Anda di halaman 1dari 25

BAB 9 KEBUTUHAN

OKSIGENASI
A. PENGERTIAN
 Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara
dari luar yang mengandung Oksigen (O2)
kedalam tubuh serta menghembuskan
Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa
oksidasi.
 Penyampaian oksigen ke jaringan tubuh

ditentukan oleh sistem respirasi


(pernafasan), kardiovaskuler dan hematology.
B. TUJUAN PEMBERIAN OKSIGENASI

1.Mempertahankan oksigen yang


adekuat (memadai sesuai kebutuhan)
pada jaringan
2.Menurunkan kerja paru
3.Untuk menurunkan kerja jantung
C. Antomi Sistem Pernafasan
1. Hidung
2. Tenggorokan / trakea
3. Bronkus
4. Bronkiolus
5. Alveolus
1) Saluran pernafasan atas
a. Hidung
b. Faring, Laring, dan Trakea
2. Saluran Nafas Bawah
Saluran nafas bawah
D. Fisiologi sistem pernafasan
1. Proses pernafasan
A. Ventilasi
B. Difusi
C. Transport
A. Ventilasi
 Proses pertukaran udara alveoli dan atmosfir / udara
luar.
 Meningkat saat aktifitas dan dalam keadaan sakit.
 Selama inspirasi rusuk akan naik oleh karena aksi otot
leher anterior dan kontraksi otot intercostal external.
 Selama ekspirasi rusuk akan turun oleh karena aksi
otot perut anterior.
 Aktifitas otot tambahan dan usaha nafas bertambah
pada klien dengan penyakit obstruksi saluran
pernafasan
Faktor faktor yang mempengaruhi
ventilasi
 Kecukupan O2 di Udara Luar
Konsentrasi o2 pada tempat
tinggi lebih rendah dari di laut.
 Kebersihan Jalan Nafas
 Kembang kempis Paru

Pengembangan semua bagian


paru dan dada.
B. Difusi
Pertukaran gas-gas (Oksigen dan karbondioksida)
antara alveoli dan kapiler paru paru.
Faktor faktor yang mempengaruhi difusi :
1. Luas permukaan paru
2. Tebal membran respirasi
3. Jumlah darah
4. Keadaan / jumlah kapiler darah
5. Afinitas (kemampuan alveoli menampung udara)
6. Waktu adanya udara di alveoli
C. Transpor
pengangkutan oksigen dari darah ke sel sel
jaringan tubuh dan sebaliknya
karbondioksida dari jaringan tubuh ke kapiler
Faktor faktor yang mempengaruhi
1. Curah jantung
2. Jumlah sel darah merah
3. Hematokrit darah
4. Latihan
5. Keadaan pembuluh darah
E. Faktor faktor yang mempengaruhi
kebutuhan Oksigenasi
1. Faktor Fisiologis
a. Menurunnya kapasitas O2 seperti pada anemia
b. Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi
seperti obstruksi saluran pernafasan atas
c. Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun
mengakibatkan tranport O2 terganggu
d. Meningkatnya metabolisme seperti adanya
infeksi, demam, ibu hamil, luka dan lain lain.
e. Kondisi yang mempengaruhi pergerakan
dinding dada, obesitas
2 Faktor perkembangan
a. Bayi prematur
b. Bayi dan toddler adanya infeksi saluran
pernafasan akut
c. Anak usia sekolah dan remaja : ISPA,
Merokok
d. Dewasa muda dan pertengahan : diet
yang tidak sehat, kurang aktivitas,
stres
e. Dewasa tua : arteriosklerosis, ekspansi
paru menurun, elastisitas menurun
 3. Faktor perilaku
A. Nutrisi : Gizi Buruk (anemia),
Obesitas (menurunkan ekspansi
Paru), Diet yang tinggi lemak
(arterisklerosis)
B. Exercise akan meningkan
kebutuhan oksigen
C. Merokok
D. Subtansi abuse
E. Cemas
4. Faktor lingkungan
A. Tempat kerja
B. Suhu lingkungan
C. Ketinggian tempat dan
permukaan laut
 Perubahan – perubahan fungsi
jantung yang mempengaruhi
kebutuhan oksigenasi :
1. Gangguan seperti distrimia
2. Perubahan cardiac aoutput
3. Kerusakan fungsi katup
4. Myocardial iskhemial infark
F. Perubahan fungsi pernafasan
1. Hiperventilasi jumlah udara dalam paru
berlebihan. Sebab udara dalam alveoli
melebihi kebutuhan tubuh.
2. Hypoventilasi → ketidakcukupan
ventilasi alveoli ( ventilasi tidak
mencukupi kebutuhan tubuh ), sehingga
CO2 dipertahankan dalam aliran darah.
3. Hipoksia Merupakan kondisi
ketidakcukupan oksigen dalam tubuh
G. Gangguan Oksigenasi
1. Gangguan irama pernafasan
 Cheyne Stokes → bertambah dan berkurangnya ritme
respirasi, dari perafasan yang sangat dalam, lambat
dan akhirnya diikuti periode apnea
 Kussmaul’s ( hyperventilasi ) → peningkatan
kecepatan dan kedalaman nafas biasanya lebih dari
20 x per menit.
 Apneustic → henti nafas , pada gangguan sistem saraf
pusat
 Biot”s → nafas dangkal, mungkin dijumpai pada orang
sehat dan klien dengan gangguan sistem saraf pusat.
G. Gangguan Oksigenasi
B. Gangguan frekuensi nafas
1. Takipnea RR> 24x permenit
2. Bradipnea RR< 10x permenit
3. Dispnea perasaan sesak dan berat ketika bernafas
4. Ortopnea sesak nafas yang dirasakan ketika berbaring
5. Stridor suara nafas bising akibat penyempitan jalan nafas
(ngorok)
6. Hiperventilasi pernafasan cepat dan dangkal
7. Hipoventilasi
2. Insufisiensi pernafasan

Penyebab insufisiensi pernafasan dapat dibagi


menjadi 3 kelompok yaitu
a. Kondisi yang menyebabkan hipoventilasi
alveolus
b. Kelainan yang diturunkan kapasitas difusi paru
c. Kondisi yang menyebabkan terganggunya
pengangkutan oksigen dari paru-paru
kejaringan

3. Hipoksia
Kekurangan Oksigen dijaringan
H. Masalah keperawatan berkaitan
dengan kebutuhan oksigen
1. Tidak efektif jalan nafas
2. Tidak efektifnya pola nafas
3. Gangguan pertukaran gas
4. Penurunan perfungsi jaringan
5. Intoleran aktivitas
6. Perubahan polatidur
7. Resiko terjadinya iskemik otak
Sekian…

Anda mungkin juga menyukai