Perbandingan Sistem Pemerintahan Jepang Dan Indonesia
Perbandingan Sistem Pemerintahan Jepang Dan Indonesia
Disusun oleh :
Dian Pratiwi
2001110493
Landasan Teori
Studi Komparatif
Perbandingan pemerintahan ini mengacu ke studi tentang lembaga-
lembaga dengan penekanan pada lembaga eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Sedangkan perbandingan politiknya mencakup kegiatan
pemerintahan dan berbagai lembaganya .
Indonesia
Kesatuan
Bentuk Pemerintahan
Indonesia
Republik. Jepang
Monarki konstitusional
membatasi kekuasaan
kekaisaran Jepang.
Sistem Pemerintahan
Indonesia Jepang
Presidensial, untuk masa Parlementer untuk masa
jabatan lima tahun. jabatan enam tahun.
Eksekutif
Indonesia Jepang
Presiden sebagai kepala negara Kaisar sebagai kepala negara
dan kepala pemerintahan. dalam urusan diplomatik dan
Dipilih langsung oleh rakyat. perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan.
Legislatif/Parlemen
Indonesia Jepang
Bikameral, yaitu DPR dan Bikameral, terdiri atas majelis
DPD. Anggota DPR dan DPD rendah (shugi’in) dan majelis
menjadi anggota MPR. tinggi (sangi’in).
Yudikatif
Jepang
Mahkamah agung, badan
peradilan dibawahnya
(pengadilan tinggi, pengadilan
distrik, dan pengadilan sumir)
Indonesia
Mahkamah agung, badan
peradilan di bawahnya, dan
mahkamah konstitusi.
Partai politik
Jepang
Sistem kepartaian adalah multi partai yang terdiri dari Liberal Democratic
Party (LDP), Social Democratic Party (SDP), DPJ (Minshuto), New Komeito,
Japan Communist Party (JCP). Dan partai yang berkuasa saat ini adalah LDP.
Indonesia
Sistem kepartaian nya sesuai dengan isi pembukaan UUD 1945 dan batang
tubuh UUD 1945 bahwa indonesia menganut sistem multi partai. Yaitu sistem
yang pada pemilihan kepala negara atau pemilihan wakil-wakil rakyatnya
dengan melalui pemilu yang diikuti oleh banyak partai.
Kesimpulan
Antara indonesia maupun jepang memiliki persamaan dalam hal
budaya, ekonomi, dan politik. Kedua negara memiliki bentuk
demografi yang sama, sehingga dalam pembangunan ekonomi
Indonesia-Jepang sama-sama menekankan terhadap ekonomi kelautan
yang dimilikinya. Faktor penjajahan yang dilakukan Jepang terhadap
Indonesia telah membuat sistem-sistem budaya memiliki persamaan.