Kep
Pengorganisasian
• Tindakan mengusahakan hubungan-hubungan
perilaku yg efektif antara masing-masing
orang, sehingga mereka dapat bekerja sama
secara efisien, dan memperoleh kepuasan diri
dalam melaksanakan tuga-tugas terpilih di
dalam kondisi lingkungan yg ada, utk
mencapai tujuan dan sasaran (G. Terry)
• Berdasarkan hasil analisa maka perlu untuk
membuat tim kerja dengan pengelolaan di
ruang rawat inap, maka diselenggarakan
pengorganisasian dengan pembagian peran
sebagai berikut :
1. Kepala ruangan
2. Perawat Primer
3. Perawat Asosiet
• Adapun penetapan tugas perawat diatas
harus sesuai dengan visi dan misi Rumah
Sakit/keperawatan, hasil penyelenggaraan
model asuhan keperawatan sebelumnya,
bagaiman kekuatan sumber daya yang ada
dan sarana serta prasarana yang telah
diidentifikasi pada pengumpulan data
sebelumnya.
RENCANA STRATEGIS KEGIATAN
• Organisasi mulai menentukan dan mendiskusikan
bentuk dan penerapan praktek keperawatan yang
profesional, bagaimana format dan pendokumentasian,
mengatur kebutuhan tenaga perawat, Mengatur tugas
dan wewenang dari masing-masing perawat di ruangan,
jadual kerja dari masing-masing perawat, bagaimana
mensupervisi perawat, bagaimana sistim
kepemimpinannya, Instalasi-instalasi yang menunjang di
dalam proses keperawatan seperti: farmasi,
radiologi,laboratorium, gizi (Jalur opersional). Hubungan
dengan bagian – bagian lain yang turut mendukung di
dalam organisasi rumah sakit ini (anggaran, karyawan
non-medis, dll).
PENGATURAN WAKTU DAN KEGIATAN