Anda di halaman 1dari 9

Model dan Strategi

Pembelajaran Anak Usia


Dini
Kelompok 2 :
Reni Amalia A1F121060
Delvia Nurvitasari A1F121039
Wulan Tania A1F121041
Annisa a1f121053
Anike Septiyohana Karokaro A1F121040
Amelia fatmawati A1F121046
Tri Dilla Amanda A1F121048
Fadilah istiqomah A1F121066
Pembelajaran model
sentra anak usia dini
Pengertian Sentra
Model pembalajaran sentra adalah pendekatan pembelajaran yang dalam proses
pembelajarannya dilakukan di dalam “lingkaran” (circle times) dan sentra bermain. Lingkaran
adalah saat di mana pendidik duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan
pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah bermain.

Sentra bermain adalah zona atau arena bermain anak yang dilengkap dengan seperangkat
alat bermain yang berfungsi sebagai pijakan lingkaran yang diperlukan untuk mengembangkan
seluruh potensi dasar anak didik dalam berbagai aspek perkembangan secara seimbang. Sentra
yang dibuka setiap harinya disesuaikan dengan jumlah kelompok di setiap PAUD.

Pembelajaran yang berpusat pada sentra dilakukan secara tuntas mulai awal kegiatan
sampai akhir dan fokus oleh satu kelompok usia PAUD dalam satu sentra kegiatan. Setiap
sentra mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis bermain yaitu bermain sensorimotor
atau fungsional, bermain peran dan bermain konstruktif (membangun pemikiran anak).
Adapun beberapa pengertian sentra menurut para ahli,
yaitu:

01 02
BCCT atau Beyond Center and Circle Time
Menurut Depdiknas, (2006: 2
menurut Nidar (2009: 53)

menguraikan pendekatan sentra dan lingkaran


terjemahan dalam bahasa Indonesia “sentra dan merupakan suatu pendekatan dalam Pendidikan
lingkaran”. Merupakan suatu pendekatan dalam Anak Usia Dini (PAUD) yang fokus pada anak,
pendidikan anak usia dini dimana dalam yang pada proses pembelajarannya berpusat di
pelaksanaannya anak dituntut aktif dan kreatif sentra main dan menggunakan empat jenis
dalam kegiatan disentra-sentra, artinya anak aktif pijakan antara lain: pijakan lingkungan main,
mencoba dan bereksperimen sendiri sehingga pijakan sebelum main, pijakan selama main, dan
anak belajar dari pengalaman yang diperolehnya. pijakan setelah main.
Adapun beberapa pengertian sentra menurut para ahli,
yaitu:

03 04
Berdasarkan pendapat Yuliani & Berdasarkan pendapat Suyadi (2010:
Bambang (2010: 81) 306)

menjelaskan bahwa dalam pendekatan Beyond


menjelaskan sentra merupakan pusat kegiatan Center and Circle Time (BBCT) anak distimulasi
belajar atau pusat sumber belajar yang merupakan untuk secara aktif dan kreatif melakukan
suatu wahana yang sengaja didesain untuk kegiatan bermain dengan berbagai benda dan
menstimulasi berbagai aspek perkembangan pada orang disekitarnya. Sedangkan pendidik lebih
anak usia dini. berperan sebagai motivator, fasilitator, serta
. pemberi pijakan.
B. Macam-macam sentra
1) Sentra Imtaq 3) Sentra seni
Sentra seni adalah sentra yang kegiatannya
Aktivitas pada sentra imtaq ini lebih fokus
pada kegiatan keagamaan seperti, pembecaan terdiri dari keterampilan tangan seperti: melipat, 5) Sentra Persiapan
iqra, doa-doa, membedakan benda ciptaan menggunting, merekat, prakarya, melukis, dan Sentra persiapan adalah area anak untuk meningkatkan
Tuhan dengan ciptaan manusia, ahlak yang pertukangan. Sentra ini dimaksudkan untuk kemampuan kognitif, pengetahuan, dan sains sederhana
baik dan lain sebagainya Fatmawati dan mengembangkan keterampilan dan kreaktivitas Pada area ini anak bermain dengan angka, menghitung
Muhammad (2019:30). anak. Sentra seni merupakan hal yang sangat menjumlah, mengurang,percobaan ilmia sederhana sepert
penting mengembangkan keterampilan seni anak. mengelompokkan warna, mencampur warna, bermain
Kegiatan seni juga memberi sumber pada geometri, mencocokan dan lain sebagainya. Nur Hamzah
perkembangan anak lainnya. Hermansyah ( 2016:123)
2) Sentra Bahan (2019:116)  

Alam 6) Sentra Balok


4) Sentra Main Peran Rahaju dalam Rohita (2019:4) menyatakan bahwa sentra
Sentra bahan alam adalah tempat anak Sentra main peran adalah sentra yang mengalirkan
melakukan kegiatan dengan berbagai alat balok berisi berbagai macam block (balok) dalam
materi atau knowledge pada anak melalui peran. berbagai bentuk, ukuran, warna, dan tekstur. Di dalam
yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak Alat atau media main atau media main yang
yang terdiri dari alat/bahan kering dan sentra balok, anak belajar banyak hal dengan cara
dipergunakan berukuran besar sesuai dengan menyusun atau menggunakan balok, mengembangkan
alat/bahan yang menggunakan air Sujjono ukuran yang dipakai dalam kehidupan
dan Sujiono, dalam Pratiwi (2010:186). kemampuan logika matematika atau berhitung permulaan,
sesungguhnya.di sentra ini, anak mengekspresikan
ide-idenya dengan gesture memerankan sesorang kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.
atau sesuatu dengan atau tanpa objek.
C. implementasi model
pembelajaran sentra
Pelaksanaan sentra diawali dengan penyiapan perencanaan kegiatan mingguan yang diturunkan ke
dalam rencana kegiatan harian. Selanjutnya guru melaksanakan empat langkah pelaksanaan sentra
yang diawali dengan mempersiapkan lingkungan main anak, yang terdiri dari penataan bahan main
pada sentra yang akan di buka.Guru memberikan kegiatan pembuka seperti kegiatan permainan
fisik motorik berupa senam, main tradisional maupun kegiatan fisik motorik lainnya. Setelah itu
guru mengajak anak untuk membentuk lingkaran sebagai langkah awal pijakan sebelum main, guru
mengantarkan materi main yang akan dilakukan anak-anak di pusat kegiatan main dan menyepakati
aturan main.Selanjutnya adalah kegiatan inti berupa kegiatan main anak, guru memberikan
pendampingan dan penguatan pada proses main anak, sebagai bentuk pijakan saat main, sambil
mengobservasi anak dan mencatat perkembangan anak. Setelah kegiatan main selesai guru
melakukan pijakan setelah main berupa kegiatan recalling yaitu mengajukan tanya jawab kepada
anak-anak tentang kegiatan main yang telah dilaksanakan. Anak-anak diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pengalaman di pusat kegiatan main hari itu secara bergantian .
D. Bentuk setingan kelas
Sentra
Model pembelajaran sentra merupakan pendekatan
pembelajaran yang berfokus pada anak dimana dalam proses
pembelajarannya dilakukan di dalam “lingkaran” (circle times).
Pendekatan sentra dan lingkaran merupakan pendekatan
penyelenggaraan PAUD yang berfokus pada anak yang dalam
proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak
dalam lingkaran dengan menggunakan 4 jenis pijakan
(scaffolding) untuk mendukung perkembangan anak, yaitu:
pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama
main, pijakan setelah main.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai