Anda di halaman 1dari 12

Fajar Amanah Ariga S.kep Ns, M.

Kep
Pengorganisasian
• Tindakan mengusahakan hubungan-hubungan
perilaku yg efektif antara masing-masing
orang, sehingga mereka dapat bekerja sama
secara efisien, dan memperoleh kepuasan diri
dalam melaksanakan tuga-tugas terpilih di
dalam kondisi lingkungan yg ada, utk
mencapai tujuan dan sasaran (G. Terry)
• Berdasarkan hasil analisa maka perlu untuk
membuat tim kerja dengan pengelolaan di
ruang rawat inap, maka diselenggarakan
pengorganisasian dengan pembagian peran
sebagai berikut :
1. Kepala ruangan
2. Perawat Primer
3. Perawat Asosiet
• Adapun penetapan tugas perawat diatas
harus sesuai dengan visi dan misi Rumah
Sakit/keperawatan, hasil penyelenggaraan
model asuhan keperawatan sebelumnya,
bagaiman kekuatan sumber daya yang ada
dan sarana serta prasarana yang telah
diidentifikasi pada pengumpulan data
sebelumnya.
RENCANA STRATEGIS KEGIATAN
• Organisasi mulai menentukan dan mendiskusikan
bentuk dan penerapan praktek keperawatan yang
profesional, bagaimana format dan pendokumentasian,
mengatur kebutuhan tenaga perawat, Mengatur tugas
dan wewenang dari masing-masing perawat di ruangan,
jadual kerja dari masing-masing perawat, bagaimana
mensupervisi perawat, bagaimana sistim
kepemimpinannya, Instalasi-instalasi yang menunjang di
dalam proses keperawatan seperti: farmasi,
radiologi,laboratorium, gizi (Jalur opersional). Hubungan
dengan bagian – bagian lain yang turut mendukung di
dalam organisasi rumah sakit ini (anggaran, karyawan
non-medis, dll).
PENGATURAN WAKTU DAN KEGIATAN

• Pada tahap ini setelah Semua rencana


strategis di susun maka mulai dilakukan
penentuan kegiatan apa saja yang harus
dilakukan dan kapan waktunya.
• Sebagai contoh di bawah ini akan diberikan
rencana kegiatan kelompok dalam penerapan
model asuhan Keperawatan Profesional yang
akan dilakukan dalam satu bulan.
PERSIAPAN PELAKSANAAN
• Setelah seluruh kegiatan ditentukan dan sudah
pula ditentukan waktu pelaksanaannya,
selanjutnya mulai dilakukan persiapan untuk
pelaksanaannya. Inti dari tahap ini adalah
mulai menyiapkan bahan-bahan yang
diperlukan seperti dokumen-dokumen untuk
pemberian bukti pelaksanaan, bagaimana
deskripsi tugasnya, sekaligus juga pengaturan
• kembali jadwal (pembagian tugas).
PERSIAPAN PENDOKUMENTASIAN
• Dalam kegiatan pendokumentasian, hal yang perlu dipersiapkan
antara lain bentuk sistim dokumentasi keperawatan, format
pengkajian, format perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya.
• Termasuk di dalam persiapan ini adalah mengevaluasi
kesesuaian format yang dipergunakan selama ini berdasarkan
kriteria : apakah sudah sesuai dengan standar dokumentasi
keperawatan, apakah mudah atau dipahami semua oleh
perawat yang ada di ruangan, apakah efisien dan efektif dalam
pelaksanannya?
• Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian ditentukan
tentang model pendokumentasian yang sesuai.
PERSIAPAN EVALUASI

• Evalusi meliputi penentuan teknik evaluasi,


pembuatan alat evaluasi dan sekaligus
didalamnya adalah pendokumentasian hasil
kegiatannya secara umum. Di bawah ini akan
diberikan contoh Instrumen Evaluasi dari sisi
kepuasan Pasien dan Perawat.

Anda mungkin juga menyukai