LAPORAN PENDAHULUAN
Disusun Oleh :
SRIYANA DEWI
421J0027
CIREBON
2021
Laporan Pendahuluan
II.1 Pengkajian
Pengkajian keperawatan terhadap status oksigenasi terdiri atas pengkajian riwayat,
pemeriksaan fisik, tinjauan data diagnostik yang relevan (Kozier dan Erb).
2.2.1 Diagnosa 1
Bersihan jalan nafas tidak efektif
1. Definisi
yaitu ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas
untuk mempertahankan jalan napas tetap paten (SDKI, 2016).
2. Batasan karakteristik
ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk
mempertahankan jalan nafas tetap paten. Adapun tanda dan gejala yang
ditimbulkan seperti, batuk tidak efektif, sputum berlebih, suara napas
mengi atau wheezing dan ronkhi(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017).
2.2.2 Diagnosa 2
Pola nafas tidak efektif
1. Definisi
Yaitu inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberi ventilasi adekuat
(NANDA, 2011). Kejadian pola nafas tidak efektif dapat dijumpai pada
pasien dewasa maupun anak. Keefektifan jalan napas sangat dipengaruhi
oleh keadaan sistem kesehatan paru.
2. Batasan karakteristik
Yaitu adanya batuk, suara nafas tambahan, perubahan frekuensi nafas,
perubahan irama nafas, sianosisi, kesulitan berbicara/ mengeluaarkan
suara, penurunan bunyi nafas, dyspnea, sputum dalam jumlah yang
berlebihan, batuk yang tidak efektif, gelisah. (NANDA,2011).
3. Factor yang berhubungan
a. Ansietas
b. Posisi tubuh
c. Deformitas tulang
d. Deformitas dinding dada
e. Penurunan energy dan kelelahan
f. Hiperventilasi
g. Kelelahan otot-otot pernapasan
2.3 Perencanaan
2.3.1 Diagnosa 1 : bersihan jalan nafas
1. Tujuan dan kriteria hasil
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama x 24 jam Respiratory :
a. Tujuan
airway patency
o Klien mampu mengidentifikasi dan mencegah faktor
yang dapat menghambat jalan napas
o Menunjukan jalan napas yang paten: klien tidak merasa
tercekik, tidak terjadi aspirasi, frekuensi napas dalam
rentang normal
o Tidak ada suara napas abnormal
o Tidak ada bunyi napas tambahan
o Menunjukkan pembersihan jalan napas yang efektif.
o Menunjukkan status pernapasan : kepatenan jalan napas
o Mampu mengeluarkan sputum dari jalan napas
b. Kriteria hasil
Tidak mengalami aspirasi
Mengeluarkan secret secara efektif
Mempunyai jalan napas yang paten
Irama dan frekuensi pernapasan dalam batas normal
Suara napas jernih