Peningkatan Kepatuhan Pasien Diabetes

Mellitus dengan Pemberian Pendidikan

Kesehatan Tentang Penyakit Diabetes
Mellitus Menggunakan Alat Peraga Lembar
Balik di UPTD Puskesmas Sentolo I Dinas
Kesehatan Kulon Progo

DISUSUN OLEH :

NAMA : CICILIA ANIS DWI HARYANTI, A.MD.KEP

KELAS : III B
NO PRESENSI : 13
Latar belakang
Banyak pasien yang
Penyakit DM
Pasien Diabetes tidak patuh terhadap
peringkat 3 dari 10 terapi pengobatan
Mellitus perlu
penyakit yang karena tidak
mengontrol kadar gula
menyebabkan mengetahui resiko dan
darah untuk
kematian terbanyak di komplikasi DM.
mencegah komplikasi.
Indonesia.

Perlu diberikan penkes

agar pasien sadar dan
Pendidikan kesehatan
mampu merubah sikap
pada pasien DM dengan
serta perilakunya untuk
alat peraga lembar balik
mengendalikan penyakit
DM.
Tujuan : pembuatan lembar balik dan
meningkatnya pengetahuan pasien dengan
pendidikan kesehatan

Ruang lingkup : UPTD Puskesmas Sentolo I (BP

Umum)

Waktu : 16 September 2019 – 30 Oktober

2019
Kegiatan 1
Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan
Mentor
1.Penyampaian jawal kegiatan

2.Meminta izin Kepala Puskesmas dan

koordinator BP Umum

3.Penyampaian usulan rencana penkes

pada kegiatan prolanis

4.Mencatat hasil konsultasi

Kegiatan 2
Menyusun rancangan konsep materi untuk sosialisasi
dan membuat lembar balik
Kegiatan 3
Mensosialisasikan rencana penkes dg lembar balik
kepada teman sejawat di BP Umum
Kegiatan 4
Melakukan implementasi pendidikan kesehatan pada
pasien DM

Sosialisasi PROLANIS
Pendidikan kesehatan dg lembar balik di BP
Umum
Kegiatan 5
Penyusunan laporan hasil evaluasi dari kegiatan
aktualisasi
Kendala dan solusi
Kegiatan 1
Sakit 10 hari sehingga kegiatan mundur ->
komunikasi dan menyusun ulang jadwal dg mentor

Kegiatan 2
Sudah tertinggal dari jadwal -> bekerja lebih keras

Kegiatan 4
Pasien lansia -> sabar dan komunikatif
Kesimpulan
Tahap pembuatan lembar balik sebagai alat peraga penkes
terlaksana dengan baik, capaian 100%
Pendidikan kesehatan tentang penyakit DM terlaksana
dengan baik. Semua tahapan kegiatan yang sudah
direncanakan dapat terlaksana seluruhnya.

Dengan meningkatnya pengetahuan pasien tentang

penyakitnya, diharapkan dapat meningkatkan kesadarannya
dalam mengendalikan kadar gula darahhnya dan lebih
patuh melakukan pengobatan rutin sesuai waktu yang telah
direncanakan