DISUSUN OLEH:
DINA ANJANI
202115050
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya
sehingga Karya Tulis Ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini ialah “Gambaran Kadar Hemoglobin Pada
Mahasiswa yang Mengkonsumsi Mie Instan” (Studi pada mahasiswa D III Analis
Kesehatan Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon). Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis ucapkan terimakasih
kepada:
1. Taiman, M.Pd selaku dosen Bahasa Indonesia yang telah mendidik dan
membimbing selama masa perkuliahan.
2. Ibu Pipin Supenah, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan dukungan kepada peneliti selama menempuh
pendidikan.
3. Orang tua yang telah memberi do’a dan semangat tiada henti dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
4. Teman-teman seperjuangan yang selalu mendorong peneliti agar selalu
bersemangat dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah
Penulisan menyadari bahwa dalam penyususan Karya Tulis Ilmiah ini ada
ketidaksempurnaannya, mengingat keterbatasan kemampuan penulis, namun
penulis berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan, maka dengan
seggala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhirnya, mudah-
mudahan Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca.
ii
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................2
1.4 Manfaat..........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................3
4.1 Konsep Hemoglobin......................................................................................3
4.1.1 Definisi Hemoglobin........................................................................3
4.1.2 Pembentukan Hemoglobin...............................................................3
4.1.3 Struktur Hemoglobin........................................................................4
4.1.4 Faktor yang mempengaruhi Kadar Hemoglobin............................4
4.1.5 Fungsi Hemoglobin..........................................................................5
4.1.6 Dampak Kekurangan Hemoglobin..................................................5
4.2 Kadar Hemoglobin........................................................................................7
4.2.1 Definisi Kadar Hemoglobin.............................................................7
4.2.2 Metode Pemeriksaan Kadar Hemoglobin.........................................7
4.3 Konsep Mie Instan.........................................................................................8
4.3.1 Definisi Mie instan...........................................................................8
4.3.2 Bahan Pembuatan Mie instan.........................................................9
4.3.3 Kandungan Mie instan....................................................................12
4.4 Hasil penelitian terkait Gizi dengan Kadar Hemoglobin............................12
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................14
3.1 Metode Penelitian......................................................................................14
3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................14
3.1.2 Design Penelitian................................................................................15
3.1.3 Populasi/Sampel/Sampling.................................................................15
3.1.4 Definisi Operasional...........................................................................16
iii
3.1.5 Instrumen Penelitian dan Prosedur Kerja...........................................17
3.1.6 Teknik Pengolahan Data dan Analis Data.......................................20
3.1.7 Kerangka Kerja...................................................................................21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................23
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian...........................................................23
4.2 Hasil Penelitian............................................................................................23
4.3 Pembahasan.................................................................................................27
BAB V PENUTUP.........................................................................................28
5.1 Simpulan......................................................................................................28
5.2 Saran............................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anemia merupakan kondisi Ketika tubuh kekurangan sel darah merah
tidak berfungsi dengan baik. Anemia pun merupakan gangguan darah atau
kelainan hematologi yang terjadi Ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari
sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal. Di Negara
berkembang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Perubahan
gaya hidup masyarakat pada zaman ini mempengaruhi pola konsumsi dengan
maraknya berbagai macam makanan instan. Makanan instan atau siap saj kian
digemari masyarakat sebagai pengganti nasi. Salah satunya adalah mie instan
yang sekarang ini beredar terutama di kalangan mahasisa sebagai makanan
popular. Makanan yang seharusnya dibutuhkan masyarakat adalah makanan
yang mengandung protein, mineral, karbohidrat, serat, dan vitamin. Kegiatan
mahasiswa yang begitu padat membuat sebagian mahasiswa mengalami
keluhan seperti pusing, lemah, letih, lesu, dan kurang berkonsentrasi saat
pembelajaran dengan begitu mahasiswa kurang memperhatikan pola
makannya, sehingga memilih mie instan itu sebagai pengganti sarapan
paginya. Padahal sebaiknya sarapan dapat mengkonsumsi makanan pokok dan
lauk pauk yang dilakukan semenjak bangun pagi sampai jam 10 pagi untuk
memenuhi 20%-25% dari kebutuhan energi total dalam sehari yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan zat gizi di pagi hari.
Hemoglobin merupakan salah satu protein yang penting dalam tubuh
manusia, karena fungsinya dalam transportasi oksigen dan karbondioksida.
Kekurangan hemoglobin berdampak pada kondisi tubuh yang sering pusing,
badan lemah, letih, kurang energi, kurang nafsu makan, daya konsentrasi
menurun.
Banyak di kalangan mahasiswa yang mengalami anemia karena
kekurangan hemoglobin, kadar hemoglobin normal pada laki-laki kurang dari
13,5 gram/100 ml, sedangkan pada perempuan kurang dari 11,5 gram/100 ml.
Akan tetapi anemia bisa diatasi dengan meningkatkan kadar hemoglobin,
caranya yaitu dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, sayuran hijau,
1
2
1.4 Manfaat
1.4.1 Teoritis
Manfaat yang diharapkan dapat menambahkan keilmuan teknologi
laboratorium Kesehatan khususnya Analis Kesehatan terkait dengan kadar
hemoglobin tingkat 1 Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon.
1.4.2 Praktis
Manfaat yang diharapkan untuk mahasiswa dapat memberikan informasi
terkait dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa D III Analis Kesehatan
tingkat 1 Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon yang mengkonsumi
mie instan. Agar mahasiswa dapat menjaga pola konsumsi, olahraga, dan
istirahat yang cukup.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
b. Tepung tapioka
Tepung tapioka memiliki daya serap air besar
sehingga mempermudah proses dehidrasi yaitu granula
pati kembali ke posisi ke posisi semula (Winarno, 1991).
Pada proses pembuatan mie, tepung tapioka
berfungi untuk meningkatkan kelembutan dan gelatinisasi
mie.
Komposisi kimia Tepung Tapioka (per 100 gram bahan)
Komposisi Jumlah
Kalori (Kal) 363,0
Karbohidrat (g) 88,2
Protein (g) 1,1
Lemak (g) 0,5
Air (g) 9,0
Ca (mg) 84,0
Phospor (mg) 125,0
Zat Besi (mg) 1,0
Vitamin B (mg) 0,4
11
c. Air
Penambahan air dalam adonan berfungsi untuk
membentuk konsistensi adonan yang diinginkan.
Umumnya air yang ditambahkan dalam pembuatan mie
antara 30-35% (Bhusuk dan Rasper, 1994).
Menurut Sunaryo (1985), suhu air yang disarankan
untuk pembuatan mie sebesar -C, untuk mengaktifkan
enzim amilase dan protease yang akan memecah gluten,
sehingga menghasilkan adonan lembut dan halus. Jika
suhu lebih dari C akan menghasilkan mie dengan tingkat
elastisitas yang menurun dan kelengketannya meningkat.
e. Minyak Goreng
Minyak goreng pada proses pembuatan mie
digunakan sebagai media penghantar panas.
Penambahan lemak berfungsi untuk menambah
kolesterol serta memperbaiki tekstur dan cita rasa
dari bahan pangan. Warna minyak tergantung
macam pigemnnya. Bila minayk dihidrogenasi
maka akan terjadi hidrogenasi karotenoid dan warna
merah akan berkurang. Selain itu, perlakuan
12
15
16
- Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di program Analis Kesehatan Akademi
Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon.
3.1.2 Design Penelitian
Design penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Menurut
Sugiyono (2014) metode deskriptif adalah suatu metode yang
digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih
luas. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan kadar
hemoglobin mahasiswa Program Studi D III Analis Kesehatan Akademi
Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon Angkatan tahun 2020 yang
mengkonsumsi mie instan menggunakan metode hematology analyzer
ABX Micros 60.
3.1.3 Populasi/Sampel/Sampling
Populasi penelitian atau universe adalah keseluruhan objek
penelitian atau objek yang diteliti tersebut (Notoatmodji, 2012).
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Analis
Kesehtan Akademi Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon Angkatan
tahun 2020 kelompok C yang mengkonsumsi mie instan sejumlah 34
mahasiswa.
Sampel
Sampel penelitian ditetapkan berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik subjek penelitian dan suatu
populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2016).
Kriteria inklusi meliputi:
a. Mahasiswa Program Studi Analis Kesehatan Akademi Analis
Kesehatan An Nasher Cirebon angkatan 2020 kelompok C.
b. Mengkonsumsi mie instan minimal 3 bungkus dalam satu
minggu.
c. Bersedia menjadi responden.
17
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek
yang memenuhi kriteria inklusi dan studi karena berbagai penyebab
(Nursalam, 2016). Kriteria Ekslusi meliputi:
- mahasiswa yang tidak hadir saat penelitian
Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan atas
suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri
yang sudah diketahui sebelumnya (Nursalam, 2016). Adapun ciri-ciri
yang diterapkan sebagaimana kriteria inklusi dan eksklusi.
b. Bahan
1. Alkohol 70%
2. Darah
- Prosedur Kerja
Langkah-langkah penelitian atau prosedur yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Penelitian mengajukan surat permohonan ijin ke Akademi
Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon untuk pengambilan data
penelitian.
b. Setelah itu peneliti mengadakan pendekatan kepada responden
dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian ini.
c. Setelah responden menyatakan kesediaannya, kemudian
peneliti mengambil sampel darah responden untuk dihitung
kadar hemoglobinnya dengan prosedur sebagai berikut:
1. Cara pengambilan darah vena
a. Pengambilan darah dilakukan pada salah satu vena
cubiti.
b. Membendung lengan bagian atas dengan toumiquet
supaya vena terlihat dengan jelas.
c. Membersihkan lokasi yang akan diambil dengan
alkohol 70% dan dibiarkan supaya kering Kembali.
d. Menusukkan jarum dengan posisi lubang jarum diatas
sampai masuk ke dalam vena.
e. Meregangkan pembendungan dan perlahan-lahan
penghisap spuit ditarik sampai didapatkan jumlah
darah 3 ml.
f. Melepaskan pembendung serta meletakkan kapas di
atas jarum dengan spuit dicabut perlahan-lahan.
g. Selanjutnya menusukkan jarum pada tabung vacuum,
maka secara otomatis darah akan terhisap sendiri ke
dalam tabung vacuum (Hidayat, 2008).
20
Identifikasi Masalah
Design Penelitian
Pendekatan Deskriptif
Populasi:
Mahasiswa yang mengkonsumsi mie instan di Akademi
Analis Kesehatan An Nasher Cirebon program studi Analis
Kesehatan Angkatan tahun 2020 kelompok C sejumlah 34
mahasiswa.
Sampel: 33 Mahasiswa
Pengumpulan Data:
Editing, Coding, Tabulating
Analisis Data:
Uji Kadar Hemoglobin menggunakan Hematology Analyzer
ABX Micros 60 dihitung presentasenya
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Program studi Diploma III Analis Kesehatan terdapat disalah satu
kampus yang ada di Cirebon bernama Akademi Analis Kesehatan An
Nasher Cirebon. Kampus ini terletak di Jalan Pondok Pesantren
Tarbiyatul Banin, Kaliwada, Kecamatan Sumber, Cirebon, Jawa Barat
45611. Program D III Analis Kesehatan di kampus ini memiliki 4
laboratorium diantaranya laboratorium kimia, laboratorium klinik,
laboratorium computer, dan laboratorium mikrobiologi. Laboratorium
mikrobiologi merupakan salah sat fasilitas yang dimiliki program D III
Analis Kesehatan Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon sebagai
penunjang pembelajaran dalam praktikum.
3. 5 bungkus 9 27,3%
4. > 5 bungkus 4 12,1%
Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hampir
seluruhnya responden mengkonsumsi mie instan dalam satu
minggu rata-rata 3 bungkus, yaitu sebanyak 11 orang dengan
presentase 33,3%.
4. Karakter Responden berdasarkan Waktu Mengkonsumsi
Mie Instan
Karakteristik responden berdasarkan waktu mengkonsumsi
mie instan dibagi menjadi empat kelompok.
No. Waktu Frekuensi (f) Presentase (%)
mengkonsumsi
1. Pagi hari 16 48,5%
2. Siang hari 7 21,2%
3. Malam hari 6 18,2%
4. Setiap saat 4 12,1%
Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hampir
seluruhnya responden mengkonsumsi mie instan di pagi hari atau
sarapan yaitu sebanyak 16 orang dengan presentase 48,5%.
5. Karakter Responden berdasarkan Tambahan saat
mengkonsumsi Mie Instan
Karakteristik responden berdasarkan tambahan saat
mengkonsumsi mie instan dibagi menjadi dua kelompok.
No. Tambahan Frekuensi (f) Presentase (%)
1. Tidak pakai 14 42,4%
2. Pakai 19 57,6%
Jumlah 33 100%
27
b. Data Khusus
No Jenis Kadar Frekuensi Presentase
. Kelamin Hemoglobin (f) (%)
1. Laki-laki 1. Anemia: 8 24,2%
<13,5 g/dL
2. Normal: 4 12,1%
13,5-18 g/dL
3. Polisitemia 0 0%
Jumlah 33 100%
Berdasarkan tabel di tas menunjukkan bahwa Sebagian
besar responden memiliki kadar hemoglobin dalam kategori anemia
yaitu sebanyak 19 orang dengan presentase 57,6%, dengan perincian
Sebagian besar yaitu pada perempuan sebanyak 11 orang dengan
presentase 57,9% dan laki-laki sebanyak 8 orang dengan presentase
42,1%. Kadar hemoglobin terendah adalah 9,5 g/dL dan tertinggi
adalah 15,5 g/dL dengan rata-rata sebesar 11,87 g/dL
4.3 Pembahasan
Dari berbagai tabel di atas Sebagian responden memiliki kadar
hemoglobin dalam kategori anemia yaitu sebanyak 19 orang dengan
presentase 57,6%. Berdasarkan data yang ada diketahui bahwa kadar
hemoglobin terendah adalah 9,5 g/Dl dan tertinggi adalah 15,5 g/dL
dengan rata-raya sebesar 11,87 g/dL. Berdasarkan data yang ada
diketahui bahwa Sebagian besar responden mengalami anemia, menurut
opini peneliti banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kadar
hemoglobin responden diantaranya adalah jenis kelamin, pola makan dan
aktivitas mahasiswa. Berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa
Sebagian besar responden yang mengalami anemia adalah perempuan,
hal ini terjadi karena perempuan mengalami siklus menstruasi.
Lalu jika kita perhatikan beberapa tabel yang telah di bahas di atas
menunjukkan hamper setengahnya responden mengkonsumsi mie instan
dalam satu minggu rata-rata 3 bungkus yaitu sebanyak 11 orang dengan
presentase 33,3%. Hal ini menunjujjan bahwa rata-rata mahasiswa
mengkonsumsi mie instan 2 hari sekali. Jika diperhatikan kuesioner yang
disebar peneliti sebanyak 34 mahasiswa, dan terjaring 33 mahasiswa
yang mengkonsumsi mie instan minimal 3 bungkus perbulan artinya 73%
mahasiswa yang mengkonsumsi mie instan minimal 3 bungkus
perminggu. Tingginya presentase mahasiswa yang mengkonsumsi mie
instan diakibatkan karena aktivitas kegiatan perkuliahan yang biasanya
dimulai pada pagi hari, sehingga untuk sarapan lebih mudah dan praktis
29
30
DAFTAR PUSTAKA
1. Repository.unimus.ac.id
2. http://kumpulanilmukesehatan.blogspot.com/2015/05/pengertian-mie-
instan-dan-kandungan.html?m=i
3. https://www.alodokter.com/jangan-lagi-mengabaikan-bahaya-mie-instan
4. https://www.google.com/amp/s/lordbroken.wordpress.com/2012/03/19/
pembuatan-mie-instan-2/amp/
5. https://www.aladokter.com/penyebab-dan-cara-mengatasi-kekurangan-
hemoglobin
6. https://www.neliti.com/publications/18780/faktor-faktor-yang-
berhubungan-dengan-kadar-hemoglobin-hb-dalam-darah-pada-tukan
7. https://www.google.com/amp/s/cantik.tempo.co/amp/1294722-makanan-
penambah-hemoglobin-ini-mudah-dicari
LAMPIRAN
Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Nama Mahasiswa : Dina Anjani
NIM : 202115050
Program Studi : Diploma III Analis Kesehatan
Judul Karya Tulis Ilmiah : GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN
PADA MAHASISWA YANG
MENGKONSUMSI MIE INSTAN
(Studi pada mahasiswa D III Analis
Kesehatan Akademi Analis Kesehatan An
Nasher Cirebon)
(Dina Anjani)
Lampiran II
PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama :………………………..(boleh inisial)
Umur :…………………………….
Alamat :………………………………
Bahwa saya diminta untuk berperan serta dalam proposal karya
tulis ilmiah sebagai responden dengan mengisi lembar pengkajian.
Sebelumnya saya telah diberi penjelasan tentang tujuan proposal
karya tulis ilmiah ini dan saya telah mengerti bahwa peneliti akan
merahasiakan identitas, data maupun informasi yang saya berikan.
Apabila ada pertanyaan yang akan diajukan menimbulkan
ketidaknyamanan bagi saya, peneliti akan menghentikan pada saat ini
dan saya berhak mengundurkan diri.
Demikian persetujuan ini saya buat secara sadar dan sukarela tanpa
ada unsur pemaksaan dari siapapun, saya menyatakkan:
Bersedia menjadi responden dalam penelitian
Cirebon, 07 November 2020
Responden
(……………………….)