Anda di halaman 1dari 32

COACHING

SKILL
TRAINING DEVELOPMENT
Agenda Style
01 Apa itu Coaching ?
Penjelasan mengenaik Coaching akan di jelaskan dalam training kali
ini

02 Kenapa harus Coaching ?


Seberapa penting sebenarnya Coaching harus dilaksanan dan apa
dampak besar pada perusahaan

03 Coaching, Training, Counselling,


Menthoring, Feedback
Apa perbedaan dari ke 4 metode tersebut dan dampak yang di dapatkan dari metode-
metode tsb

04 Prosedur Coaching
Bagaimana cara anda melakukan Coaching dengan baik dan
berdampak pada pertumbuhan perusahaan
What is Coaching?
Pendahuluan dan pengetahuan dasar
Mengenai Coaching
Coaching adalah keterampilan
kepemimpinan yang telah memberikan
hasil dalam menciptakan karyawan yang
terlibat dan meningkatkan
keseluruhan organisasi.
kinerja
COACHING

Tujuan Coaching adalah untuk


memberikan umpan balik untuk
peningkatan kompetensi bawahan, melalui
serangkaian pertemuan yang bersifat
reguler, terfokus pada hasil, dan dimonitor
secara kontinyu
Kenapa Coaching
Alasan tentang Kenapa Anda Membutuhkan
Coaching, akan dibahas pada bab ini
KENAPA
COACHING?
Secara umum penyebab timbulnya masalah kinerja dapat
digolongkan kedalam tiga kelompok:

1. Tidak/ kurang mampu (baik karena kurangnya


pengetahuan maupun ketrampilan)

2. Tidak mau atau kurang termotivasi

3. Kekurangan sumberdaya yang diperlukan.


Penghargaan dan umpan balik
yang positif akan meningkatkan
motivasi dan inisiatif karyawan

Produktivitas meningkat
Delegasi lebih banyak

MANFAAT Mengembangkan tanggung


jawab bersama
COACHING
Kohesivitas kelompok lebih
tinggi

Memudahkan saat penilaian


prestasi
KAPAN MELAKUKAN COACHING?
Kurangnya kemampuan

Ketidakcukupan informasi

Kurangnya kompetensi

Karyawan harus mengalami masalah ‘kinerja’

Karyawan relatif baru


KAPAN MELAKUKAN COACHING?

Karyawan yang memerlukan bantuan untuk


menetapkan prioritas.

Munculnya suatu kegiatan yang menuntuk


pelaksanaan tindak lanjut (follow up action).

Adanya kebutuhan mendapatkan/


mengajarkan pengetahuan/ ketrampilan yang
dituntut oleh pekerjaan yang baru
Karyawan memerlukan peningkatan rasa
percaya diri dengan mempelajari
pengetahuan/ ketrampilan baru.
Karyawan mampu mengungkapkan
pemikirannya, tetapi kurang mampu
mengimplementasikannya.
Semakin sering Anda melakukan diskusi coaching dengan
karyawan, semakin mudah mereka memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan semakin terampil Anda nantinya.
Coaching,
Counseling,
Menthoring
N
Coaching Mentoring Counseling
o
1 Inisiatif biasanya dari manager Inisiatif bisa dari karyawan, bisa pula Inisiatif biasanya dari karyawan
dari manager
2 Dilakukan secara rutin Dilakukan setelah promosi atau ada Saat ada masalah atau saat karyawan
tugas baru yang menantang merasa perlunya penyelesaian atas
suatu masalah

3 Orientasi tugas Memperluas Masalah pekerjaan atau pribadi


wawasan/alternatif/sudut pandang
lain

4 Positif atau korektif menekan Berbagi pengalaman Manager lebih berperan sebagai
pada telling, training and pendengar aktif
teaching oleh manager

5 Manager memberikan nasehat Manager lebih pada pemberian Menghindari pemberian nasehat
spesifik pada apa & bagaimana contoh atau mengerjakan bersama spesifik, membantu karyawan
mengerjakannya karyawan menyelesaikan permasalahannya

6 Tujuan untuk peningkatan Tujuan untuk pencapaian kinerja yang Tujuan untuk penyelesaian masalah
kinerja karyawan sebagai melampaui harapan/standar spesifik atau mengurangi tegangan
individu ataupun anggota (relieve tension) karyawan
kelompok
Coaching Skill
Keterampilan yang harus dimiliki dalam
melakukan coaching
PROSES COACHING

NextTujuan
FeedProcess
Proses
back
Gambaran
Praktek
MENGUASAI KETERAMPILAN MENYIMAK &
MENDENGARKAN

Level (I) Level (II) Level (III) Level (IV) Level (V)
• Pendengar • Memberikan • Mendengar • Pada level ini
lebih banyak jawaban • Memberikan kan dan coach
sibuk sendiri dengan fokus nasihat, tetapi mengajak berusaha
memikirkan pendengar lebih fokus mendengarka
bukan fokus pembicara
apa yang akan pada n makna
pada untuk terus
diucapkannya pendengar dibalik kata-
sendiri pembicara. berbicara kata yang
daripada
daripada Tingkat ini yang
pembicara.
dan disampaikan,
mendengarka umumnya memberika mendengarka
n ucapan terjadi pada n n dalam
percakapan penjelasan.
lawan bicara. keheningan,
sehari-hari.
dan
mendengarka
n dengan
menggunakan
intuisi.
MENGUASAI KETERAMPILAN BERTANYA
Pertanyaan Pertanyaan Probing
Tertutup Terbuka Questions
Apa yang terjadi ? Apa penyebab hal itu ? Apakah anda dapat
lebih spesifik ?

Apakah perjalanan Apa yang anda siapkan Apa yang anda


anda lancar ? untuk menyelesaikan siapkan untuk
4 kategori Pertanyaan yang efektif perjalanan anda ? menyelesaikan
perjalanan anda ?

1) singkat. Apakah anda


menyukai
Dalam hal apa menurut
anda bahwa kandidat
Dalam hal apa
menurut anda bahwa
2) fokus. kandidatnya ? ini sesuai dengan yang
kita inginkan ?
kandidat ini sesuai
dengan yang kita
3) relevan. inginkan ?

4) membangun Apakah meeting Apa yang terjadi dalam Apa yang terjadi
anda berjalan meeting ? dalam meeting ?
dengan baik ?
MENGUASAI KETERAMPILAN BERTANYA
Pertanyaan Pertanyaan Probing
Tertutup Terbuka Questions
Apa yang terjadi ? Apa penyebab hal itu ? Apakah anda dapat
lebih spesifik ?

Apakah perjalanan Apa yang anda siapkan Apa yang anda


anda lancar ? untuk menyelesaikan siapkan untuk
4 kategori Pertanyaan yang efektif perjalanan anda ? menyelesaikan
perjalanan anda ?

1) singkat. Apakah anda


menyukai
Dalam hal apa menurut
anda bahwa kandidat
Dalam hal apa
menurut anda bahwa
2) fokus. kandidatnya ? ini sesuai dengan yang
kita inginkan ?
kandidat ini sesuai
dengan yang kita
3) relevan. inginkan ?

4) membangun Apakah meeting Apa yang terjadi dalam Apa yang terjadi
anda berjalan meeting ? dalam meeting ?
dengan baik ?
MENGUASAI KETERAMPILAN MENGKLARIFIKASI

pertama, mengulang kembali dengan kata yang berbeda


Kedua, meringkas
Teknik ini dapat meyakinkan
coach dan coachee mengerti Ketiga, merefleksikan kembali
apa yang telah dikatakan Terkadang coachee tidak
sebelumnya. Hal ini berhenti menceritakan
merupakan alat yang berguna peristiwa atau masalah dan Merefleksikan kembali kata
bagi coach untuk membantu terus menceritakannya secara kata yang disampaikan oleh
coachee mendapatkan rinci. Mempersingkat apa coachee merupakan alat yang
pemikiran baru. yang coachee ceritakan paling bermanfaat untuk
adalah cara yang sopan dalam dapat menegaskan kepada
menghentikannya bercerita. coachee bahwa mereka
didengarkan dengan baik oleh
coach dan apa yang mereka
katakan ada sesuatu yang
berharga untuk didengarkan.
Prosedur Coaching
Langkah-langkah anda dalam melakukan
Coaching terhadap team
Atasan dan bawahan sepakat untuk menyusun jadwal kegiatan
1
sesi coaching, minimal setiap bulan sekali.

2 Pertemuan bersifatone on one dan durasi kegiatan per


sesi coaching adalah maksimal 60 menit.

3 Agenda Sesi - Sesi Coaching


a. Review progres pelaksanaan program kerja
bawahan.

 Mendiskusikan tentang kemajuan pelaksanaan program kerja atau


projek atau tugas rutin yang dilakukan bawahan

 Bawahan menyampaikan progres kemajuan tugas yang dilakukan,


dan atasan mendengarkan dengan penuh atensi
b. Diskusi tentang tantangan dan solusi untuk hasil kerja
maksimal

 Mendisusikan langkah-langkah perbaikan merupakan atau


solusi yang harus dilakukan oleh bawahan agar kinerja makin
meningkat

 Langkah-langkah perbaikan merupakan hasil dari diskusi


antara atasan dengan bawahan

 Langkah perbaikan / solusi plan harus memuat hasil yang


diharapkan, dan hasilnya akan dimonitor dalam sesi coaching
berikutnya.
c. Umpan balik pengembangan kompetensi bawahan

• Dalam hal ini atasan memberikan masukan kepada bahwan


mengenai peningkatan soft competency dan skill – mialnya
bagaimana cara meningkatkan kemampuan negosiasi,
kemampuan problem solving, kecakapan planing, dll

• Poin-poin materi tentang peningkatan softskill disampaikan


oleh atasan kepada bawahan, secara sistematis dan bersifat
praktikal. Atasan meminta kepada bawahan agar bisa
mempraktekan soft skill yang telah diberikan.
PANDUAN PESAN MELAKUKAN COACHING
Langkah Pembuatan Pesan Contoh
Perilaku Tidak memenuhi deadline
Siapkan contoh spesifik Tidak mencapai deadline tepat waktu untuk 3 projek di
kuartal periode sebelumnya
Jelaskan perilaku tersebut kepada karyawan " kamu tidak dapat menyelesaikan deadline 3 projek untuk
90 hari terakhir ini ?
Berikan contoh prilaku yang anda amati
Berikan Interprestasi “ yang telah saya amati, sepertinya kamu kesulitan dalam
Jelaskan interprestasi anda tentang prilaku mengatur waktu”
tersebut
Berikan Penjelasan “Peran pekerjaan kamu memberikan kontribusi penting
Beritahu epada karyawan kenapa prilakunya terhadap pekerjaan proyek tim. Ketika kamu tidak
menjadi perhatian memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan, itu
berdampak pada tahap pengembangan selanjutnya dan
menempatkan keseluruhan proyek dalam risiko. "
Cek pemahaman karyawan “Apakah yang saya sampaikan dapat dimengerti?”
Berikan waktu untuk merespon Berikan jeda untuk karyawan berbicara
PANDUAN PESAN MELAKUKAN COACHING
Berikan pertanyaan yang bersifat klarifikasi "Apakah benar jika yang saya pahami adalah ...?"

Ajukan pertanyaan untuk memastikan bahwa "Apakah menurut persepsi kamu bahwa ...?"
semua kekhawatiran yang mungkin  
berdampak pada kinerja keluar selama diskusi "Apakah kamu mengatakan itu ...?"

Kembangkan rencana aksi "Menurutmu apa yang akan membantumu ...?"


Biarkan karyawan mengembangkan rencana “apakah yang akan kamu lakukan sama seperti cara
mereka sendiri. Kita berperan sebagai sebelumnya, atau berbeda?
pemberi dukungan dan ajukan pertanyaan "Bagaimana kamu tahu kalau kamu baik-baik saja?"
yang memungkinkan karyawan menentukan
cara mengembangkan rencana aksinya

Tentukan Hasil “Kamu harus usahakan untuk menyelesaikan pekerjaan


proyek tepat waktu. Jika kamu pikir kamu tidak akan
Tetapkan hasil spesifik dan terukur terkait dapat memenuhi tenggat waktu, kamu harus
dengan tanggal tertentu. menghubungi pemimpin proyek 3 minggu sebelumnya
dan ... "

Nyatakan kembali rencana yang telah dibuat “ Hasil kinerja Anda pada kuartal terakhir ini adalah
__________. Perubahan yang akan Anda lakukan untuk
meningkatkan ini adalah ________. "
TERIMA KASIH
COACHING TRAINING

 Tentang bagaimana menggunakan  Fokus utama ditempatkan pada


pengetahuan individu lebih efektif. menanamkan pengetahuan
 baru dan membangun keahlian.
Coaching dapat memperbaiki
kinerja Training. • Demikian pula untuk
 Consultant, Trainer juga harus
“… mengikuti Training, produktivitas
ahli di bidangnya
karyawan meningkat lebih dari 22%,
sedangkan Training dikombinasikan
dengan Coaching menghasilkan
peningkatan kinerja sebesar 88%.
Coaching di tempat kerja positif
berdampak pada bottom line
“(International Personnel
Management Association).
 Coaching tidak dimulai sampai
tujuan telah diidentifikasi.
COACHING MENTORING

• Membantu individu untuk • Biasanya melibatkan


mengembangkan solusi mereka bimbingan dari seorang
sendiri dan melatih proses berpikir, individu yang lebih
yang kemudian dapat diterapkan berpengalaman atau senior.
secara mandiri di masa depan.
• Menimbulkan berbagai
• Coach umumnya tidak diperlukan hubungan pendampingan
untuk ahli dalam bidang klien jangka panjang antara mentee
dan mentor.

• Mentor akan diharapkan untuk


mengetahui jawaban atas
tugas yang dilakukan oleh
mentee
COACHING COUNSELING

• Berorientasi ke masa depan, yaitu • Berusaha untuk membantu


berkaitan dengan bagaimana individu memahami dan
individu dapat maju dari situasi saat berhubungan dengan
ini untuk hasil yang diinginkan. peristiwa-peristiwa di masa
lalu (misalnya dalam masalah
• Mengasumsikan bahwa seseorang psikologis yang dalam) yang
tidak membutuhkan intervensi psiko- berdampak pada kinerja
sosial dan tidak berusaha untuk mereka saat ini.
mengatasi masalah psikologis yang
• Isi dan urutan terapi
ditentukan oleh psikolog /
konselor.

• Seringkali tujuan akan muncul


selama terapi atau konseling.
COACHING VS FEEDBACK
COACHING VS FEEDBACK

Anda mungkin juga menyukai