Anda di halaman 1dari 38

PERAN MASYARAKAT

DALAM UPAYA PENANGANAN


MASALAH KEJIWAAN

Oleh : Iwan Andhyantoro, SKM., M.Kes


• ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa )
• ODS ( Orang Dengan Skizofrenia )
• ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan )
Th. 2013
PREVALENSI
Data Who tahun 2016,
Tentang jumlah penderita
gangguan jiwa di Indonesia :

• Penderita bipolar : 60 jt
orang
• Depresi : 35 jt orang
• Skizofrenia : 21 jt orang
• Dimensia : 47,5 jt orang
HASIL RISET KESEHATAN DASAR
 TH 2013
• Depresi kecemasan usia > 15 th : 6%
• Ggn jiwa berat / skizofrenia : 1,7 / 1000 pddk
Berdasarkan jumlah tersebut, ternyata 14,3% di
antaranya pernah atau sedang dipasung.
Angka pemasungan di pedesaan adalah
sebesar 18,2%. Angka ini lebih tinggi jika
dibandingkan dengan angka di perkotaan,
yaitu  sebesar 10,7%.
 TH 2018
Ggn jiwa berat / skizofrenia : 7 / 1000 pddk
 dalam kurun 5 th terjadi kenaikan
411,8 %
Kerugian Ekonomi
”Estimasi dampak kumulatif global masalah
kesehatan jiwa dalam hal kehilangan output
ekonomi akan mencapai $ 16,3 triliun antara
tahun 2011 dan 2030,” ujar Direktur Pencegahan
dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan
Napza Kementerian Kesehatan dr Fidiansjah
SpKJ.
Lebih lanjut Fedi mengatakan jika gangguan jiwa
juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik
seseorang. Misalnya saja depresi yang bisa
menyebabkan gangguan jantung, stroke, dan
diabetes. Hal ini tentu menyebabkan biaya
pelayanan kesehatan dan asuransi akan
meningkat.
( jpnn.com, JAKARTA . )
-Gangguan
Jiwa
- Kesurupan
- Mistic
- Pengucilan

IMBAS - Diskriminasi
- Disembunyikan
Stigma - Pengingkaran
Penyakit - Kultur Budaya
- Tidak berobat
- Penelantaran

Gangguan
Keamanan - Perilaku Kekerasan
- Tindak Kriminal
Gangguan Masalah - Pekerjaan
Jiwa
Sosial - Kehidupanberkeluarga
- Kehidupan sosial

Pasung - Kerugian Fisik


-Kerugian Mental
- Masalah hukum
SANG PRIMADONA .....

yang tidak diobati


Stigma
ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa )
Aib keluarga, masyarakat
Ancaman, berbahaya
Tak bisa sembuh
Tak bisa berkarya

RSJ ( Rumah Sakit Jiwa )


 Tempat orang gila
 Hanya mampu mengobati penyakit
jiwa
 Seram, kelam, horor
PASUNG
• Masalah sosial, medis, hukum
• Alasan pemasungan kepada ODGJ :
- Tak terEdukasi
- Alasan Keamanan
- Alasan Ekonomi
- alasan Jarak ke Faskes
DUKUNGAN MASYARAKAT

Menjadi korban

Jo ”Orang dengan skizofrenia justru lebih


ke banyak jadi korban kekerasan dibandingkan
r dengan jadi pelaku kekerasan,
mulai dari dipasung, ditelantarkan, diperdaya,
Difitnah, dituduh, korban pelecehan,diskriminasi
Hingga berbagai tindak tak manusiawi lainnya,”
kata dr.Lahargo Kembaren,Sp.KJ
(Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi Bogor)
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA

NOMOR 18 TAHUN 2014


TENTANG KESEHATAN JIWA

BAB IX
KETENTUAN PIDANA
Pasal 86

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan PEMASUNGAN


penelantaran, kekerasan dan/atau menyuruh orang lain
untuk melakukan pemasungan, penelantaran, dan/atau
kekerasan terhadap ODMK dan ODGJ atau tindakan
lainnya yang melanggar hak asasi ODMK dan ODGJ,
DIPIDANA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
PERAN MASYARAKAT / KELUARGA
DALAM PENANGANAN MASALAH
KEJIWAAN DI MASYARAKAT
Pasal 85
Peran serta masyarakat dapat dilakukan
dengan cara:
a. memberikan bantuan tenaga, dana, fasilitas, serta
sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Jiwa;
b. melaporkan adanya ODGJ yang membutuhkan pertolongan;
c. melaporkan tindakan kekerasan yang dialami serta yang
dilakukan ODGJ;
d. menciptakan iklim yang kondusif bagi ODGJ;
e. memberikan pelatihan keterampilan khusus kepada ODGJ;
f. memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya
peran keluarga dalam penyembuhan ODGJ; dan mengawasi fasilitas
pelayanan di bidang Kesehatan Jiwa.
 
PERAN MASYARAKAT / KELUARGA

 FAHAMI GEJALA UMUM GANGGUAN JIWA


 DETEKSI DINI
 BEROBAT DINI
 DUKUNGAN

PERBAIKAN : MENCEGAH :
- Kualitas Hidup ODGJ - Perilaku kekerasan ( PK )
- Kepercayaan Diri ODGJ - Gangguan keamanan
- Produktifitas ODGJ - Kematian ( Suicide, PK )
- Kemandirian ODGJ - Pemasungan
- Kehidupan Sosial ODGJ - Diskriminasi
- Penelantaran
• Alamat :  
Jam buka : 
Jl. Raya Jatinegara Timur No.99 Kel,
RT.9/RW.2, Bali Mester, Kec. Jatinegara,
Senin : 09.00–
Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus 05.00S
Ibukota Jakarta 13300 Selasa : 09.00–05.00
Rabu : 09.00–05.00
• Provinsi :  Jakarta
Kamis : 09.00–05.00
• Telepon :  (021) 8579618 Jumat : 09.00–05.00
• Facebook : Komunitas Peduli Skizofreni Sabtu : 09.00–05.00
a Minggu : 09.00–05.00
Indonesia
Menderita
Gangguan Jiwa,
bukanlah akhir
segalanya
PENDERITA GANGGUAN JIWA YG TETAP BE
RPRESTASI GEMILANG
 Demi Lovato: (bipolar disorder)
 Selena Gomez : ( serangan panik)
 J.K. Rowling (Penulis novel Harry Potter) : (depresi )
 Puteri Diana : ( depresi pasca persalinan)
 Kristen Stewart (film Twilight ) : ( Kecemasan , TOC )
 Drew Barrymore : (depresi )
 Van Damme : ( Bipolar, depresi )
 Vidi Aldiano ( serangan panik )
 Ariel Tatum (Bipolar )
 Marshanda ( Bipolar )
 George Washington (depresi )
 Dan masih banyak lagi
Penderita gangguan jiwa yang mencapai
gelar PROFESSOR
Prof. Dr. John Forbes Nash
(Univ. Princeton, AS) , lahir di
Virginia June 13, 1928 – May
23, 2015 menderita
Skizofrenia Paranoid sejak
muda, yg mencapai gelar
Profesor matematika dan
mendapatkan hadiah Nobel
Bidang Ekonomi tahun 1994,
Penemu Nash Postulat/Nash
Equilibrium

Salah satu kunci suksesnya


karena didukung keluarga
dan lingkungan kerja
Prof. Ellyn R Saks
 Menderita gangguan jiwa
( Psikotik / Skizofrenia ) sejak umur
8 tahun
 Profesor Hukum, Psikologi, dan
Psikiatri dan Ilmu Perilaku di
University of Southern California
Gould Law School,
 Penerima beberapa penghargaan
 Dosen
 Dekan
 Pengacara
Ellyn Saks mengatakan bahwa Butuh perjuangan
yang luar biasa untuk mengalahkan mitos penyakit
mental, untuk tampil, untuk menunjukkan kepada
orang-orang bahwa penyakit ini tidak harus
mengarah pada kehidupan yang suram.

Dia juga mengatakan bahwa kekuatan untuk


bangkit itu didapatkan dari : cinta, berdamai, iman
kepada Tuhan, dan persahabatan.
ART BRUT
( aliran seni rupa yg lahir dari
ODGJ )
Tahun 2016, Hana mendapat undangan ke Inggris dar
i British Council untuk acara Unlimited Festival
yang merupakan ruang seni bagi mereka yang menyan
dang kebutuhan khusus.

Hana pun menjadi salah satu inisiator Festival Be


bas Batas yang merupakan festival seni dan disabi
litas pertama di Indonesia pada tahun 2018.

Di tahun yang sama, Hana berkolaborasi dengan sen


iman Inggris untuk film dokumenter berjudul In Ch
ains yang dipamerkan di dua Festival Jerman serta
Inggris. November 2020 Hana menjadi satu-satunya
seniman Indonesia yang akan memamerkan karya luki
snya di Kota St Helens, Inggris bernama Festival
TakeOver.

Sosok dan karyanya yang unik membuatnya terpilih


sebagai nominator 7 Milennial Heroes untuk katego
ri Seni dan Budaya.
Dwi Putro Mulyono Jati atau ak
rab dipanggil Pakwi, adalah penyan
dang gangguan mental ( ODGJ ). Di
a mencatatkan rekor dengan meluki
s wayang di kain kanvas sepanjang
88 meter dengan lebar 1,2 meter.
Lukisan diselesaiakn selama 4 har
i 15 jam 45 menit, nyaris tanpa
istirahatdan
Yayoi Kusama, menderita masalah kejiwaan
berhalusinasi sejak berumur 10 tahun, menuangkan isi
halusinasi yg berupa polkadot, aura, cahaya, obsesinya
dalam karya seni rupa yang bernilai tinggi
Karyanya dijadikan ikon
( puncak )kebudayaan Jepang. Tahun 1977, Kusa
ma memeriksa kesehatan jiwanya di Rumah Sakit
Seiwa. Atas kehendaknya sendiri, ia memutuska
n tinggal di rumah sakit secara permanen. Stu
dio yang telah menelurkan karya-karyanya seja
k pertengahan 1970-an tidak jauh dari rumah s
akit tersebut di Shinjuku, Tokyo. Yayoi serin
g mengatakan, "Kalau bukan karena seni, saya
Kezia Kuryakin Sibuea,
berumur 21 tahun,
mengalami autis sejak bayi.
Melukis membuat Kezia
lebih mudah berkomunikasi.

Kezia pernah membuat


lukisan untuk Presiden Joko
Widodo dan istri Wakil
Presiden, Mufidah Kalla.
Sejumlah karya lukisan
Kezia juga sering hadir di
sejumlah pamerah lukisan,
termasuk dalam pameran
lukisan Art Brut yang
diadakan Kementerian
TOKOH DUNIA
PENDERITA AUTIS

- Albert Einstein
- Isaac Newton
- Charles Darwin
TERTATIH DALAM LETIH
( Jeritan Hati ODGJ )

Terpaku menekur diri Bukan mauku Aku tak peduli Namun,


Sendiri meniti hari Pada diri Di ujung gelisah ini
Sepi Pada kanan dan kiri Secercah asa masih menyi
nari
Bahkan aku tak tahu lagi
Langit seakan tak peduli Sang Pencipta masih hidup
Apa itu jati diri kan nurani
Bulanpun enggan Halusinasi tak jua pergi
menghampiri Dan, akupun harus tetap b
Bisikan, ocehan, teriakan, da erdiri
n entah apa lagi… Menatap mentari membuka
Mata-mata memandang bagai Pecahkan kepala beserta isi hari
duri
Berharap sang pelangi me
Menusuk tajam, menghujam nyapa pagi
hati Terpasung sunyi dalam bele
nggu tirani Dengan senyum terkemba
Berkata dengan keji, usirku ng berseri
pergi…. Dibalik tembok tebal nan ting
gi
Lagi penuh onak nan berdur TUHAN...., dengan segala
Aku tak berarti i kerendahan hati
Bak seonggok sampah basi Kumohon, bersamailah lan
Terbuang, tercaci, Hati ingin kencang berlari gkah kaki
Termaki, terbully … Tapi, tiada lagi tempat semb Hamba-MU ini …
Dibenci unyi
KENALI
GEJALA GANGGUAN JIWA SEJAK DINI
Mengenali Gejala Gangguan Jiwa di Masyarakat
• Merasa Cemas dan Khawatir berkepanjangan, tanpa sebab yg jelas
• Selalu Merasa Tertekan dan Sedih tanpa sebab yg jelas
• Merasa Tidak Berguna dan Bersalah
• Adanya perubahan rasa gembira dan sedih ( mood ) secara ekstrim
• Mengalami Kesulitan Tidur ( insomnia ) /Terlalu Banyak Tidur
• Emosi Yang Meledak-Ledak,
• Menjadi temperamen dan sensitif
• Perubahan Nafsu Makan
• Sakit Kepala Terus Menerus
• Nyeri ulu hati / peningkatan asam lambung
• Sulit Untuk Berkosentrasi
• Merasa ada penyakit yang tidak jelas di tubuhnya
• Perubahan Perilaku Ekstrem
• Selalu merasa tidak bertenaga / lelah terus menerus
• Halusinasi ( bicara/ mulut komat kamit, tertawa sendiri, dll )
• Waham ( mengaku sebagai orang lain, orang hebat, curiga, dll tak
sesuai kenyataan)
• Berubah Pendiam , dan Menarik Diri Dari Lingkungan
• Kurang mampu merawat diri
• Berperilaku / beraktifitas aneh dan tidak wajar
• Bicara ngelantur, melompat-lompat, berputar-putar, tidak
nyambung
• Kecurigaan berlebihan yg tidak wajar
• Diam seperti patung
• Gangguan persepsi
• Gangguan proses berpikir
• Penyalahgunaan Alkohol dan Obat-Obatan
• Mondar mandir gelisah yg tidak wajar
• Tatapan kosong, tanpa ekspresi
• Orientasi kacau
• Regresi ( kembali seperti kanak-kanak )
Ngobrol santai
dengan ODGJ ...
Aku sudah capek
jadi
Salam Sehat Jiwa

Anda mungkin juga menyukai