Internasional
SLIDESMANIA.CO
Ekonomi Internasional
IVANTAN S.E.,
M.M.
SLIDESMANIA.CO
Our team!
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
Sejarah Sistem Moneter
Internasional
Perjalanan perekonomian/sistem moneter global selama satu abad lebih dari tahun 1870 hingga
dapat dirunut mulai tahun 1870-an, terutama sekarang, periodisasi IMS dapat dibagi menjadi
merujuk pada hegemoni Inggris pada tiga, yaitu masa praperang dunia, masa perang
abad itu dan perannya terhadap perekonomian dunia, dan masa pascaperang dunia.
global. Pada sekitar era Pengelompokan/periodisasi dilakukan
tersebut para sejarawan menemukan bahwa berdasarkan perbedaan karakteristik sistem
terdapat jaringan keuangan antarnegara yang moneter internasional dengan ciri khasnya
cukup luas sehingga pantas disebut sebagai sistem masing-masing, sesuai dengan
keuangan internasional atau International keadaan ekonomi-politik dunia dari tiga periode
Monetary System (IMS). waktu yang berbeda.
SLIDESMANIA.CO
Sistem moneter internasional berjalan melalui lima
tahap evolusi:
1. Bimetalisme
2. Standar Emas Klasik
3. Interwar Period
4. Sistem Bretton Woods
5. Rezim nilai tukar fleksibel / mengambang
terkendali
SLIDESMANIA.CO
1. Bimetalisme (sebelum 1875)
Bimetalisme adalah kebijakan moneter di mana nilai mata uang dikaitkan dengan
nilai dua logam, biasanya (tetapi tidak harus) perak dan emas. Dalam sistem ini, nilai
kedua logam akan saling terkait - dengan kata lain, nilai perak akan dinyatakan
dalam bentuk emas, dan dan sebaliknya -Dan logam apa pun bisa digunakan sebagai
alat pembayaran yang sah.
● Suatu standar ganda dalam mata uang bebas yang digunakan baik untuk emas
maupun perak.
Berdasarkan standar emas klasik (1875 – 1914), nilai tukar antara dua mata uang
ditentukan oleh kandungan emas dari mata uang tersebut. Sebagian besar negara
memulai standar ini pada saat Perang Dunia I meletus.
● Contoh: Jerman mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1 triliun kali lipat
daripada saat sebelum perang.
● Fluktuasi nilai mata uang di masa 1920-an membuat banyak negara menerapkan
kebijakan depresiasi habis-habisan agar dapat memperoleh untung di pasar
ekspor global.
SLIDESMANIA.CO
Interval Period (1915- 1944)
Tahap 2: Standar emas klasik gagal
Tahap 1: Nasionalisme
untuk dipulihkan
Ekonomi akibat Perang
(karena agenda politik masing-
Dunia I
masing)
Tahap 3: Ekonomi tak stabil dan bank- Tahap 4: Investor panik, ingin
bank bangkrut karena terjadi penarikan melarikan modal ke luar negeri, tapi
besar-besaran semua di luar negeri juga bernasib
sama
SLIDESMANIA.CO
4. SISTEM BRETTON WOODS
Sistem Bretton Woods (1944-1976) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan
dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun
1944. Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang
memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga institusi keuangan dunia yaitu Dana
Moneter Internasional, Bank Dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia.
● Negara menggunakan emas dan valuta asing-- khususnya US$--sebagai alat pembayaran
internasional, karena US$ menjadi satu-satunya mata uang yang dapat dikonversi secara
penuh ke emas.
● Contoh: Rupiah tidak bisa untuk ditukar dengan emas secara langsung. Kita harus beli
US$, dan dengan US$ itu kita baru bisa menukarnya dengan emas.
● Sistem ini sering juga disebut sebagai Standar Nilai Tukar Emas Berbasis Dolar.
SLIDESMANIA.CO
SISTEM BRETTON WOODS
● Sistem ini dibangun dengan tujuan untuk mempertahankan nilai tukar yang stabil (fixed-rate)
dan menghemat emas.
seluruh dunia dalam situasi harus membeli dolar semakin banyak tiap tahunnya).
5. REZIM NILAI TUKAR FLEKSIBEL
● Rezim nilai tukar fleksibel yang menggantikan sistem Bretton Woods memulai langkahnya pada
1976 ketika Perjanjian Jamaika (Jamaica Agrement) diratifikasi:
1. Nilai tukar fleksibel dinyatakan dapat diterima oleh anggota-anggota IMF + bank sentral
masing-masing negara berhak mengintervensi aktivitas perdagangan (volatilitas) valas yang
tidak berdasar / tidak jelas.
2. Emas sudah bukan cadangan internasional lagi separuh stok emas global dikembalikan ke
masing-masing negara anggotanya, separuh dijual dan hasilnya untuk membantu negara-negara
miskin.
3. Negara non-penghasil dan pengekspor minyak dan negara-negara miskin akan mendapat akses
SLIDESMANIA.CO
kepada dana IMF yang lebih besar. negara peminjam harus mengikuti ‘saran’ pembangunan
IMF
REZIM NILAI TUKAR FLEKSIBEL
● Bagaimana kabar rezim nilai tukar fleksibel sampai saat ini?
○ Secara umum, dari 1985 sampai sekarang US$ cenderung terapresiasi (naik terus
nilainya) terhadap mata uang semua negara.
○ Peristiwa turunnya nilai mata uang US$ terkait dengan koreksi tajam di indeks
pasar modal AS (saham dijual besar-besaran lagi = aksi investor ambil untung),
defisit neraca perdagangan (lagi), dan peristiwa 9/11
SLIDESMANIA.CO
Cara Melakukan Transaksi Internasional
Pembayaran dengan
surat wesel dagang Kompensasi Pembayaran tunai
pribadi
Pembayaran
Pembayaran Pembayaran dengan
Kemudian atau
dengan letter of konsinyasi
Rekening Terbuka
kredit
SLIDESMANIA.CO
Analisis Kasus Standar Emas dan
Dampaknya Terhadap
Perekonomian.
Nilai emas yang relatif stabil memang mempermudah ketika emas di jadikan sebagai standar mata uang internasional dan pembayaran
internasional. Namun ganjalan yang ada selama ini adalah mata uang AS yaitu dollar AS. AS yang mengklaim diri sebagai Negara
adidaya tidak mau jika mata uang mereka yaitu dollar digantikan oleh emas (Dinar) sebagai standar pembayaran nasional. tampak jelas
bahwa standar mata uang kertas banyak menimbulkan dampak negatif. Contohnya adalah tingginya inflasi karena nilai mata uang
kertas yang berfluktuatif dan dampak positif dari emas adalah nilai emas yang tetap tinggi dan tidak berfluktuatif. Selain itu, banyak
juga yang mendaesak agar standar mata uang kembali ke emas. para pakar perekonomian dunia memberikan saran untuk menjadikan
emas sebagai standar keuangan global. Cara ini mereka yakini sebagai jalan yang terbaik untuk memulihkan dan mengembalikan
stabilitas keuangan global. Para pakar ini mendorong negara-negara berkembang untuk menarik diri dari perekonomian global dan
melepaskan diri dari kapitalisme pasar bebas yang di setir oleh Amerika . Pada umumnya para ekonom sadar bahwa sejak keruntuhan
sistem kurs nilai tetap), tidak ada lagi suatu sistem moneter internasional yang stabil dan memuaskan. Disamping melibatkan isu-isu
teknis yang penting dan rumit, solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut terkait erat dengan persoalan politik yang sangat
krusial. Isu tingkat nilai tukar tetap (fixed exchange rate) versus tingkat nilai tukar fleksibel (flexible exchange rate) dan kaitannya
dengan masalah pengaturan sistem moneter internasional dianggap sebagai akar dari masalah ini. Oleh karena itu masa depan sistem
moneter internasional yang stabil dan terintegrasi akan tetap diliputi oleh banyak pertanyaan sampai masalah standar keuangan ini
terpecahkan.
SLIDESMANIA.CO
KESIMPULAN
Sistem moneter internasional adalah satu perangkat kebijakan, institusi, praktisi, regulasi, mekanisme yang
menentukan tingkat dimana mata uang satu di tukarkan dengan mata uang yang lain. Perubahan sistem
moneter diakibatkan oleh gejolak ekonomi. Dengan mempelajari pengalaman historis akan dapat diperoleh
gambaran timbulnya ketidakstabilan ekonomi serta proses penyesuaian neraca pembayaran internasional.
● Sistem Standar Emas 1870 – 1914 Muncul pada tahun 1870, dimana pemerintah Inggris menetapkan nilai
poundsterling dengan emas.
● Zaman Bretton Woods, 1944 – 1973
Dalam perjanjian Bretton Woods terbentuk dua badan internasional, yaitu International Bank for
Recontruction and Development, yang sekarang dikenal dengan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.
SLIDESMANIA.CO
THANK
YOU!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA.CO