Anda di halaman 1dari 13

MATEMATIKA WAJIB

TRANSFORMASI
DILATASI
KELOMPOK DILATASI

03 04 08

Ananta Anisa Ayu Bela Rizma


Kharisma Wulansari Fa,azzah

14 18 24 33

Elsa Agustia Hilmi M Reza Zacki Fahri


Ningrum Mufid Nurrohman Prazidan
Pengertian
Dilatasi adalah perubahan ukuran atau transformasi (memperbesar atau memperkecil) suatu benda sebagai hasil
dari perkalian dengan faktor skala tertentu tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan.
Pada dilatasi ini dapat ditentukan oleh titik pusat dan faktor skala k.
Rumus dilatasi cukup mudah karena hanya mengalikan angka pada
Rumus x dan y dengan nilai K. (x, y) → (xˡ, yˡ) = (Kx, Ky)
Untuk bisa melakukan dilatasi diperlukan informasi mengenai faktor skala dan pusat dilatasi.
a. Faktor skala
Faktor skala menentukan ukuran perbesaran/pengecilan dari bangun yang asli. Nilainya positif, nol, atau
negatif.
b. Pusat dilatasi
Berbentuk titik koordinat. Jika tidak ditentukan maka titik pusatnya adalah O(0, 0)
Kehidupan nyata dilatasi
Penerapan pertama adalah pada mikroskop atau alat
 

pembesar. Gambar di bawah menunjukkan alat


pembesar yang merupakan alat penting di laboratorium
foto. Alat ini digunakan untuk memperbesar foto dari
negatifnya (klisenya). Dengan menggerakkan film di
depan lensa, memungkinkan untuk mengubah ukuran
foto yang dihasilkan.
Contoh Soal Dilatasi
1). Diketahui segitiga ABC dengan titik sudut masing-masing A(1, 3), B(2, 3), dan C(2, 1). Tentukan segitiga
A'B'C' yang merupakan bayangan segitiga ABC setelah didilatasi dengan faktor skala 3 dengan pusat
dilatasi titik awal..

Penyelesian :
Langkah-langkah :
1.Tentukan terlebih dahulu letak titik A, B, dan C pada
bidang koordinat Kartesius.
2. Dilatasi masing-masing titik segitiga sebagai berikut :
A(3 x 1, 3 x 3)
B(3 x 2, 3 x 3)
C(3 x 2, 3 x 1)
3. Koordinat segitiga A'B'C' adalah sebagai berikut :
A'(3, 9)
B'(6, 9)
C'(6, 3)
2. Persegi panjang ABCD berkoordinat di A (2, 3), B (5, 3), C (5, 1) dan D (2, 1). Tentukan
koordinat A’B’C’D’ yang merupakan bayangan dari persegi panjang ABCD setelah didilatasi
dengan pusat dilatasi di titik P (1, 4) dan faktor skala 3.

Penyelesian :
Langkah 1
Tentukan titik P dan gambar persegi panjang ABCD pada bidang koordinat.
Langkah 2
Buat garis dari titik P sehingga PA’ = 2PA PB’ = 2PB, PC’ = 2PC, dan PD’ = 2PD. Sehingga
diperoleh titik-titik koordinat bayangan A, B, C, dan D adalah sebagai berikut.
A’(4, 1), B' (13,1), C' (13, -5), dan D’ (4, -5).
Langkah 3
Hubungkan titik-titik A’ , B’ , C’ , dan D’ sehingga terbentuk persegi panjang A'B'C'D'.
Kesimpulan :
Hasil dilatasi titik (x, y)
terhadap faktor skala
sebesar k dan pusat
dilatasi O(0, 0) adalah
(kx, ky)
Evaluasi :
1. Titik A(2, 3) didilatasi dengan pusat O(0, 0) dan faktor skala 2. Jika titik
A'(x,y) merupakan hasil dilatasi, tentukan koordinat titik A'

2. Perhatikan gambar berikut ini :

Jajar genjang A'B'C'D' adalah hasil dilatasi jajar genjang ABCD dengan
pusat dilatasi P dan faktor skala k
Dari gambar tersebut, tentukan :
a. Koordinat titik pusat P
b. Faktor skala dilatasi
SUMBER
1. https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/apa-itu-dilatasi-8671/
2. https://youtu.be/r7fGQ2_lv8Y
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop
4. http://shintashaputri.blogspot.com/2016/01/dilatasi.html
5. https://youtu.be/uMxYXmfCLgA
6. https://slidesgo.com/
7. https://www.aantriono.com/2020/10/dilatasi.html
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai