M DENGAN
KASUS TRAUMA TUMPUL THORAKS
Disusun Oleh:
RIRIN ARIANTI
P201901021
Puji syukur atas kehadirat tuhan Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya Sehingga telah menyelesaikan Laporan pendahuluan ini guna memenuhi tugas
Praktek Lapangan Mata Kuliah Keperawan Medikal Bedah.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Saya berharap semoga Laporan pendahuluan ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Definisi
Trauma adalah luka atau cedera fisik lainnya atau cedera fisiologis akibat gangguan
emosional yang hebat.Trauma toraks merupakan trauma yang mengenai dinding toraks
dan atauorgan intra toraks, baik karena trauma tumpul maupun oleh karena
traumatajam. Memahami kinematis dari trauma akan meningkatkan
kemampuandeteksi dan identifikasi awal atas trauma sehingga
penanganannya dapatdilakukan dengan segera.
B. Etiologi
Trauma pada toraks dapat dibagi 2 yaitu oleh karena trauma tumpul dan trauma
tajam. Penyebab trauma toraks tersering adalah oleh karena kecelakaan
kendaraan bermotor (63-78%). Dalam trauma akibat kecelakaan, a d a l i m a j e n i s
t a b r a k a n ( i m p a c t ) y a n g b e r b e d a , y a i t u d e p a n , s a m p i n g , belakang,
berputar dan terguling. Oleh karena itu harus dipertimbangkan untuk
mendapatkan riwayat yang lengkap karena setiap orang memiliki pola trauma yang
berbeda. Penyebab trauma toraks oleh karena trauma tajam dibedakan menjadi 3,
berdasarkan tingkat energinya yaitu: trauma tusuk atau tembak dengan energi
rendah, berenergi sedang dengan kecepatan kurang dari 1500 kaki perdetik (seperti
pistol) dan trauma toraks oleh karena proyektil berenergi tinggi(senjata militer)
dengan kecepatan melebihi 3000 kaki per detik. Penyebab trauma toraks yang
lain oleh karena adanya tekanan yang berlebihan pada paru-paru bisa
menimbulkan pecah atau pneumotoraks (seperti pada scuba)
C. Manifestasi klinis
Adapun tanda dan gejala pada pasien trauma thorax menurut Hudak,
(2009) yaitu :
1. Temponade jantung
a. Trauma tajam didaerah perikardium atau yang diperkirakan menembus
jantung
b. Gelisah
c. Pucat, keringan dinginPeninggian TVJ (9Tekanan Vena Jugularis)
d. Pekak jantung melebar
e. Bunyi jantung melemah
f. Terdapat tanda-tanda paradoxical pulse pressure
g. ECG terdapat low Voltage seluruh lead
h. Perikardiosentesis kuluar darah (FKUI:2005)
2. Hematothorax
a. Pada WSD darah yang keluar cukup banyak dari WSD
b. Gangguan pernapasan (FKUI:2005)
3. Pneumothoraks
a. Nyeri dada mendadak dan sesak napas
b. Gagal pernapasan dengan sianosis
c. Kolaps sirkulasi
d. Dada atau sisi yang terkena lebih resonan pada perkusi dan suara napas
yang terdapat jauh atau tidak terdengar sama sekali
e. Pada auskultasi terdengar bunyi klik
Thoraks
Perdarahan jaringan
interstitium,pendarahan intra
Ekspansi paru alveolar,kolaps arteri dan arteri-arteri Akumulasi cairan dalam
Trauma tumpul thoraks kavum pleura
kecil hingga tahanan perifer
pembuluh darah paru meningkat
Gangguan
Pemasangan WSD
ventilasi
Merangsang reseptor nyeri
pada pleura viseralis dan
Thorakdrains
Ketidakefektifan pola prietalis
nafas bergeser
Diskontuinitas
jaringan Merangsang reseptor
Nyeri pada verifer kulit
Nyeri akut
Resiko infeksi
Kerusakan Integritas kulit
F. Pemeriksaan penunjang
Pada pasien disarankan untuk dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan darah dan
pemeriksaan radiologi yaitu foto rontgen toraks AP posisi supine
G. Penatalaksanaan
Killey HC. Fractures of The Middle Third of The Facial Skeleton, Third Edition. Bristol : Johhn
Selvi, Zakiah, Intan. Fraktur Dentoalveolar. 2014. Jatinangor : FKG Universitas Padjajaran.
Namirah, Nurul. Prevalensi Fraktur Maksilofasial pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di RSUD
Andi Makasau Kota Pare – Pare tahun 2013. 2014. Makassar : FKG Universitas Hassanudin
Honorio, H. M., Alencar, C.R.B., Junior, E.S.P., Oliveira, D.S.B., Oliveira, G.C., dan
Alveolar Bone Fracture in Young Permanent Teeth with 5 Years of Follow-up, Hindawi
Kademani, D., dan Tiwana, Paul., 2016, Atlas of Oral and Maxillofacial Surgery, Elsevier