Propesional (MPKP)
Zahalim, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Pengertian MPKP
Model praktik keperawatan profesional (MPKP) adalah suatu
lain
Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas
kelompok keluarga
Membuat jadwal dinas
perawat
Melakukan jadwal dan memimpin rapat tim kesehatan
c) Pengarahan
Memimpin operan
Mengawasi dan mengarahkan kegiatan pre dan
post conference
Memberi motivasi pada tim perawat di ruangan
Mendelegasikan tugas kepada bawahan dengan
jelas
Lanjutan.......
Bila PP cuti, tugas dan tanggung jawab PP dapat
didelegasikan kepada PA senior (wakil PP pemula yang
ditunjuk) tetapi tetap di bawah pengawasan kepala ruang
rawat dan clinical care manager (CCM)
Memfasilitasi kolaborasi dengan anggota tim kesehatan
yang lain dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
Mengawasi perawat primer dan perawat pelaksana dalam
mengelola pasien melalui komunikasi langsung
Memperoleh informasi tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan melalui supervisi dan mendengarkan laporan
langsung dari perawat primer
Melakukan pengawasan tidak langsung:
Mengecek daftar hadir ketua tim, perawat pelaksana,
pekarya, dan petugas TU
Mengecek kedisiplinan
Membimbing siswa atau mahasiswa (bekerja sama
dengan pembimbing klinik) dalam pemberian
asuhan keperawatan di ruangan, dengan mengikuti
sitem MPKP yang sudah ada
Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang
dokter
Melakukan survey masalah kesehatan/keperawatan
1) Pendekatan manajemen
a) Perencanaan
Melakukan pengkajian terhadap klien baru atau
2) Ketua tim
a) Management approach
Pengarahan
Memimpin pre conference
Memimpin post conference
Menciptakan iklim motivasi di timnya
Mengatur pendelegasian dalam timnya
Melaksanakan supervisi kepada anggota timnya
Pengendalian
Mengobservasi pelaksanaan asuhan keperawatan
harian)
Patient care delivery
Manfaat :
Bagi Perawat
o Meningkatkan kemampuan kumunikasi antar perawat
o Menjalin hubungan kerja sama dan bertanggung jawab
antar perawat
o Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang
berkesinambungan
o Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara
dilaksanakan
Intervensi kolaborasi dan dependensi
Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam
pasien (PP)
Diikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan dinas.
pasien.
Pada saaat timbang terima di kamar pasien menggunakan
menit)
Pada saat pre comprens, langsung saja ke intinya,
pergantian dinas
Contoh :
Dinas pagi
Jam 07.30 - 08.00 wita Operan & Validasi
Jam 08.00 - 08.15 wita Pre Comprence
Jam 08.15 - 12.00 wita Pelayanan Keperawatan
Jam 12.00 - 12.30 wita Istirahat/Ishoma
Jam 12.30 - 13.00 wita Pendokumentasian
Jam 13.00 - 13.30 wita Post Comprence Jam 13.30 -
14.00 wita Operan & Validasi
Dinas Sore
Jam 14.00 - 14.15 wita Pre Comprence
Jam 14.15 - 17.30 wita Pelayanan Keperawatan
Jam 17.30 - 18.15 wita Istirahat/Ishoma
Jam 18.15 - 20.00 wita Pendokumentasian
Jam 20.00 - 20.30 wita Post Comprence
Jam 20.30 - 21.00 wita Operan & Validasi
Dinas Malam
Jam 21.00 - 21.15 wita Pre Comprence
Jam 21.15 - 00.30 wita Pelayanan
Keperawatan
Jam 00.30 - 01.30 wita Istirahat/Ishoma
Jam 01.30 - 05.00 wita Pelayanan
Keperawatan
Jam 05.00 - 05.30 wita Ishoma
Jam 05.30 - 06.30 wita Pendokumentasian
Jam 06.30 - 07.30 wita Post Comprence
Pre conference yaitu evaluasi Katim dan perawat
pelaksana setelah selesai operan untuk rencana
kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh
Katim atau penanggungjawab tim. Jika yang dinas
pada tim tersebut hanya 1 orang, maka pre
conference ditiadakan. Isi pre conference adalah
rencana tiap perawat (rencana harian), dan
tambahan rencana dari Katim atau penanggung
jawab tim
Post conference yaitu komunikasi Katim dan
perawat pelaksana tentang hasil kegiatan
sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift
berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap
perawat dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut). Post conference dipimpin oleh Katim atau
penanggungjawab tim.
Tujuan Konfrensi
Membahas masalah setiap klien berdasarkan
renpra yang telah dibuat oleh PP
Menetapkan klien yang menjadi tanggung jawab
masing-masing PA
Membahas rencana tindakan keperawatan untuk
setiap klien pada hari itu, Rencana tindakan
didasarkan pada renpra yang ditetapkan oleh PP
Mengidentifikasi tugas PA untuk setiap klien
yang menjadi tanggung jawabnya.
Ronde Keperawatan adalah suatu kegiatan
yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilaksanakan oleh
perawat, disamping klien dilibatkan untuk
mermbahas dan melaksanakan asuhan
keperawatan akan tetapi pada kasus
terntentu harus dilakukan oleh penanggung
jawab jaga dengan melibatkan seluruh
anggota tim.
TERIMA KASIH