Anda di halaman 1dari 17

“KECELAKAAN KERJA DAN PENCEGAHAN”

KASRIANI HAFIL
AHMAD FAUZI
ROSALIA KONIATY BAYO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR HAMKA


“KECELAKAAN KERJA”

Pekerjaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas


kehidupan manusia saat ini. Namun, lingkungan, kondisi, dan
proses kerja seringkali terkait dengan bahaya yang dapat
menimbulkan risiko penyakit dan kecelakaan kerja. Kecelakaan
kerja merupakan masalah serius yang bisa terjadi dalam semua
jenis kegiatan pekerjaan , sehingga menjadi hal yang harus
diperhatikan dari implementasi keselamatan dan kesehatan kerja
yang tidak baik. Hal ini dapat terjadi tanpa disengaja dan memberi
kerugian yang cukup berarti bagi pekerja dan perusahaan.
TEORI PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

Tiga Teori Utama Penyebab Kecelakaan Kerja yaitu :


a. Teori Heinrich (Domino)
b. Teori Multi Causation
c. Teori Gardon
“Penyebab Kecelakaan Kerja”

Manusia Manajemen Material

Mesin Medan

dari sudut keselamatan kerja, unsur-unsur penyebab kecelakaan kerja mencakup 5 M.


semua unsur tersebut saling berhubungan dan membentuk suatu sistem tersendiri.
ketimpangan pada salah satu atau lebih unsur tersebut akan menimbulkan kecelakaan /
kerugian.
“PENYEBAB KECELAKAAN KERJA”

Unsur Manusia, antara lain : Unsur Manajemen, antara lain :


Unsur Material, antara lain :
» Kurangnya kordinasi kerja. » Kurang pengawasan.
» Kurangya pengetahuan / » Struktur organisasi yang tidak
keterampilan. » Adanya bahan beracun /
jelas dan kurang tepat.
mudah terbakar.
» ketidakmampuan fisik / » Kesalahan prosedur
mental. » Adanya bahan yang
operasional.
mengandung korosif.
» Kurangnya motivasi. » Kesalahan pembinaan
» Perilaku ceroboh. pekerja.
“PENYEBAB KECELAKAAN KERJA”

Unsur Medan (lingkungan), antara lain :


Unsur Mesin, antara lain :
» Penerangan tidak tepat ( silau atau gelap ).
» Pengoperasian mesin tanpa alat pengaman. » Sistem ventilasi udara yang buruk.
» Kerusakan mesin disaat operasional. » Tingkat kebisingan terlalu tinggi.
» Tata letak mesin yang tidak sesuai » Suhu extreme (tidak dapat diterima tubuh)
» kontur dan kondisi pijakan .
Jenis Kecelakaan Kerja

Menurut ahli, ada beberapa jenis kecelakaan kerja;


A. Suma’mur
B. Internasional Labor Organization

Suma’mur
1) Kecelakaan Industrial (Industrial Accident) Adalah kecelakaan yang
terjadi ditempat kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya
kerja.
2) Kecelakaan dalam perjalanan ( Community Accident) Adalah
Kecelakaan yang terjadi diluar tempat kerja yang berhubungan
dengan pekerjaan.
Internasional Labor Organization (4 Klasifikasi)

1)Klasifikasi
1)Klasifikasi
menurut
menurut
jenis * Mesin
penyebab
kecelakaan Antara lain terjatuh, * Alat, seperti alat
angkut air, udara dan
tertimpa benda,
darat
terjepit oleh benda, * Peralatan lainnya
gerakan-gerakan yang seperti kamar
pembakar dan
melebihi kemampuan, pemanas, instalasi
pengaruh suhu tinggi, listrik dan pendingin
* Bahan, zat dan
terkena arus listrik, serta
radiasi seperti bahan
terkena bahan berbahaya peledan, gas dan zat
kimia
atau radiasi.
Lingkungan Kerja
Internasional Labor Organization (4 Klasifikasi)

1)Klasifikasi
1)Klasifikasi
menurut
menurut
letak
sifat luka
kelainan dan
atau kelainan
Patah tulang luka tubuh Kepala
a)Dislokasi a)Leher
b)Regang Otot b)Badan
c)Memar c)Anggota tubuh atas
d)Amputasi
d)Anggota tubuh
bawah
e)Gegar dan remuk e)Banyak tempat
f)Luka bakar f)Letak lain yang tidak
g)Keracunan termasuk klasifikasi
diatas
h)Pengaruh Radiasi
Internasional Labor Organization (4 Klasifikasi)

1)Klasifikasi
1)Klasifikasi
menurut
menurut
letak
sifat luka
kelainan dan
atau kelainan
Patah tulang luka tubuh Kepala
a)Dislokasi a)Leher
b)Regang Otot b)Badan
c)Memar c)Anggota tubuh atas
d)Amputasi
d)Anggota tubuh
bawah
e)Gegar dan remuk e)Banyak tempat
f)Luka bakar f)Letak lain yang tidak
g)Keracunan termasuk klasifikasi
diatas
h)Pengaruh Radiasi
Kerusakan
Kecelakaan kerja yang terjadi dapat
mengakibatkan kerugian fisik berupa
kerusakan terhadap komponen mesin,
bangunan, alat kerja, bahan, tempat dan
juga lingkungan kerja.

Kekacauan organisasi
Kerugian fisik yang terjadi Kecelakaan kerja yang terjadi dapat mengganggu
sebagai resiko akibat konsentrasi pekerjaan bagi karyawan lain baik
yang terlibat atau tidak. Sekaligus berpotensi
terjadinya kecelakaan kerja menghambat aktivitas pekerjaan yang
terdiri atas: seharusnya dilakukan dalam satu hari kerja
pada sebuah perusahaan.

Kesedihan
Kecelakaan kerja tak hanya akan dirasakan oleh
karyawan yang tertimpa musibah atau
mengalami musibah saja, melainkan juga akan
berdampak pada keluarga serta rekan kerja
korban. Mereka akan sedih melihat keluarga atau
rekan kerjanya mengalami kecelakaan.
PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

Terjadinya kecelakaan kerja merupakan suatu


bentuk kerugian baik bagi korban kecelakaan
kerja maupun Perusahaan/Organisasi. Upaya
pencegahan kecelakaan kerja diperlukan untuk
menghindari kerugian-kerugian yang timbul
serta untuk meningkatkan kinerja keselamatan
kerja di tempat kerja.
ANALISA KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan Merupakan suatu Kegagalan Sistem


Maka perlu dilakukan Analisa untuk mengadakan penyelidikan terhadap kejadian
kecelakaan yang merupakan bagian penting program pencegahan kecelakaan kerja.
Analisis kecelakaan berupaya untuk menelusuri kembali sumber disfungsi elemen di
DALAM SISTEM, termasuk hal-hal yang mendahului kejadian (Anteseden).
ANALISA Tujuan
KECELAKAAN Menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi
KERJA 1.Menentukan sebab yang sebenarnya
2.Mengukur resiko
3.Mengembangkan tindakan kontrol
4.Menentukan kecederungan/trend

Sasaran
Mencegah agar kecelakaan serupa tidak terjadi

Obyek Penyelidikan
Potensi bahaya penyebab kecelakaan kerja
HIERARKI PENGENDALIAN RESIKO
Eliminasi/ menghilangkan
Teknik pengendalian dengan menghilangkan sumber daya. Cth: generator pembangkit listrik
yang menimbulkan bising diganti dengan penggunaan listrik dari PLN. Cara ini sangat efektif
karena sumber bahaya dieliminasi sehingga potensi risiko dapat dihilangkan.

Substitusi/penggantian.
Teknik pengendalian bahaya dengan mengganti alat, bahan, sistem atau prosedur yang berbahaya
dengan yang lebih aman dan lebih rendah bahayanya. Teknik ini banyak digunakan, Cth: bahan kimia
berbahaya dalam proses produksi diganti dengan bahan kimia lain yang lebih aman.

Pengendalian engineering/teknis
Sumber bahaya biasanya berasal dari peralatan atau sarana teknis yang ada di lingkungan kerja.
Karena itu, pengendalian bahaya dapat dilakukan melalui perbaikan pada desain, penambahan
peralatan dan pemasangan peralatan pengaman. Sebagai contoh, mesin yang bising dapat
diperbaiki secara teknis misalnya dengan memasang peredam suara sehingga tingkat kebisingan
dapat ditekan.
Pengendalian administratif.
Pengendalian bahaya juga dapat dilakukan secara administratif, misalnya mengurangi
jadwal kerja, istirahat, cara kerja yang lebih aman, rotasi atau pemeriksaan kesehatan.

Penggunaan alat pelindung diri (APD).


Pilihan terakhir untuk mengendalikan bahaya adalah dengan memakai alat pelindung diri
misalnya pelindung kepala, sarung tangan, pelindung pernapasan (respirator atau
masker),pelindung jauh dan pelindung kaki.

Anda mungkin juga menyukai