Anda di halaman 1dari 12

EKSPLORASI CENDAWAN ENDOFIT

UNTUK UNTUK MENGENDALIKAN


PENYAKIT HAWAR DAUN (Lasiodiplodia
theobromae) PADA TANAMAN KAKAO

 Nama : Rita
 Nim : 20 444 019

 Dosen Pembimbing Utama : Dr. Ir. Ratnawati, M.P


 Dosen Pembimbing Pendamping : Idris, S.P., M.P
Latar Belakang
 Kakao (Theobroma cacao L)
adalah pohon budi daya di
perkebunan yang berasal dari
Amerika Selatan, tetapi
sekarang ditanam di berbagai
kawasan tropika termaksud di
Indonesia banyak tanaman
kakao
Lanjut
 Penyakit hawar daun adalah
penyakit yang menyerang pada
daun tanaman kakao yang
disebabkan oleh cendawan
Lasiodiplodia theobromae
 Pengendalian penyakit hawar
daun yang disebabkan
Lasiodiplodia theobromae yaitu
dengan menggunakan fungisida
sintetik
Cendawan Endofit

Cendawan endofit adalah salah satu


pengendalian hama dan penyakit terpadu
(PHT). Cendawan endofit salah satu
musuh alami yang dapat dimanfaatkan
untuk pengendalian penyakit secara hayati
Tujuan dan Kegunaan
Penelitian ini bertujuan untuk
eksplorasi cendawan endofit untuk
mengendaliakn penyakit hawar daun
(Lasiodiplodia theobromae) pada
tanaman kakao
Kegunaan dari penelitian ini
adalah sebagai bahan
informasi untuk pembaca
dan menambah wawasan
bagi peneliti
Hipotesis

Terdapat keragaman cendawan endofit


sebagai pengendalian penyakit hawar
daun pada tanaman kakao
Metode Penelitian
 Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Fakultas
Pertanian Universitas Alkhairaat yang akan berlangsung pada bulan Maret
sampai Mei 2024

 Alat dan Bahan


 alat yang digunakan pada penelitian terdiri dari, cawan petri,
erlemmeyer, tabung reaksi, rak tabung, sendok koloni, spatula,
votes mixer, orbital shaker, gelas ukur, centrifugetube, tisu, gelas
beker, syringe spuit spit (suntikan tampa jarum ) isi 50 ml,
timbangan digital, belanga, kompor, allumunium voil, plastik
wrapping, wadah tempat penyimpanan media PDA dan Media
CMA, saringan, loyang, kertas label, sarung tangan, scapel,
lampu bunsen, alat tulis, laminar air flow, botol sprey, oven,
mikroskop, jarum one, objek glas, cover glas, jarum preparat,
mortal, alu, kamera, magnetic steerer, kertas saring, autoclave.
Lanjut
 Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi, Alkohol 70%, sampel daun tanaman
kakao, koran, plastik klip, gunting, agar-agar,
tepung jagung, Aquades, kentang, gula pasir,
Chloramphenicol ( kapsul yang berfungsi untuk
mencegah tumbuhnya bakteri atau cendawan
kontaminasi) pada media PDA.
Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah


purposive sampling dengan pengambilan sampel
secara acak pada tanaman kakao yang sehat.
Masing-masing sampel diambil kemudian
dimasukan ke dalam plastik klip dan beri label
disimpan dalam cooler box, selanjutnya dibawa ke
laboratorium.
 Parameter pengamatan
 Tahap persiapan
 Pengambilan sampel
tanaman kakao
 cara pembuatan media PDA
dan CME • Uji antagonis
 Isolasi cendawan endofit • Uji senyawa volatiil
 Perbanyak cendawan • Identifikasi cendawan
endofit endofit secara
 Isolasi patogen makroskopis dan
Lasiodiplodia theobromae mikroskopisa
Analisi Data
 Pengolahan Data
 Analisis data
 Pengolahan data secara
 Data yang diperoleh
komputerisasi dengan cara
memeriksa kelengkapan menggunakan sidik
data yang di uji antagonis ragam atau ANOVA jika
dengan tujuan agar data analisis ragam
masuk dan dapat diolah menunjukan hasil
dengan benar sehingga berbeda nyata maka
pengolahan data lanjukkan dengan uji
memberikan hasil yang beda nyata (BNT) pada
mengambarkan masalah taraf kepercayaan 95%
yang diteliti
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai