T
STROKE
Kelompok 2 :
• Arjuna Cahya Andi Santoso
• Anisa Nur Rahmawati
• Astri Valery Putri
• Sherly Aprilia
PEMBAHASAN
01 02 03 04
Definisi Penyakit Macam-Macam
Stroke Gambaran Klinis Gejala Klinis
Penyakit Stroke
05 06 07
Klasifikasi Penyakit Pencegahan
Faktor Risiko
Stroke Penyakit Stroke
08 09
Pengobatan Prognosis Penyakit
Penyakit Stroke Stroke
01
Definisi Penyakit
Stroke
Pengertian Penyakit Stroke
• Stroke disebut sebagai sindrom klinis yang berkembang cepat akibat dari gangguan otak lokal maupun global yang
disebabkan adanya gangguan aliran darah dalam otak yang timbul secara mendadak (dalam hitungan detik) atau
secara cepat (dalam hitungan jam) sehingga dapat menyebabkan sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak.
(Syahrim, 2019)
• Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah dan berakibat sebagian otak tidak
mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen sehingga dapat mengalami kematian sel/ jaringan.
(Kemenkes RI, 2019)
• Stroke menjadi masalah serius yang dihadapi di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan Stroke adalah penyebab
kematian ketiga terbanyak setelah penyakit jantung koroner dan kanker.
• Stroke merupakan suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan
terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan bahkan kematian.
Penyakit Stroke Di
Indonesia
● Penyakit Stroke di Indonesia merupakan terbanyak dan menduduki urutan pertama di Asia.
● Jumlah kematian yang disebabkan oleh stroke menduduki urutan kedua pada usia diatas 60 tahun dan
urutan kelima pada usia 15-59 tahun.
● Wilayah Kalimantan Timur merupakan wilayah tertinggi pengidap penyakit stroke dengan (14,7%),
diikuti di Yogyakarta (14,3%) Bangka Belitung dan DKI Jakarta masing-masing (11,4%) dan Bali berada
pada posisi 17 dengan (10,8%). (RISKESDAS 2018)
● Stroke tidak hanya menyerang masyarakat berkecukupan tapi juga warga sosial ekonomi rendah.
● Di Indonesia diperkirakan tiap tahun terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke dan sekitar 25%
atau 125.000 orang meninggal sedangkan sisanya mengalami kecacatan. (Ratna, 2011)
02
Macam-Macam Penyakit
Stroke
Macam-Macam
Penyakit Stroke
1. Stroke iskemik atau stroke sumbatan termasuk
jenis yang paling umum terjadi pada masyarakat
Indonesia. Umumnya, jenis stroke yang satu ini
bisa terjadi karena adanya gumpalan darah yang
menyumbat aliran darah dan oksigen menuju
otak. Sel-sel otak perlahan mulai mati dalam
hitungan menit akibat kekurangan oksigen dan
nutrisi.
Macam-Macam Penyakit Stroke
Stroke ini terbagi ke dalam dua tipe:
a) Stroke Trombotik, adalah jenis stroke iskemik yang terjadi akibat adanya penggumpalan darah.
Gumpalan darah ini terbentuk pada pembuluh darah arteri yang menyuplai darah menuju otak. Stroke
ini merupakan jenis stroke yang umum pada lansia, khususnya yang memiliki kadar kolesterol tinggi,
aterosklerosis, atau diabetes. Terkadang, gejala dari jenis stroke ini muncul secara tiba-tiba. Bahkan,
tidak jarang stroke trombotik terjadi saat Anda sedang tidur atau pada pagi hari. Meski begitu, kondisi
ini juga bisa terjadi secara bertahap, dalam kurun waktu beberapa jam atau beberapa hari. Stroke
trombotik biasanya diawali dengan munculnya serangan stroke ringan atau transient ischemic attacks
03
(TIA). Kondisi ini bisa bertahan kurang lebih selama 24 jam, dan sering menjadi pertanda bahwa Anda
akan mengalami stroke. Meski lebih ringan, gejala dari TIA tidak jauh berbeda dengan gejala stroke
pada umumnya.
Macam-Macam Penyakit
Stroke
b) Stroke Emboli, sedikit berbeda dengan stroke trombotik, jenis stroke iskemik yang
satu ini terjadi karena adanya gumpalan darah yang terbentuk pada area tubuh lain.
Nah, gumpalan darah tersebut kemudian bergerak menuju ke aliran darah menuju
otak. Biasanya, stroke emboli mengakibatkan terjadinya serangan jantung atau
operasi jantung dan sering kali muncul tanpa adanya tanda dan gejala yang bisa
Anda waspadai. Meski begitu, sekitar 15% penderita stroke emboli biasanya
mengalami atrial fibrilasi. Kondisi tersebut merupakan salah satu jenis penyakit
aritmia atau gangguan irama jantung. Biasanya, atrial fibrilasi terjadi pada bilik
jantung bagian atas. Saat itu, area jantung tersebut berdetak secara abnormal
sehingga Anda perlu memeriksakan kondisi ke dokter.
Macam-Macam Penyakit Stroke
2. Stroke Hemoragik. Jika dibandingkan dengan stroke iskemik, jenis stroke yang satu ini tergolong
lebih jarang terjadi. Penyebab stroke hemoragik umumnya adalah pecahnya saluran darah yang
terdapat pada bagian dalam tengkorak, hingga terjadi perdarahan sampai ke otak. Pada saat itu,
sel-sel dan jaringan otak tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang memadai. Belum lagi,
hal tersebut menyebabkan tekanan di sekitar jaringan otak, hingga muncul iritasi dan
pembengkakan. Jika tidak mendapatkan penanganan, kondisi tersebut bisa menyebabkan
kerusakan otak.
Sama halnya dengan stroke iskemik, jenis stroke yang satu ini juga terbagi ke dalam dua tipe:
a. Intraserebral Hemoragik. Jenis stroke hemoragik yang satu ini biasanya terjadi karena tekanan darah tinggi
. Perdarahan pada otak bisa muncul secara tiba-tiba dan terjadi sangat cepat. Biasanya, tidak ada tanda atau
03
gejala yang mendahului perdarahan. Alhasil, kondisi tersebut bisa menyebabkan perdarahan menjadi sangat
parah. Jika sudah demikian, koma dan kematian bisa tak terelakkan lagi. Oleh sebab itu, demi mencegah
jenis stroke yang satu ini, Anda perlu mengontrol tekanan darah dengan baik.
Macam-Macam Penyakit
Stroke
b. Hemoragik Subarachnoid, Jenis stroke yang satu ini merupakan akibat dari
perdarahan yang muncul antara otak dan membran yang menyelubungi otak
pada ruang subarachnoid. Biasanya, salah satu tipe dari stroke hemoragik ini
terjadi karena aneurisma atau malformasi arteri-vena. Namun, hal kondisi ini
juga bisa terjadi karena trauma. Aneurisma sendiri adalah melemahnya
dinding arteri sehingga rentan pecah. Kondisi ini mungkin sudah ada sejak
Anda lahir. Namun, bisa jadi Anda mengalaminya karena aterosklerosis atau
tekanan darah tinggi. Jika tak segera mendapatkan penanganan, aneurisma
dan malformasi arteri-vena bisa menyebabkan anda mengalami jenis
penyakit serius yang satu ini.
Macam-Macam Penyakit Stroke
3. Stroke Ringan (Transient Ischemic Attack / TIA)
Penyebab dari TIA adalah aliran darah menuju ke otak yang tersumbat, tapi hanya dalam kurun waktu
sebentar, biasanya tidak lebih dari lima menit. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa menyepelekan
salah satu jenis stroke ini. Apalagi, TIA sering kali menjadi awal atau tanda dari jenis stroke lainnya. Oleh
sebab itu, Anda harus segera melakukan penanganan stroke jika mengalami kondisi ini.
03
03
Gambaran
Klinis
Infark pada Sistem Saraf Pusat
Tanda dan gejala infark arteri tergantung dari area vaskular yang terkena.
Infark total sirkulasi anterior (karotis):
• Hemiplegia (kerusakan pada bagian atas traktus kortikospinal),
• Hemianopia (kerusakan pada radiasio optikus),
• Defisit kortikal, misalnya disfasia (hemisfer dominan), hilangnya fungsi visuospasial
(hemisfer nondominan).
Infark parsial sirkulasi anterior:
• Hemiplegia dan hemianopia, hanya defisit kortikal saja.
Infark lakunar:
• Penyakit intrinsik (lipohialinosis) pada arteri kecil profunda menyebabkan sindrom yang
karakteristik.
Infark sirkulasi posterior (vertebrobasilar):
• Tanda-tanda lesi batang otak,
• Hemianopia homonim.
Infark medulla spinalis (Price, 2005).
Serangan Iskemik Transien Tanda
khas TIA
Hilangnya fungsi fokal SSP secara mendadak; gejala seperti sinkop, bingung, dan pusing
tidak cukup untuk menegakkan diagnosis. TIA umumnya berlangsung selama beberapa
menit saja, jarang berjam-jam. Daerah arteri yang terkena akan menentukan gejala yang
terjadi:
Karotis (paling sering):
● Hemiparesis,
● Hilangnya sensasi hemisensorik,
● Disfasia,
● Kebutaan monokular (amaurosis fugax) yang disebabkan oleh iskemia retina.
Vertebrobasilar:
● Paresis atau hilangnya sensasi bilateral atau alternatif,
● Kebutaan mendadak bilateral (pada pasien usia lanjut),
● Diplopia, ataksia, vertigo, disfagia-setidaknya dua dari tiga gejala ini terjadi secara
bersamaan (Price, 2005).
Perdarahan Subarakhnoid
Akibat iritasi meningen oleh darah, maka pasien menunjukkan gejala nyeri kepala
mendadak (dalam hitungan detik) yang sangat berat disertai fotofobia, mual, muntah, dan
● Spasme pembuluh darah, akibat efek iritasi darah, bersamaan dengan iskemia (Price,
2005).
Perdarahan
Intraserebral
Spontan
Pasien datang dengan tanda-tanda
neurologis fokal yang tergantung
dari lokasi perdarahan, kejang,
dan gambaran peningkatan
tekanan intrakranial. Diagnosis
biasanya jelas dari CT scan
(Price, 2005)
04
Gejala Klinis
Setidaknya, ada tiga Sementara itu, gejala dan
gejala utama stroke yang tanda stroke lainnya
mudah untuk dikenali, adalah:
1.
yaitu:
Salah satu sisi wajah akan terlihat lebih turun 1. Mual dan muntah.
dan pengidap tidak mampu tersenyum karena 2. Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-
mulut atau mata tampak terkulai. tiba, disertai kaku pada leher dan pusing
2. Pengidap tidak mampu mengangkat salah satu seperti berputar (vertigo).
lengan karena terasa lemas atau mati rasa. 3. Mengalami penurunan kesadaran.
Tidak hanya lengan, tungkai yang berada pada 4. Sulit menelan (disfagia) sehingga
sisi yang sama dengan lengan juga mengalami mengakibatkan tersedak.
kelemahan. 5. Mengalami gangguan pada keseimbangan dan
3. Ucapan menjadi tidak jelas, kacau, atau bahkan koordinasi.
tidak mampu berbicara sama sekali meski 6. Mengalami hilang penglihatan secara tiba-tiba
pengidap terlihat sadar. atau penglihatan ganda.
Gejala lain yang tampak juga bergantung pada fungsi daerah otak yang
menderita iskemik tersebut. Gejala stroke yang perlu dikenali di
antaranya adalah:
•Kelemahan otot wajah yang ditandai dengan wajah turun kesalah satu sisi,
terlihat tidak simetris
•Kelemahan separuh anggota gerak yang ditandai dengan tidak mampu
mengangkat lengan dan tungkai, lemas pada salah satu sisi
•Kesemutan atau baal pada wajah, lengan dan tungkai pada sisi yang
terganggu
•Kehilangan kemampuan berbicara atau kesulitan berbicara ditandai
dengan bicara cadel, tidak beraturan, tidak dapat memahami ucapan orang
lain atau bahkan tidak mampu bicara sama sekali
•Kehilangan kemampuan melihat secara tiba-tiba, penglihatan kabur atau
penglihatan ganda
•Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan
sebelumnya
•Gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, gerakan sulit
05
Klasifikasi
Penyakit
Kementerian Kesehatan telah mengembangkan panduan untuk mempermudah
menghafal gejala stroke, yaitu melalui slogan “SeGeRa Ke RS”.
1. Senyum tidak simetris (mencong ke salah satu sisi seperti kanan atau kiri),
tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
2. Gerak separuh tubuh melemah tiba-tiba.
3. Bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata.
4. Kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh.
5. Rabun pandangan satu mata kabur terjadi tiba-tiba.
6. Sakit kepala hebat tiba-tiba.