Anda di halaman 1dari 11

Tatalaksana Kanker Payudara

• Pembedahan
• Kemoterapi
• Terapi Hormonal
• Terapi Target
• Radioterapi
Tatalaksana Pembedahan pada Kanker
Payudara
• Mastektomi
• Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM)
• Mastektomi Radikal Klasik (Classic Radical Mastectomy)
• Mastektomi dengan teknik onkoplasti
• Mastektomi Simpel
• Mastektomi Subkutan (Nipple-skin-sparing mastectomy)
• Breast Conserving Therapy (BCT)
• Salfingo Ovariektomi Bilateral (SOB)
• Metastasektomi
Tatalaksana Pembedahan pada Kanker
Payudara
Kemoterapi pada Kanker Payudara
• Beberapa kombinasi kemoterapi standar lini pertama (first
line):
• CMF  Cyclophospamide 100 mg/m2, hari 1 s/d 14 (oral) (dapat
diganti injeksi 500 mg/m2, hari 1 & 8); Methotrexate 50 mg/m2 IV,
hari 1 & 8; 5 Fluoro Uracil 500 mg/m2 IV, hari 1 & 8; interval 3-4
minggu, 6 siklus.
• CAF  Cyclophospamide 500 mg/m2, hari 1; Doxorubin 50
mg/m2, hari 1; 5 Fluoro Uracil 500 mg/m2, hari 1; interval 3
minggu/21 hari, 6 siklus
• CEF  Cyclophospamide 500 mg/m2, hari 1; Epirubicin 70
mg/m2, hari 1; 5 Fluoro Uracil 500 mg/m2, hari 1; interval 3
minggu/21 hari, 6 siklus
Kemoterapi pada Kanker Payudara
• Regime kemoterapi lainnya:
• AC  Adriamicin 80 mg/m2, hari 1; Cyclophospamide 600 mg/m2, hari 1;
interval 3-4 minggu, 4 siklus
• TA (Kombinasi Taxane-Doxorubicin)  Paclitaxel 170 mg/m2, hari 1;
Doxorubin 90 mg/m2, hari 1 atau Docetaxel 90 mg/m2, hari 1; Doxorubin 90
mg/m2, hari 1; interval 3 minggu/21 hari, 4 siklus
• ACT  TC  Cisplatin 75 mg/m2 IV, hari 1; Docetaxel 90 mg/m2, hari 1;
interval 3 minggu/21 hari, 6 siklus
• Pilihan kelompok HER2 negative:
• Dose Dence AC + Paclitaxel
• Docetaxel cyclophosphamide
• Pilihan kelompok HER2 positif:
• AC + TH
• TCH
Terapi Hormonal pada Kanker Payudara
• Indikasi: ER/PR-positif
• Kontraindikasi: ibu hamil
• Premenopause  Selective estrogen receptor modulators (Tamoxifen)
• Postmenopause  Aromatase Inhibitors (anastrozole, letrozole,
exemestane)
Terapi Target pada Kanker Payudara
• Pemberian anti-HER2 hanya pada kasus-kasus dengan pemeriksaan
IHK yang HER2 positif.
• Pilihan utama anti-HER2 yaitu Herceptin, Trastuzumab, lebih
diutamakan pada kasus-kasus yang stadium dini yang mempunyai
prognosis baik (selama 1 tahun: tiap 3 minggu).
Radioterapi pada Kanker Payudara
• Radioterapi dalam tatalaksana kanker payudara dapat diberikan sebagai
terapi kuratif ajuvan dan paliatif.
Terapi Berdasarkan Stadium
• Stadium 0: DCIS
• Operasi: BCT, atau mastektomi simple apabila DCIS terlalu besar untuk BCT
• Terapi radiasi: setelah BCT
• Terapi sistemik: terapi hormone adjuvant jika DCIS dengan hormone receptor-
positif
• Stadium I
• Operasi: BCT atau mastektomi
• Terapi radiasi: setelah BCT
• Terapi sistemik:
• Terapi hormone adjuvant jika hormone receptor-positif
• Kemoterapi adjuvant untuk tumor dengan diameter >1 cm dan/atau hormone receptor-
negative/HER-2 positif
• Terapi target adjuvant untuk HER2-positif
Terapi Berdasarkan Stadium
• Stadium II
• Operasi: BCT atau mastektomi
• Terapi radiasi: setelah BCT atau setelah masektomi apabila status lymph node
positif atau tepi sayatan tidak bebas tumor
• Terapi sistemik: tergantung tiap individu, terapi hormone, kemoterapi, dan
terapi target dapat bersifat neoadjuvant, adjuvant, atau keduanya
• Stadium III
• Pendekatan neoadjuvant
• Dimulai dengan kemoterapi neoadjuvant, dapat dikombinasikan dengan terapi target
untuk HER2-positif untuk mengecilkan tumor
• Setelah itu dilakukan BCT atau mastektomi, diikuti dengan terapi radiasi, kemoterapi,
dan/atau terapi target
• Pada pasien dengan hormone receptor-positif dilakukan terapi hormone adjuvan
Terapi Berdasarkan Stadium
• Stadium III
• Pendekatan operasi
• Dilakukan mastektomi, diikuti terapi radiasi, kemoterapi adjuvant, serta terapi hormone
dan/atau terapi target berdasarkan status reseptor
• Stadium IV
• Terapi paliatif terdiri dari terapi sistemik (kemoterapi, terapi hormone, terapi
target), dan dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi.
• Sebagai tambahan, obat-obatan untuk menurunkan gejala dari metastasis
dapat diberikan (analgesic, antiemetic)
• Pada beberapa kasus, operasi paliatif dapat dilakukan untuk kontrol gejala
lokal

Anda mungkin juga menyukai