Anda di halaman 1dari 14

Pengetahuan, Sikap, dan Persepsi Petani Terhadap Penggunaan

Bahan Tanaman Lokal untuk Mencegah Kerusakan Pertanian


Jagung akibat Rodent di Bagian Timur Tanzania

Pengendalian Vektor
Penyakit Tropis Kelas
Mdangi M., et. Al tahun 2016

African Journal of Agricultural Research 11(48):


4902-4910

Sumber:
https://academicjournals.org/journal/AJAR/article-stat/630946161951
Agenda Style

1 Latar Belakang

2 Metode Penelitian

3 Hasil Penelitian

4 Kesimpulan dan Saran


Latar Belakang

Jagung merupakan makanan utama dan peringkat


kelima pada komoditas pertanian di Negara Tanzania.
Hal ini disebabkan jagung menyumbang 5% total ekspor
pertanian pada tahun 2005-2010

01 02
Digunakan Untuk konsumsi
untuk berbagai manusia dan
tujuan makanan hewan

80% produksi
Hal ini

03 jagung masih
dikelola pada
lahan pertanian
04 menimbulkan
beberapa
permasalahan
kecil
Lanjutan...
Salah satunya adalah rodent Penggunaan rodentisida
Petani Tanzania umumnya
Rodent merupakan hewan yang paling
rodentisida, sehingga tubuh rodent
berkontribusi terhadap kerusakan
yang mati dapat terlihat segera
tanaman jagung pada masa bibit dan
setelah penggunaannya bahan kimia
penyimpanan hasil
tersebut.

Apa efek rodentisida? Harus menggunakan apa?


Peneliti mengusulkan penggunaan
Berbahaya bagi lingkungan dan tanaman pestisida. Dimana di Afrika
organisme yang bukan menjadi target memiliki tanaman yang memiliki efek
termasuk manusia. pestidida bagi serangga maupun
rodent.
Tempat Penelitian
Bagian Timur Tanzania

Tiga Desa pada Handeni District Tahun 2012

Metode Bagian Timur Tanzania

Tiga Desa pada MvomeroDistrict Tahun 2012

Penelitian

Bagian Timur Tanzania

Tiga Desa pada Kilosa District Tahun 2012


Lanjutan...
Multistage sampling
01 Untuk menentukan
perekrutan district, desa, dan
akhirnya rumah tangga.

Prosedur Sampling
Purposive sampling Jumlah sampel
Untuk menentukan district Setiap desa, diambil 30 orang
dan desa mana yang 02 03 secara acak. Sehingga setiap
menjadi target. Dimana pada district berjumlah 90 orang.
setiap district, diambil 3 Sedangkan sampel berjumlah
desa. 270 orang
Lanjutan...
Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan
jenis pertanyaan tertutup dan terbuka melalui wawancara
semi terstruktur.

Tujuan dari penyusunan kuesioner adalah untuk


memperoleh informasi mengenai:
1. Karakteristik sosio-demografi:
a. Usia
b. Pendidikan
c. Pengalaman petani di bidang pertanian
d. Luas lahan pertanian di lingkungan rumah
e. Pendapatan utama
2. Metode pengendalian rodent
3. Pengetahuan dan Sikap
4. Persepsi petani mengenai penggunaan tanaman
pestisida
Lanjutan...
Analisis Statistik
Pengolahan Data
Hasil dari kuesioner diurutkan, kemudian dinilai
sesuai dengan kode sebelum masuk pada
software

Metode Analisis Data


Software yang digunakan
Menggunakan T-test, analisis
frekuensi, dan prosentase
SPSS edisi ke 16
Hasil
Cara membedakan hewan
Usia 80% narasumber mampu membedakan
96,3% narasumber berusia > 25 tahun hewan berdasarkan warnanya, 20% sisanya
berdasarkan morfologinya

Pengalaman Bertani Tahapan yang paling terdampak


55% narasumber menyatakan tahap
86,3% responden memiliki
penaburan benih yang paling terdampak oleh
pengalaman bertani > 5 tahun.
rodent. Sedangkan 35% saat proses tumbuh.

Pendidikan Dampak
Sebagian besar narasumber 100% narasumber menyatakan setuju
pendidikannya adalah sekolah dasar bahwa dampak kerusakan pada tahap-tahap
tersebut dapat meningkatkan biaya
perawatan
Pendapatan Utama
58% narasumber memiliki pendapatan
utama dari bertani
Lanjutan
Metode pengedalian rodent Pelatihan Menggunakan Rodentisida
85% narasumber menyatakan belum pernah
35% narasumber menggunakan
mengikuti pelatihan dan pelaksanaan
rodentisida kimia (zinc phosphide)
penyemprotan rodentisida. Hal ini dilakukan
untuk mengendalikan rodent
berdasarkan pengalaman
Waktu penggunaan Sumber informasi
73% narasumber mulai melakukan
pengendalian rodent setelah melakukan 63% petani memperoleh informasi dari
observasi pergerakan rodent pada lahan tetangga dan berupa informasi verbal.
pertanian
Tempat penggunaan Tempat memperoleh
43% telah menggunakan rodentisida
pada lahan pertanian maupun tempat 51% petani memperoleh bahan kimia dari
penyimpanan hasil pertanian toko kelontong

Efektivitas rodentisida
Hanya 1% petani yang menyatakan jika
rodentisida tidak efektif
Lanjutan
Penggunaan Tanaman Pestisida Informasi mengenai tanaman pestisida
96% narasumber menyatakan bahwa 96% narasumber menyatakan jika mereka
mereka tidak pernah kurang paham mengenai penggunaan
menggunakannya. tanaman pestisida.
Pemahaman mengenai tanaman Keinginan untuk menggunakan tanaman
pestisida pestisida
Adapun petani memahami mengenai 97% petani menyatakan keinginannya untuk
tanaman pestisida, diantaranya adalah: menggunakan tanaman pestisida jika
1. Aloe Vera memperoleh informasi terkait
2. Merica
3. Neem
4. Mimosa
5. Tembakau
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Saran
1. Kurangnya pendapatan petani 1. Diperlukan penelitian lebih lanjut
dapat menyebabkan penurunan mengenai efek rodentisida untuk
produksi tanaman jagung. mengurangi kerusakan lahan
2. Sebagian besar petani di pertanian oleh rodent.
tempat penelitian lebih banyak 2. Diperlukan evaluasi dan
menggunakan rodentisida untuk pengembangan pemanfaatn
pengendalian rodent tanaman pestisida sebagai
3. Sebagian besar petani kurang strategi pengendalian rodent
memahami potensi tumbuhan bagi petani di daerah desa.
alami untuk mngendalikan
rodent
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai