Anda di halaman 1dari 10

Disfagia

Dosen Pengampu: dr, Shiane Hanako Sheba, MKM

Kelompok 1
Yurika Nur Hidayah
Salma Fauziah
Fauziahwati
Qurata Aini
POLITEKNIK AL ISLAM BANDUNG
DIII PRODI TERAPI WICARA
Definisi Disfagia
Disfagia berasal dari bahasa Yunani
yaitu dys yang artinya sulit dan phagein
Disfagia adalah kesulitan
yang artinya memakan. Disfagia memindahkan cairan dan atau
merupakan gejala kesulitan menelan
dalam menggerakan makanan dari bolus dari rongga mulut bagian
mulut ke dalam lambung. depan ke belakang menuju
faring, esofagus, daerah dada
dan ke dalam perut yang dapat
disebabkan oleh patologik,
neurologik dan psikologik.
Proses Menelan Normal

01 Fase Persiapan Oral


02 Fase Oral
03 Fase Faringeal

04 Fase Esofageal
Penyebab Disfagia Secara Umum
Penyebab disfagia secara umum terbagi menjadi gangguan mekanik dan gangguan motilitas
neuromuskular.
 Gangguan mekanik pada disfagia disebabkan oleh :
• Infeksi (contoh : abses retrofaringeal)
• Thyromegaly
• Limfadenopati
• Berkurangnya daya compliance otot akibat myositis dan fibrosis
• Eosinofilik esofagitis
• Keganasan kepala dan leher dan efek terapinya (pembedahan dan intervensi radioterapi). Di Asia,
keganasan terbanyak disebabkan oleh karsinoma sel skuamosa.

 Gangguan neuromuskular pada disfagia disebabkan oleh :


• Gangguan SSP akibat stroke, Parkinson Disease, Cerebral Palsy, kelumpuhan saraf kranial, multiple
sclerosis, amyotrophic lateral sclerosis. 42-67% pasien stroke mengalami disfagia orofaringeal dan 30%
diantaranya mengalami pneumonia aspirasi. Untuk itu, perlu dilakukan skrining disfagia pada pasien stroke
dalam 24 jam pertama untuk mencegah aspirasi, kekurangan nutrisi dan dehidrasi. 50% dari penderita
Parkinson Disease juga mengalami gejala disfagia orofaringeal.
• Gangguan kontraktilitas seperti myasthenia gravis, distrofi otot oculofaringeal.
Klasifikasi Disfagia
Berdasarkan Lokasi

Disfagia Disfagia
Orofaringeal Esofagus
Disebabkan oleh gangguan pada faring dan Jenis disfagia ini diindikasikan dengan sensasi makanan yang
esofagus proksimal. Disfagia orofaringeal pada menempel atau tersangkut di pangkal tenggorokan atau di
anak sering disebabkan oleh penyakit kelainan otot, dada setelah menelan. Penyebab dari disfagia esofagus,
sedangkan pada orang tua lebih banyak disebabkan antara lain:
oleh gangguan susunan saraf pusat (SSP). Akalasia, Spasme difus. Striktur esofagus. Tumor
kerongkongan. Adanya benda asing di tenggorokan.
Penyempitan di kerongkongan. GERD. Esofagitis eosinofilik.
Skleroderma,Terapi radiasi.
Klasifikasi Disfagia
Berdasarkan Etiologi
Disfagia Disfagia Disfagia
Mekanik Motorik Emosional
Penyebab utama disfagia mekanik adalah Keluhan disfagia motorik Keluhan disfagia ini dapat timbul
sumbatan lumen esofagus oleh massa tumor disebabkan oleh kelainan karena terdapat gangguan emosi,
dan benda asing. Penyebab lain adalah neuromuscular yang berperan atau tekanan jiwa yang berat.
akibat peradangan mukosa esofagus, serta dalam proses menelan. Lesi di Kelainan ini disebut globus
akibat penekanan lumen esofagus dari luar, pusat menelan di batang otak, histerikus.
misalnya oleh pembesaran kelenjar timus, kelainan saraf otak n.V, n.VII,
kelenjar tiroid, kelenjar getah bening di n.IX, n.X dan n.XII, kelumpuhan
mediastinum, pembesaran jantung, dan otot faring dan lidah serta
elongasi aorta. gangguan peristaltik esofagus
dapat menyebabkan disfagia.
Karakteristik Disfagia

Disfagia Disfagia Disfagia


Fase Oral Fase Fase
1. Saliva: drolling, 1.
Faringeal
Tersedak
Esofageal
1. Tertahannya makanan di
xerostomia 2. Batuk dada
2. Gangguan mengunyah 3. Aspirasi 2. Perasaan tak enak disub
3. Gangguan dorongan sternal
bolus ke faring 3. Muntah
4. Rasa penuh
Daftar Pustaka

Studocu.com(2018, 8 januari)
M. Fadhli Rizal. (2022, Maret 16). Disfagia. Diakses dari https://www.halodoc.com/kesehatan/disfagia
Pandaleke, J. J., Sengkey, L. S., & Angliadi, E. (2014). Rehabilitasi medik pada penderita disfagia.
Jurnal Biomedik: JBM, 6(3).
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai