0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan pendidikan untuk anak-anak, yaitu pendekatan Montessori dan pendekatan Bank Street. Pendekatan Montessori memberdayakan anak untuk belajar secara mandiri melalui bermain dan alat pembelajaran interaktif, sedangkan pendekatan Bank Street menekankan pada kreativitas, kerjasama sosial, dan peran guru sebagai fasilitator.
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan pendidikan untuk anak-anak, yaitu pendekatan Montessori dan pendekatan Bank Street. Pendekatan Montessori memberdayakan anak untuk belajar secara mandiri melalui bermain dan alat pembelajaran interaktif, sedangkan pendekatan Bank Street menekankan pada kreativitas, kerjasama sosial, dan peran guru sebagai fasilitator.
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan pendidikan untuk anak-anak, yaitu pendekatan Montessori dan pendekatan Bank Street. Pendekatan Montessori memberdayakan anak untuk belajar secara mandiri melalui bermain dan alat pembelajaran interaktif, sedangkan pendekatan Bank Street menekankan pada kreativitas, kerjasama sosial, dan peran guru sebagai fasilitator.
adalah metode pendidikan yang membantu anak untuk mencapai
potensinya dalam kehidupan. Metode ini menekankan pada kemandirian dan keaktifan anak dengan konsep pembelajaran langsung melalui praktik dan permainan kolaboratif contohnya menyendokan kacang ijo,bermain cap Lukis,mainan membuka dan menutup resleting,plastisin buatan sendiri . pendekatan montessori menggunakan bahan-bahan yang dapat dimainkan anak dan membebaskan anak untuk bereksplorasi, tujuan sebagai pengantar prinsip agar anak-anak dapat memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan persiapan yang matang dimulai padausia prasekolah. Metode ini diterapkan terutama pada jenjang prasekolah dan sekolah dasar,walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah. Sejarah Montessori
metode pembelajaran montessori merupakan metode pendidikan
yang diperkanalkan oleh seorang penganut agama katholik. Metode montessori mengacu pada pembelajaran yang dikembangkan oleh maria montessori, seorang dokter wanita italia pada tahun 1870. Kemahirannya di bidang pendidikan anak dimulai setelah montessori kerja disebuah klinik psikiatri universitas roma Prinsip dan konsep umum model pembelajaran Montessori: 1.Kurikulum dan pendekatan montessori memiliki area-area yang menjadi pusat latihan. Dasar pendidikan Montessori menekankan pada tiga hal, yaitu pendidikan sendiri, masa peka, dan kebebasan. 2.pembelajaran Montessori adalah sebagai berikut: • Metode eksperimen, Metode demonstrasi, Metode Pemberian Tugas. 3 .Penilaian Pada model pembelajaran Montessori penilaian dilakukan dengan teknik observasi 4.Sarana atau media pembelajaran Metode dan media pembelajaran ciptaan Montessori dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Motorik, sensorik, dan bahasa. Penekanan utama ditujukan pada pengembangan alat- alat Indera. IMPLEMENTASI METODE MONTESSORI PADA PAUD Tokoh pendidikan anak usia dini, Montessori, mengatakan bahwa ketika mendidik anakanak,kitahendaknyaingatbahwamerekaadalahindividu-individu yang unik dan Sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Tugas kita sebagai orang dewasa danpendidik Adalah memberikan sarana dorongan belajar dan memfasilitasinya ketikaMereka telah siap untuk mempelajari sesuatu. Tentang sejak usiadini sampai mereka dewasa (SLTA). a.Perkembangan AnakUsiaDiniMenurutMontessori,palingtidakadabeberapatahapperkembangan sebagaiberikut: • Sejak lahir sampai usia 3 tahun, anak memiliki kepekaan sensoris dan daya pikir Yang sudah mulai dapat “menyerap”pengalaman-pengalaman melalui sensorinya. • Usia setengah tahun sampai kira-kira tiga tahun, mulai memiliki kepekaan bahasa Dan sangat tepat untuk mengembangkan bahasanya (berbicara, bercakap-cakap). • •Masa usia2–4tahun,gerakan-gerakan otot mulai dapat dikoordinasikan , untuk Berjalan maupun untuk banyak bergerak yang semi rutin dan yang rutin,berminat pada Benda- benda kecil, dan mulai menyadari adanya urutan waktu (pagi,siang,sore, Malam). • Rentang usia tiga sampai enam tahun, terjadilah kepekaan untuk peneguhan Sensoris,semakin memiliki kepekaan indrawi, khususnya pada usia sekitar 4 tahun Memilikikepekaan menulis dan pada usia 4 – 6 tahun memiliki kepekaan yang bagus Untuk membaca. b.PembelajaranPadaTamankanak-Kanaktugas perkembangan yang diemban anak-anak adalah: • Belajarketerampilanfisikyangdiperlukanuntuk bermain. • Membangunsikapyangsehatterhadapdiri sendiri • Belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya • Mengembangkan peran sosial sebagai lelaki atau perempuan • Mengembangkanpengertian-pengertianyangdiperlukandalamhidupsehari-hari • Mengembangkan hati nurani, penghayatan moral dan sopan santun • Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca, menulis, matematika dan berhitung • Mengembangkan diri untuk mencapai kemerdekaan diri. Kelebihan dan kelemahan metode Montessoria. a). Kelebihan • Konsep-konsep pendekatan Montessori dapat diberikan pada anak dari berbagai Latar belakang dan kondisi yang beragam. • Berhasil menghasilkan konsep dan material / alat pendidikan yang sistematis dan Operasional sesuai dengan tahapan perkembangan dan kemampuan anak. • Memiliki laboratorium sekolah dan sistem penyelenggaraan yang terkontrol Terhadap seluruh sistem pendidikan Montessori. • Mengeluarkan panduan-panduan tentang sistem pembelajaran di sekolah Montessori. • Menggabungkan anak dari berbagai usia yang berbeda akan membentuk sikap Menghargai, menghormati, imitasi sikap dan saling membantu pada anak. b. Kelemahan • Terlalu bersifat perseorangan, sehingga memerlukan rasio perbandingan antara Guru dan murid yang kecil. • media pembelajaran yang sangat beragam serta harga material Yang sangat mahal sulit terjangkau oleh sekolah-sekolah umum. • Pelatihan penyelenggaraan konsep pendidikan Montessori sangat mahal bagi Guru-guru di sekolah umum. • Pendekatan ini menggabungkan anak yang beragam usia dalam Pembelajarannya, ini akan menyulitkan guru dalam menilai perkembangan anak Yang tiap usia berbeda tahap perkembangannya. Pendekatan bank street • Pendekatan pembelajaran pada model Bank Street adalah anak- anak merupakan pebelajar, pencoba, penjelajah, dan artis yang aktif. Anak- anak belajar dalam interaksinya dengan lingkungan. Bank street merupakan salah satu institusi pendidikan yang diperkenalkan pada awal 1800-an. Prinsip Pendekatan Bank Street Proses dalam penyelenggaraan pendekatan bank street ada beberapa Unsur, tujuan, dan fokus utama. a).Fokus utama pendekatan bank street : • Individualitas • Sosialisasi. • Kompetisi b).unsur pembelajaran bank street • Bermain • Anak-anak harus aktif • Anak-anak bersifat unik • Melibatkan orangtua dan membangun komunikasi dengan orang tua • Guru berperan sebagai fasilitator c). Tujuan pendekatan bank street • Mengembangkan kreativitas anak. • Mengembangkan hubungan sosial. Melatih anak untuk . • berinteraksi dengan lingkungannya. • Mengembangkan kemandirian dan pribadi anak. • Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak (fisik,emosi,sosial, dan kognitif) • Mengembangakan sikap kompetensi pada diri anak. • Melatih anak untuk bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuat. Peran guru dalam pendekatan bank street • Guru harus menciptakan suasana kelas yang interaktif. Guru membuat suasana dimana anak dapat aktif. • Guru harus kreatif.Guru memilah benda-benda yang membangkitkan krativitas anak. • Guru berperan sebagai fasilitator, guru memberikan layanan yang baik bagi anak- anak. Guru menyediakan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembelajaran. • Guru membangun hubungan dengan orang tua. Prinsip tripusat pendidikan, yaitu pendidikan berasal dari rumah, sekolah serta lingkungannya. Guru harus membangun kerja sama dengan orang tua anak. kurikulum Pendekatan Bank Stree • Kurikulum dalam pendekatan bank street adalah terfokus pada tema yang Menarik. Anak tidak diberi kebasan untuk memilih pelajarannya Prinsip kurikulum bank street : • Terfokus pada tema yang menarik bagi anak. • Bermain, ketika bermain akan memunculkan interaksi antara guru Dan anak, atau orang tua dengan anak. • Masyarakat berperan sebagai pendidikan lingkungan. Kelebihan dan kekurangan pada pendekatan bank street: • a)Kelebihan pada pendekatan bank street • Anak memiliki sikap kompetensi yang tinggi. • Anak menjadi orang yang aktif dalam kegiatan sosial Anak memiliki sikap mandiri. • Bank street menggunakan bermain sebagai cara pembelajaran yang terbaik. • b)Kekurangan pada pendekatan bank street • berfokus pada satu tema besar. • Memerlukan fasilitas yang memadai. • Guru harus mengusai materi dan mendapat pelatihan • Kesimpulan Program Montessori didasarkan pada ide asli dari Maria Montessori,bahan,dan Metode yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari childrent improverished di Italia. Metode montessori adalah model kurikulum yang kedua dibuat tegas untuk pendidikan Awal. Di Amerika Serikat saat ini terdapat variasi yang luas dan interpretasi dari prinsipprinsip montessori. Pendekatan bank street merupakan pendekatan yang banyak digunakan pada sekolah anak usia dini atau taman kanak-kanak yang ada di Indonesia. Pendekatan Bank Street memiliki tujuan, unsur, prinsip, dan ciri khasnya tersendiri. Pendekatan bank street memilki banyak kelebihan dan kekurangan.