Anda di halaman 1dari 14

KESETARAAN GENDER

Oleh : Syifa’ul Maghfiroh


Profil
Nama : Syifa’ul Maghfiroh
TTL : Malang, 3 sept 1996
Alamat: kalangan – wiyurejo – Pujon
FB : Syifa’ul Maghfiroh
Wa : 082132101579

Educational Background
2000-2002: RA Miftahul Uquliyah
2002-2008 : MI Miftahul Uquliyah Kalangan
2008-2011 : MTs. TMI Pujon
2011-2014 : SMA Islam NU Pujon
2016-2020 : Sedang menempuh S1 di Pend. Biology IKIP Budi Utomo
Pengalaman Organisasi
• 2016 : Perwakilan IPPNU kab.Malang dalam Konferensi pimpinan
Wilayah IPPNU Jatim
• 2014-2016 : Ketua PAC IPPNU Kec.Pujon
• 2014-2016 :Sekretaris Bidang Dakwah PC IPPNU Kab.Malang
• 2013-2014 : ketua PR IPPNU Desa Kalangan
• 2012-2013 : Sekretaris PR IPPNU Desa Kalangan
• 2012-2013 : Pradana Putri Pramuka Dewi Sartika SMAINU Pujon
• 2012-2013 : Chair Of ECC in SMA Islam Pujon
• 2012-2013 : Sekretaris OSIS in High School
• 2011-2012 : Sekretaris Badan Dakwah Islam Ibn Sina
Work Experience
• 2020 : Kepala Lab. IPa
• 2020 : Guru di MTs.Tmi dan MI Miftahul Uquliyah
• 2019 – saat ini : Manager di K-Link Company
• 2017 – saat ini : Education Product Consultan/Konsultan buku anak
di PT .Tigaraksa
• 2014 - 2019 : Staff Administrasi
• 2014 - 2019 : Pelatih Pramuka Putri

• MOTTO
“ Menjadi seseorang yang bisa bermanfaat buat orang lain”
Misi IPPNU
1. Membangun kader NU yang berkualitas,
berakhlaqul
karimah, bersikap demokratis dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Mengembangkan wacana dan kualitas sumber
daya kader menuju tercapainya kesetaraan
gender
3. Membentuk kader yang dinamis, kreatif dan
inovatif.
Apa itu
SEX
SEX
• Seks adalah perbedaan jenis kelamin yang
ditentukan secara biologis, yang secara fisik
melekat pada masing-masing jenis kelamin laki-
laki dan perempuan.
• Perbedaan jenis kelamin merupakan kodrat atau
ketentuan Tuhan, sehingga sifatnya permanen
dan universal.
“Laki-laki dan perempuan
memang beda tetapi tidak boleh
dibeda-bedakan”.
Hal inilah yang termuat dalam konsep gender.
GENDER
Bernuansa Psikologis, sosiologis dan Budaya
Gender merupakan perolehan dari proses
belajar dan proses sosialisasi melalui
kebudayaan masyarakat yang bersangkutan
Contoh
• Perempuan dianggap lemah lembut, emosional,
keibuan dll
• Laki-laki dianggap kuat, rasional, perkasa dsb
• Sifat sifat tersebut bukan kodrat, karena tidak
selamanya dan dapat pula dipertukarkan
Perbedaan Gender melahirkan
Ketidakadilan
• Adanya anggapan dalam masyarakat bahwa
perempuan itu emosional, irrasional dalam
berpikir, perempuan tidak bisa tampil sebagai
pemimpin maka akibatnya perempuan
ditempatkan pada posisi yang tidak penting dan
tidak strategis

Anda mungkin juga menyukai