FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2020.
A. Metode Montessori
B. Regio Emilia
1. Memahami yang lain (tema atau orang lain) secara social dan mengekpresikan
diri melalui bahasa.
2. Memahami dan dapat mengikuti pembelajaran sederhana melalui bahasa.
3. Mengembangkan pengalaman fonologis dan pengetahuan alphabet.
4. Menambah pembendaharaan kata-kata dasar yang bermakna.
5. Konsep dasar penambahan pada numerasi/matematika seperti penjumlahan,
nilai-nilai nomor, keterpaduan, pengelompokan, penyusunan pemasangan,
bentuk dan ukuran.
6. Membiasakan mereka sendiri dengan rutinitas harian seperti: bernyanyi lagu
nasional, pelajaran, waktu istirahat, dan lain-lain. Termasuk, interaksi diruang
kelas seperti: ucapan salam pada guru, mengangkat tangan ketika bertanya
atau menjawab, menerima giliran dalam kegiatan, kerja kelompok dan lain-
lain disekolah
C. Bank Street
BCCT (Beyond Centers and Circle Time) atau yang biasa disebut pendekatan
sentra dan saat lingkaran yang berpusat pada anak. Sentra main adalah zona atau
area main anak yang dilengkapi seperangkat alat main yang berfungsi sebagai
pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam
tiga jenis permainan, yakni main sensorimotor, main peran, dan main
pembangunan.
Sedangkan saat lingkaran adalah saat pendidik duduk bersama anak dengan posisi
melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan
sesudah main.
Dalam BCCT ini anak dirangsang untuk secara aktif melakukan kegiatan bermain
sambil belajar di sentra-sentra pembelajaran. Adapun sentra dalam model ini,
yakni : Sentra Imtaq (Iman dan Taqwa), Sentra Balok, Sentra Bermain Peran,
Sentra Seni dan Kreativitas, Sentra Musik dan Olah Tubuh, Sentra Bahan Alam
dan sentra yang lainnya.
Tiga fungsi utama dalam metode BCCT. Fungsi tersebut adalah dalam rangka
melejitkan
1. Kecerdasan anak
2. Penanaman nilai-nilai dasar
3. Pengembangan kemampuan dasar