleh pihak kepolisian baru mengakui dengan
jujur perbuatannya bahwa sebagian uang counter yang dilaporkan telah
hilang yaitu sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima puluh
ribu rupiah) tersebut adalah tidak benar, melainkan uang counter sebesar
Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) dipergunakan
oleh terdakwa untuk bermain judi game online, uang counter sebesar
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dipergunakan untuk bayar sewa ojek
online pulang pergi dari counter ke ATM Bank Mandiri dan uang counter
sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
disimpan dalam dompetnya dengan maksud uang counter tersebut sesuai
pengakuan dari terdakwa akan dipergunakan untuk bermain judi game
online lagi dan apabila menang uangnya akan dipakai untuk
mengembalikan uang counter yang sudah terdakwa pergunakan tersebut,
sehingga atas perbuatan dari terdakwa SYAHRUL FADLI tersebut saksi
selaku pemilik counter mengalami kerugian material sebesar
Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).
• Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan

7
2) Saksi I Wayan Patrawan
• Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang diberikan
sudah benar tidak ada perubahan.
• Bahwa menerangkan bahwa pada hari Sabtu, tanggal 10 Juli 2021 sekira
jam : 02.30 wita, saksi melaksanakan tugas piket datang saksi korban I
KOMANG FEBRO ANTARA melaporkan perkara dugaan tindak pidana
penggelapan, atas laporan tersebut kemudian saksi bersama teman saksi
mendatangi tempat kejadian dan melakukan introgasi terhadap saksi
korban dan hasil introgasi saksi korban menerangkan bahwa saksi korban
yang merupakan pemilik Counter HP Rama Gadget yang memiliki 2 orang
karyawan trening masing-masing bernama SYAHRUL FADLI dan I
WAYAN SUMANTARA, dengan kronologis kejadian bahwa pada hari
Jumat tanggal 09 Juli 2021 sekira jam : 15.00 wita saat pergantian shift
kerja dari karyawan an. I WAYAN SUMANTARA kepada terdakwa
SYAHRUL FADLI yang mana pada saat itu saksi korban menyerahkan
uang kas counter kepada terdakwa SYAHRUL FADLI yaitu sebesar
Rp.12.208.000,- (dua belas juta dua ratus delapan ribu rupiah) dan saat
serah terima uang kas counter tersebut dicatat pada buku kas serta
disaksikan oleh karyawan an. I WAYAN SUMANTARA dan setelah tutup
counter sekira jam : 22.00 wita karyawan an. SYAHRUL FADLI datang
menemui saksi korban dirumahnya untuk menyetorkan uang counter
hanya sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu
rupiah) dan sebagian uang counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas
juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) diberitahukan oleh terdakwa
kepada saksi korban telah hilang saat itu ditinggalkan pergi ke toilet buang
air besar dan counter ditinggalkan pergi dengan pintu maupun laci meja
kasir tidak dikunci, atas dasar keterangan dari saksi korban tersebut
kemudian kami melakukan penyelidikan dan hasil dari penyelidikan yaitu
pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 sekira jam : 04.00 wita kami
mengamankan karyawan an. SYAHRUL FADLI yang pada saat itu ada
dirumahnya saksi korban alamat di Jalan Sulatri Gg. XX No. 9 Br. Kehen
Kesiman Petilan Denpasar Timur untuk dibawa ke Polsek Denpasar Timur

8
guna dimintai keterangan dan setelah yang bersangkutan kami introgasi
mengakui dengan jujur perbuatannya bahwa uang milik counter sebesar
Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang
dilaporkan telah hilang tersebut adalah tidak benar, melainkan uang
tersebut dipergunakan oleh terdakwa untuk taruhan judi game online yaitu
sebesar Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah),
dipergunakan untuk bayar sewa ojek online saat terdakwa setor tunai ke
ATM Bank Mandiri yaitu sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan
sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
terdakwa simpan didalam dompetnya dengan tujuan uang tersebut akan
dipergunakan untuk taruhan judi game online lagi dan jika menang uang
tersebut akan dipakai untuk mengembalikan uang counter tersebut dan atas
keterangan terdakwa tersebut kemudian kami melakukan penyitaan barang
dari pelaku yaitu : uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus
lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri, 1 (satu)
lembar print out mutasi rekening bank mandiri dan melakukan penyitaan
barang dari saksi korban yaitu : 1 (satu) buah buku kas dan 1 (satu) buah
HP merk Xiomi Note 4 warna Putih serta melakukan penangkapan
terhadap terdakwa guna proses selanjutnya.
• Saksi menerangkan bahwa pada waktu itu kami sempat menanyakan
kepada pelaku SYAHRUL FADLI tersebut bagaimana caranya melakukan
perbuatannya dan pelaku SYAHRUL FADLI menerangkan bahwa benar
pelaku merupakan karyawan trening di counter HP Rama Gadget yang
bertugas menjual barang berupa HP baru dan HP seken, menjual
pulsapaketan-voucher dan menjual accesoris HP dan apabila counter
sudah tutup pelaku bertanggung jawab menyetor uang kas dan uang hasil
penjualan kepada pemilik counter, pada hari Jumat tanggal 09 Juli 2021
sekira jam : 15.00 wita saat pergantian sip kerja dari karyawan an. I
WAYAN SUMANTARA dari pemilik counter menyerahkan uang kas
kepada pelaku yaitu sebesar Rp.12.208.000,- (dua belas juta dua ratus
delapan ribu rupiah) yang sudah tercatat pada buku kas dengan disaksikan
oleh karyawan an. I WAYAN SUMANTARA dan pada saat itu pelaku

9
mendapatkan penjualan total sebesar Rp.537.000,- (lima ratus tiga puluh
tujuh ribu rupiah) jadi total uang kas dan uang hasil penjualan adalah
sebesar Rp.12.745.000,- (dua belas juta tujuh ratus empat puluh lima ribu
rupiah) dan sambil menunggu tutup counter karena tidak ada pembeli
kemudian pelaku berniat untuk bermain judi game online kemudian pelaku
mengambil uang kas di laci meja kasir yaitu sebesar Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) kemudian pelaku pergi menuju ATM Bank Mandiri
di Jalan by Pas Ngurah Rai Denpasar dengan menumpang ojek online
dengan bayar ongkos sewa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan
setelah sampai di ATM pelaku melakukan transaksi setor tunai sebesar
Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) dengan
mempergunakan kartu ATM Bank Mandiri milik pelaku dan selesai setor
tunai pelaku kembali ke counter untuk bermain judi game online namun
saat itu pelaku dalam kondisi kalah sehingga uang yang pelaku setor tunai
tersebut hangus dan atas peristiwa tersebut sehingga pelaku panik
memikirkan bagaimana cara untuk mengembalikan uang counter yang
sudah pelaku pergunakan tersebut, kemudian sambil berpikir pelaku
mencatat penjualan pada saat itu di buku kas dan selesai mencatat pelaku
menelpon temannya yang bernama FIKI ARI ANANTA minta tolong
untuk menjemput pelaku di counter tempatpelaku bekerja dan setelah
teman pelaku datang kemudian pelaku berniat untuk bermain judi game
online kembali kemudian pelaku mengambil uang counter sebesar
Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian
pelaku masukan kedalam dompetnya dengan maksud uang tersebut pelaku
setor tunai melalui ATM Bank Mandiri dan uang counter sebesar
Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)
pelaku taruh pada buku kas dan selanjutnya pelaku pergi bersama
temannya tersebut dan saat perjalanan pelaku mengurungkan niat untuk
bermain judi game online lagi sehingga pelaku minta turun dipinggir jalan
yaitu Jalan Sulatri Denpasar dan menyuruh temannya untuk pergi,
selanjutnya pelaku pergi berjalan kaki menuju ke rumah pemilik counter
atas nama I KOMANG FEBRO ANTARA dan sambil jalan pelaku

10
berpikir membuat alasan masalah uang tersebut dan setelah bertemu
dengan pemilik counter kemudian pelaku menyetor uang counter yaitu
sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu
rupiah) sedangkan sebagian uang counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,-
(sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) pelaku beritahukan
kepada pemilik counter uangnya telah hilang saat pelaku pergi ke toilet
untuk buang air besar dan saat itu pemilik counter tidak percaya kemudian
pemilik counter pergi ke counter untuk mengecek buku kas dan karena
pemilik counter tidak yakin sebagian uang counter tersebut telah hilang
dengan alasan seperti tersebut diatas, sehingga pemilik counter datang ke
Polsek Denpasar Timur untuk membuat laporan dengan mengajak pelaku
dan setelah pelaku kami tanyakan mengakui dengan jujur perbuatannya
bahwa sebagian uang counter sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat
ratus lima puluh ribu rupiah) tidak benar hilang melainkan uang tersebut
pelaku pergunakan.
• Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan.
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:
1) 1 Buah buku kas
2) Uang tunai sebesar Rp. 1.550.000 (satu juta lima ratus lima puluh ribu
rupiah).
3) 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna Putih.
4) 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri.
5) 1 (satu) lembar print out mutasi rekening Bank Mandiri.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan


dakwaan Pasal 372 KUHP, dengan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Barang siapa.
2. Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum / hak.
3. Suatu Barang.

11
4. Barang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain.
5. Barang ditanganya bukan karena kejahatan.

Mengadili:

1. Menyatakan terdakwa SYAHRUL FADLI, telah terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGGELAPAN.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahu dan 3 (tiga) bulan.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.
5. Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah Buku Kas.
• Uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh
ribu rupiah).
• 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna Putih. Dikembalikan
kepada Saksi Korban I KOMANG FEBRO ANTARA
• 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri.
• 1 (satu) lembar print out mutasi rekening Bank Mandiri.
Dikembalikan kepada Terdakwa SYAHRUL FADLI.

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 2.000,- (dua


ribu rupiah).

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dimana syahrul Fadli melakukan tindak pidana penggelapan dengan


menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah Buku Kas. Uang tunai sebesar
Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). 1 (satu) buah HP merk
Xiomi Note 4 warna Putih. Dikembalikan kepada Saksi Korban I KOMANG
FEBRO ANTARA. 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri. 1 (satu) lembar print
out mutasi rekening Bank Mandiri. Dikembalikan kepada Terdakwa SYAHRUL
FADLI. Dan dijatuhkan hukuman 1 Tahun Penjara 6 bulan dikurangi selama
terdakwa berada dalam masa tahanan dan memerintahkan terdakwa tetap berada
dalam tahanan. Diduga terdakwa melakukan penggelapan dikarenakan melakukan
game perjudian online dan kalah dalam game tersebut sehingga terdakwa
melakukan tindak terdakwa dengan mengambil uang di counter tersebut.

B. Saran
Bagi terdakwa yang dijatuhi hukuman harap mendapatkan pembelajaran
akibat kegiatan yang dia lakukan sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatan
tersebut lagi. Dan untuk counter Hp tersebut agar menambahkan fitur keamanan
lagi agar terhindar dari perbuatan tersebut. Sehingga perbuatan tercela tersebut
tidak terulang lagi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Mardiansyah Alfiyan. 2021. Pelaksanaan Persidangan Perkara Pidana Secara


Elektronik Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Pengadilan Negeri
Kota Palembang. Jurnal Legislasi Indonesia Vol 18 No. 2-Juni
2021:222-232.
Rumlus Hasan & Hartadi Hanif. 2020. Kebijakan Penanggulangan Pencurian Data
Pribadi Dalam Media Elektronik. (Policy the Discontinuation of
Personal Data Storage in Electronic Media) Jurnal HAM Volume
11, Nomor 2 Agustus 2020.
Adnyana Prayascita. 2020. Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian Dengan
Kekerasan. (Studi Di Wilayah Hukum Polisi Resor Kota Mataram).
Jurnal Kertha Semaya, Vol. 8 No. 7 Tahun 2020, hlm. 1079-1091.

14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Denpasar yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : Syahrul Fadli
Tempat lahir : Banyuwangi

In
A
Umur/Tanggal lahir : 23 Tahun / 12 Mei 1998
Jenis kelamin : Laki-laki
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Danau Buyan No.52 Sanur Kaja, Kec.
am

ub
Denpasar Selatan. Alamat KTP Dsn.Krajan
RT004/RW002,Ds.Setail, Kec.Genteng, Kab.
Banyuwangi, Prov.Jawa Timur
ep
k

Agama : Islam
ah

Pekerjaan : Karyawan Swasta


R
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara masing-masing oleh:

si
1. Penyidik sejak tanggal 11 Juli 2021 sampai dengan tanggal 30 Juli 2021;

ne
ng

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 31 Juli 2021


sampai dengan tanggal 8 September 2021;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 6 September 2021 sampai dengan tanggal

do
gu

25 September 2021;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 20 September 2021 sampai
In
A

dengan tanggal 19 Oktober 2021;


5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 20 Oktober
ah

2021 sampai dengan tanggal 18 Desember 2021;


lik

Terdakwa menghadap sendiri;


Pengadilan Negeri tersebut;
m

ub

Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 902/Pid.B/2020/PN
ka

ep

Dps tanggal 20 September 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;


- Penetapan Majelis Hakim Nomor 902/Pid.B/2020/PN Dps tanggal 20
ah

September 2021 tentang penetapan hari sidang;


R

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta

R
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

ne
ng
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa SYAHRUL FADLI bersalah melakukan tindak
pidana Penggelapan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu Pasal 372 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAHRUL FADLI berupa

In
pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama
A
Terdakwa berada dalam masa tahanan dan memerintahkan Terdakwa
tetap berada dalam tahanan;
ah

lik
3. Menyatakan barang bukti berupa :
 1 (satu) buah Buku Kas.
am

ub
 Uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima
puluh ribu rupiah).
 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna Putih.
ep
k

Dikembalikan kepada Saksi Korban I KOMANG FEBRO ANTARA


ah

 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri.


R

si
 1 (satu) lembar print out mutasi rekening Bank Mandiri.
Dikembalikan kepada Terdakwa SYAHRUL FADLI.

ne
4. Menetapkan agar Terdakwa SYAHRUL FADLI membayar biaya perkara
ng

sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).


Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya

do
gu

menyatakan mohon keringanan hukuman;


Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
Terdakwa yang pada pokoknya tetap dengan tuntutan semula;
In
A

Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut


Umum yang pada pokoknya tetap dengan permohonan semula;
ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
m

ub

Bahwa terdakwa SYAHRUL FADLI pada hari Jumat tanggal 09 Juli 2021
sekira jam 22.00 Wita atau setidak–tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam
ka

bulan Juli Tahun 2021 bertempat di Counter HP Rama Gadget Jalan Soka No.6,
ep

Kesiman Kertalangu, Kec.Denpasar Timur, Kota Denpasar atau setidak-tidaknya


ah

di suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
R

Negeri Denpasar, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
es

lain secara melawan hukum, dengan sengaja dan melawan hukum, memiliki
M

ng

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,
on

Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi yang ada dalam kekuasannya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut

R
terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

si
Pada waktu dan tempat sebagaimana dijelaskan pada awal dakwaan terdakwa

ne
ng
SYAHRUL FADLI saat pergantian shift kerja diserahkan uang counter oleh saksi
korban I KOMANG FEBRO ANTARA sebesar Rp.12.208.000,- (dua belas juta
dua ratus delapan ribu rupiah) dengan disaksikan oleh saksi I WAYAN

do
gu SUMANTARA dan pada waktu terdakwa bekerja mendapatkan penjualan sebesar
Rp.537.000,- (lima ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) sehingga total uang counter

In
A
adalah sebesar Rp.12.745.000,- (dua belas juta tujuh ratus empat puluh lima ribu
rupiah) dan karena saat itu sepi pembeli kemudian terdakwa bermain judi game
ah

online dengan menggunakan HP milik counter dan sebelum permainan mulai

lik
terdakwa mengambil uang kas di laci meja kasir sebesar Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) kemudian terdakwa pergi ke ATM Bank Mandiri di Jalan By
am

ub
Pas Ngurah Rai Denpasar dengan menumpang ojek online dengan membayar
sewa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan setelah sampai kemudian
ep
terdakwa melakukan transaksi setor tunai menggunakan uang counter sebesar
k

Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) dengan


ah

mempergunakan kartu ATM Bank Mandiri milik terdakwa dan selesai setor tunai
R

si
terdakwa kembali ke counter untuk bermain judi game online, namun saat itu
terdakwa kalah sehingga uang yang terdakwa setor tunai tersebut hangus,

ne
ng

kemudian terdakwa kembali mengambil uang counter sebesar Rp.1.550.000,-


(satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian uang tersebut terdakwa

do
gu

masukan kedalam dompet dengan maksud dipergunakan untuk bermain judi


game online lagi sedangkan sisanya sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah) terdakwa setorkan kepada saksi korban dan
In
A

sebagian uang counter terdakwa laporkan telah hilang saat pergi ke toilet untuk
buang air besar dan atas peristiwa tersebut sehingga saksi korban I KOMANG
ah

lik

FEBRO ANTARA mengalami kerugian material sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas


juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).
m

ub

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 372 KUHP. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum,
ka

Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;


ep

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


ah

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


R

es

1. Saksi I KOMANG FEBRO ANTARA


M

ng

on

Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang diberikan

R
sudah benar tidak ada perubahan;

si
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2021

ne
ng
sekira jam : 15.00 wita pada saat pergantian shift kerja dari karyawan
yang bertugas pagi atas nama I WAYAN SUMANTARA kepada karyawan
bertugas sore atas nama SYAHRUL FADLI dan pada saat pergantian shift

do
gu kerja tersebut kemudian saksi menyerahkan uang kas counter kepada
terdakwa SYAHRUL FADLI yaitu sebesar Rp.12.208.000,- (dua belas juta

In
A
dua ratus delapan ribu rupiah) dengan disaksikan oleh karyawan an. I
WAYAN SUMANTARA dan sesuai prosedur yang sudah saksi beritahukan
ah

kepada karyawan apabila ada penjualan saat bekerja agar dicatat dalam

lik
buku kas dan apabila counter sudah tutup selanjutnya uang counter
beserta buku kas disetor kepada saksi selaku pemilik counter dan setelah
am

ub
saksi menyerahkan uang counter kemudian saksi pergi pulang ke rumah
dan sekitar jam : 22.00 wita datang terdakwa SYAHRUL FADLI ke rumah
ep
saksi alamat di Jalan Sulatri Gg. XX No. 9 Kesiman Petilan Denpasar
k

Timur dan menyetorkan uang counter hanya sebesar Rp.1.295.000,-


ah

(satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan sebagian uang
R

si
counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima
puluh ribu rupiah) diberitahukan telah hilang di laci meja kasir saat

ne
ng

terdakwa pergi ke toilet untuk buang air besar dan atas pemberitahuan
tersebut saksi tidak percaya bahwa sebagian uang counter tersebut telah

do
gu

hilang kemudian saksi pergi ke counter mengecek dan melihat di buku


kas tercatat saat itu ada penjualan sebesar Rp.537.000,- (lima ratus tiga
puluh tujuh ribu rupiah) ditambah uang counter yang saksi serahkan
In
A

kepada terdakwa SYAHRUL FADLI yaitu sebesar Rp. Rp.12.208.000,-


(dua belas juta dua ratus delapan ribu rupiah) sehingga total uang
ah

lik

counter yang seharusnya disetor oleh terdakwa SYAHRUL FADLI kepada


saksi adalah sebesar Rp.12.745.000,- (dua belas juta tujuh ratus lima
m

ub

puluh ribu rupiah) dan atas peristiwa tersebut kemudian saksi


melaporkannya ke Polsek Denpasar Timur guna penanganan selanjutnya
ka

dan setelah saksi membuat laporan dan selesai dimintai keterangan


ep

kemudian terdakwa SYAHRUL FADLI dimintai keterangan oleh pihak


ah

kepolisian baru mengakui dengan jujur perbuatannya bahwa sebagian


R

uang counter yang dilaporkan telah hilang yaitu sebesar Rp.11.450.000,-


es

(sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) tersebut adalah tidak
M

ng

benar, melainkan uang counter sebesar Rp.9.800.000,- (sembilan juta


on

Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan ratus ribu rupiah) dipergunakan oleh terdakwa untuk bermain judi

R
game online, uang counter sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah)

si
dipergunakan untuk bayar sewa ojek online pulang pergi dari counter ke

ne
ng
ATM Bank Mandiri dan uang counter sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta
lima ratus lima puluh ribu rupiah) disimpan dalam dompetnya dengan
maksud uang counter tersebut sesuai pengakuan dari terdakwa akan

do
gu dipergunakan untuk bermain judi game online lagi dan apabila menang
uangnya akan dipakai untuk mengembalikan uang counter yang sudah

In
A
terdakwa pergunakan tersebut, sehingga atas perbuatan dari terdakwa
SYAHRUL FADLI tersebut saksi selaku pemilik counter mengalami
ah

kerugian material sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima

lik
puluh ribu rupiah).
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan;
am

ub
2. SAKSI I WAYAN PATRAWAN
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang diberikan
ep
sudah benar tidak ada perubahan;
k

- Bahwa menerangkan bahwa pada hari Sabtu, tanggal 10 Juli 2021 sekira
ah

jam : 02.30 wita, saksi melaksanakan tugas piket datang saksi korban I
R

si
KOMANG FEBRO ANTARA melaporkan perkara dugaan tindak pidana
penggelapan, atas laporan tersebut kemudian saksi bersama teman saksi

ne
ng

mendatangi tempat kejadian dan melakukan introgasi terhadap saksi


korban dan hasil introgasi saksi korban menerangkan bahwa saksi korban

do
gu

yang merupakan pemilik Counter HP Rama Gadget yang memiliki 2


orang karyawan trening masing-masing bernama SYAHRUL FADLI dan I
WAYAN SUMANTARA, dengan kronologis kejadian bahwa pada hari
In
A

Jumat tanggal 09 Juli 2021 sekira jam : 15.00 wita saat pergantian shift
kerja dari karyawan an. I WAYAN SUMANTARA kepada terdakwa
ah

lik

SYAHRUL FADLI yang mana pada saat itu saksi korban menyerahkan
uang kas counter kepada terdakwa SYAHRUL FADLI yaitu sebesar
m

ub

Rp.12.208.000,- (dua belas juta dua ratus delapan ribu rupiah) dan saat
serah terima uang kas counter tersebut dicatat pada buku kas serta
ka

disaksikan oleh karyawan an. I WAYAN SUMANTARA dan setelah tutup


ep

counter sekira jam : 22.00 wita karyawan an. SYAHRUL FADLI datang
ah

menemui saksi korban dirumahnya untuk menyetorkan uang counter


R

hanya sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima
es

ribu rupiah) dan sebagian uang counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,-


M

ng

(sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) diberitahukan oleh
on

Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa kepada saksi korban telah hilang saat itu ditinggalkan pergi ke

R
toilet buang air besar dan counter ditinggalkan pergi dengan pintu

si
maupun laci meja kasir tidak dikunci, atas dasar keterangan dari saksi

ne
ng
korban tersebut kemudian kami melakukan penyelidikan dan hasil dari
penyelidikan yaitu pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 sekira jam : 04.00
wita kami mengamankan karyawan an. SYAHRUL FADLI yang pada saat

do
gu itu ada dirumahnya saksi korban alamat di Jalan Sulatri Gg. XX No. 9 Br.
Kehen Kesiman Petilan Denpasar Timur untuk dibawa ke Polsek

In
A
Denpasar Timur guna dimintai keterangan dan setelah yang
bersangkutan kami introgasi mengakui dengan jujur perbuatannya bahwa
ah

uang milik counter sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus

lik
lima puluh ribu rupiah) yang dilaporkan telah hilang tersebut adalah tidak
benar, melainkan uang tersebut dipergunakan oleh terdakwa untuk
am

ub
taruhan judi game online yaitu sebesar Rp.9.800.000,- (sembilan juta
delapan ratus ribu rupiah), dipergunakan untuk bayar sewa ojek online
ep
saat terdakwa setor tunai ke ATM Bank Mandiri yaitu sebesar
k

Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta


ah

lima ratus lima puluh ribu rupiah) terdakwa simpan didalam dompetnya
R

si
dengan tujuan uang tersebut akan dipergunakan untuk taruhan judi game
online lagi dan jika menang uang tersebut akan dipakai untuk

ne
ng

mengembalikan uang counter tersebut dan atas keterangan terdakwa


tersebut kemudian kami melakukan penyitaan barang dari pelaku yaitu :

do
gu

uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu
rupiah), 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri, 1 (satu) lembar print out
mutasi rekening bank mandiri dan melakukan penyitaan barang dari saksi
In
A

korban yaitu : 1 (satu) buah buku kas dan 1 (satu) buah HP merk Xiomi
Note 4 warna Putih serta melakukan penangkapan terhadap terdakwa
ah

lik

guna proses selanjutnya.


- Saksi menerangkan bahwa pada waktu itu kami sempat menanyakan
m

ub

kepada pelaku SYAHRUL FADLI tersebut bagaimana caranya melakukan


perbuatannya dan pelaku SYAHRUL FADLI menerangkan bahwa benar
ka

pelaku merupakan karyawan trening di counter HP Rama Gadget yang


ep

bertugas menjual barang berupa HP baru dan HP seken, menjual pulsa-


ah

paketan-voucher dan menjual accesoris HP dan apabila counter sudah


R

tutup pelaku bertanggung jawab menyetor uang kas dan uang hasil
es

penjualan kepada pemilik counter, pada hari Jumat tanggal 09 Juli 2021
M

ng

sekira jam : 15.00 wita saat pergantian sip kerja dari karyawan an. I
on

Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WAYAN SUMANTARA dari pemilik counter menyerahkan uang kas

R
kepada pelaku yaitu sebesar Rp.12.208.000,- (dua belas juta dua ratus

si
delapan ribu rupiah) yang sudah tercatat pada buku kas dengan

ne
ng
disaksikan oleh karyawan an. I WAYAN SUMANTARA dan pada saat itu
pelaku mendapatkan penjualan total sebesar Rp.537.000,- (lima ratus tiga
puluh tujuh ribu rupiah) jadi total uang kas dan uang hasil penjualan

do
gu adalah sebesar Rp.12.745.000,- (dua belas juta tujuh ratus empat puluh
lima ribu rupiah) dan sambil menunggu tutup counter karena tidak ada

In
A
pembeli kemudian pelaku berniat untuk bermain judi game online
kemudian pelaku mengambil uang kas di laci meja kasir yaitu sebesar
ah

Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kemudian pelaku pergi menuju ATM

lik
Bank Mandiri di Jalan by Pas Ngurah Rai Denpasar dengan menumpang
ojek online dengan bayar ongkos sewa sebesar Rp.100.000,- (seratus
am

ub
ribu rupiah) dan setelah sampai di ATM pelaku melakukan transaksi setor
tunai sebesar Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah)
ep
dengan mempergunakan kartu ATM Bank Mandiri milik pelaku dan
k

selesai setor tunai pelaku kembali ke counter untuk bermain judi game
ah

online namun saat itu pelaku dalam kondisi kalah sehingga uang yang
R

si
pelaku setor tunai tersebut hangus dan atas peristiwa tersebut sehingga
pelaku panik memikirkan bagaimana cara untuk mengembalikan uang

ne
ng

counter yang sudah pelaku pergunakan tersebut, kemudian sambil


berpikir pelaku mencatat penjualan pada saat itu di buku kas dan selesai

do
gu

mencatat pelaku menelpon temannya yang bernama FIKI ARI ANANTA


minta tolong untuk menjemput pelaku di counter tempatpelaku bekerja
dan setelah teman pelaku datang kemudian pelaku berniat untuk bermain
In
A

judi game online kembali kemudian pelaku mengambil uang counter


sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
ah

lik

kemudian pelaku masukan kedalam dompetnya dengan maksud uang


tersebut pelaku setor tunai melalui ATM Bank Mandiri dan uang counter
m

ub

sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu
rupiah) pelaku taruh pada buku kas dan selanjutnya pelaku pergi
ka

bersama temannya tersebut dan saat perjalanan pelaku mengurungkan


ep

niat untuk bermain judi game online lagi sehingga pelaku minta turun
ah

dipinggir jalan yaitu Jalan Sulatri Denpasar dan menyuruh temannya


R

untuk pergi, selanjutnya pelaku pergi berjalan kaki menuju ke rumah


es

pemilik counter atas nama I KOMANG FEBRO ANTARA dan sambil jalan
M

ng

pelaku berpikir membuat alasan masalah uang tersebut dan setelah


on

Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertemu dengan pemilik counter kemudian pelaku menyetor uang counter

R
yaitu sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu

si
rupiah) sedangkan sebagian uang counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,-

ne
ng
(sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) pelaku beritahukan
kepada pemilik counter uangnya telah hilang saat pelaku pergi ke toilet
untuk buang air besar dan saat itu pemilik counter tidak percaya

do
gu kemudian pemilik counter pergi ke counter untuk mengecek buku kas dan
karena pemilik counter tidak yakin sebagian uang counter tersebut telah

In
A
hilang dengan alasan seperti tersebut diatas, sehingga pemilik counter
datang ke Polsek Denpasar Timur untuk membuat laporan dengan
ah

mengajak pelaku dan setelah pelaku kami tanyakan mengakui dengan

lik
jujur perbuatannya bahwa sebagian uang counter sebesar
Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) tidak
am

ub
benar hilang melainkan uang tersebut pelaku pergunakan
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan.
ep
k

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


ah

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


R

si
- Bahwa terdakwa pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang
diberikan sudah benar tidak ada perubahan;

ne
ng

- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa pada hari Jumat tanggal 09 Juli


2021 sekira jam : 15.00 wita saat pergantian shift kerja dari karyawan

do
gu

atas nama I WAYAN SUMANTARA dan saat itu pemilik counter atas
nama I KOMANG FEBRO ANTARA menyerahkan uang kas counter
kepada terdakwa yaitu sebesar Rp.12.208.000,- (dua belas juta dua ratus
In
A

delapan ribu rupiah) dengan disaksikan oleh karyawan an. I WAYAN


SUMANTARA kemudian pada saat terdakwa bekerja mendapatkan
ah

lik

penjualan yaitu sebesar Rp.537.000,- ( lima ratus tiga puluh tujuh


ribu rupiah) sehingga total uang counter yang harus terdakwa setorkan
m

ub

kepada pemilik counter adalah sebesar Rp.12.745.000,- (dua belas juta


tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah) dan sambil menunggu tutup
ka

counter karena tidak ada pembeli kemudian terdakwa bermain judi game
ep

online dan sebelum permainan mulai terdakwa mengambil uang counter


ah

di laci meja kasir yaitu sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)


R

kemudian terdakwa pergi menuju ATM Bank Mandiri di Jalan By Pas


es

Ngurah Rai Denpasar dengan menumpang ojek online dengan ongkos


M

ng

sewa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) pulang pergi dan setelah
on

Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai di ATM terdakwa melakukan transaksi setor tunai sebesar

R
Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) dengan

si
mempergunakan kartu ATM Bank Mandiri milik terdakwa sendiri dan

ne
ng
selesai setor tunai terdakwa kembali ke counter untuk bermain judi game
online dengan menggunakan 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna
Putih milik counter dan dalam bermain judi game online tersebut terdakwa

do
gu dalam kondisi kalah sehingga uang yang terdakwa setor tunai tersebut
hangus dan atas peristiwa tersebut terdakwa jadi bingung memikirkan

In
A
bagaimana cara untuk mengembalikan uang counter yang sudah
terdakwa pergunakan tersebut, kemudian sambil berpikir terdakwa
ah

melakukan pembukuan dan selesai pembukuan terdakwa menelpon

lik
teman yang bernama FIKI ARI ANANTA untuk menjemput terdakwa di
counter tempat terdakwa bekerja dan setelah teman terdakwa datang
am

ub
kemudian terdakwa berniat untuk bermain judi game online kembali
kemudian terdakwa mengambil uang di laci meja kasir sebesar
ep
Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian
k

uang tersebut terdakwa masukan kedalam dompet dengan maksud untuk


ah

terdakwa pergunakan untuk taruhan judi game online, sedangkan uang


R

si
counter sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima
ribu rupiah) terdakwa setorkan kepada pemilik counter dan selanjutnya

ne
ng

terdakwa pergi bersama teman terdakwa dan saat perjalanan terdakwa


mengurungkan niat untuk bermain judi game online lagi sehingga

do
gu

terdakwa minta turun di pinggir jalan yaitu di Jalan Sulatri Denpasar


kemudian menyuruh teman terdakwa tersebut pergi pulang dan setelah
itu terdakwa pergi dengan berjalan kaki menuju ke rumah pemilik counter
In
A

atas nama I KOMANG FEBRO ANTARA dan setelah sampai dirumah


pemilik counter terdakwa menyetorkan uang counter sebesar
ah

lik

Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan
sebagian uang counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta
m

ub

empat ratus lima puluh ribu rupiah) tersebut terdakwa beritahukan telah
hilang saat terdakwa pergi ke toilet untuk buang air besar dan saat itu
ka

pemilik counter tidak percaya kemudian pemilik counter pergi mengecek


ep

buku kas ke counter dan karena pemilik counter tidak percaya dimana
ah

sebagian uang counter tersebut telah hilang dan jika benar hilang kenapa
R

tidak semua uang counter tersebut telah hilang melainkan ada sebagian
es

yang terdakwa setorkan, kemudian pemilik counter membuat laporan ke


M

ng

Polsek Denpasar Timur dan setelah terdakwa dimintai keterangan oleh


on

Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak kepolisian baru terdakwa mengakui dengan jujur perbuatan

R
terdakwa bahwa sebagian uang counter tersebut tidak benar hilang

si
melainkan sebagian uang counter tersebut yaitu : uang counter sebesar

ne
ng
Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) terdakwa
pergunakan untuk bermain judi game online, uang counter sebesar
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk membayar

do
gu sewa ojek online pulang pergi dari counter ke ATM Bank Mandiri, uang
counter sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu

In
A
rupiah) terdakwa simpan didalam dompet dengan maksud akan terdakwa
pergunakan untuk bermain judi game online lagi dengan harapan menang
ah

supaya terdakwa bisa mengembalikan uang counter yang sudah

lik
terdakwa pergunakan tersebut dan atas peristiwa tersebut kemudian
terdakwa diamankan beserta barang bukti disitia untuk penanganan
am

ub
selanjutnya.
- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa terdakwa bermain judi game
ep
online dengan menggunakan 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna
k

Putih milik counter dan cara terdakwa bermain judi game online adalah
ah

pertama terdakwa mengambil HP milik counter kemudian terdakwa


R

si
membuka Aplikasi Google Chrome kemudian mencari situs bola 88 dan
setelah terdakwa masuk situs tersebut terdakwa melakukan transaksi

ne
ng

dengan setor tunai sebesar Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus


ribu rupiah) ke nomor rekening dan atas nama rekening terdakwa lupa

do
gu

dan selesai setor tunai kemudian terdakwa kembali ke counter untuk


bermain judi game online dengan menggunakan HP milik counter
tersebut namun pada saat itu terdakwa dalam keadaan kalah bermain
In
A

game online sehingga uang taruhan sebesar Rp.9.800.000,- (sembilan


juta delapan ratus ribu rupiah) tersebut menjadi hangus.
ah

lik

- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut


diatas bahwa terdakwa mengakui bersalah dan menyesal dan terdakwa
m

ub

bertanggung jawab akan mengembalikan uang yang sudah terdakwa


pergunakan tersebut serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan
ka

yang melanggar hukum.


ep

- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa dalam perkara ini terdakwa tidak


ah

ada mengajukan saksi yang dapat meringankan diri terdakwa dan atas
R

perbuatan terdakwa tersebut sehingga pemilik counter atas nama I


es

KOMANG FEBRO ANTARA mengalami kerugian material sebesar


M

ng

Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).


on

Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa membenarkan bahwa barang bukti berupa : 1 (satu)

R
buah Buku Kas, Uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus

si
lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna Putih,

ne
ng
1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri, 1 (satu) lembar Print Out Mutasi
Rekening Bank Mandiri yang diperlihatkan oleh pemeriksa adalah benar
pada saat terdakwa bekerja telah terima uang counter sebesar

do
gu Rp.12.208.000,- (dua belas juta dua ratus delapan ribu rupiah) dari
pemilik counter yang mana uang counter tersebut sudah tercatat pada

In
A
buku kas tersebut, bahwa benar uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu
juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) tersebut adalah uang milik counter
ah

yang tidak terdakwa setorkan kepada pemilik counter melainkan uang

lik
counter tersebut terdakwa simpan dalam dompet terdakwa dengan
maksud terdakwa pergunakan untuk taruhan bermain judi game online
am

ub
lagi, bahwa benar HP tersebut adalah milik counter yang terdakwa
pergunakan untuk bermain judi game online, bahwa benar kartu ATM
ep
Bank Mandiri tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa pergunakan
k

untuk setor tunai transfer saldo melalui ATM Bank Mandiri dan benar
ah

print out tersebut sebagai bukti terdakwa setor tunai transfer saldo
R

si
melalui ATM Bank Mandiri
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan Saksi yang

ne
ng

meringankan (a de charge);
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

do
gu

berikut:
- 1 (satu) buah Buku Kas.
- Uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh
In
A

ribu rupiah).
- 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna Putih.
ah

lik

- 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri.


- 1 (satu) lembar print out mutasi rekening Bank Mandiri.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ka

- Bahwa terdakwa SYAHRUL FADLI pada hari Jumat tanggal 09 Juli 2021
ep

sekira jam 22.00 Wita atau setidak–tidaknya pada suatu waktu tertentu
ah

dalam bulan Juli Tahun 2021 bertempat di Counter HP Rama Gadget


R

Jalan Soka No.6, Kesiman Kertalangu, Kec.Denpasar Timur, Kota


es

Denpasar atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih


M

ng

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan


on

Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara

R
melawan hukum, dengan sengaja dan melawan hukum, memiliki barang

si
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,

ne
ng
tetapi yang ada dalam kekuasannya bukan karena kejahatan, perbuatan
tersebut terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Pada waktu dan tempat sebagaimana dijelaskan pada awal dakwaan

do
gu terdakwa SYAHRUL FADLI saat pergantian shift kerja diserahkan uang
counter oleh saksi korban I KOMANG FEBRO ANTARA sebesar

In
A
Rp.12.208.000,- (dua belas juta dua ratus delapan ribu rupiah) dengan
disaksikan oleh saksi I WAYAN SUMANTARA dan pada waktu terdakwa
ah

bekerja mendapatkan penjualan sebesar Rp.537.000,- (lima ratus tiga

lik
puluh tujuh ribu rupiah) sehingga total uang counter adalah sebesar
Rp.12.745.000,- (dua belas juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah)
am

ub
dan karena saat itu sepi pembeli kemudian terdakwa bermain judi game
online dengan menggunakan HP milik counter dan sebelum permainan
ep
mulai terdakwa mengambil uang kas di laci meja kasir sebesar
k

Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kemudian terdakwa pergi ke ATM


ah

Bank Mandiri di Jalan By Pas Ngurah Rai Denpasar dengan menumpang


R

si
ojek online dengan membayar sewa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu
rupiah) dan setelah sampai kemudian terdakwa melakukan transaksi

ne
ng

setor tunai menggunakan uang counter sebesar Rp.9.800.000,-


(sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) dengan mempergunakan kartu

do
gu

ATM Bank Mandiri milik terdakwa dan selesai setor tunai terdakwa
kembali ke counter untuk bermain judi game online, namun saat itu
terdakwa kalah sehingga uang yang terdakwa setor tunai tersebut
In
A

hangus, kemudian terdakwa kembali mengambil uang counter sebesar


Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian
ah

lik

uang tersebut terdakwa masukan kedalam dompet dengan maksud


dipergunakan untuk bermain judi game online lagi sedangkan sisanya
m

ub

sebesar Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu
rupiah) terdakwa setorkan kepada saksi korban dan sebagian uang
ka

counter terdakwa laporkan telah hilang saat pergi ke toilet untuk buang
ep

air besar dan atas peristiwa tersebut sehingga saksi korban I KOMANG
ah

FEBRO ANTARA mengalami kerugian material sebesar Rp.11.450.000,-


R

(sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).


es
M

ng

on

Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

R
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat

si
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan Pasal 372 KUHP, dengan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Barang siapa.

do
gu 2. Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum / hak
3. Suatu Barang

In
A
4. Barang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain
5. Barang ditanganya bukan karena kejahatan.
ah

lik
Ad.1. Unsur barang siapa :
Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah subyek hukum
am

ub
(persoon) ialah suatu pendukung hak, yaitu manusia atau badan yang
menurut hukum berkuasa (berwenang) menjadi pendukung hak. (E.
ep
Utrecht, dalam bukunya “Pengantar dalam Hukum Indonesia”, hal. 234).
k

Bahwa terdakwa setelah dicocokan identitasnya dalam keterangan saksi-


ah

saksi dan keterangan terdakwa dalam berkas perkara, yang dimaksud


R

si
dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum adalah benar terdakwa PUTU
SYAHRUL FADLI,

ne
ng

Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.

do
gu

Ad.2. Unsur Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum / hak


Pengertian unsur dengan sengaja (opzettelijk) dalam rumusan Pasal 372
In
A

KUHP adalah opz als ogmerk atau kesengajaan sebagai maksud rumusan
dengan sengaja dalam ketentuan Pasal 372 KUHP terletak didepan / pada
ah

lik

bagian awal rumusan delik, berarti unsur kesengajaan tersebut meliputi


unsur yang ada di belakangnya, konsekwensinya adalah bahwa
m

ub

kesengajaan sebagai maksud tersebut tertuju pada maksud memiliki


dengan melawan hukum, Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan
ka

keterangan terdakwa sendiri Terbukti bahwa uang tunai sebesar


ep

Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) miliknya
ah

saksi korban I KOMANG FEBRO ANTARA dengan bukti uang tersebut


R

merupakan uang kas counter dan uang hasil penjualan yang sudah
es

tercatat pada buku kas, hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi I WAYAN
M

ng

SUMANTARA, saksi FIKI ARI ANANTA, saksi I WAYAN PATRAWAN, saksi


on

Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AGUS SASTRAWAN dan juga keterangan terdakwa SYAHRUL FADLI

R
mengetahui bahwa uang dipergunakan untuk taruhan bermain judi game

si
online dan uang yang disimpan dalam dompet tersebut adalah uang milik

ne
ng
saksi korban I KOMANG FEBRO ANTARA selaku pemilik counter dan
uang tersebut bukan milik terdakwa.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan

do
gu meyakinkan menurut hukum.

In
A
Ad.3. Unsur Suatu Barang
Menimbang baha barang yang dimaksudkan disini barang bergerak
ah

maupun barang tidak bergerak, barang berwujud maupun tidak berwujud,

lik
termasuk didalamnya uang counter sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta
empat ratus lima puluh ribu rupiah) dengan bukti setor tunai sebesar
am

ub
Rp.9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) melalui via
transfer ATM Bank Mandiri, uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta
ep
lima ratus lima puluh ribu rupiah) yang disimpan dalam dompet terdakwa
k

yang mana uang tersebut terdakwa pergunakan untuk bermain judi game
ah

online dan uang tersebut adalah miliknya saksi korban I KOMANG FEBRO
R

si
ANTARA.
Dengan demikian, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan

ne
ng

terdakwa di persidangan :

do
gu

Ad.4. Barang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain


Bahwa “Memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah
kepunyaan orang lain” berdasarkan Jurisprudensi Indonesia (JI), yaitu:
In
A

 Berdasarkan Putusan MA No. 69 K/Kr/1959 tanggal 11 Agustus 1959,


berarti menguasai suatu benda bertentangan dengan sifat dari hak yang
ah

lik

dimiliki atas benda bertentangan dengan sifat dari hak yang dimiliki atas
benda itu, atau
m

ub

 Berdasarkan Putusan MA No. 83 K/Kr/1956 tanggal 8 Mei 1957, berarti


menguasai sesuatu barang bertentangan sengan sifat hak yang
ka

dijalankan seseorang atas barang-barang tersebut.


ep

Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa sendiri bahwa


ah

terdakwa Terbukti bahwa uang tunai sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas


R

juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) miliknya saksi korban I KOMANG
es

FEBRO ANTARA dengan bukti uang tersebut merupakan uang kas


M

ng

counter dan uang hasil penjualan yang sudah tercatat pada buku kas, hal
on

Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini dikuatkan oleh keterangan saksi I WAYAN SUMANTARA, saksi FIKI ARI

R
ANANTA, saksi I WAYAN PATRAWAN, saksi AGUS SASTRAWAN dan

si
juga keterangan terdakwa SYAHRUL FADLI mengetahui bahwa uang

ne
ng
dipergunakan untuk taruhan bermain judi game online dan uang yang
disimpan dalam dompet tersebut adalah uang milik saksi korban I
KOMANG FEBRO ANTARA selaku pemilik counter dan uang tersebut

do
gu bukan milik terdakwa.
Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan

In
A
meyakinkan menurut hukum.
ah

Ad.5. Unsur Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan

lik
Unsur ini merupakan unsur pokok dari tindak pidana penggelapan yang
barang harus berada dibawah kekuasaan pelaku dengan cara lain
am

ub
daripada dengan melakukan kejahatan. Dengan demikian tergambar
bahwa barang itu oleh yang empunya dipercayakan atau dapat dianggap
ep
dipercayakan kepada si pelaku maka pada pokoknya dengan perbuatan
k

penggelapan si pelaku tidak memenuhi kepercayaan yang dilimpahkan


ah

atau dapat dianggap dilimpahkan kepadanya oleh yang berhak atas suatu
R

si
barang (Putusan MA No.68K/Kr/1965 tanggal 28 Agustus 1965
menyebutkan berbuat menyimpang dari sifat dan tujuan penerimaan,

ne
ng

maka perbuatan tersebut harus dianggap sebagai kepemilikan secara


melawan hukum yang dilakukan dengan sengaja)

do
gu

Berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan terdakwa dalam


persidangan bahwa perbuatan terdakwa Terbukti bahwa uang tersebut ada
dalam penguasaannya atau dalam tangannya karena terdakwa SYAHRUL
In
A

FADLI bekerja sebagai karyawan trening di Counter HP Rama Gadget


milik dari saksi korban I KOMANG FEBRO ANTARA, yang mana pada saat
ah

lik

terdakwa bekerja telah diserahkan uang counter sebesar Rp.12.208.000,-


(dua belas juta dua ratus delapan ribu rupiah) dan saat terdakwa berjualan
m

ub

mendapatkan penjualan sebesar Rp.537.000,- (lima ratus tiga puluh tujuh


ribu rupiah) jadi total uang counter adalah sebesar Rp.12.745.000,- (dua
ka

belas juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah), namun setelah tutup
ep

counter terdakwa hanya menyetorkan uang kepada saksi korban sebesar


ah

Rp.1.295.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dan
R

sebagian uang counter yaitu sebesar Rp.11.450.000,- (sebelas juta empat


es

ratus lima puluh ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk bermain judi
M

ng

game online dan disimpan dalam dompet tanpa seijin atau sepngetahuan
on

Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi korban I KOMANG FEBRO ANTARA selaku pemilik counter hp rama

R
gadget.

si
Dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan

ne
ng
meyakinkan menurut hukum.
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas,
Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 372 KUHP telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan

In
A
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan
Alternatif pertama;
ah

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan

lik
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
am

ub
mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
ep
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
k

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah


ah

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan


R

si
dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dari
pidana yang dijatuhkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan


terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

do
gu

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan,
Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum, bahwa barang bukti berupa:
In
A

- 1 (satu) buah Buku Kas.


- Uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu
ah

lik

rupiah).
- 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna Putih.
m

ub

Dikembalikan kepada Saksi Korban I KOMANG FEBRO ANTARA


- 1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri.
ka

- 1 (satu) lembar print out mutasi rekening Bank Mandiri.


ep

Dikembalikan kepada Terdakwa SYAHRUL FADLI.


ah

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka


R

perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang


es

meringankan Terdakwa;
M

ng

on

Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keadaan yang memberatkan:

R
- Perbuatan terdakwa telah merugikan orang lain.

si
Keadaan yang meringankan:

ne
ng
- Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
- Terdakwa berterus terang dan menyesali perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah

do
gu dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 372 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun

In
A
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
ah

MENGADILI:

lik
1. Menyatakan terdakwa SYAHRUL FADLI.telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGGELAPAN;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahu dan 3 (tiga) bulan
ep
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
k

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;


R

si
5. Menetapkan barang bukti berupa :
 1 (satu) buah Buku Kas.

ne
ng

 Uang tunai sebesar Rp.1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh
ribu rupiah).

do
gu

 1 (satu) buah HP merk Xiomi Note 4 warna Putih.


Dikembalikan kepada Saksi Korban I KOMANG FEBRO ANTARA
1 (satu) buah Kartu ATM Bank Mandiri.
In

A

 1 (satu) lembar print out mutasi rekening Bank Mandiri.


Dikembalikan kepada Terdakwa SYAHRUL FADLI.
ah

lik

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 2.000,- (dua


ribu rupiah).
m

ub

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Denpasar , pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 oleh
ka

kami, I Wayan Eka Mariarta, S.H., M.Hum, sebagai Hakim Ketua, I Wayan
ep

Sukradana, S.H., M.H dan Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi, S.H., masing-masing
ah

sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka
R

untuk umum pada hari Selasa tanggal 28 April 2020 oleh Hakim Ketua dengan
es

didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh I Ketut Semaraguna, S.E,
M

ng

on

Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Denpasar , serta dihadiri

R
oleh I Made Santiawan, SH.Penuntut Umum dan Terdakwa.

si
ne
ng
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
Tt
Ttd

do
gu I Wayan Sukradana SH.,MH I Wayan Eka Mariarta, S.H., M.Hum,

In
A
Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi, SH.,MH
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
ep
I Ketut Semaraguna, S.E, S.H., M.H.
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 18 dari 18 Putusan Nomor 902/Pid.B/2021/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai