Hubungan Personal Hygiene Terhadap Infeksi Tinea Unguium Pada
Hubungan Personal Hygiene Terhadap Infeksi Tinea Unguium Pada
DELLA NORAYISSA
AK122041
• Tujuan Umum
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui “Hubungan Personal Hygiene
Terhadap Infeksi Tinea unguium Pada Kuku kaki Petani Karet Di Desa Wikau
Kecamatan Tanjung”.
• Tujuan Khusus
1. Mengetahui persentase kejadian infeksi Tinea unguium pada Kuku kaki petani
karet di Desa Wikau Kecamatan Tanjung.
2. Mengetahui bagaimana Personal hygiene pada kuku kaki petani karet di Desa
Wikau Kecamatan Tanjung.
3. Mengetahui Karakteristik Petani karet yang terinfeksi Tinea unguium
4. Mengetahui apakah ada Hubungan Personal hygiene Terhadap Infeksi Tinea
unguium Pada Kuku kaki Petani Karet Di Desa Wikau Kecamatan Tanjung.
Manfaat Penelitian
MANFAAT TEORITIS
MANFAAT PRAKTIS
Sebagai sarana belajar
Dapat memberikan bahan meningkatkan pemahaman ilmu
masukan atau sumber informasi dibidang mikologi terutama jamur
bagi peneliti selanjutnya dan penyebab Tinea unguium dan
masyarakat Di Desa Wikau hubungan personal hygiene
khususnya para petani terhadap infeksi yang ditimbulkan
mengenai Personal hygiene serta menambah wawasan dalam
terhadap infeksi Tinea ungium penerapan teori-teori yang telah
pada kuku Kaki, terutama didapat waktu perkuliahan,
penelitian ini semoga bermanfaat
dalam hal yang berhubungan
untuk peneliti-peneliti selanjutnya
dengan penyakit jamur yang berkaitan dengan jamur
penyebab Tinea unguium ini.
Tinjauan Pustaka
Populasi Sampel
5 5 Negatif 15 15 Negatif
7 7 Negatif 17 17 Negatif
8 8 Negatif 18 18 Negatif
23 23 Negatif
24 24 Negatif
30 30 Positif
31 31 Buruk
Distribusi Frequensi Infeksi Tinea
unguium Dan Personal Hygiene
Tabel 5.2. Distribusi Dan Frequensi Infeksi Tinea unguium Tabel 5.3. Prevalensi Setiap Jenis Jamur Dermatophyta Pada Sampel Kuku
Jenis Dermatophyta Yang
Infeksi Tinea unguium Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
Ditemukan
Negatif 14 45,2 Trichophyton mentagrophytes 7 41,2
Positif 17 54,8 Trichophyton rubrum 10 58,8
Total 31 100 Epidermophyton floccusom 0 0
Total 17 100
Buruk 8 5 13
0,524
Baik 9 9 18
Total 17 14 31
Limitasi Penelitian
2. Berdasarkan dari karakteristik responden pada petani karet didapatkan persentase terbanyak untuk jenis kelamin adalah perempuan
berjumlah 17 orang (54,8%), persentase usia didapatkan rentang usia 31-40 yang terbanyak yaitu berjumlah 13 orang (41,9%) dan
persentase dari lama masa kerja didapatkan persentase terbanyak berjumlah 24 orang (77,4%) dengan lama masa kerja 1-5 jam.
3. Persentase personal hygiene berdasarkan penyebaran kuesioner didapatkan persentase terbanyak adalah personal hygiene dengan
kategori baik berjumlah 18 orang (58,1%). Dan personal hygiene dengan kategori buruk berjumlah 13 orang (41,9%).
4. Berdasarkan analisa data uji chi-square didapatkan hasil p-value 0,524. Dan menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara
personal hygiene dengan infeksi Tinea unguium yang ditimbulkan, sehingga hipotesis H 0 gagal ditolak, karena p value > α (0,05).
1. Bagi petani karet di Desa Wikau Kecamatan Tanjung, sebaiknya
lebih menjaga kebersihan kuku dan memerhatikan lingkungan
sekitar bekerja, sehingga tidak mudah terinfeksi penyakit.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian
selanjutnya yaitu hubungan karakteristik individu dan sanitasi
lingkungan terhadap infeksi Tinea unguium. Dan diharapkan dapat
lebih teliti dalam menerapkan tata cara pengambilan sampel kuku
yang benar.
Lampiran
Thankyou