Latar Belakang
Obat kumur atau mouthwash merupakan salah satu pilihan produk perawatan gigi dan mulut
yang wajib dimiliki saat ini. Ada banyak pilihan mulut untuk membantu menjaga kesehatan mulut.
Tentunya kita harus memilih obat kumur yang bahannya aman dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Kandungan bahan kimia dan alkohol yang berlebihan dalam obat kumur dapat menimbulkan sensasi
perih yang tidak menyenangkan saat digunakan. Oleh karena itu, obat kumur jenis ini tidak cocok
untuk penggunaan jangka panjang. Akan tetapi, berbeda dengan obat kumur yang menekankan
penggunaan bahan-bahan alami itu akan lebih aman. Obat kumur alami tidak memiliki efek samping
saat digunakan.
Salah satu obat kumur yang dinilai sangat aman untuk digunakan dan tidak mengandung
alkohol (non-alcohol) adalah MeToo probiotik mouthwash. MeToo probiotik mouthwash sebuah
brand yang berasal dari Seoul, Korea Selatan, yang memfokuskan pada perawatan oral dengan
kualitas terbaik. Populer di Korea, Jepang dan Taiwan, MeToo Probiotic Mouthwash mulai merambah
pasar Indonesia pada bulan Juli 2022. MeToo bermitra dengan artis Amanda Manopo untuk
meluncurkan produk baru di platform TikTok. Obat kumur ini diekstrak dari tumbuhan, memiliki
formula yang ringan dan bebas alkohol, sehingga menghilangkan bau mulut dan memiliki rasa yang
lebih aman. Selain itu, probiotik dapat meningkatkan mikroekologi rongga mulut, meningkatkan
jumlah probiotik di dalam mulut dan menyegarkan nafas dalam waktu yang lama . Dokter gigi
Amerika Jeffrey Saranzer mengatakan pada peluncuran Live Strong bahwa berkumur dengan alkohol
atau pasta gigi antibakteri lainnya mengeringkan mulut. Jadi, jika Anda memiliki mulut kering atau
mukositis, obat kumur berbasis alkohol akan memperburuk masalah.
Selain keunggulan dalam hal komposisi yang tidak mengandung alkohol, obat kumur yang
satu ini memiliki kemasan yang kecil, sehingga praktis dibawa ke mana pun. Walaupun Me Too
mouthwash probiotik memiliki banyak manfaat seperti membantu membersihkan gigi dan gusi,
mencegah terjadinya plak gigi, mengangkat bakteri dari mulut, dan masih banyak lagi. Obat kumur ini
pun memiliki kandungan agglutination yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri patogen yang
menyebabkan plak gigi akibat Streptoccus sp.
Dalam kandungannya terdapat pula xylitol yang merupakan gula alkohol yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, bahan ini juga dapat mengurangi jumlah bakteri pada
gigi, menghentikan pertumbuhan bakteri periodontitis dan memperkuat kondisi gusi. Yang menjadi
pertanyaan apakah penggunaan meToo mouthwash probotik tersebut efektif untuk menghambat
pertumbuhan Streptococcus sp.
Untuk itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui daya hambat meeTo mouthwash
probiotik terhadap Streptococcus sp. Diharapkan pengetahuan tentang penghambatan obat kumur
probiotik merk MeeToo terhadap Streptococcus sp dapat memberikan informasi yang berguna untuk
pencegahan dan pengobatan penyakit gigi dan mulut.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah MeToo Mouthwash Probiotic memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan
Streptococcus aureus?
2. Berapa diameter zona hambat yang terbentuk dari MeToo Mouthwash Probiotic terhadap
Pertumbuhan Streptococcus sp?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kemampuan daya hambat MeToo Mouthwash Probiotic terhadap pertumbuhan
Streptococcus aureus.
2. Untuk mengetahui diameter zona hambat yang terbentuk dari MeToo Mouthwash Probiotic
terhadap Pertumbuhan Streptococcus sp
Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan tentang kemampuan daya hambat MeToo Mouthwash
Probiotik terhadap Streptococcus sp.
2. Bagi Akademik
Memberikan tambahan informasi dan referensi kepada institusi di bidang pengetahuan
khususnya mata kuliah Bakteriologi.
3. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang MeToo Mouthwash Probiotik
yang telah diketahui efektivitasnya secara laboratorium bagi masyarakat.
Batasan Masalah
Peneliti hanya membatasi untuk melakukan uji daya hambat obat kumur (mouthwash) yang
memiliki kandungan xylitol menggunakan merek MeToo Mouthwash Probiotik terhadap
pertumbuhan Streptococcus sp. Lalu bakteri uji yang digunakan adalah kultur Streptococcus sp yang
di dapat dari Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon.
Kerangka Penelitian
Mengandung xylitol
Streptococcus sp
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, menggunakan survei deskriptif dengan design penelitian cross sectional.
Menurut Notoatmodjo (2012), metode survei adalah sebuah metode penelitian dimana tidak ada
interverensi atau perlakuan terhadap variabel, kemudian dilihat perubahannya pada variabel lain,
tetapi sekedar mengamati terhadap fenomena alam yang terjadi. Cross sectional adalah suatu
penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo,
2018).